My Tough Bodyguard - Bab 4 Tugas Pertama!

Departemen pemasaran.

Ruang kerja Manager.

Manager pemasaran, Andy Fan, adalah seorang pria paruh baya yang memakai kaca mata berbingkai emas, memakai jas kerja yang rapi, dengan potongan rambut undercut, dia mengamati Robert Qiu dengan seksama.

"Tuan Qiu, sebelumnya kamu pernah bekerja di bagian pemasaran?" Tanya Andy Fan.

"Pernah." Robert Qiu mengangguk, membunuh orang, menurutnya juga termasuk pemasaran, menerima tugas dan keluar mencari target, lalu mendapat imbalan.

"Sepertinya kamu berpengalaman, baguslah, aku sangat mengagumi orang sepertimu." Andy Fan mengangguk puas, lalu dia pun melanjutkan: "Karena kamu berpengalaman, Robert, sekarang pemasaran sangat penting, aku beri kamu tugas, dalam seminggu, capai omset 10miliar rupiah, bisa tidak?"

Omset 10miliar?

Dalam seminggu?

Robert Qiu tiba-tiba berkeingingan untuk mengangkat kursinya dan memukul muka Andy Fan, dasar, bukannya ini sengaja menyulitkannya?

Melihat muka Andy Fan yang tidak beritikad baik itu, Robert Qiu akhirnya menyadari, sepertinya ini perintah Alice Mo.

Ingin membuatnya mundur? Robert tersenyum dingin, di dalam kamusnya, tidak ada kata mundur, lalu dia pun mengulurkan tangannya dan memukul meja Andy Fan:

"Omset 10miliar? Dalam waktu seminggu? Oke, aku terima!"

Setelah itu, dia pun berjalan pergi.

"Sialan, sombong sekali!" Kata Andy Fan dengan ketus.

Pemasaran, kalau tidak ada orang yang dikenalinya, bagaimana mungkin dia bisa mencapai omset 10miliar? Kalau bisa mencapai 100juta saja, itu sudah ajaib!

……

Bagian pemasaran adalah bagian yang lumayan sibuk.

Hampir setiap staf mempunyai pekerjaan di tangan mereka, yang menelepon, yang mengejar order, dan lain sebagainya.

Robert kembali ke tempat duduknya, setelah meletakkan barangnya, dia pun memikirkan bagaimana bisa mendapat order.

10miliar, 10miliar.

Walaupun dia berlagak sombong di depan Andy Fan, tapi kenyataan tetap pahit, Robert Qiu sudah meninggalkan kota Jiang Cheng selama tiga tahun, orang-orang yang dikenalinya dulu, hampir semua telah dilupakannya, cara ini pasti tidak bisa dijalankan.

Dia mengeluarkan hpnya, dan menelepon keluar negeri.

"Hellen Ling, dalam waktu seminggu, aku harus membantu perusahaan Mo mencapai omset sebesar 10miliar, kamu bantu aku pikirin cara dong!" Kata Robert Qiu.

Kalau memang jaringan dalam negeri tidak bisa, terpaksa dia pun harus mencari keluar negeri, Hellen Ling adalah rekannya selama tiga tahun ini, tugas ini juga dia yang terima, Robert Qiu bertugas menjalankannya, tapi kalau ada masalah, tentu saja dia harus mencarinya.

"Apa?! 10miliar? Kenapa kamu tidak mati saja! Aku tidak ada uang! Kamu pikirkan cara lain, jangan ganggu aku!" Mendengar uang senilai 10miliar, Hellen Lin pun langsung menjerit.

"Hei Hellen Ling, jadi orang yang benar ya, tugas kali ini juga kamu yang terima, sekarang... hei? Halo! Sialan Hellen, tutup telepon lagi!" Robert Qiu emosi.

Tunggu aku pulang nanti, aku akan memberimu pelajaran! Kata Robert Qiu geram.

Setelah berpikir-pikir, Robert memutuskan untuk menghubungi orang yang sebenarnya tidak ingin dihubunginya, dia membuka hpnya dan mulai mencari temannya yang bergerak di bidang kesehatan juga.

Robert Qiu menemukan sebuah foto profil wanita berambut pirang.

"Halo?" Robert Qiu menyapa.

Tidak sampai tiga menit, wanita berambut pirang yang bernama "Sofia" itu pun membalasnya, dan sekali chatnya dibalas langsung ada beberapa baris chat memenuhi layar hpnya.

Bahkan, dia ingin menyambung video call dengannya, benar-benar sangat agresif.

Robert Qiu tentu tidak setuju, dia memperingatinya, kalau masih berani macam-macam, dia akan langsung memblokirnya, dan ini, berhasil mencegah Sofia.

Sofia adalah kenalannya saat bertugas dulu di Amerika, dia pernah menolongnya beberapa kali, dan Sofia malah menyukainya, lalu menggunakan berbagai cara dan modus untuk mendekatinya.

Jujur saja, Sofia termasuk wanita cantik yang berlevel tinggi, dada montok dan bokong yang besar, bersikap manja, direktur perusahaan besar di Amerika, kalau bukan karena Robert tidak menyukai yang terlalu agresif, mungkin dia juga tidak bisa menahan godaannya.

Oleh karena itu, Robert terus menghindarinya, kalau bukan karena perusahaan Sofia juga bergerak di bidang obat-obatan, Robert Qiu juga tidak akan mengingatnya.

"Sayangku Wind Stalker, aku sangat rindu padamu, kapan kamu datang ke rumah?" Sofia mengirim chat dalam bahasa inggris, mencoba merayunya.

"Aku di China, jangan bilang ke siapa-siapa." Robert Qiu membalasnya singkat, kali ini tujuan dia pulang adalah menyelesaikan masalah virus S, dia tidak ingin terlalu mengumbar hal ini, kalau tidak dia tidak akan bisa tenang.

"Ya ampun, kapan kamu pulang? Aku ingin pergi ke kampung halamanmu, boleh tidak?" Sofia memakai emoji senang, dan bertanya.

"Tidak boleh! Kalau kamu begini lagi, aku tidak akan menghiraukanmu lagi!" Kata Robert Qiu marah.

"Sayangku Wind stalker, aku benar-benar sangat rindu, maafkan kesalahanku." Orang Amrik memang begitu, tidak suka menunda-nunda, mengatakan apa yang harus dikatakan, sangat terbuka.

Robert pun mulai masuk ke pembicaraan inti: "Aku di Jiang Cheng, China, di sebuah perusahaan obat-obatan yang bernama perusahaan Mo, sekarang aku butuh order, 10miliar saja, kamu lihat saja!"

"Ya Tuhan, perusahaan apa yang bisa memperkerjakanmu? Berapa gaji yang mereka berikan kepadamu?" Sofia mengirim emoji kaget.

"Baru mulai, gaji pokok 4juta, akan ditambah omset." Jawab Robert Qiu setelah melihat standar gaji karyawan kantoran.

"4juta? Keterlaluan! Ini sama saja membuang-buang waktu wind stalker! Tuan Wind Stalker, kamu datang saja ke tempatku, aku gaji kamu 20juta, tidak, 50juta per bulan!" Jawab Sofia.

"Jangan pikir macam-macam, kalau aku ke tempatmu, kamu pasti akan memakanku! Cepat, dalam waktu seminggu, aku harus dapat order!" Kata Robert Qiu dengan ketus.

Saat ini Sofia sedang mengikuti rapat komisaris, tadi dia masih berekspresi serius layaknya seorang business woman, sekarang, dia malah memegang hpnya dan tertawa sendiri terus-menerus, membuat para komisaris kebingungan, tidak tahu apa yang telah terjadi.

"Tuan Wind stalker bilang, dia ingin capai omset, walaupun hanya 10miliar, tapi kalau omsetnya semakin banyak, persen yang dia dapatkan juga akan semakin banyak! Bagus, aku benar-benar sangat pintar!" Kata Sofia senang.

……

"Beres!" Menyimpan hpnya, Robert pun tersenyum puas, dia hanya cukup menunggu order Sofia dari luar negeri, lihatlah ekspresi Alice Mo nanti.

"Hei bro, orang baru?" Saat ini, terdengar sebuah suara dari belakang.

Saat menoleh ke belakang, dia pun melihat seorang pria gendut berjalan mendekatinya.

"Iya." Robert Qiu mengangguk.

"Namaku Eason Chen, panggil saja Eason." Pria gendut itu tersenyum dan memperkenalkan dirinya.

Robert Qiu juga memperkenalkan dirinya.

"Adik Robert, aku sudah lama di bagian pemasaran, sudah tiga tahun, aku bisa semuanya, kalau kamu tidak mengerti, tanya saja aku!" Kata Eason berlagak sok pengalaman, sambil memukul dadanya.

"Oke." Kata Robert.

"Jam kerja, malah ngobrol, tidak ingin capai omset lagi?" Saat ini, terdengar suara yang tidak menyenangkan.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu