My Tough Bodyguard - Bab 114 Aku sudah cukup baik padamu

Malamya Crazy Sword pergi ke villa Mo, ia berjaga di luar dan mulai menyiapkan peralatan.

Sebenarnya ia tahu kali ini ia tidak akan bisa kembali lagi.

Tapi sebagai seorang pembunuh, dia memiliki kebanggannya sendiri meskipun harus mati dalam pertarungan, ia tidak ingin mati di tangan kelompoknya sendiri.

"Serius, fokus dan lakukan apa yang harus aku lakukan."

Kata Crazy Sword dalam hati.

Pssttt.

Saat itu ada pergerakan kecil di belakangnya, Crazy Sword pun segera siaga!

Orang biasa tidak akan merasakan apa-apa, tapi seorang pembunuh sangat peka terhadap aura pembunuh.

Sebelum datang ke tempat ini Crazy Sword sudah mengecek informasi mengenai Robert, ia tahu lawannya sangat kuat, tapi yang tidak terpikirkan olehnya adalah, ternyata Robert lebih kuat lagi dari yang ia sangka! Saat ia tidak mengetahui apa-apa, ia bisa datang ke arah belakang Crazy Sword dan melancarkan serangan!

Crazy Sword ingin menghindar tapi serangan dari orang di belakangnya itu sangat cepat, belum sempat Crazy Sword melihat dengan jelas siapa orang di belakangnya, bagian lehernya sudah tersayat oleh pisau. Crazy Sword terkejut, pupil matanya mulai tidak terlihat dan ia pun pingsan.

Orang yang menyerang Crazy Sword bukanlah Robert, tapi Rose.

Meskipun kemarin malam Rose sudah bertarung dengan Jay dan membuat dirinya sangat kelelahan, tapi mendengar koalisi telah mengirim seorang silver killer untuk kembali datang dan mencoba membunuh Robert, Rose pun tidak bisa beristirahat, ia segera pergi ke villa Mo.

Di perjalanan, Rose sangat kebingungan, mengapa seorang silver killer lagi yang dikirim?

Bahkan Jay yang seorang raja dari silver killer pun tidak dapat menyelesaikan tugasnya, Koalisi Pembunuh harus lebih banyak memahami tentang kekuatan yang Robert miliki, setidaknya mereka harus mengirim pembunuh legenda.

Rose bahkan sudah mencoba menganalisa siapa pembunuh legenda yang paling mungkin dikirim oleh Koalisi Pembunuh. Ia juga mencoba membuat rencana bagi pembunuh legenda bila akan membunuh Robert, karena semua pembunuh yang sudah mendapat gelar pembunuh legenda memiliki pengalaman yang sangat banyak, mereka bukan orang biasa.

Tapi tidak disangka, ternyata Koalisi Pembunuh hanya mengirim seorang silver killer lainnya, hal ini sangat tidak dapat dimengerti oleh Rose.

Apakah akhir-akhir ini silver killer memiliki pencapaian yang sangat baik?

Rose mengangkat alisnya, meskipun Crazy Sword hanya seorang silver killer, tapi malam ini ia tidak boleh bersantai-santai.

Saat ia tiba, ia melihat ada bayangan seseorang yang bersembunyi di balik semak-semak.

Rose langsung beraksi dan tidak berkata apa-apa. Tapi respon lawannya sangat cepat, tadinya Rose ingin mengenai bagian jantungnya, tapi lawannya itu menghindar sehingga Rose hanya mengenai bagian lehernya, tapi hal itu cukup membuat lawannya jatuh pingsan.

"Apa, dia juga tidak cukup kuat, mengapa koalisi mengirim orang dengan kemampuan seperti ini untuk menjalankan tugas? Masa mereka masih belum mengetahui kemampuan Robert yang sebenarnya?" pikir Rose.

Setelah melihat dengan jelas wajah pembunuh itu, Rose menyipitkan matanya, "Crazy Sword?"

Ia terdiam sejenak dan tahu bahwa pimpinan koalisi sedang berbuat sesuatu yang jahat.

Rose tahu rekam jejak Crazy Sword, ia sudah dididik sejak masih muda, pertama kali ia mendapatkan medali perunggu, lalu medali perak hanya dalam tiga tahun, sekarang ini ia sudah menjadi silver killer yang diperhitungkan.

Meskipun ada banyak silver killer di dalam Koalisi Pembunuh, tapi seorang pembunuh yang berhasil meraih predikit silver killer hanya dalam waktu tiga tahun merupakan pembunuh yang berbakat dari lahir. Karena itu Rose cukup mengagumi Crazy Sword, ia yakin bila Crazy Sword diberikan waktu lebih banyak, orang ini pasti akan menjadi pembunuh yang paling diandalkan oleh koalisi.

Rose juga tahu permasalahan yang ada di dalam koalisi, banyak orang yang tidak menyukai Ripper, dan Crazy Sword adalah salah satunya.

Melihat Crazy Sword yang dikirim oleh koalisi untuk membunuh Robert, Rose pun seketika tahu apa maksud di balik semua ini, ini adalah pembunuhan yang dititipkan pada orang lain!

"Koalisi Pembunuh sudah hancur." kata Rose sambil menggelengkan kepala, di matanya terpancar tatapan yang berambisi untuh membunuh.

Meskipun Rose cukup percaya dengan kemampuan Crazy Sword, tapi tugas kali ini adalah untuk menghadapi Robert. Hal ini yang Rose tidak inginkan untuk terjadi, jadi lebih baik ia membunuhnya saja.

Berpikir sampai di sini, Rose pun mengeluarkan pisau belatinya, ia bersiap untuk memotong leher Crazy Sword.

Dug dug dug!

Tapi saat itu, terdengar suara langkah kaki dari dalam Villa Mo, sekumpulan orang sedang bergegas menuju ke tempat dimana Rose dan Crazy Sword berada.

"Cepat cepat, jangan biarkan mereka lari!"

"Tangkap hidup-hidup, tangkap hidup-hidup!"

Bodyguard itu berteriak, dimana-mana sudah ada orang yang mengepung.

Rose terkejut, apakah kabar tentang Crazy Sword yang akan membunuhnya sudah diketahui oleh Robert?

Melihat bodyguard itu sudah datang dan mau mengepung, Rose pun melihat Crazy Sword sejenak dan menggigit bibirnya, ia mulai ragu.

"Sudahlah, yang penting Crazy Sword tidak melihat aku barusan."

Rose yang berpikir seperti itu lalu menyimpan kembali pisau belatinya, ia lalu menabrak orang-orang itu sehingga memberinya jalan keluar, Rose pun meninggalkan tempat itu dengan cepat di tengah-tengah keadaan para bodyguard yang masih terkejut dan mengejarnya.

"Seorang perempuan!"

"Ia sudah lari!"

"Cepat kejar!"

Para Bodyguard pun tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

"Jangan kejar!" teriak Robert pada para bodyguard itu. Sudah larut malam, karena pembunuh itu sudah kabur, maka ia sangat sulit di kejar, kalau masih bersikeras untuk mengejarnya, mungkin salah satu dari kita akan mati sia-sia.

Para bodyguard itu mendengarkan perkataan Robert dan kembali berkumpul, tatapan mereka menyorot pada Crazy Sword yang tidak jelas sudah mati atau belum.

"Bagus, dia belum mati."

Robert berjongkok dan meraba leher Crazy Sword, lalu ia memberi perintah, "Ikat dia, bawa ke dalam bila. Hati-hati membawanya, ikat mati, jangan biarkan dia memiliki kesempatan untuk melawan. Selain itu, siapkan juga pengamanan yang lebih malam ini, jangan lengah dalam berjaga."

"Baik, kakak ipar!" jawab Tom sambil mengangguk.

Setelahnya langsung ada bodyguard yang mengurusnya, tidak berapa lama Crazy Sword siuman, tapi dengan segera beberapa bodyguard membuat Crazy Sword jatuh pingsan lagi.

Saat Crazy Sword tersadar untuk kedua kalinya, ia sudah berada di ruang rahasia yang gelap, tubuhnya terikat kencang di sebuah kursi, ia berusaha melepaskan diri tapi tidak bisa, ia melihat tali itu mengikatnya begitu kuat dan profesional, seakan orang yang mengikat dirinya tahu bagaimana cara dia akan melepaskan diri dari ikatan itu.

"Dimana ini? Apakah aku ditangkap? Siapa yang menangkapku? Apa yang akan dia lakukan?"

Seketika pikiran-pikiran ini muncul dari benak Crazy Sword, ia berusaha dengan keras untuk menenangkan diri.

Dia ingat, tadi ia mengintai Robert di luar vila Mo, lalu ada orang yang menyerangnya dari belakang, lalu ia jatuh pingsan. Saat ia sadar untuk pertama kalinya, ia melihat ada belasan laki-laki yang mengerumuninya, ia terkejut dan ingin menyerang, tapi ia dipukul lagi sehingga jatuh pingsan.

Saat ia bangun untuk yang kedua kalinya, ia sudah terikat di sini.

"Sepertinya ini di dalam vila Mo."

"Sepertinya Robert yang mengikatku di sini."

"Pasti ada maksud lain sehingga dia tidak membunuhku, sepertinya ia akan menginterogasiku mengenai Koalisi Pembunuh."

"Sepertinya kemarin malam Jay juga sudah ditangkap, tapi ia masih mau menginterogasiku, atau dengan kata lain, Robert tidak mendapatkan informasi berharga dari mulut Jay. Kalau tidak, Robert tidak akan mau menginterogasiku seperti ini."

Crazy Sword berpikir dengan sangat cepat, dengan seketika ia sudah memikirkan alasan Robert mengikatnya, ia juga sudah memikirkan cara menyelesaikannya.

Krekk.

Saat itu, pintu ruang rahasia terbuka, seorang pria muda berjalan masuk.

Pria muda itu melihat ke arah Crazy Sword lalu tersenyum, "Boleh juga, cepat sekali kamu sudah siuman."

Crazy Sword tidak menghiraukannya, ini adalah trik yang biasa digunakan orang untuk mendapatkan informasi awal, Crazy Sword sudah dilatih secara professional, ia tahu sama sekali tidak boleh buka mulut, sekalinya ia membuka mulut maka akan sangat mudah terhasut oleh pihak lawan, informasi berharga pun bisa diketahui lawan tanpa disadari.

"Tidak mau bicara? Baiklah, aku sudah dapat menebaknya."

Pria muda itu tertawa kecil, ia segera duduk di kursi yang ada di hadapan Crazy Sword, ia menyilangkan kakinya dengan kesombongan, "Aku akan memperkenalkan diri telrebih dahulu, namaku Robert, sekarang aku adalah manajer departemen keuangan di Perusahaan Besar Mo... sepertinya kamu tidak asing dengan informasi mengenai diriku kan?"

Setelah terdiam bebrapa saat Robert tersenyum. "Aku sudah memperkenalkan diriku, apakah kamu tidak berencana untuk memperkenalkan dirimu padaku?"

Melihat Crazy Sword yang masih tidak mamu berbicara, Robert menunjukkan ekspresi datar dan pasrah, ia sudah muak dengan respon Crazy Sword dari pertama kali melihatnya, ia menggerakkan bahunya, lalu segera mengeluarkan ponselnya dan mencari-cari informasi, "Kalau kamu takut dan tidak mau bicara, tidak apa-apa, aku yang akan berbicara menggantikanmu. Crazy Sword, umur 21 tahun.. ckck, masih sangat muda. Sudah berkecimpung di dunia pembunuhan selama 3 tahun, sekarang ini adalah seorang silver killer dalam Koalisi Pembunuh di Proinsi Y, peringkat ke 7, telah menyelesaikan tugas level S sebanyak 3 kali, level A sebanyak 18 kali, level B sebanyak 49 kali, dan level C sebanyak...."

Setelah bicara Panjang lepar, Robert pun mematikan ponselnya, "Boleh juga, masih muda tapi sudah memiliki pencapaian seperti ini, masa depanmu masih Panjang!"

Robert tersenyum lalu berkata, "Aku lihat kamu sangat berbakat, kamu pembunuh alami, bagaimana kalau kamu bergabung denganku. Kamu punya dasar yang sangat bagus, aku akan memanfaatkan waktu satu tahun untuk membuatmu menjadi pembunuh yang paling hebat di dunia, bagaimana?"

"Mimpi." kata Crazy Sword sambil tersenyum mengejek, meskipun Koalisi Pembunuh telah melakukan hal yang tidak dapat dimaafkan padanya, tapi bila ia berbalik haluan mengikut Robert, ini adalah pelanggaran terhadap moralitasnya sendiri.

"Mengapa kamu tidak menerimanya? Apa kamu pikir aku sedang menipumu? Apa gunanya aku menipumu?" kata Robert, tiba-tiba ia tertawa, "BIla kamu tidak setuju juga tidak apa-apa, karena Koalisi Pembunuh di Provinsi Y sudah menganggapmu sebagai pengkhianat, namamu sudah di hapus."

"Di hapus?"

Mendengar hal itu, langsung terlihat tatapan kosong dari mata Crazy Sword, "Tidak, tidak mungkin!"

"Tidak percaya? LIhat sendiri!"

Robert membuka laman web pembunuh nasional lalu memperlihatkannya pada Crazy Sword.

Crazy Sword segera melihatnya, setelah melihat namanya benar-benar sudah tidak ada, Crazy Sword pun terkejut seperti orang bodoh!

Di laman web itu, ada suatu pesan yang tulisannya diberi warna merah dan cetak tebal, ternyata itu adalah pengumuman resmi dari Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, tulisan itu mengatakan bahwa Crazy Sword si silver killer telah di berhentikan karena berkhianat, berpindah haluan dan membongkar rahasia koalisi....

Dalam dunia pembunuhan, seorang pembunuh yang melakukan pengkhianatan baru akan di berhentikan oleh organisasi. Pembunuh yang sudah diberhentikan tidka boleh di berikan tugas lagi, dan selamanya akan ditertawakan orang.

Mendengar berita pemberhentian dirinya barusan, orang seperti Crazy Sword yang sangat memperhatikan reputasinya pun merasa sangat sedih. Crazy Sword tidak melakukan hal seperti yang diberitakan pengumuman resmi dari koalisi, berkhianat dan membocorkan rahasia, tapi ia sedang menjalankan tugas, meskipun ia tertangkap, ia pun tidak membocorkan sedikitpun hal mengenai Koalisinya!

Mengapa Koalisi Pembunuh mengira ia telah berkhianat?

"Robert, sebenarnya apa yang telah kamu lakukan?" Tanya Crazy Sword dengan tatapan yang penuh dengan pembuluh darah di matanya, ia menatap Robert dengan kemarahan, ia tahu, kemungkinan besar Robertlah yang menciptakan masalah ini!

"Oh, aku tidak melakukan apa-apa, hanya meminta temanku untuk membajak computer milik Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, lalu menyebarkan berita kalau kamu, Crazy Sword, hari ini sudah menjadi pengikutku." Kata Robert sambil tersenyum, ia lalu berkata lagi, "Crazy Sword, kamu lihat, aku sudah cukup baik padamu kan? Biasanya aku tidak akan berbuat seperti ini pada orang lain."

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu