My Tough Bodyguard - Bab 96 Berjumpa kembali

Darwin Zhao merasa sangat kesal sekarang.

Sebagai anak konglomerat kota Jiang Cheng, dari kecil Darwin melewati kehidupan bak seorang raja, apa yang dia inginkan, beli pakai uang, pemikiran seperti ini sudah tertanam dengan sangat dalam di pikirannya.

Ada seorang idola yang dia kejar dengan susah payah selama 10 tahun, tapi perempuan itu tidak mempedulikannya, terlebih lagi ketika dia menyatakan cinta untuk pertama kalinya, perempuan itu sudah dengan jelas menyatakan bahwa dia tidak akan menerima cinta Darwin, membuat Darwin sangat sedih dan kesal.

Kalau Darwin hanya tertarik dengan penampilan luarnya, maka dia akan dengan sangat cepat melepaskannya, tapi perempuan itu memiliki semua kelebihan seorang perempuan, amat sangat menarik hati Darwin, Darwin sudah jatuh cinta sangat dalam.

Banyak teman-temannya menyuruhnya melakukan hal licik, tapi dia tidak mau menang dengan cara seperti itu, cinta yang sebenarnya, adalah memikirkan kebaikan orang itu, bukannya menggunakan cara-cara licik membahayakannya. Demi bisa mendapatkan perempuan yang dicintainya, dia sudah mempersiapkan diri untuk mengejarnya dalam waktu yang lama.

Tapi, melihat dirinya sudah tidak muda, ayahnya mendesaknya segera menikah, dan lebih baik kalau menikah dengan keluarga yang mempunyai hubungan kerja dengan keluarga Zhao.

Setengah bulan yang lalu, ayahnya mulai memilih pasangan pernikahan untuknya. Dia berusaha membujuk ayahnya, untungnya berhasil ditunda. Tapi bisa menunda sejenak, tidak bisa menunda selamanya, Darwin sangat mengerti, dia kalau tidak lebih berusaha mengejar Jessy Qiao, maka tidak akan ada kemungkinan lagi.

Oleh karena itu dia berpikir keras sekian lama, akhirnya terpikir untuk mengadakan sebuah kumpul-kumpul teman sekelas dulu, dengan bantuan teman-teman sekelas dulu, membuat sebuah kesempatan. Dia dan Jessy tepat berkenalan ketika mereka kuliah, hanya dengan ini, Darwin percaya dia pasti akan mendapatkan yang dia inginkan.

Awalnya, ketika dia menyebutkan bahwa dia mau mengadakan reuni teman kuliah, Jessy langsung berkata dia sibuk, tidak bisa hadir, hal ini membuat Darwin kecewa. Tapi hal yang sudah dikatakan tidak bisa ditarik kembali, meskipun dia sudah tidak ingin, dia tetap harus mengundang teman-temannya sesuai yang sudah dia janjikan.

Darwin sangat beruntung tidak menarik perkataannya, karena beberapa hari sebelumnya, terjadi perubahan dengan sikap Jessy, Jessy setuju menghadiri reuni!

Tidak tahu apakah karena hati tulus Darwin menggerakkan hati Tuhan, atau langsung menggerakkan hati Jessy, Darwin bahagia seperti orang gila, dia langsung menuruti permintaan Jessy dan mengubah tempat reuni ke Restoran Imperial Dragon. Hal ini untuk Darwin adalah masalah kecil, asalkan Jessy setuju akan hadir, jangankan mengubah restoran, kalaupun mau Darwin membeli Restoran Imperial Dragon ini, dia juga tidak akan ragu sedikitpun!

Tapi, Darwin tetap mempunyai otak, dia tahu Jessy tidak mungkin berubah pikiran tanpa alasan, dia pun pergi menyelidiki hal ini, akhirnya dia langsung emosi, ternyata alasan Jessy bersedia datang adalah karena Robert Qiu juga hadir!

Robert Qiu!

Ketika mendengar nama ini, Darwin merasa otaknya membeku, semua ingatan buruk saat kuliah dulu langsung melewati pikirannya!

Dulu ketika Darwin kuliah, pertama kalinya melihat Jessy, dia langsung jatuh cinta di pandangan pertama, tidak bisa bangkit lagi. Tapi, terhadap perasaannya, Jessy dari awal tidak pernah setuju, setelah menolak untuk pertama kalinya, Jessy langsung menjaga jarak, mempertahankan hubungan pertemanan.

Sampai sekarang Darwin masih sangat menyesal, apakah dulu dia terlalu terburu-buru, kalau lebih lama baru menyatakan cinta, mungkin keadaannya tidak akan jadi seperti ini.

Kalau Jessy menjaga jarak dengan dia dan semua orang, maka Darwin masih bisa menerimanya, karena itu berarti dia masih ada kesempatan, tapi dia tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa Jessy sebagai wakil murid sedang dekat dengan seorang murid biasa bernama Robert Qiu, dicurigakan mungkin adalah hubungan kekasih!

Hal ini membuat Darwin meledak, sejak saat itu, Robert pun masuk ke dalam pandangan Darwin, kuliah selama 4 tahun itu, dia terus berlawanan dengan Robert, namun selalu dibuat kesal setengah mati oleh Robert.

Akhirnya bertahan sampai tamat, Darwin dari awal sudah ingin memberi pelajaran kepada anak tidak tahu diri ini, dia ingin Robert mengerti, di dunia ini, siapa ada uang maka dialah raja, orang biasa lebih baik jangan mengganggu percintaan antara putra dan putri raja.

Namun ketika Darwin sudah menyelesaikan rencananya, bermaksud memberikan Robert pelajaran, Robert Qiu yang membuat Darwin memandangnya sebagai musuh nomor satu ini bisa-bisanya menghilang tanpa jejak!

Meskipun Darwin sudah menggunakan kekuasaan keluarga Zhao untuk mencari Robert, dia tetap tidak mendapatkan petunjuk apapun, seakan dari awal tidak ada orang ini!

Saat itu Darwin sangat kesal, keadaan itu seperti ketika seseorang sudah mengumpulkan seluruh tenaganya dan mau menyerang, lawan itu jelas ada disana tapi tiba-tiba menghilang, serangan ini hanya menyerang udara, malah melukai diri sendiri.

Tidak tahu mengapa, Darwin sudah terbiasa dengan kehidupan yang terus berlawanan dengan Robert selama 4 tahun ini, sekarang Robert menghilang, Darwin malah merasa tidak terbiasa, hatinya terasa kosong dan pahit.

Tapi bagus juga Robert menghilang, sebagai lawan terbesarnya dalam merebut Jessy, Darwin tidak bisa menyangkal bahwa Robert memberi Darwin tekanan yang besar.

Dengan begini, Darwin merasa dia sudah tidak punya lawan lain, setelah tamat, dia semakin menggila dalam mengejar Jessy Qiao. Tapi Darwin lupa, lawan Darwin dari awal bukanlah Robert Qiu, melainkan Jessy sama sekali tidak ingin mempedulikan dia.

Oleh karena itu setelah tamat selama 6 tahun, Darwin terus menerus ditolak, membuat hatinya sakit dan kecewa, tapi hatinya masih tidak ingin menyerah, bahkan dia bersumpah pasti akan mendapatkan Jessy, hal ini sudah menjadi sebuah obsesi.

Beberapa saat yang lalu, ayahnya mendesaknya menikah, hal ini membuat Darwin sangat panik, dia tahu dia tidak bisa menghabiskan waktu bersantai lagi, dia bertekad melakukan usaha terakhir, bertekad mendapatkan Jessy.

Sampai sekarang semuanya sangat lancar, semua berjalan sesuai dengan rencana Darwin, tapi Darwin sama sekali tidak menyangka, Robert yang sudah menghilang selama 6 tahun ini akan muncul lagi di saat penting seperti ini.

Bertemu Robert sekali lagi, Darwin bahkan curiga orang ini adalah lawannya di kehidupan sebelumnya, sengaja datang di kehidupan ini untuk membalas dendam!

Seperti kata pepatah, musuh bertemu, pasti akan bertengkar, Darwin langsung berdiri, berkata dengan nada tajam: "Loh, ini bukannya Robert Qiu? Ada angin apa hari ini, sampai-sampai orang sibuk sepertimu bisa datang?"

Robert belum berbicara, Gerald sudah melotot dan berkata: "Kenapa? Darwin Zhao, kamu tidak menyambut? Kalau tidak katakan langsung, aku dan Robert pergi sekarang juga!"

Di antara para teman sekelas dulu, Gerald adalah salah satu orang yang tidak berani Darwin singgung, keluarga Gerald adalah salah satu keluarga ternama di Jiang Cheng, bahkan keluarga Zhao juga tidak bisa sembarangan. Oleh karena itu, begitu Gerald bersuara, Darwin langsung mengerutkan kening dan berkata dengan terpaksa: "Aku tidak bermaksud seperti itu."

"Heh, baguslah kalau begitu." Gerald berkata dingin.

"Dengar-dengar disini makanannya enak, aku sengaja datang untuk makan, orang kaya seharusnya tidak keberatan menambah sepasang sumpit kan?" Robert mengejek.

Darwin tertawa dingin: "Terhadap orang miskin, biasa aku lebih murah hati, tentu saja tidak keberatan, duduk, duduk."

Perkataan ini membuat para teman-teman yang duduk di meja diam-diam mengerutkan kening, apa maksud Darwin? Dia sedang mengejek kalau mereka semua adalah orang miskin?

Robert tertawa, Darwin tetap seperti dulu, bicara tanpa dipikirkan dulu, tapi pribadi orang ini menarik, setidaknya dia tidak akan melakukan hal yang licik, ini juga adalah alasan Robert terus menahan semua yang dilakukan Darwin terhadapnya ketika masa kuliah.

"Robert, lama tak berjumpa."

Saat ini terdengar suara merdu, seorang perempuan yang duduk di sebelah Darwin bersuara.

Semenjak masuk ke dalam ruangan, Robert sudah merasakan sebuah pandangan yang bersinar terus melihat ke arahnya, dia tentu saja tahu dari siapa pandangan ini, dia pun melihat ke arah asal pandangan itu, mereka bertatapan, Robert tersenyum: "Jessy, kamu makin cantik."

Jessy tertawa ringan: "Sudah 6 tahun berlalu, mulutmu makin manis."

"Aku tidak berbohong, mereka semua bisa membuktikan." Robert berkata sambil tertawa.

Dia memang tidak berbohong, kali ini bertemu Jessy, memang cantik bahkan untuk standar Robert.

Dulu di universitas, dia merasa Jessy sangat cantik, mungkin karena standarnya rendah, tidak pernah melihat banyak perempuan cantik, ditambah Jessy adalah wakil murid, memiliki aura yang menarik, normal kalau membuat orang-orang mengaguminya.

Tapi beberapa tahun ini Robert sudah pergi ke banyak tempat, sudah melihat semua jenis perempuan, sekarang bertemu lagi dengan Jessy, tetap merasa sangat cantik, ini termasuk sangat hebat, cukup untuk membuktikan bahwa Jessy Qiao memang benar adalah wanita cantik.

Dari imej, pakaian Jessy bukanlah barang-barang ternama, hanya terusan putih biasa, ditambah dengan rambut lurus panjang berwarna hitam, dan wajah yang cantik, tidak peduli karisma ataupun penampilan, dua-duanya sangat luar biasa, hanya duduk diam disini, semua perempuan lain sudah kehilangan warna, semua pandangan lelaki tertuju ke Jessy.

Hanya saja tidak tahu mengapa, kali ini bertemu dengan Jessy, Robert merasakan pandangan darinya terasa penuh dengan pertimbangan.

Apakah karena sudah 6 tahun tidak bertemu?

Robert tidak berpikir terlalu banyak.

"Benar benar, aku bisa membuktikan, aku bisa membuktikan!"

"Apa yang Robert katakan tidak salah sama sekali, dewi Jessy, sejak kuliah dulu aku sudah merasa kamu sangat cantik, memang perempuan paling cantik di sekolah. Sekarang kamu semakin cantik, artis-artis di televisi sama sekali tidak bisa dibandingkan denganmu!"

Fredrick dan Yulianto berkata memuji.

Jessy tersenyum tipis: "Kalian jujur, memujiku seperti ini, ada keinginan tersembunyi apa?"

"Kita mana ada keinginan tersembunyi, kalaupun memuji, itu juga karena kamu memang seperti itu, pantas dipuji, apakah aneh kita memuji kecantikanmu?" Fredrick berkata sambil tertawa.

"Benar, Jessy, kamu tidak tahu, dulu kamu di sekolah adalah kesukaan banyak orang, dewi di mata semua lelaki!" Yulianto juga ikut berkata.

Lelaki lainnya juga setuju, terus memuji.

Mata Jessy berputar, terlihat sangat menikmati, tertawa ringan: "Tidak bisa menang dari kalian, kalian berkata aku cantik, maka aku cantik, lagipula cantik juga bukan sebuah kesalahan."

Hahaha!

Semua orang tertawa, suasana seketika menjadi sangat ramai.

"Robert, kamu kenapa tidak berkata aku cantik?"

Saat ini, dari dekat terdengar suara yang terdengar tidak puas.