My Tough Bodyguard - Bab 64 4 Ministry 8 Commander

Kota Jiang Cheng, apotek di Nestern Road

Ini adalah salah satu apotek dari perusahaan obat City Farmasi yang ada di kota Jiang Cheng, memiliki langganan dan karyawan yang banyak, bahkan mengundang spesialis untuk praktek di apoteknya.

Biasanya konsumen yang datang ke apotek tidak pernah sepi dan selalu ada yang keluar masuk, namun hari ini datang tamu tak diundang, membawa tongkat langsung menghancurkan botol-botol obat yang ada di lemari. Semuanya dihancurkan dengan sekuat tenaga, berceceran di lantai, sangat berantakan. Pengunjung ada yang berlari, ada juga yang lapor polisi.

Sebagian karyawan keluar untuk menahan, namun mereka bukan tandingan para geng itu dan tidak mudah digulingkan. Hanya bisa mematung sambil melihat gerombolan geng menghancurkan apotek tersebut.

Sepuluh menit kemudian, pemimpin geng itu merasa sudah cukup, melambaikan tangannya, dengan suara keras berkata: “Sudahlah saudaraku, polisi akan segera datang, bersiap-siap untuk bubar.”Preman ini sudah sering melakukannya, dengan sendirinya sudah tahu waktunya polisi akan segera datang, setidaknya lima menit lagi polisi akan tiba.

Begitu mendengar kata pemimpin, semua membereskan tongkatnya dan siap-siap untuk pergi.

Para karyawan hanya bisa menahan marah tanpa berani bicara apapun, hanya berharap polisi segera datang dan menangkap sekelompok bajingan ini.

Pemimpin preman tertawa nyengir: “Pergi katakan pada Meghan dalam tiga hari kalau tidak memberikan barang yang kami mau, jangan berharap bisa menjalankan perusahaan obat City Farmasi di kota Jiang Cheng!”

Kepala toko adalah seorang nyonya berumur empat puluhan, menahan amarah hingga gemetar dan berkata: “Atas dasar apa kalian melakukan ini?”

“Dasar apa? Atas dasar satu tinju ini.”jawab pemimpinnya dengan sombong sambil tertawa keras. Namun tidak menunggu dia selesai tertawa, tiba-tiba ada orang yang menarik kerah bajunya dari belakang, dengan keras membantingnya: “Dengan tinju ini jadi bisa lakukan apapun yang kamu mau? Baiklah, kalau begitu aku tidak akan sungkan!”

Pemimpin preman masih belum sadar apa yang terjadi, tubuhnya sudah dibanting ke tanah, lalu sebuah tinju mendarat di wajahnya, dipukul sampai tidak bisa berteriak dan hanya mengerang.

Semua karyawan toko obat menjadi tercengang!

Preman yang lain juga dengan wajah yang kaget, pikiran buntu, siapapun tidak menyadari tiba-tiba muncul seorang pemuda dan menghajar pemimpinnya sampai terbaring di lantai!

Melihat saudaranya yang masih terdiam, pemimpinnya menjadi gusar, sambil memegang wajahnya berteriak: “Apa kalian buta! Cepat tarik dia!”

Preman yang lain seperti baru sadar dari mimpi, semuanya berkerumun ingin menarik Robert dari tubuh pemimpinnya. Namun hal yang aneh terjadi, jelas-jelas puluhan pasang tangan, biar bagaimana mereka menjangkaunya, tidak sampai menarik ujung baju Robert, seperti seekor belut yang menggeliat.

“Apa yang terjadi? Tidak bisa meraihnya?”

“Gawat, kalau mereka terus memukul, akan terjadi sesuatu pada Kak Elvian!”

Para preman menjadi panik.

Meghan yang tadi mengikuti Robert, dengan mata lebar melihat adegan ini. Dengan tangan menutup bibirnya seperti seakan menikmati adegan yang menarik ini.

Pada saat ditarik, tinju Robert juga tidak berhenti, pukul sampai gigi lawan retak dengan mulut penuh darah, air mata dan darah bercampur baur, dan itu namanya sengsara.

Robert melihat sepertinya sudah cukup, lalu mendorong kak Elvian, dan putar badannya menuju ke arah para preman yang ingin menariknya.

Para preman ini masih layak kalau menggertak orang biasa, sekarang ketemu Robert anggap saja mereka lagi sial. Tiba-tiba seperti angin besar yang menyapu bersih daun kering, tidak sampai satu menit, para preman yang menghancurkan apotek semuanya dihajar Robert hingga terbaring di lantai, sampai menangis panggil ayah ibu dan semua penuh dengan tatapan ketakutan.

Semua karyawan dibuat terkejut dengan kekuatan Robert, melihat mereka yang sebelumnya penuh kesombongan, kini dengan wajah babak belur, tanpa sadar muncul rasa jijik dari hati para karyawan.

Setelah membereskan para preman dan saat ini kak Elvian juga sudah sadar. Robert berjalan sampai di depannya, menarik kerah bajunya, dengan senyum berkata: “Sekarang kamu jawab saja apa yang aku tanyakan. Jika ada kebohongan sedikitpun, aku jamin kamu tidak bisa hidup sampai malam ini.”

Kak Elvian sudah dihajar sampai ketakutan, mana berani berbohong lagi, dengan wajah menderita berkata: “Kakak besar, aku cuma bertindak atas perintah, mohon biarkan aku hidup.”

“Masih ingin hidup? Boleh, jawab pertanyaanku: Di mana markas Geng Buzzard kalian?”tanya Robert dengan santai.

Mendengar kata ini membuat Kak Elvian timbul rasa waspada.

Tidak peduli zaman apapun, GENG adalah satu kata yang sensitif.

Kini adalah lingkungan masyarakat yang harmonis, tidak seperti era 80, 90 an, di mana geng-geng merajalela. Di era itu juga melahirkan sekumpulan pemuda yang muda dan berbahaya.

Tentu saja, pandangan sekarang terhadap para gangster bukan sesuatu yang baik. Namun pada saat itu, hampir semua pemuda bergabung dengan gangster dan menjadikannya profesi.

Setelah memasuki era milenium, karena faktor dari berbagai segi, pelan-pelan geng mendapat penolakan. Negara dan masyarakat tidak ingin ada faktor yang tidak stabil, membuat kata “geng”tidak pernah disebut lagi, jika orang-orang bicara tentang preman dan geng selalu dengan pandangan remeh.

Sebenarnya ini hanya pemikiran secara abstrak, karena tepatnya berbalik dengan kenyataan. Di era sekarang geng-geng tersebut benar-benar sudah bangkit kembali.

Sebabnya sangat mudah, karena mereka sudah berubah haluan.

Pertama harus mengerti satu kebenaran: Setiap orang di dunia ini akan berlari demi kepentingan mereka sendiri.

Para geng menghidupi sekumpulan preman untuk pergi berkelahi, untuk apa? Bukan untuk pamer, tapi untuk menghasilkan uang.

Kalau bisa, lebih baik menghasilkan uang secara legal daripada secara ilegal. Dan ada juga bisnis legal hanya sebagai kedok untuk lebih mudah menjalankan bisnis ilegalnya.

Perusahaan besar yang masuk di berita koran, mungkin saja di dalamnya tersimpan banyak hutang. Memakai setelan jas sepatu kulit kelihatan semangat seorang direktur perusahaan, bisa saja adalah salah satu pemimpin para gangster.

Para geng yang dulu merajalela di kota-kota, sekarang sudah berubah haluan, dan memulai bisnis legal. Tentu saja apakah dibelakangnya mereka benar menjalankan bisnisnya secara legal atau tidak, itu tidak ada yang tahu.

Karena itu, tidak hanya Geng Buzzard, semua geng yang ada di kota Jiang Cheng, bahkan diseluruh negeri ini geng yang sampai saat ini masih ada juga sudah berubah haluan. Ada yang buka perusahaan, bidang real estate, mengelola hotel, bar. Bahkan tidak bisa menemukan jejak dari geng tersebut, setelah berhasil dengan bisnisnya.

Geng Buzzard salah satu geng yang berubah haluan dan bisnisnya berhasil. Kini berdiri sebuah perusahaan, dan sangat tersembunyi, bahkan pihak polisi pun tidak menemukan perusahaan apa yang didirikan oleh Geng Buzzard.

Sudahlah jika Geng Buzzard sudah menghilang. Namun dua tahun ini, sifat buruk Geng Buzzard tidak berubah, membuat masalah di mana-mana. Contohnya ketika hari pertama kepulangan Robert dari luar negeri, sudah bertemu dengan masalah Geng Buzzard ingin menculik Alice. Lalu pasukan keluarga Mo di hadang oleh Geng Buzzard, jika tidak ada Robert di lokasi, siapapun tidak tahu apa yang akan terjadi.

Kegilaan Geng Buzzard sudah lama mendapat intaian dari pihak polisi. Kak Elvian mengetahui hal ini. Pemimpin juga sering memperingatkan, keluar menjalankan tugas, jangan terlalu serakah, kalau sudah cukup segera pergi dan yang penting tujuan sudah tercapai.

Sekarang Robert memaksa dia menjawab di mana markas gengnya, membuat Kak Elvian ragu-ragu, tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh anak ini.

“Aku mencari pemimpin kamu hanya untuk berdiskusi secara empat mata, kamu hanya perlu menjawab di mana markasnya. Aku harap kamu tidak berbohong, barusan kamu sudah merasakan tinjuku, harusnya tidak ingin merasakan untuk kedua kalinya kan?”kata Robert dengan senyum sambil memicingkan matanya.

Kak Elvian dengan cepat menggeleng, dan berkata: “Saudara, kalau aku sudah mengatakan lokasi markasnya, kamu jangan persulit aku lagi.”

“Cepat katakan.”hardik Robert dengan tidak sabar.

Setelah Kak Elvian mengatakan alamat jelas, Robert melepaskan cengkeraman di bajunya. Orang kecil seperti ini, sudah memberikan informasi , maka tidak berharga lagi.

Nguing nguing nguing !

Saat ini, beberapa mobil polisi berhenti di depan toko obat, Maggie yang memimpin tim, sekelompok polisi masuk ke dalam.

“Bawa pergi.”seru Maggie sambil menyapu pandangan ke sekeliling dan menunjuk ke para preman. Dia sudah mengerti apa yang terjadi.

Satu per satu para preman dibawa ke mobil dengan tangan terborgol. Dan di bawa polisi pergi meninggalkan lokasi.

“Tadi menerima laporan bahwa preman-preman membuat keributan di sini. Terus kamu mengapa bisa ada di sini, Robert?”Selesai mengurus para preman, Maggie baru melihat Robert, dengan sedikit enggan dia berkata: “Belakangan ini sepertinya semua masalah ada hubungan dengan mu.”

“Ini apa namanya? Oh ya jodoh!” jawab Robert sambil senyam senyum.

“Ketemu secara pribadi itu baru jodoh, sekarang jamnya kerja!” Maggie mengingatkan.

Seketika mata Robert berbinar: “Hei! Maksudnya, jadi harus tunggu kamu pulang kerja, terus kita bertemu secara pribadi, itu baru jodoh? Kalau begitu, kamu pulang kerja jam berapa? Aku tunggu di depan pintu.”

Maggie sadar sudah salah bicara, wajahnya memerah, segera melototkan matanya: “Sekarang waktunya menangani kasus, kamu yang serius!”

“Oke oke oke, ingin tanya apa tanya saja.”kata Robert yang sudah menyerah.

Meghan menenangkan emosi karyawannya dan memberikan uang tunai untuk menata dan memperbaiki kembali tokonya.

Menunggu Meghan selesai dengan kesibukannya, Maggie baru bertanya: “Nona Jiang, ini adalah kelima kalinya perusahaan anda mendapat serangan dari para gangster, apa yang ingin kamu sampaikan mengenai masalah ini?”

Meghan sambil memilin rambutnya dan berkata: “Polisi Fang, kamu juga sudah melihat, belakangan ini ada yang sengaja ingin mencari masalah dengan City Farmasi, aku berharap pihak kepolisian bisa membantu aku untuk mengadakan penyelidikan.”

“Baik, akan aku sampaikan ke kantor.” jawab Maggie disertai anggukan, berputar dan berlalu pergi.

Robert menggerakkan lehernya, dan muncul bunyi krek krek : “Saatnya untuk membereskan Geng Buzzard!”

“Kamu sendirian?”tanya Meghan kaget.

“Menghadapi geng sampah seperti itu, apa masih perlu bantuan pihak kedua?”kata Robert diiringi tawa.

Meghan sedikit tercengang, barusan Robert menanyakan markas Geng Buzzard, dia kira Robert akan membuat rencana dulu, tapi tidak disangka malah langsung ingin menerobos markas mereka.

“Tuan Qiu, kamu tenang dulu!”

Meghan dengan panik berkata: “Bahkan di seluruh kota Jiang Cheng, Geng Buzzard termasuk duapuluh besar geng terbesar. Apalagi sekarang di bawah kuasa Calvin. Geng Buzzard yang sekarang adalah salah satu dari 4 Ministry 8 Commander dan ada dibawah bendera Calvin, dan memiliki kekuatan yang sangat besar, kamu sendiri tidak mungkin bisa menerobosnya.”

“4 Ministry 8 Commander?”Robert baru pertama kali mendengar istilah yang aneh, tanpa sadar muncul keraguan dalam dirinya.

“Calvin seorang mafia yang terkenal. Tiga tahun yang lalu dia menyatukan semua gangster di kota Jiang Cheng, sekarang hampir semua gangster di Kota Jiang Cheng sangat menghormati Calvin. Kamu harusnya tahu masalah ini kan?” jelas Meghan.

“Tahu, aku justru ingin mencari masalah dengannya, cucu ini tersembunyi rapat dibandingkan siapapun.” kata Robert sambil mengangguk.

Meghan belakangan ini mendapat kesulitan dari Geng Buzzard, mau tidak mau dia harus memiliki sedikit informasi tentang mereka, ditambah lagi dia adalah penduduk lokal Jiang Cheng, karena itu dia mengetahui pembagian area untuk para gangster di kota Jiang Cheng.

Melihat Robert yang bersikeras ingin menghadapi Geng Buzzard, membuat Meghan panik, lalu berkata: “4 Ministry 8 Commander”adalah sebutan dari Calvin untuk gangster Jiang Cheng yang berkekuatan besar, yang mewakili gangster lainnya dan mendapat pengakuan dari Calvin termasuk dua belas besar yang paling terkenal. Geng Buzzard adalah salah satu 8 Commander. Walaupun secara keseluruhan Geng Buzzard tidak begitu menonjol, namun menjadi kepercayaan Calvin. Tuan Qiu, jika saat ini langsung menuju markas Geng Buzzard, sama saja menyatakan perang dengan Calvin!”

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu