My Tough Bodyguard - Bab 95 Reuni Teman sekolah

Alice Mo sudah lama pergi, Fedrick Yang dan Yulianto Lee masih mengingat percakapan itu.

"Layak menjadi presiden Perusahaan Besar Mo. Aku benar-benar yakin dengan momentum ini."

"Siapa dia dan siapa kita? Apakah itu sebanding?"

"Sial, aku ingin memberi Robert minum malam ini, tapi aku hanya membodohi diriku sendiri dan berjanji kepada presiden Mo untuk menghentikan kamu untuk minum!"

"Saya juga!"

"Katakan Robert, kamu satu ini. Tidak mungkin benar-benar hidup dengan Mutiara Kota Jiang Cheng?"

"Jujur dan katakan padaku!"

Fedrick Yang dan Yulianto Lee melihat Robert Qiu.

Robert Qiu mengangkat bahu dan berkata, "Aku baru saja memberitahumu bahwa kamu tidak percaya padaku."

"Sial, tidak akan ada siapapun yang percaya itu." Yulianto Lee berkata.

Pikiran Fedrick Yang lebih teliti. Dia memikirkan sisi lain. Karena Robert Qiu tidak berbohong sekarang, dengan kata lain, Robert Qiu benar-benar akan bertunangan dengan Alice Mo?

Ini berita besar!

Tapi karena Robert Qiu tidak mengungkitnya lagi, Fedrick Yang tidak bisa menunjukkannya secara langsung. Dia hanya menatap Robert Qiu dalam-dalam. Tampaknya di masa depan, evaluasi teman sekelas lama ini mungkin lebih tinggi.

Tempat berkumpulnya terletak di sebuah hotel kelas atas bernama restoran Dragon,yang tidak lebih buruk dari restoran kelas lainnya.

Robert Qiu merasa lega. Selama dia tidak pergi ke Restoran Westin, tidak masalah di mana dia makan.

Baru-baru ini, dia makan di luar, sebagian besar di Restoran Westin. Robert Qiu tidak ingin pergi ke sana lagi.

Bukannya itu tidak enak, tapi aku benar-benar tidak ingin melihat Sarah Lu.

Sarah Lu mewakili Biro Keamanan. Robert Qiu tidak ingin mengikat kepentingan Biro Keamanan.

Poin paling penting adalah bahwa meskipun para pelayan Restoran Westin sengaja menutupinya, mereka tidak bisa menyembunyikan mata Robert Qiu. Orang-orang ini semua adalah anggota Biro Keamanan.

Ketika makan di Restoran Westin, Robert Qiu merasa bahwa dia diawasi sepanjang waktu, dan dia sangat tidak bahagia.

Sekarang di tempat lain, Robert Qiu terasa bebas dan nyaman.

"Itu tempat yang bagus. Siapa yang memilihnya?" Memasuki lobi, Robert Qiu melirik dekorasi interior hotel dan mengangguk diam-diam. Hotel mewah semacam ini jarang ada di Kota Jiang Cheng.

"Tentu saja, Darwin Zhao adalah tiran lokal. Siapa lagi yang bisa?" Kata Fedrick Yang.

Yulianto Lee berkata sambil tersenyum: "Saya punya berita. Dikatakan bahwa Darwin Zhao awalnya akan makan malam di Restoran Westin, tetapi kemudian dia berganti ke Restoran Dragon karena alasan kecil. Coba tebak apa yang membuat amarah Darwin Zhao yang keras kepala berubah pikiran? "

Fedrick Yang penasaran. "Aku tidak bisa menebak itu."

"Robert, bagaimana denganmu? Bisakah kamu menebaknya?" Yulianto Lee pura-pura misterius.

"hah, aku belum menghubungi murid-murid lama selama beberapa tahun. Aku tidak bisa menebak." Robert Qiu dengan cepat melambaikan tangannya, tetapi dia juga ingin tahu tentang alasan mengapa Darwin Zhao berubah pikiran?

Setelah empat tahun sebagai mahasiswa, kita semua tahu bahwa Darwin Zhao keras kepala dan hampir tidak ada yang bisa mengubah keputusan yang telah dibuatnya. Apakah karena dia tahu cara merawat orang lain selama ini?

"Aku tahu kamu tidak bisa menebaknya!" Yulianto Lee tersenyum puas.

"Jangan bertele-tele, cepat katakan!" Fedrick Yang berkata dengan tidak sabar.

"Sebenarnya, alasannya sangat sederhana. Itu karena Jessy Qiao telah berbicara," kata Yulianto Lee

Jessy Qiao?

Ini bukan hanya Fedrick Yang, tetapi juga Robert Qiu: "apa hubungannya dengan ini?"

"Kamu, kamu tidak mengerti itu!" Yulianto Lee berkata dengan nada seseorang yang akrab dengan masalah ini: "tak lama saat kuliah, Darwin Zhao sangat menyukai Jessy Qiao. Jika tidak, Robert, mengapa menurutmu Darwin Zhao bertentangan denganmu?"

Fedrick Yang geran sambil bertepuk tangan: "Ya, singkatnya, Darwin Zhao dan Robert ada di sekolah, tetapi mereka membuat banyak masalah. Para siswa semua tahu itu karena Darwin Zhao juga menyukai Jessy Qiao?"

"Tidak hanya menyukainya, itu hanya kegilaan! Yulianto Lee tidak bisa menahan kepalanya dan mendesah:" meskipun anak sialan Darwin Zhao suka memamerkan kekayaannya dan tidak menyenangkan, dia juga benih yang tergila-gila. Pada saat kuliah, Jessy Qiao jatuh cinta padanya pada pandangan pertama, tetapi dia mengabaikannya. Hati sekolah bunga kita telah lama melekat padanya, dan telah pergi ke tempat Robert. "

"Hei, hei, mengapa ini terkait denganku?" Wajah Robert Qiu penuh kebingungan, tetapi dia berkata: "terakhir kali kita makan seafood, bukankah sudah kukatakan? Aku tidak ada hubungannya dengan Jessy Qiao."

"Kamu tidak ada hubungannya dengan Jessy Qiao, tetapi yang lain tidak berpikir begitu, terutama Darwin Zhao, yang telah lama menganggapmu sebagai saingan dalam hidup." Yulianto Lee tertawa.

"Jadi aku memaksakan gelombang kebencian." Robert Qiu menyeka keringatnya.

"Kamu bisa mengerti itu!" Yulianto Lee mengangguk dan langsung berkata, "pada saat kuliah, Darwin Zhao gagal untuk mengejar Jessy Qiao. Dalam enam tahun sejak lulus, aku mendengar bahwa Darwin Zhao tidak pernah berhenti mengejar Jessy Qiao, selalu berpikiran lurus, tidak pernah tergerak, dan tidak pernah jatuh cinta dengan yang lain, sangat luar biasa. "

Robert Qiu dan Fedrick Yang diam-diam mengagumi. Mereka telah tergila-gila dengan seseorang selama sepuluh tahun, tetapi mereka masih belum bisa mendapatkannya. Berapa banyak ketekunan yang harus mereka miliki untuk menopang Darwin Zhao?

"Sejujurnya, Darwin Zhao berkontribusi pada reuni kita. Apakah Anda pikir dia benar-benar ingin mengobrol dengan teman lama? Di mata Darwin Zhao, apakah kita teman? Hanya ada satu tujuan baginya, yaitu untuk menarik periang dan menciptakan peluang untuk dirinya sendiri. "Yulianto Lee menjelaskan inti dari reuni.

Setelah Yulianto Lee, yang tahu cerita di dalam, menjelaskan esensi dari masalah ini dengan jelas, Fedrick Yang menunjukkan kebenarannya tiba-tiba: ternyata hal seperti itu, bagaimana aku bisa mengatakan bahwa anak laki-laki seperti Darwin Zhao tiba-tiba memiliki hati yang besar dan ingin menghibur teman lama kita!

Robert Qiu diam. Dia tidak membenci perilaku Darwin Zhao.

Seseorang untuk melakukan sesuatu, harus ada titik awalnya, tak sedikit orang tanpa alasan untuk melakukan sesuatu.

Darwin Zhao demi mengejar Jessy Qiao, jadi mengadakan pesta teman sekelas, yang merupakan titik awalnya.

Menghabiskan uang untuk mengadakan pesta reuni ini memiliki peluang tertentu untuk mengejar dewi impian, yang merupakan pengembalian yang akan dibawa oleh acara ini ke Darwin Zhao.

yang Robert Qiu juga mengagumi kegigihannya adalah Darwin Zhao telah mengejar Jessy Qiao selama sepuluh tahun membuat Robert Qiu semakin tersentuh.

"bisa dibilang, Darwin Zhao awalnya dijadwalkan untuk makan malam di Restoran Westin, tetapi Jessy Qiao mengatakan bahwa dia tidak ingin tinggal di Restoran Westin, jadi Darwin Zhao mengubah reservasinya ke Restoran Dragon, bukan?" Kata Fedrick Yang, menyentuh dagunya.

"tentu saja! Alasan mengapa Darwin Zhao mengadakan reuni adalah untuk Jessy Qiao, yang mengatakan bahwa dia tidak ingin makan di hotel Westin. Bisakah Darwin Zhao tidak segera mengganti tempat?" Yulianto Lee berkata.

Fedrick Yang sambil menganalisa berkata, "Menurut pandanganku, anak Darwin Zhao diam-diam mencari hiburan sekarang!"

"Mengapa?" Kali ini giliran Yulianto Lee yang bertanya-tanya.

"Apakah kamu bodoh? Tidak bisakah kamu menganalisanya? Darwin Zhao telah mengejar Jessy Qiao begitu lama sehingga dia telah diabaikan oleh orang lain. Sekarang Jessy Qiao demi tempat makan saja, mengeluarkan pendapat, apakah Darwin Zhao tidak Bahagia? Mengubah tempat makan, menurut Darwin Zhao, apa yang dia dapatkan? Yang terpenting Jessy Qiao akan memperhatikannya.” Jelas Fedrick Yang dengan logika.

"Sial, analisamu ada benarnya!" Yulianto Lee berseru.

Mendengar Jessy Qiao mengubah tempat pesta makan malam, Mata Robert Qiu menyipit. Dia selalu merasa bahwa keputusan Jessy Qiao sepertinya adalah sesuatu yang salah.

Bukankah Restoran Westin cukup baik?

Robert Qiu telah makan di Restoran Westin berkali-kali. Layanan dan hidangan adalah yang terbaik. Selain petugas Keamanan yang tidak enak dipandang, Robert Qiu sangat puas dengan Restoran Westin.

Jangan-jangan Jessy Qiao tidak ingin melihat petugas keamanan?

Memikirkan hal ini, Robert Qiu diam-diam merasa bahwa dia khawatir. Jessy Qiao hanyalah orang biasa. Dia harus menjadi pelayan Restoran Westin, yang semuanya adalah anggota bagian Keamanan.

Manajer Restoran Dragon datang dan bertanya apakah dia telah membuat janji. Fedrick Yang dan Yulianto Lee mengucapkan nama Darwin Zhao. Manajer lobi segera mengerti dan membawa tiga orang ke sebuah pintu kotak besar: "silahkan."

Fedrick Yang dan Yulianto Lee tidak sabar untuk mengacaukan pintu dan melihat orang-orang di dalam lingkaran: "semuanya, lihat siapa yang kami bawa!"

Yulianto Lee mendorong Robert Qiu ke dalam lingkaran. Tiba-tiba, pria dan wanita di tiga meja di dalam lingkaran semuanya fokus pada Robert Qiu.

"Ini Robert Qiu?"

"Aku belum menghubunginya selama lima atau enam tahun."

"Benar-benar sebuah kejutan! Orang ini tidak pernah muncul setelah lulus."

Semua orang di dalam lingkaran saling berbisik.

Pada saat ini, Robert Qiu juga mengenali semua orang di dalam lingkaran. Sebagian besar wajahnya masih akrab, tetapi namanya tidak bisa dipanggil. Dia harus menunjukkan senyum dan berkata, "Halo, semuanya, aku Robert Qiu. Aku sibuk dengan pekerjaanku selama beberapa tahun terakhir, dan aku tidak menghadiri reuni. Maafkan aku."

Suara itu masih menurun. Dari matras, seorang pria gemuk dengan berat setidaknya 100kg melangkah maju dan memeluk Robert Qiu. Dengan gembira, dia berkata, "Robert, dasar bodoh, dimana kamu beberapa tahun ini?"

"Coral!" Robert Qiu menepuk sisi lain di bahu.

Nama asli Coral adalah Gerald, karena nama aslinya Coral, sehingga mendapat julukan seperti itu.

Di perguruan tinggi, Robert Qiu punya banyak teman, seperti Fedrick Yang dan Yulianto Lee. Tapi ini hanya teman. Gerald di depannya adalah teman langka dan teman dekat Robert Qiu.

"Saya telah di luar negeri selama beberapa tahun, tetapi saya baru saja kembali." Robert Qiu membuat penjelasan ringan.

"Sial, Robert, kamu sudah terkenal, masih pergi ke luar negeri! Tidak memberiku pesan!" Kata Gerald sambil tersenyum.

"Salahku, salahku, aku akan menghukum diriku untuk tiga cangkir nanti dan menebus kesalahan padamu." Robert Qiu memenuhi pot.

"ini masih kurang lebih!" Gerald kemudian menunjukkan kepuasannya dan segera bertanya, "kembalinya kamu kali ini, harusnya bisa tinggal dahulu, bukan?"

"Seharusnya tidak pergi dalam jangka pendek." Robert Qiu mengangguk.

"Itu bagus." Gerald menghela nafas lega. Dia benar-benar peduli pada teman baiknya. Dia berkata setengah bercanda dan setengah mengancam, "kamu anak satu ini, kalau saja diam-diam pergi dan tidak memberitahuku, aku akan keluar negeri, dan akan mencabikmu!"

kotaknya itu cukup besar untuk tiga meja. Ada banyak siswa di pesta itu. Tiga meja hampir penuh.

Enam tahun setelah lulus, banyak perubahan telah terjadi di antara para siswa. Gadis muda tahun itu sudah menjadi istri. Anak tercerdas dikelasn juga terlihat mengenakan jas dan dasi, penuh ambisi. Ada yang tidak suka membaca. Mereka minum dengan kacamata terbuka dan lehernya merah.

Robert Qiu dulu sangat rendah dan populer, sehingga sebagian besar teman-teman sekelasnya ramah terhadap kedatangannya. Hanya seorang pria muda di meja utama yang menjadi hitam sejak dia melihatnya.