My Tough Bodyguard - Bab 450 Kamu bukanlah Orang Kota Fusang

Perusahaan Besar Mo adalah perusahaan farmasi.

Tapi

Karena pasar bahan obat Kota Jiang Cheng sengaja dimonopoli oleh saingan Perusahaan Besar Chu, Perusahaan besar Mo harus membeli bahan obat dari tempat lain.

Di antara mereka, ada tiga perusahaan bahan obat yang paling penting.

perusahaan Farmasi Huang di Shanghai.

Industri Farmasi Maxell korea.

Dan industri Farmasi Hiragawa dari Kota Fusang.

Beberapa waktu yang lalu, Perusahaan besar Mo sedang dalam krisis.Tiga perusahaan yang bekerja sama, mematuhi kebingungan seorang wanita Kota Fusang bernama 'Chiba Masami', pada saat yang sama mengumumkan secara sepihak untuk merobek kontrak.

Untuk bertahan dari krisis, Robert Qiu dan Alice Mo pergi ke Shanghai untuk bernegosiasi dengan Perusahaan Farmasi Huang.

Adapun Korea dan Kota Fusang, karena mereka terlalu jauh dari negara lain, ada terlalu banyak yang tidak diketahui. Robert Qiu meminta dua teman lokal untuk menyelesaikan masalah kontrak.

Perusahaan Farmasi Huang dari Shanghai dan Perusahaan Farmasi Maxell di Korea masih beritikad baik.Kontrak baru segera dikeluarkan dan mereka menandatangani kembali dengan Perusahaan besar Mo.

Namun demikian.

Industri Farmasi Hiragawa milik Kota Fusang lamban bergerak.

Untuk tujuan ini, Perusahaan besar Mo juga telah berkali-kali menelepon dan bertanya, dan masih ada orang yang menjawabnya, tetapi dalam beberapa hari terakhir, bahkan telepon tidak tersedia.

Alice Mo sangat menyadari bahwa mungkin ada masalah lain.

Bahan obat yang disediakan oleh Industri Farmasi Hiragawa sangat langka, dan tidak ada perusahaan alternatif yang dapat ditemukan untuk saat ini.

Karena itu, untuk mengetahuinya, Alice Mo bermaksud pergi ke Kota Fusang untuk menyelesaikan masalah kontrak baru sesegera mungkin.

“Itu dia.” Setelah mendengarkan kata-kata Alice Mo, Robert Qiu mengangguk dengan penuh pertimbangan, tetapi hatinya bingung.

Di Korea, ia memiliki adik laki-laki, Lee Joohyun.

Orang ini tidak sederhana dan merupakan salah satu ahli waris populer untuk Samsung Enterprise di Korea.

Wansheng Pharmaceutical, di hadapan Samsung, hanya dapat dianggap sebagai perusahaan kecil, dan bahkan tidak cocok untuk menyebut sepatu.

Oleh karena itu, dengan bantuan Lee Joohyun, Industri Farmasi Maxell dengan cepat memilih untuk berkompromi dan memperbarui kontrak dengan Perusahaan Besar Mo.

Di Kota Fusang, teman-teman Robert Qiu bahkan lebih besar.

Higashino Keigo, pemimpin seluruh Underworld Kota Fusang, memiliki tiga kekuatan teratas, dan yang kedua setelah Perdana Menteri dan Kaisar Kota Fusang dari politik Kota Fusang!

Kepercayaan Robert Qiu pada Higashino Keigo sebenarnya melebihi dari Lee Joohyun, di satu sisi, yang pertama memiliki hak untuk berbicara dan mengendalikan Kota Fusang, jauh melebihi yang terakhir.

Di sisi lain, Higashino Keigo menghabiskan satu tahun di Pasukan Binatang Buas. Mengetahui kebenaran, Robert Qiu tahu kesetiaan pihak lain dan akan menerima apa yang dikatakannya sebagai perintah untuk dieksekusi.

Faktanya, Higashino Keigo tidak mengecewakannya, dan segera dia mendapatkan Industri Farmasi Hiragawa.

Namun demikian.

Industri Farmasi Hiragawa memiliki situasi sementara, yang sedikit tidak terduga bagi Robert Qiu.

Dalam visinya, bahkan jika Industri Farmasi Maxell di Korea memiliki masalah, itu bukan giliran industry farmasi Hiragawa.

Ini bukan Thaksin tetapi Lee Joohyun, tetapi bagaimanapun juga, identitas Lee Joohyun hanyalah salah satu pewaris Samsung Enterprise, dan Wansheng Pharmaceutical tidak harus harus menjual wajahnya.

