My Tough Bodyguard - Bab 107 Kemana perginya upah para pekerja?

"Beberapa dari kalian." Robert Qiu berdiri dengan pandangan dingin menatap pada pria muda yang jatuh ke tanah: "Karena tidak ada yang mengenali kalian, aku ingin bertanya, siapa kalian?"

Orang-orang ini segera mengubah wajah mereka dan saling memandang, berusaha menyelinap pergi.

Direktur Zeng dan beberapa pengawas bukanlah orang bodoh, mereka segera menanggapi dan memanggil seorang penjaga keamanan untuk menahan orang-orang ini.

"Aku ingat, tadi cucu ini tidak berhenti mengoceh di samping telingaku sepanjang waktu!"

"dan juga dia, dia yang paling banyak bicara!"

"Orang-orang ini pada awalnya bukan berasal dari pabrik kita!"

"Sial, kita telah dimanfaatkan oleh si cerdik itu!"

Meskipun para pekerja itu biasa dan jujur, tapi juga tidak bodoh, Melihat situasi saat ini, mereka segera mengarahkan jari-jari mereka kepada orang-orang muda ini.

Orang-orang ini sangat ketakutan hingga wajahnya menghijau, dan berdiri pun tidak stabil, Jika keamanan pabrik tidak mengendalikan mereka, cepat lambat akan lumpuh.

"Semua orang benar. Ini hanya beberapa dari mereka. Mereka yang menyebabkan masalah dalam kerumuman, memancing emosi, dan sengaja membuat semua orang kehilangan akal!" Suara Robert Qiu membuat semua orang mendengar: "Apa yang ingin mereka lakukan, sekarang aku tidak ingin mengetahuinya, akan tetapi, itu jelas bukan hal yang baik! "

"Hampir saja terhasut perkataan mereka!"

"Jika bukan karena manajer Qiu, kita masih akan berada dalam kegelapan!"

Pekerja berkata satu demi satu.

Robert Qiu mengangguk, dan sangat puas dengan respons pekerja, dan terus berbicara: "Tolong percayalah padaku dan Presiden Mo, beri kami waktu sebentar, masalah pasti akan ditemukan jalan keluarnya, semua yang upahnya dipotong, juga pasti akan dikirim ke kalian! "

Dengan janjinya Robert Qiu, para pekerja kembali ke pekerjaan mereka dengan perasaan sangat puas.

Adapun orang-orang muda yang telah dihasut, mereka telah dikirim ke pengadilan, dan menunggu mereka punya sanksi hukum.

Meskipun masalah masalah pekerja telah dipecahkan, akar penyebab masalah, belum mendapatkan pemecahnya.

Perusahaan Besar Mo, sepuluh perusahaan yang terdaftar di kota Jiang Cheng, ternyata berutang upah pada produksi pabrik-pabrik kecilnya. Masalah ini agak besar. Jika menyebar, itu akan sangat tidak menguntungkan bagi Perusahaan Besar Mo, dan bahkan mempengaruhi pasar saham.

Di dalam pabrik, kantor pengawas pabrik.

pengawas pabrik semuanya hadir, dan semua orang menundukkan kepala karena malu.

"Para pekerja tidak dibayar selama tiga bulan penuh. Direktur Zeng, tolong jelaskan apa yang sedang terjadi?" Alice Mo berkata dengan suara serius.

“Direktur Mo, Manajer Qiu, aku salah tentang ini.” Direktur Zeng tidak mengelak dari tanggung jawab, dan secara sukarela mengakui kesalahan itu, karena dia tahu bahwa bahkan di hadapan Alice Mo dan Robert Qiu, bahkan jika dia mengabaikan tanggung jawab, dia akan terlihat jelas. Lebih baik mengenalinya secara bebas. ternyata, dia baru saja mengetahuinya.

“Ayo bicara, apa yang sebenarnya terjadi?” Robert Qiu berkata dengan malas.

"Sebenarnya, berhutang gaji pekerja selama 3 bulan, aku baru akhir-akhir ini baru saja mengetahuinya," kata Direktur Zeng pahit.

"Oh?" Robert Qiu menatapnya.

Kepala Zeng berkata dengan pandangan tulus: "Diretur Mo, manajer Qiu, masalah pekerja kali ini, saya, sebagai manajer pabrik, memiliki tanggung jawab yang tidak dapat dipercaya. Tetapi, dengan kata-kata berikutnya, saya akan menyatakan fakta dan berharap bahwa Presiden Mo dan manajer Qiu tidak akan salah paham .

Sebagai kepala pabrik, saya memiliki banyak tugas yang harus dihadapi setiap hari. Situasi keuangan di pabrik telah ditangani bersama oleh departemen keuangan pabrik dan departemen personalia.

Saya telah menjadi kepala pabrik selama tiga tahun, dan dana Perusahaan Besar Mo tidak pernah kehabisan dana. Gaji para pekerja , selama tiga tahun dikirim ke rekening keuangan pabrik tepat waktu, jadi saya jarang bertanya tentang situasi keuangan.

Seminggu yang lalu, beberapa pekerja menghadap kepadaku,, mengatakan bahwa pabrik kita berutang upah pekerja tiga bulan, dan para pekerja merasa sangat tidak puas. aku merasa terkejut, karena menurut akal sehat, ini hal yang tidak mungkin.

Masalah yang mengenai upah pekerja, saya tidak berani menunda, jadi segera mencari manajer personalia dan manajer keuangan dan mengadakan pertemuan singkat. Pada saat itu, Albert Xu dari manajer departemen keuangan dan Viana Lee dari manajer departemen personalia, mengatakan bahwa uang Perusahaan Besar Mo macet dan mereka sedang menghubunginya.

Karena Manajer Xu dan Manajer Li, keduanya adalah karyawan veteran, aku tidak terlalu peduli — ini karena kelalaianku. aku meminta Manajer Xu dan Manajer Li untuk bergegas. Tetapi sampai hari ini, uang belum tiba. Ini semua kejadian yang dialami. "Direktur Zeng akhirnya selesai berbicara.

Setelah mendengarkan, Alice Mo memandang Robert Qiu:” departemen keuangan perusahaan, apakah ada menerima pesan pengingat dari pabrik?"

Robert Qiu tertawa dengan acuh tak acuh: "Apakah dia berani mendesak? sama sekali tidak terjebak! Uang itu dikirim setiap bulan. Dan uang bulan ini masih menjadi tujuanku sendiri, bagaimana mungkin itu tidak diperhitungkan?"

Begitu kata ini keluar, manajer pabrik mengubah wajah mereka. Apa yang dimaksud dengan kata-kata Qiu secara alami terbukti dengan sendirinya!

Alice Mo sudah mempersiapkan diri. Gaji yang dibayarkan kepada para pekerja dihitung, alasannya karena beberapa hal, sedangkan masalah Perusahaan Besar Mo atau masalah di dalam pabrik. Sekarang uang Perusahaan Besar Mo telah dirilis, itu hanya bisa menjadi masalah di dalam pabrik.

“Manajer Albert Xu dari departemen keuangan pabrik dan manajer Viana Lee dari departemen personalia dimohon segera menjelaskan.” Alice Mo melihat sekeliling dan berkata.

bagaimanapun perusahaan mana , proses penggajian, pertama harus didaftarkan oleh departemen HRD, kemudian laporan diserahkan, dan kemudian dikeluarkan oleh departemen keuangan. Kedua departemen saling memperkuat hubungan kerja sama. Ini adalah alasan utama mengapa Robert Qiu, sebagai manajer departemen keuangan, sering lari ke departemen personalia.

Para pengawas memberi jalan satu demi satu, dan kemudian memfokuskan mata mereka pada seorang wanita paruh baya yang gemetar, ia gemuk dan memiliki beberapa tahi lalat di wajahnya. Diperkirakan bahwa psikologinya telah runtuh, dan wajahnya sekarang putus asa.

“Dia?” Tanya Alice Mo.

“Dia adalah manajer departemen personalia, Viana Lee.” Direktur Zeng memperkenalkannya, dan segera mengerutkan kening: “Viana Lee, tidak mungkin hal sebesar itu terjadi. kamu dapat menjelaskannya kepada direktur Mo dan manajer Qiu! "

"Aku, aku lupa ..." Viana Lee gemetar.

"Lupa?!"

Begitu Alice Mo membeku, dia menunjukkan tampilan yang luar biasa.

Semua orang juga merasa bahwa alasan ini benar-benar timpang. Mendaftarkan jumlah pekerja dan kemudian mengirimkan laporan hampir menjadi prioritas utama untuk departemen personalia. Jika kamu lupa, bagaimana menjelaskannya?

Viana Lee tahu bahwa dia dalam posisi yang buruk, dan dengan cepat menjelaskan: "Yang penting adalah masalah dalam pabrik terlalu banyak. aku dalam satu watu tidak dapat mengatasinya, makanya lupa ..."

"Oh, bagaimana dengan uang pekerja? Kemana perginya?" Robert Qiu bertanya dengan dingin.

"Ini, ini kamu harus menemukan Manajer Xu ..." Viana Lee berkata dengan lemah, berusaha mengelak dari tanggung jawab.

“Di mana Manajer Albert Xu dari Departemen Keuangan?” Alice Mo bertanya.

"Dia cuti sejak kemarin," Direktur Zeng berkata dengan sungguh-sungguh.

"Ini permainan yang bagus!" Robert Qiu mencibir dan berkata kepada direktur Zeng, "Pilih beberapa pekerja yang bisa bertarung, dan bawa Albert Xu ke sini!"

Direktur Zeng berkata, "Manajer Xu tidak tinggal di asrama yang diatur di pabrik, tetapi menyewa rumah di luar. Tetapi tidak ada yang tahu di mana ia menyewa itu."

"Sepertinya sudah direncanakan, tunggu saja hari ini!"

Robert Qiu memegang dagunya dan memandang ke samping Viana Lee, menunjukkan ekspresi penuh perhatian, dan segera berjalan ke arahnya, dan berkata dengan malas, "Apakah kamu Viana Lee? Aku membaca bahwa kamu adalah kaki tangannya, katakana alamatnya Albert Xu, masalah kali ini, aku akan membiarkanmu. "

Viana Lee tiba-tiba tampak gugup: "aa.. apa? Aku, aku tidak mengerti maksudmu ..."

"berbedah yang berpura-pura bodoh, kamu seorang manajer departemen personalia kenapa ingin bersandar pada lumpur ini? mengira aku tidak bisa melihatnya? Aku memberimu kesempatan ini dan tidak repot-repot menyusahkan teman-temanku. Hanya ada satu kesempatan, kamu sendiri yang melihatnya bagaimana mengatasinya!” Robert Qiu berkata dengan tidak sabar.

Rahasia di lubuk hatinya terlihat jelas, Viana Lee kaget, dan bahkan menundukkan kepalanya untuk berbicara.

"tidak ingin bicara ya? baiklah, jangan menyesal aku sudah mengatakannya padamu! Apakah kamu pikir suamimu bisa lari?" Robert Qiu tertawa dengan acuh.

Setelah mendengar kata-kata Robert Qiu, direktur Zeng dan beberapa pengawas yang diinformasikan semuanya menunjukkan penampilan yang tidak terduga.

Kebodohan antara Viana Lee dan Albert Xu, hanya diketahui oleh beberapa orang, dan butuh waktu lama bagi semua orang untuk melihatnya. Tapi Robert Qiu, orang luar, bahkan belum pernah melihat Albert Xu sebelumnya, dan menyimpulkan bahwa Viana Lee dan Albert Xu memiliki hubungan yang janggal. pemikiran yang tajam ini sangat mengejutkan.

Mengeluarkan ponselnya, Robert Qiu memikirkannya, dan akhirnya memutuskan untuk menelepon ponsel Sarah Lu, yang berkali-kali membantu Biro Keamanan, dan sudah waktunya untuk menggunakan sumber daya mereka.

“Dewa Alkohol Kota Jiangcheng, mencari gadis kecil ini untuk mengatasi masalah apa?” Suara menawan Sarah Lu keluar dari mikrofon.

Robert Qiu berhenti: "Dewa Alkohol? Apa-apaan ini?"

"Kamu tidak tahu? Kamu minum 18 pon bir putih di Hotel Dragon tadi malam . Kejadian ini telah menyebar ke seluruh kota Jiang Cheng. Semua orang bisa menyebutmu dewa alkohol!" Sarah Lu berkata sambil tersenyum.

"informasi-mu begitu cepat, aku dapat santai, kebetulan mencarimu untuk satu hal. aku tidak tahu apakah kamu ingin membantu," kata Robert Qiu ringan.

“Katakanlah, jika ini tentang saluran berita, aku dapat membantumu selama itu masih ada di kota Jiang Cheng.” Sarah Lu berkata dengan percaya diri.

"Bantu aku menemukan seseorang. Seorang lelaki bernama Albert Xu, berusia 35 tahun , saat ini adalah manajer departemen keuangan sebuah Pabrik Obat milik Perusahaan Besar Mo. Dia telah melakukan sesuatu secara finansial dan bersembunyi. Aku ingin tahu informasinya yang terbaru , Di mana munculnya dia. "Robert Qiu mengatakan informasi Albert Xu.

"Tiga menit, tunggu sebentar," kata Sarah Lu dengan mudah.

Kurang dari satu menit kemudian, Sarah Lu mengirim semua informasi Albert Xu: "Tiga bulan lalu, Albert Xu menyewa sebuah rumah di Kota F. Penampilan terakhirnya adalah dua jam yang lalu di Kota F Ini persimpangan jalan. Karena itu, dapat dinilai bahwa Albert Xu saat ini sangat mungkin berada di rumah yang disewanya. "

"Terima kasih," kata Robert Qiu.

"Sama-sama. Robert Qiu, kamu sekarang bekerja sama dengan Biro Keamanan dan pembawa kepentingan bersama. Bisnismu adalah urusanku dan Biro Keamanan. Kuharap kamu bisa mengerti ini," kata Sarah Lu dengan hati-hati. Dia adalah wanita yang sangat cerdas, dan secara alami tahu bahwa Robert Qiu tidak ingin bekerja sama dengan Biro Keamanan.

membantu Robert Qiu sekali, diam-diam memberi petunjuk tentang manfaat kerja sama dengan Biro Keamanan. Sarah Lu berharap bahwa melalui perincian ini, Robert Qiu setidaknya tidak akan bertentangan dengan hubungan kerja sama antara kedua pihak.

Pikiran Sarah Lu, Robert Qiu secara alami tahu, dan dengan senyum di hatinya, dia berkata sambil tersenyum: "Karena Biro Keamanan sangat hebat, bisakah kamu membantuku untuk memeriksa satu orang? Orang ini agak hebat, dan kamu mungkin tidak memeriksanya dalam waktu singkat Keluarlah. "