My Tough Bodyguard - Bab 361 Robert Telah Meminum Obat ‘Ex’?

“Apa?”

Psycho tercengang, mengira dirinya telah salah mendengar.

“Saat ini kamu sangat kuat, juga sudah berhasil melatih tenaga dalam, dan masih memiliki ruang yang besar untuk berkembang, kenapa malah memilih disini. Sungguh disayangkan, lebih baik jadi adikku saja, bagaimana?” Robert membalikkan telapak tangan dan memberi usul untuknya.

Psycho berkata dengan ekspresi heran: “Kamu anggap aku idiot ya?”

“Tidak ada maksud itu, jangan salah paham.” Robert segera berkata.

“Robert, tahukah apa yang sedang kamu katakan?” Ekspresi wajah Psycho mulai suram.

“Tentu saja aku tahu.” Robert Qiu menganggukkan kepala. Otaknya sedang berpikir sangat jernih, justru karena merasa disayangkan, maka dia tidak ingin lanjut bertanding, agar tidak sampai melukai dan membuat Psycho cacat.

Psycho berkata dengan dingin, “Mengalah saja jika kamu tidak berani melanjutkan pertandingan denganku. Apanya yang menjadikanku adik, lebih baik jangan mengucapkan lelucon seperti itu!”

“Kamu salah paham, aku hanya cemas kamu terluka karenaku.” Robert berkata dengan tulus.

Melihat sikap Robert seperti itu, Psycho pun mulai mengerti.

Dia tahu, ada sejenis obat di Kota Shanghai yang bisa membuat tenaga dalam badan seseorang berkumpul menjadi satu dan meluap bersamaan.

Saat obat bekerja, orang yang meminumnya akan menjadi sangat kuat, dan tentu saja kehebatannya mengejutkan orang.

Tetapi ada satu kekurangan terbesar dari obat itu, setelah selesai bekerja, orang yang tadinya sangat kuat akan mengalami masa-masa lemah, energi dalam badannya terserap semua. Jika saat tenaganya meluap tidak berhasil mengalahkan lawan, maka setelah masuk ke masa-masa lemah, dia hanya bisa pasrah pada keadaan.

Sebelumnya Psycho merasa kebingungan, badan Robert tidak kelihatan seperti seseorang yang sering berlatih ilmu bela diri, tetapi kenapa bisa menahan tinjuan tenaga dalam darinya, tidak hanya baik-baik saja, tetapi malah mampu membuat dirinya terdorong mundur selangkah?

Kini dia mengerti, ternyata orang itu baru saja meminum obat, yang mampu membuat kekuatan dalam dirinya berkumpul menjadi satu.

Sesuai pengamatan Psycho, masa-masa kuat Robert Qiu telah berakhir, dan kini pun mulai melemah. Setelah itu, Psycho pasti tidak kuat melawan dirinya, dengan begitu, hanya ada satu cara yang dapat dilakukannya, yaitu menggunakan jurus-jurus sebelumnya demi menakut-nakuti dirinya.

Berpikir demikian, Psycho pun tidak kuat menahan tawa. Bisa saja karena pengaruh efek samping obat, kini Robert tidak bisa bergerak sedikitpun lagi, masih berpura-pura ingin menjadikannya adik dan bahkan takut melukainya, memangnya orang bodoh itu mau menakuti-nakuti siapa!

Sialan!

“Robert, aku kira kamu adalah jagoan yang pantas diajak bertarung, sungguh tidak menyangka aku telah salah menilai.” Psycho berkata dengan ekspresi meremehkan, “Sekarang, efek sampingnya sudah terasa kan?”

Robert berkata dengan kesal: “Efek samping? Apa maksudnya?”

“Jangan berpura-pura lagi, kamu kira aku tidak tahu?” Psycho berkata dengan suara dingin.

Dia sudah mengerti akan semua logikanya, badan Robert tidak mungkin bisa mengalahkan para jagoan lain. Sepertinya Boulder dan lainnya juga dikalahkan saat Robert meminum obat dan mendapatkan kekuatan luar biasa itu.

Kebetulan sekali, saat dirinya sampai di bar, sepertinya pengaruh obat di badan Robert telah berakhir. Jika tidak, dengan tenaga yanga ada di dalam tinjuan Robert itu, untuk mengalahkannya adalah hal yang sangat sulit.

Berpikir demikian, Psycho merasa sangat terkejut, apakah memang obat yang dinamakan obat ‘ex’ itu sudah begitu menakutkan, bisa membuat sebuah badan manusia biasa menjadi begitu kuat?

Sesungguhnya prestasi yang didapatkan Psycho hari ini bukan sebatas mengandalkan bakat sejak lahir, tetapi lebih banyak mengandalkan latihan dan ketekunan yang tidak mudah diterima manusia biasa, barulah menjadikannya berkuasa di Underword No.1 Street dan menjadi pengawal setia Dragon King of The Sea.

Dan kini, hanya dengan meminum sebutir obat saja, Robert bisa menjadi lebih kuat dari dirinya, ini sungguh tidak bisa diterima.

Meskipun waktu bereaksi sangat singkat, tetapi obat yang bisa membuat orang menjadi kuat dalam seketika, bahkan 10 kali lebih kuat dari biasanya ini mampu membuat orang ketagihan. Meskipun telag ketagihan dan terjadi kerusakan badan karena pengaruhnya, pemakainya pun tidak pernah perduli.

Pantas saja Dragon King of The Sea begitu mementingkannya, dan memesan obat Ex dalam skala besar. Psycho berkata-kata dalam hati.

“Meskipun obat Ex bisa meningkatkan tenaga manusia, tetapi obat yang mampu mengakibatkan ketagihan ini sama halnya dengan narkoba, efek sampingnya pada badan pun sangat berat. Robert, kamu masih muda, aku sarankan untuk tidak menggunakan obat sejenisnya lagi lain kali.” Psycho berkata dengan suara dingin.

“Obat Ex? Apaan itu?” Raut wajah Robert penuh dengan tanda tanya, sebenarnya apa yang dikatakan Robert, kenapa dia tidak mengerti sedikitpun.

“Masih tidak mau mengakuinya ya? Baiklah, kalau begitu aku akan menghajarmu hingga mau mengaku, karena kamu tidak akan mengerti jika tidak diberi pelajaran.” Ekspresi wajah Psycho menjadi semakin dingin.

Kaki dihentakkan, Pyscho kembali menyerang ke arah Robert Qiu, sebuah tendangan menuju ke lutut Robert.

“Meski aku tidak mengerti apa yang sedang kamu kicaukan, tetapi aku bisa melihat, kamu tidak akan mau menjadi adikku jika tidak dihajar dulu.” Robert menghela nafas.

Robert juga tidak meremehkan tendangan dari Psycho itu. Dia bisa melihat bahwa tenaga Psycho jauh melampaui tenaga 3 orang sebelumnya, jika bersikeras melawannya, meskipun tidak akan membuat dirinya terluka, tetapi bagaimanapun akan terjadi sedikit pengaruh, maka lebih baik memilih untuk menghindar.

Setelah menghindari tendangan Psycho, saat dia menarik kembali kakinya, Robert memanfaatkan kesempatan untuk memberikan tendangan dari samping, mengenai bagian punggungnya. Psycho terdorong ke depan dan sangat terkejut, sungguh tidak menyangka Robert masih memiliki daya tangkap dan kekuatan seperti itu di saat efek samping obat bekerja, sungguh membuat orang tercengang.

Ekspresi wajahnya semakin tegang, dan terguling ke depan akibat dorongan itu, dan menarik jauh jarak dengan Robert. Dia segera berbalik badan, mengangkat ke dua tangan untuk berjaga-jaga dan melihat Robert dengan penuh waspada.

“Saudara Psycho, meskipun tenagamu sangat besar, tetapi reaksimu masih belum cukup, kelengahan dimana-mana. Lebih baik kamu ikut aku saja, aku bisa membuatmu menjadi lebih kuat.” Robert lanjut menganjurkan dengan ekspresi wajah datar, jauh berbeda jika dibandingkan dengan wajah Psycho yang amat was-was terhadap serangan lawan.

“Candaan macam apa ini! Orang yang kuat dengan mengandalkan obat sepertimu juga pantas menjadi Kakakku?”

Psycho meludah dengan ekspresi remeh, lalu mengambil dua langkah lebih jauh dengan hentakan kuat. Seluruh ring bergetar seolah harimau galak turun dari gunung, secara tiba-tiba kembali menyerang Robert dengan kekuatan penuh.

Berhadapan dengan serangan Psycho, Robert tidak menghindar sedikitpun. Dia berniat menjadikan Psycho sebagai adik sendiri. Karena sang adik tidak mau kalah dan mengira kemampuan Kakaknya tidak seberapa, Robert pun tidak ingin kehilangan kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya, membuktikan kemampuannya.

Oleh karena itu, saat tinjuan Psycho tiba, Robert langsung menangkisnya dengan tangan. Dan saat tendangan tiba, Robert pun menangkisnya dengan kaki sendiri dan mengeluarkan berbagai jurus menakjubkan. Dengan begitu, selain bisa menunjukkan kemampuannya pada Pyscho, Robert juga dapat menikmati kesenangan dalam permainan itu.

Tinjuan Psycho sangat cepat dan bertenaga, membuat semua mata terpana dan sontak memenangkan ribuan tepuk tangan meriah.

Tetapi, seberapa hebat cara Psycho menyerang, seberapa akurat penguasaannya, Robert selalu dapat menangkisnya dengan baik dan tenang, tanpa memberikan sedikitpun kesempatan bagi Psycho.

Semakin bertanding, Psycho semakin merasa heran. Tadinya dia mengira Robert bisa menjadi sangat kuat berkat obat itu, tetapi kini pengaruh obat sudah berakhir, sesuai logika sudah seharusnya masuk ke masa-masa melemah, dan hanya bisa pasrah pada serangan siapapun.

Tetapi, dalam pertandingan yang berlangsung selama beberapa menit itu, dia bahkan tidak mendominasi sekalipun, semua serangannya malah berhasil ditebak oleh Robert Qiu dan dilakukan usaha penangkisan di waktu yang sangat tepat.

Obat Ex hanya bisa menambah kekuatan dalam diri seseorang, tetapi tidak akan berpengaruh sedikitpun pada daya tangkap, teknik bertarung dan lainnya.

Tetapi sekarang, Psycho baru menyadari keahlian dan teknik bertarung yang dimiliki Robert sama sekali tidak lebih buruk dari dirinya, bahkan jauh berkali-kali lipat di atasnya. Jika tidak, dia tidak mungkin bisa menebak dengan sangat akurat, dan tetap tenang dalam situasi apapun.

Itu artinya, Robert tidak meminum obat!

Hingga saat ini Psycho baru sadar telah salah, salah besar!

“Orang ini sangat kuat!”

“Kuat hingga tingkatan yang menakutkan!”

“Dan dia belum mengeluarkan semua tenaga dalam diri!”

“Dia sedang menguji batas kemampuanku!”

Lawan adalah dua orang yang saling mengenal dengan sangat dalam, setelah bertarung, Psycho pun bisa melihat maksud dan tujuan Robert.

Setelah mengerti maksud Robert, Psycho pun mulai merasa panik, kelihatannya saja dia sedang mendesak dan menekan Robert, tetapi sesungguhnya dia telah masuk dalam jebakan orang itu. Jika tidak segera melepaskan diri, dia pasti akan mempermainkan dirinya terus.

“Sial, pandanganku hampir buyar dibuatnya.”

“Sengit sekali pertandingannya, tidak salah menamakan Psycho sebagai laki-laki terhebat di Underworld No.1 Street!”

“Robert Qiu ini juga hebat sekali, bisa-bisanya bertahan begitu lama terhadap serangan bertubi-tubi dari Psycho, jika aku, pasti sudah terkapar tak berdaya di bawah.”

“Lagipula cepat atau lambat dia akan kalah, terus-terusan dalam posisi bertahan pun membuatnya sulit melakukan penyerangan.”

“Dengan bahasa yang enak didengar, itu adalah pertahanan. Dan dengan bahasa yang tidak enak didengar, itu sama saja dengan dihajar tanpa balasan!”

“Hahaha, benar sekali!”

Di saat para penonton tidak berhenti mengomentari, pertandingan di atas ring sudah masuk pada tahap puncak.

Saat ini, semua otot dan urat mengejang, Psycho menggunakan 120% tenaga dalam dirinya untuk mengayunkan sebuah tinjuan, membuat seluruh ring ikut tergoncang, betapa besarnya kekuatan itu dapat terlihat dengan jelas.

Meskipun begitu, Robert yang terus bertahan sedikitpun tidak menunjukkan tanda-tanda akan kalah, malah berekspresi sangat santai.

“Apakah ini batas kemampuannya?” Robert menghela nafas.

Tiba-tiba, dia menghentikan semuanya, tidak lagi mengangkat tangan melakukan usaha penangkisan.

“Inilah saatnya!”

Psycho memanfaatkan kesempatan itu untuk mengarahkan tinjuan ke dada Robert!

Phengg!!

Siapa sangka dengan gerakan yang gesit, Robert menghindari tinjuan itu, kemudian melepaskan tendangan ke perut Psycho! Badan besar setinggi 2.5 meter itu tidak mampu menahan kuatnya tendangan, spontan menekuk menahan sakit, dan mata terbelalak besar.

Pfffttt!

Psycho terguling ke bawah dan berlutut dengan lutu lecet tergores, diikuti dengan mulut terbuka memuntahkan darah.

“A, apa?”

“Ada, ada apa ini?”

“Psycho ditendang?”

“Satu detik sebelumnya masih baik-baik saja, kenapa sekarang tiba-tiba ditendang hingga melayang?”

Para penonton saling bertatapan, sungguh tidak percaya dengan apa yang dilihat. Mereka tidak bisa menerima, bahwa laki-laki yang terhebat di Underworld No.1 Street itu menerima tendangan hingga terlempar jauh.

Manajer Bar pun berekspresi suram, hingga Psycho pun tidak bisa menjadi tandingan Robert? Sebenarnya darimana orang itu berasal?

“Yey! Mantap!”

Hanya Amelia Huang yang bersorak dan memberi tepuk tangan, dia heboh hingga hampir melompat dari tempat duduknya.

Sebelumnya, saat melihat Robert dihajar terus, dia terus menahan amarah dalam diri.

Kini, melihat Robert menendang Psycho hingga terlempar, dia pun ikut merasa puas.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu