My Tough Bodyguard - Bab 76 Datang menagih hutang

TF Group.

Sebuah Mercedes-Benz hitam perlahan berhenti di depan gerbang pintu, Robert Qiu dan Gwendolyn Yuan turun dari dari mobil.

"Sangat bagus," puji Robert Qiu.

Gwendolyn Yuan berkata sambil mencebikkan bibirnya: "Tentu saja, TF Group adalah perusahaan bahan baku obat terbesar di provinsi Y. Hampir semua perusahaan besar di bidang farmasi membeli bahan baku obat disini. Tidak tahu berapa banyak uang yang sudah dihasilkan mereka selama ini. Jika tidak membuatnya terlihat bagus, bagaimana mungkin bisa menyandang nama besar TF Group? "

"Kelihatannya kamu tahu cukup banyak," Robert Qiu tertawa.

Gwendolyn Yuan menunduk dan berkata dengan murung: "Jangan membahasnya lagi, belakangan ini demi meminta kembali hutang 60 miliar rupiah ini, tidak tahu berapa banyak jerih payah yang dihabiskan departemen keuangan dalam hal ini. Manajer Qiu, sekarang semuanya harus mengandalkanmu."

"Aku tidak berani mengatakan apa-apa," Robert Qiu tertawa.

Keduanya berbicara dan tertawa, setelah berjalan sampai di depan pintu. Di depan pintu berdiri empat petugas keamanan yang kekar, mata mereka sangat besar bagaikan lonceng tembaga, sekujur tubuh mereka memancarkan aura yang melarang orang untuk mendekat.

“Berhenti!” Seorang petugas keamanan menghalangi jalan Robert Qiu, dia melihatnya dari atas dan ke bawah, lalu bertanya dengan dingin, “Kalian mencari siapa?”

“Hei, apakah kamu tidak kenal denganku?” Robert Qiu belum sempat bicara, Gwendolyn Yuan sudah bicara duluan.

Petugas keamanan meliriknya sebentar, kemudian dia seperti mengingat sesuatu, lalu dia berkata sambil tertawa sinis: "Tenyata orang dari Perusahaan Besar Mo, datang untuk menagih hutang lagi?"

“Bagus kalau kamu tahu, minggir!” Gwendolyn Yuan sangat marah hingga berbicara sambil menggeretakkan gigi, setiap kali dia datang untuk menagih hutang, dia pasti akan dipersulit sebentar oleh petugas keamanan yang berjaga di pintu, sungguh membuatnya sangat marah.

"Maaf, hari ini supervisor departemen keuangan kami tidak ada di perusahaan. Kembalilah di lain waktu!" petugas keamanan langsung berkata.

"Setiap kali kamu selalu berkata seperti itu!" Gwendolyn Yuan berkata dengan marah.

"Jika kamu masih tidak mau pergi, aku akan mengusirmu," ancam petugas keamanan.

Gwendolyn Yuan masih ingin mengatakan sesuatu lagi, tapi dia dihentikan oleh Robert Qiu, yang berada di samping: "Aku adalah Robert Qiu, Manajer Keuangan baru dari Perusahaan Besar Mo. Kali ini aku tidak akan menemui supervisor departemen keuangan kalian, dia tidak memenuhi layak bagiku untuk menemuinya. Beritahukan kepada direktur utama kalian, Hansen Gao, suruh dia turun untuk menemuiku! "

Setelah mendengar hal ini, beberapa petugas keamanan itu tertegun. Kepala petugas keamanan tidak bisa menahan tawa dan berkata, "Menyuruh direktur utama kami turun untuk menemuimu, memangnya kamu siapa?"

Robert Qiu malas bicara omong kosong dengannya, Robert menunjuk ke arlojinya: "Aku berikan waktu sepuluh menit kepada kalian."

Para petugas keamanan itu tertawa, mereka merasa orang ini sudah gila. Direktur utama TF Group, bahkan saat walikota datang saja, tidak berani bersikap seperti ini. Hanya seorang manajer departemen keuangan Perusahaan Besar Mo saja berani bersikap sombong seperti ini?

Mereka semua tidak menghiraukannya.

Saat ini, seorang pria paruh baya dengan perut besar sedang berjalan keluar dari lobi sambil menenteng tas kerjanya.

"Itu adalah supervisor keuangan mereka!"

Gwendolyn Yuan pernah beberapa beberapa kali berurusan dengan TF Group, dengan melihatnya sekilas dia dapat langsung mengenalinya, diia berkata dengan marah sambil berjijit, "Masih mengatakan dia tidak ada di perusahaan, apakah orang ini bukan supervisor departemen keuangan kalian?"

Kepala penjanga keamanan tidak menghiraukan Gwendolyn Yuan, dia bergegas berjalan menghampiri pria paruh baya itu, lalu tersenyum dan berkata kepadanya: "Supervisor Tian, orang dari Perusahaan Besar Mo datang untuk membuat onar lagi, menurut anda apakah tetap mengusir mereka seperti yang sebelumnya? "

Supervisor Tian mengerutkan dahinya, dia menatap ke arah Gwendolyn Yuan: "Apakah kalian Perusahaan Besar Mo sangat menyebalkan! Sepanjang hari datang kemari membuat onar, apakah ada artinya?"

Mungkin karena sudah tidak tahan atak perlakuannya, mata Gwendolyn Yuan memerah: "Kalian yang menyebalkan! Tidak mau membayar hutang kalian kepada Perusahaan Besar Mo, dan malah mengatakan kami membuat onar sepanjang hari, apakah itu ada artinya? Jika dari dulu kalian melunasinya, apakah kami perlu sampai membuang-buang waktu kami pada kalian? "

Raut wajah Supervisor Tian langsung berubah: "Petugas keamanan! Usir dia!"

"Baik!"

Kepala petugas keamanan langsung mengangguk, dia segera melambaikan tangannya. Tiga petugas keamanan lainnya yang berada di depan pintu langsung mengepung Gwendolyn Yuan dan Robert Qiu: "Ayo pergi, tempat ini bukan tempat yang bisa kalian datangi, jangan datang ke sini lagi!"

Ditengah dorong mendorong, tangan salah satu petugas keamanan mendorong bahu Gwendolyn Yuan, seorang gadis lemah yang bagaimana mungkin bisa menahan dorongan dari seorang pria bertubuh besar, dia terhuyung-huyung mundur ke belakang, Untungnya, Robert Qiu tepat waktu membantunya. Kalau tidak, dia pasti jatuh ke lantai.

“Hei, bukankah kamu sangat keterlaluan?” ekspresi wajah Robert Qiu berubah menjadi dingin, matanya menatap lurus ke petugas keamanan itu.

“Aku memang keterlaluan, memangnya kamu bisa apa?” sementang jumlah mereka lebih banyak petugas keamanan masih mencoba mendorong Robert Qiu, tetapi telapak tangannya masih belum sempat menyentuh Robert Qiu, Robert Qiu sudah mencengkram pergelangan tangannya dan langsung mengenggamnya dengan kuat seperti penjepit besi. Petugas keamanan itu sama sekali tidak dapat menarik kembali tangannya.

"Lepaskan!"

Kata petugas keamanan dengan marah.

Robert Qiu malas meladeninya, dia mengeratkan gengamannya, bunyi retakan langsung terdengar, petugas keamanan itu berteriak kesakitan, dia jatuh ke tanah sambil mengenggam pergelangan tangannya, wajahnya penuh dengan raut wajah kesakitan.

Melihatnya tiga petugas keamanan yang lainnya langsung tampak kaget, mereka semua sudah mendapatkan pelatihan profesional dan tubuh mereka jauh lebih kuat dan keras dibandingkan orang pada umumnya, jika tidak, mereka tidak mungkin menjadi petugas keamanan TF Group.

Bahkan jika mereka dipukuli oleh empat atau lima orang biasa, juga tidak akan melukai tulang mereka. Tapi hanya dengan cengkraman Robert Qiu yang ringan, tal disangka dapat mematahkan pergelangan tangan rekannya, untuk bisa melakukan hal ini perlu tenaga yang seberapa besar?

“Anak muda, aku rasa kamu tidak tahu kebaikan orang!” kepala petugas keamanan mengayunkan tangannya, mereka bertiga menerjang bersamaan ke arah Robert Qiu.

Tetapi belum sempat menyentuh ujung pakaian Robert Qiu, tubuh mereka telah mendapatkan belasan pukulan yang berbeda-beda, ada yang mengenggam perutnya, ada yang mengenggam kepalanya. Dan kepala petugas keamanan yang paling parah, dia mengenggam selangkangannya, wajahnya menghijau. Takutnya garis keturunannya akan berakhir.

Setelah membereskan beberapa petugas keamanan ini, Robert Qiu berjalan menghampiri supervisor departemen keuangan yang sedang dalam keadaan linglung.

Supervisor departemen keuangan ini biasanya menindas yang lemah dan takut kepada yang kuat. Ketika dia melihat metode penagihan hutang Perusahaan Besar Mo kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, dia mana berani bermain keras, dia segera memohon belas kasihan: "Tuan, jika ada sesuatu kita bicarakan baik-baik ..."

Robert Qiu sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk berbicara. Dia langsung menghajarnya, lalu menarik kerah bajunya, menghajarnya pilar besar yang ada di pintu, boom boom boom, setiap pukulannya membuat orang merasa takut.

Da Da Da!

Kejadian yang terjadi di depan pintu sejak awal sudah membuat petugas keamanan yang bertugas siaga. Di lobi ada belasan petugas keamanan yang sedang memegang tongkat. Tanpa sepatah kata, mereka langsung menerjang ke arah Robert Qiu.

Saat Robert Qiu sedang seru-serunya menghajarnya, dia membawa tubuh gemuk supervisor departemen keuangan yang sedang dalam keadaan setengah tidak sadarkan diri itu kemana pun dia pergi, semua orang kocar kacir, tidak ada satu pun petugas keamanan yang berani mendekat.

Para petugas keamanan tidak berani melukai supervisor departemen keuangan, bukan berarti Robert Qiu akan takut. Tidak sampai tiga menit, semua petugas keamanan yang galak itu jatuh ke tanah dan kehabisan daya tempur mereka.

"Wow!"

Melihat daya tempur Robert Qiu yang luar biasa, Gwendolyn Yuan yang berada di samping kaget hingga tidak bisa menutup mulutnya, kemudian dengan mata penuh kekaguman dia bertepuk tangan: "Manajer Qiu, kerja bagus!"

Robert Qiu tersenyum, melangkah maju menuju ke depan sebuah kamera pengintai, lalu berteriak sambil berkacak pinggang: "Aku Robert Qiu, Manajer Keuangan Perusahaan Besar Mo yang baru, kalian tahu betul apa maksud kedatanganku ke sini! Jangan membuang waktuku, tahu diri sedikit, langsung bayar hutang kalian kepada Perusahaan Besar Mo, supaya masalah kecil tidak menjadi besar! "

...

Di dalam TF Group.

Kantor Direktur Utama.

Dari komputer Hansen Gao melihat rekaman kamera pengawas, matanya menyipit: "Pemuda bernama Robert Qiu, memiliki latar belakang apa? Apakah sudah memeriksanya dengan jelas?"

Asisten itu berkata sambil menyeka keringatnya: "Sudah dipastikan dia adalah manajer departemen keuangan Perusahaan Besar Mo, tetapi latar belakang orang ini sepertinya sangat tidak biasa. Direktur Utama Perusahaan Besar Mo, Anderson Mo, sepertinya sangat menyukainya."

Hansen Gao mengerang: "Anderson Mo adalah rubah tua. Meskipun setengah tahun belakangan ini dia sudah sedikit rabun tua, tapi dia masih tidak bisa diremehkan."

"Direktur Utama, harus kita apakan Robert Qiu ini? Orang ini tampaknya sangat jago berkelahi, dia sudah melukai semua petugas keamanan perusahaan kita, kalau dia menerjang tanpa ragu ..." Asisten bertanya dengan khawatir.

"Sangat mudah, lapor polisi!" Hansen Gao mendengus dingin. "Di zaman sekarang ini, memukul orang itu melanggar hukum! Dia melukai sangat banyak orang kita, jika tidak memenjarakannya selama sepuluh hari hingga setengah bulan, semua ini tidak akan impas.

“Baik!” Asisten bergegas mengurusnya.

...

Di depam pintu.

Robert Qiu duduk di atas punggung kepala petugas keamanan, sambil menghitung waktu di arlojinya. Dia adalah orang yang menepati janji, waktu yang dia berikan kepada TF Group, masih ada beberapa menit lagi.

Kring kring kring!

Tepat pada saat itu, HP nyaberdering, dia mendapat telepon dari Sarah Lu: " Robert Qiu, apa yang sedang kamu lakukan!"

“Ada apa?”tanya Robert Qiu sambil tersenyum.

"Kamu berkelahi lagi? TF Group sudah lapor polisi untuk menangkapmu. Jika bukan karena memiliki informasi yang cukup banyak dari jaringan intelijen keamanan, aku tidak akan bisa memperingatimu!" Sarah Lu berkata dengan marah.

"Aku tidak perlu kamu memperingatiku," kata Robert Qiu.

Sarah Lu berkata, "Aku sudah memberitahukan kepadamu. Hansen Gao ini memiliki latar belakang yang sangat dalam. Jangan bertindak terlalu agresif! Kenapa kamu tidak mendengarkanku?"

"Aku tidak terlalu agresif, aku sudah memperhatikan batasan," kata Robert Qiu.

“Kalau begitu bagaimana kamu melukai belasan petugas keamanan?”Sarah Lu bertanya dengan bingung.

Robert Qiu berkata sambil mencebikkan bibirnya, "Ini masih bukan apa-apa, dia berhutang 60 miliyar rupiah. Aku bertanggung jawab menagih hutang itu. Tapi sikap mereka seperti itu, aku tidak menghancurkan bangunan TF Group, mereka sudah bisa dikatakan beruntung."

“Ternyata kamu korban dalam hal ini?” kata Sarah Lu.

"Ya." Robert Qiu mengangguk.

Bisa dikatakan Sarah Lu sudah menerima alasannya. Robert Qiu berpikir sejenak lalu berkata, "Oh ya, terakhir kali aku membantu biro keamanan kalian membereskan masalah Kylie Ye, kalian berutang budi kepada saya, dan sekarang saatnya kalian membalasnya."

“Apa yang kamu inginkan?” Sarah Lu terdiam sejenak, lalu bertanya.

"Sangat simpel. Bantu aku mengulur polisi untuk sementara waktu," kata Robert Qiu santai.

Sarah Lu bingung: "Sesimpel itu?"

Meskipun mengganggu polisi menanganani kasus sedikit merepotkan, tapi Robert Qiu menggantinya dengan sebuah hutang budi, tentu saja ini merupakan transaksi yang menguntungkan. Tampaknya Robert Qiu sama sekali tidak menganggap hutang budi Biro Keamanan kepada dirinya, hal ini membuat Sarah Lu sedikit tidak mengerti.

Robert Qiu berkata sambil tertawa: "Hutang budi, membuat orang mengingatnya, lebih baik menggunakannya lebih cepat."

Sarah Lu terdiam untuk beberapa saat, kemudian dia mengangguk: "Baik, aku akan mencoba yang terbaik untuk membantumu mengulur polisi, kamu juga harus segera menagih hutang, dan segera meninggalkan tempat itu, Hansen Gao sungguh tidak mudah dihadapi ..."

“Aku mengerti.” setelah mengatakannya, Robert Qiu menutup telepon.

Setelah berpikir sebentar, Robert Qiu menelepon orang lain: "Halo, apakah ini Nona Fang yang cantik?"

“Ada apa?” tanya Maggie Fang.

"Tidak ada, aku hanya ingin bertanya, apakah kamu sedang mengarah ke TF Group?" tanya Robert Qiu.

“Yah, kami baru saja menerima laporan bahwa ada orang yang menerobos masuk ke TF Group dan melukai selusin karyawan mereka.” Maggie Fang bertanya dengan heran, “Bagaimana kamu bisa tahu tentang ini?”

"Ahem, aku sedikit malu mengatakannya, aku adalah orang yang menerobos masuk itu," Robert Qiu berkata dengan sedikit malu.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu