My Tough Bodyguard - Bab 204 Tidak Seharusnya Melahirkan Kalian

Sebelumnya Robert sudah memahami bagaimana keberadaan The Sands di Kota C, mereka bahkan memiliki kebebasan berbicara yang lebih tinggi dibanding pihak kepolisian.

Hotel berbintang lima ini bergerak di Kota C, tentu saja harus menghormati dan tunduk pada The Sands.

Manager Li adalah orang lokal, dia juga menjadi Manager Utama di hotel berbintang lima itu. Orang seperti dia paling mengerti bagaimana kondisi Kota C, dan jauh lebih mengerti The Sands dibanding Robert.

Saat ini, The Sands mengerahkan ribuan orang untuk mengincar seseorang di dalam hotel, tetapi Manager Li dan pihak hotel malah membuat keputusan seperti ini, sebenarnya terasa sedikit ‘Bodoh’.

Hotel bisa saja menyerahkan Robert dengan patuh, atau langsung membuka pintu besar dengan lebar demi mempersilahkan The Sands masuk, lalu memberitahu keberadaan Robert demi terhindar dari masalah besar.

Dari segi keuntungan, menyinggung The Sands sungguh bukan keputusan yang baik.

Tetapi pihak hotel tidak berbuat demikian, melainkan memilih melindungi tamunya. Dari sisi ini, sungguh membuat pandangan orang berubah total.

“Manager Li, terima kasih atas maksud baikmu.” Robert Qiu berkata dengan tulus.

Manager Li tersenyum pahit: “Aku hanya melakukan tugas internal, tidak bisa membantumu membereskan The Sands. Lebih baik kalian cepat memikirkan cara, jika tidak, masalah akan besar jika The Sands berhasil merobohkan pintu depan.”

Setelah Manager Li pergi, Robert pun kembali ke dalam kamar.

“Robert, apa yang harus kita lakukan?” Sellen mulai panik, dia juga mendengar percakapan antara Robert dan Manager Li.

Robert berkata dengan nada rendah: “Menerebos keluar sungguh bukan pilihan yang tepat. Aku bisa saja melindungi diri sendiri, tetapi begitu banyak orang disana, aku sungguh tidak yakin bisa menjaga kalian dengan baik, kita harus memikirkan cara lain.”

“Kenapa The Sands baru beraksi sekarang? Tadi kita bermain sangat lama diluar, seharusnya mereka memiliki banyak kesempatan bagus.” Meghan berkata dengan hati penasaran.

“Pertanyaan bagus.” Robert lanjut berkata: “Sebelumnya aku juga memikirkannya cukup lama, tetapi tak kunjung mengerti. Setelah itu, aku baru bertanya-tanya pada Manager Li soal keadaan The Sands, barulah mengerti maksud dan tujuan mereka.”

“Maksud dan tujuan apa?” Kedua perempuan bertanya bersamaan.

“Mudah sekali, hanya mencari sensasi saja.” Robert berkata.

“Sensasi?” Kedua perempuan kebingungan mendengarnya.

Robert pun berkata dengan tenang: “The Sands ingin memanfaatkan aksi dengan skala besar ini demi menunjukkan kemampuan dan kekuasaannya pada semua orang. Mereka ingin memberitahu semua orang bahwa, meskipun bergerak di bidang bisnis, mereka tetaplah The Sands yang selalu dikenal, tetap berkuasa, tetap bisa menjadi penentu atas berbagai keadaan.”

“Perlukah seperti itu?” Sellen semakin tidak mengerti.

“Perlu, dilihat dari keadaan kekuasaan The Sands saat ini, aksi itu sangat diperlukan, intinya cukup rumit, yang penting kamu percaya saja padaku.” Robert tertawa sejenak, lanjut berkata: “Jadi, gerakan menangkapku kali ini adalah pedang bermata dua bagi The Sands, hanya boleh berhasil, dan tidak boleh gagal. Karena mereka sudah mendapatkan perhatian banyak orang, jika sampai aku berhasil kabur, harga diri mereka pasti akan jatuh.”

“Pantas saja begitu banyak orang yang dibawanya.” Sellen baru mengerti akar dari permasaahan itu, lalu berkata dengan sangat cemas: “Mereka begitu berniat, tentu saja tidak memberi kesempatan apapun, lalu apa yang harus kita lakukan?”

“Lihat situasi dan kondisi saja, jika memang terdesak, aku akan memberanikan diri menyerangnya.” Robert Qiu berkata.

“Jangan buru-buru, aku punya cara.” Meghan segera berkata, dengan kemampuan dan emosi yang dimiliki Robert, dia sungguh cemas laki-laki itu sungguh melakukan apa yang dia katakan.

Jika Robert sungguh melawan The Sands, maka semua keadaan tidak akan bisa dikembalikan lagi, sangat tidak baik untuk perkembangan Robert nantinya. Meghan tentu saja tidak berharap melihat kejadian itu.

Dia segera mengeluarkan handphone dan menelepon ke rumah: “Kakek, aku bertemu masalah!”

Kakek yang mengangkat telepon itu merupakan Tuan Besar di Keluarga Jiang. Dia pun hanya tersenyum dan berkata: “Meghan adalah perempuan hebat, masalah apa yang bisa menyulitkanmu? Coba katakan pada Kakek.”

“Kek, jika tidak bisa melewati cobaan ini, mungkin saja aku tidak bisa bertemu denganmu lagi.” Meghan berkata dengan bibir merapat.

Begitu mendengarnya, Kakek Jiang langsung menyadari keseriusan masalah, karena dia tahu bagaimana sifat cucu perempuannya. Cucu perempuannya sangat tegar, jarang sekali memohon bantuan dari rumah, mendengarnya berkata seperti itu, pasti benar ada masalah serius.

Saat memikirkan cucu perempuannya yang terjebak dalam bahaya, Kakek Jiang langsung bertanya: “Meghan, kamu jangan panik, katakan pada Kakek, sebenarnya apa yang terjadi? Kamu dimana?”

“Aku sedang di Grand Hotel Kota C, Kakek, cepat utus orang untuk menolongku!” Meghan memberitahu masalah The Sands yang mengepung hotel dan akan membahayakan nyawanya.

Saat mendengarnya, Kakek Jiang langsung emosi: “Apa? Ada juga masalah seperti itu? Berani-beraninya menyentuh cucu perempuanku, The Sands sungguh keterlaluan!”

“Kek, nanti saja bicaranya, cepat utus orang untuk menolongku, hotel ini tidak akan bertahan terlalu lama.” Meghan terus mendesaknya.

“Baik, baik, baik, Meghan, kamu tenang dulu, Kakek akan mengutus orang sekarang juga, sekaligus mendesak pihak kepolisian. Kakek jamin, tidak akan membiarkan The Sands melukaimu!” Kakek Jiang berkata dengan cepat.

Setelah menutup telepon, dia pun memerintah pengurus rumah untuk mengerahkan semua pengawal Keluarga Jiang ke hotel yang ditunjuk.

Bersamaan dengan itu, Kakek Jiang pun segera menelepon kepala kepolisian Kota C.

Kepala polisi disana adalah seorang laki-laki separuh baya bernama Cedric Yu. Dia memiliki lima indera yang indah, bisa dilihat ketampanannya saat masih muda. Seiring bertambahnya usia, raut wajah semakin bertambah dewasa, dan dengan wibawa yang semakin tinggi.

Saat mengangkat telepon itu, Kepala polisi pun tersenyum dan berkata: “Tuan Jiang, bagaimana Anda bisa sempat meneleponku?”

“Nyawa cucu perempuanku sedang terancam, memangnya salah jika mencarimu?” Kakek Jiang berkata dengan suara dingin.

Begitu mendengarnya, Cedric sangat terkejut: “Meghan ya? Ada apa dengannya?”

Kakek Jiang menceritakan masalah Meghan yang terkepung di dalam hotel, lalu menambahkan dengan nada berat: “Kepala Ou, Ayahmu adalah teman lamaku, anakmu juga sahabat Meghan, aku tidak perduli seberapa hebatnya The Sands itu, aku tidak perduli bagaimana langkah yang kalian ambil, yang aku tahu, jika cucu perempuanku terluka sedikit saja, kamu yang harus bertanggung jawab!”

Cedric Yu tersenyum pahit: “Tuan Jiang, Anda tenang saja, aku pasti akan berusaha maksimal menyelesaikan masalah ini, dan menjamin Meghan dalam keadaan baik-baik saja.”

“Baguslah jika begitu.” Kakek Jiang berkata, langsung menutup telepon.

Cedric hanya menggosok alis mata sambil duduk di kursinya, mulai merasa pusing dengan masalah itu.

Tung tung…

Seorang polisi wanita mengetuk pintu dan berjalan masuk, jika dilihat baik-baik, kelihatan jelas kesamaan diantara wajah mereka.

‘Yah, aku mendapat kabar bahwa The Sands membuat masalah lagi, kali ini di Grand Hotel Kota C.” Polisi wanita itu berkata.

“Polisi Odell ! Sudah aku katakan berapa kali, di kantor polisi, kamu harus memanggilku Kepala Polisi!” Cedric menegaskan.

“Baik, Kepala Ou.” Odell Yu mengangukkan kepala, lalu lanjut berkata: “Kepala Ou, temanku yang bernama Meghan sedang dalam masalah, aku ingin memohon untuk turut serta dalam pergerakan kali ini.”

“Tidak boleh!” Cedric menolak tanpa pertimbangan.

“Kenapa? Memangnya karena, aku adalah anakmu?” Odell berkata dengan kebingungan.

“Kamu adalah seorang polisi pemberantasan narkoba, untuk apa meramai-ramaikan lokasi? Saat ini, hal terpenting adalah menangkap bandar narkoba terbesar di Kota C, dan masalah lain tidak memerlukan ikut campurmu!” Cedric Yu berkata.

“Posisi ‘Naga Beracun’ sedang dalam penyelidikan, asalkan markasnya berhasil diketahui, semua gerakan akan menjadi sangat mudah.” Odell berkata.

Di situasi penting seperti ini, jangan lakukan kesalahan apapun, lebih baik kamu fokus mengawasinya, jangan biarkan konsentrasimu terpecah!” Cedric menegaskan.

“Aku ingin menolong temanku.” Odell berkata dengan yakin.

Meghan adalah sahabat Odell sejak kecil, juga teman satu sekolahnya sejak kecil. Saat ini Meghan bertemu bahaya besar, sebagai seorang polisi, Odell tidak mungkin duduk diam tanpa memperdulikannya.

Melihat Ayahnya tak kunjung memberi reaksi, Odell Yu pun berkata dengan aneh: “Yah, Ayah tidak mungkin takut pada The Sands, dan enggan mengerahkan tenaga polisi kan?”

“Kenapa kamu sembarangan sekali?” Cedric berkata dengan suara dingin.

“Kalau tidak, kenapa Anda tak kunjung membuat keputusan?” Odell bertanya kembali.

“Keluar!” Emosi Cedric Yu spontan memuncak.

Odell merasa tidak rela, tetapi berhadapan dengan atasan sendiri, sekaligus Ayahnya, dia tidak berani membantah, maka terpaksa berbalik badan berjalan keluar.

“Huh.”

Setelah Odell Yu pergi, barulah Cedric menghela nafas dengan berat.

……

Rumah Keluarga Jiang.

Ruang utama.

Karena masalah Meghan yang terkepung oleh The Sands, semua petinggi Keluarga Jiang mengadakan rapat.

Seorang paman berkata dengan anehnya: “Meghan ini memang terlalu nakal, aku sudah pernah berkata, suatu saat nanti pasti terjadi masalah, kalian saja yang tidak mau mendengarnya.”

“Dua hari lalu baru saja mengikuti perjodohan dengan lancar, secara tiba-tiba malah muncul seorang pacar, hingga membuat anak Keluarga Wang sangat marah, rencana pernikahan Keluarga Jiang dan Keluarga Wang pun hancur begitu saja.”

“Kali ini apalagi, masalah dengan Keluarga Wang belum selesai, dia sudah menyinggung The Sands. Sepertinya tidak perlu aku katakan, kalian sudah tahu bagaimana kekuatan dan kekuasaan The Sands. Sekalipun kali ini kita membantunya menyelesaikan masalah, siapa yang bisa menjamin dia tidak akan membuat keributan lagi?”

“Anak Kelima, diam kamu!” Kakek Jiang berkata dengan kesal.

Anak Kelima Keluarga Jiang pun tidak berani lanjut berkata.

Seseorang juga berkata dengan cemas: “Benar yang dikatakan, beberapa tahun ini Meghan bekerja di Kota Jiang Cheng, tetapi pendapatan yang dia dapatkan sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi Keluarga Jiang. Tunggu dia pulang, aku sarankan, carikan laki-laki yang baik untuk menikahinya, biarkan dia tenang dan tidak membuat masalah lagi, bagaimana jika sampai membuat masalah yang tidak bisa kita atasi?”

Paman Kelima Keluarga Jiang menambahkan dengan nada dingin: “Kali ini dia telah menyinggung The Sands, Keluarga Jiang sungguh tidak bisa apa-apa, kalian tentu tahu siapa The Sands kan? Apakah mereka akan mendengarkan kata-kata kita?”

“Jika Keluarga Wang bersedia turun tangan untuk membantu kita, dan memohon maaf pada The Sands, mungkin saja The Sands akan memberikan kehormatan pada kita.” Paman Keenam Keluarga Jiang berkata, dia cukup dekat dengan Paman Kelima.

“Benar sekali, seingatku Keluarga Wang memiliki kerja sama dengan The Sands, kali ini kita hanya memerlukan bantuan Keluarga Wang, maka Meghan pasti akan terselamatkan. Tetapi setelah ini, Meghan harus bersedia menikah dengan Christopher Wang, anggap saja sebagai ucapan terima kasih.” Paman Kelima Keluarga Jiang berkata.

“Benar sekali.”

“Pernikahan antara dua keluarga yang membawa keuntungan besar.”

“Tiba saatnya nanti, Keluarga Mo pun hanya bisa tunduk.”

Banyak anggota Keluarga Jiang yang menyetujui pernikahan itu, mereka sibuk menganggukkan kepala.

“Semuanya diam!”

Kakek Jiang berkata dengan tegas, bagaikan seekor singa yang sedang marah, semua anggota Keluarga Jiang yang melihatnya pun segera menutup mulut dan saling menatap.

“Keuntungan, keuntungan, keuntungan terus yang kalian bicarakan! Kalian ini sudah buta, tidak seharusnya aku memiliki anak-anak seperti kalian!” Kakek Jiang menunjuk anak dan cucunya, sambil meluapkan emosi.

Novel Terkait