Tapi Higashino Keigo berbeda.

Seluruh Underworld Kota Fusang ada di tangannya. Akankah Industri Farmasi Hiragawa patuh?

“Apa yang dilakukan Keigo?” Robert Qiu bertanya-tanya.

“Robert Qiu, apa yang kamu gumamkan?” Alice Mo melihat bahwa dia tergannggu dan tidak bisa tidak meliriknya.

"Oh, aku sedang memikirkan solusi," kata Robert Qiu cepat.

"Tampaknya perlu pergi ke Kota Fusang," kata Alice Mo, dan cukup tertekan lagi: "Tapi aku masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan."

“Kamu tetap di perusahaan, Kota Fusang, aku yang akan pergi.” Robert Qiu tertawa.

“Kamu pergi sendiri, oke?” Alice Mo meliriknya.

" sekarang aku adalah wakil manajer umum Perusahaan besar Mo. Ketika datang untuk membeli bahan obat, aku telah bertanggung jawab untuk itu. Jika ada masalah, itu harus diselesaikan olehku." Robert Qiu meletakkan tangannya di bahu dupa Alice Mo: "kamu merasa nyaman Tetap di Kota Jiang Cheng dan biarkan aku yang menangani hal-hal luar. Jangan khawatir. "

Alice Mo selalu berpikir ini aneh, seperti suami yang bekerja di luar dan istri sedang mengerjakan pekerjaan rumah di rumah ...

Memikirkan hal ini, wajah cantik Alice Mo tidak bisa tidak memerah, tetapi tidak lagi enggan, dan berkata dengan lembut: "Kalau begitu kamu pergi ke Kota Fusang dengan hati-hati. Benar, berapa banyak orang yang harus kamu ambil?"

"Ini bukan perjalanan, aku sendiri saja sudah cukup," Robert Qiu tertawa.

Kembali di kantornya, Robert Qiu pertama kali mencoba menghubungi Dongye Keigo, tetapi tidak peduli bagaimana dia bertanya, Higashino Keigo, tidak ada gerakan.

Tentunya, ada yang salah.

Hati Robert Qiu tenggelam, dan sangat mungkin itu adalah masalah besar.

Tanpa basa-basi lagi, dia langsung mengirim pesan ke Laba-laba merah, memintanya untuk memastikan situasi saat ini di Kota Fusang.

Segera setelah itu, dia memanggil rekannya Hellen Ling dan bertanya saudara mana di Pasukan Binatang Buas yang lebih dekat dengan Kota Fusang.

“Apa yang terjadi?” Tanya Hellen Ling.

"Higashino Keigo mungkin mengalami kecelakaan, ini adalah prediksi terburuk," kata Robert Qiu jujur.

Di telepon, mata Hellen Ling sedikit dingin: "Siap untuk menyelamatkan?"

"Aku akan pergi ke Kota Fusang dulu untuk menjelajahi situasi, setidaknya, pertama-tama memahami kehidupan dan kematian Higashino Keigo." Robert Qiu berkata: "Kamu pertama-tama membiarkan saudara yang bebas tiba di Kota Fusang, dengarkan aku kapan saja."

“Siap bertarung?” Hellen Ling berkata dengan sungguh-sungguh.

"Setelah Perang Dunia Kedua, sebagai negara yang kalah, Kota Fusang dihukum oleh Pengadilan Militer Internasional untuk melarang pembentukan pasukan dan hanya mengizinkan sejumlah kecil Pasukan Bela Diri." Robert Qiu berkata dengan lembut: "Kekuatan militer kota Fusang tidak kuat di permukaan, tetapi ini Negara ini selalu licik, pintar, dan diam-diam tidak bertindak, tidak ada yang akan percaya. "

“Apa yang akan kamu lakukan?” Tanya Hellen Ling.

"aku akan menghubungimu kapan saja," kata Robert Qiu.

“Aku mengerti.” Hellen Ling tidak lagi bertanya.

Setelah menutup telepon, Robert Qiu memanggil Sarah Lu dari Biro Keamanan, memberi tahu pihak lain bahwa dia akan pergi ke Kota Fusang sebentar, dan memintanya untuk membantunya dengan paspor dan mendapatkan visa Kota Fusang.

“Apakah kamu tidak mencoba untuk pergi?” Sarah Lu waspada.

Dia harus waspada. Robert Qiu sangat istimewa dan rumit, dan sikap negara terhadapnya juga ambigu. Bukan satu atau dua kata yang masuk akal.

Sebelum Robert Qiu kembali, tugas Sarah Lu adalah melindungi ekonomi Kota Jiang Cheng, tapi sekarang secara bertahap berubah untuk menjaga Robert Qiu.

"Jika aku ingin pergi, kamu tidak bisa menghentikannya," kata Robert Qiu ringan.

“Juga.” Sarah Lu tersenyum getir: “Berapa lama?”

"Tidak pasti, seharusnya tidak terlalu lama," pikir Robert Qiu.

"baiklah kalau begitu, aku akan mengurus paspor dan visa sebentar lagi," kata Sarah Lu.

identitasnya Robert Qiu, selama dia telah tiba di negara mana pun, dia pasti akan mendapatkan "penjagaan khusus" oleh pemerintah setempat.

Dalam hal ini, penyamaran identitas adalah pilihan paling masuk akal.

Dalam keadaan normal, negara mana pun yang kamu tuju memerlukan visa dari negara itu.Biaya itu masalah sepele, tetapi sangat memakan waktu dan biasanya memakan waktu seminggu.

Dengan pintu belakang Biro Keamanan, dalam waktu kurang dari satu jam, dua dokumen baru dan tiket ke Kota Fusang-Tokyo dikirim ke meja kantornya Robert Qiu.

Satu adalah paspor dan yang lainnya adalah visa.

Robert Qiu memandangnya, nama di paspor masih namanya sendiri, dan alasan visa juga pariwisata, seperti halnya turis biasa.

Setelah mengumpulkan dua dokumen, Robert Qiu memberi tahu Sendy beberapa kata dan memintanya untuk menyajikan makanan ringan.

Setelah hanya mengemas barang bawaannya, Robert Qiu langsung melakukan perjalanan ke Bandara Internasional Kota Jiang Cheng dan melakukan penerbangan langsung ke Kota Fusang.

Meskipun pergi ke luar negeri, tapi Kota Jiang Cheng tidak terlalu jauh dari Kota Fusang. Tiga jam kemudian, pesawat mendarat di Bandara Internasional "Narita" Kota Fusang Tokyo.

Ketika arus orang turun dari pesawat, Robert Qiu memandang pinggiran kota Tokyo di luar bandara dengan sentuhan mata.

Sejak jatuhnya Tim Sharp Blade, Robert Qiu telah aktif di panggung internasional selama tiga tahun terakhir, dan telah pergi ke banyak negara di dunia untuk melakukan tugas, tetapi Kota Fusang masih di sini untuk pertama kalinya.

Untuk negara ini, Robert Qiu kurang lebih saling bertentangan.

Peradaban Kota Fusang diturunkan ke Dinasti Tang CBD.

Di zaman modern, Kota Fusang memulai perang agresi melawan Cina dengan mengambil keuntungan dari situasi umum di dunia. Di tanah CBD, ia membakar dan merampok serta melakukan banyak sekali kejahatan keji.

Meskipun hal-hal telah berlangsung selama hampir seratus tahun, orang-orang Kota Fusang yang jahat pada waktu itu pada dasarnya telah mati, dan Robert Qiu tidak pernah mengalami periode sejarah itu, tetapi sebagai orang CBD, dia tidak akan melupakan periode sejarah itu.

Ingin bertanya apakah dia membenci Kota Fusang?

Tentu saja membencinya.

Misalnya, dalam periode waktu tertentu, Robert Qiu menyalakan komputer setiap hari untuk mendengarkan teriakan wanita Kota Fusang untuk menghilangkan kebencian nasional.

Jika diberi kesempatan, Robert Qiu masih sangat senang bisa mendengar teriakan wanita Kota Fusang dalam kenyataan.Kali ini, dia sangat mendesak seseorang untuk datang ke Kota Fusang, dan dia memiliki harapan seperti itu.

Ada beberapa orang di lobi bandara, dan itu tampak sangat kosong. Tatapan Robert Qiu tanpa sadar mencari, dan akhirnya mengunci seorang gadis yang duduk di ruang tunggu.

Ini adalah wanita yang tampak luar biasa dalam gaun panjang berwarna terang dengan sosok ramping.

Dia mengenakan kacamata hitam dan menutupi setengah wajahnya, yang membuat wajahnya semakin kecil dan cantik.

Duduk di kursi dengan koper di sampingnya, memegang buku di tangannya, dia menundukkan kepalanya dengan saksama.

Postur duduk elegan, memancarkan temperamen lembut dan tenang, yang membuat orang terlihat miring.

Orang-orang di lobinya sedikit, tetapi ada banyak orang di ruang tunggu, sisi wanita itu kosong, dan mungkin orang hanya berani mengagumi kecantikannya, tetapi tidak berani bicara.

Robert Qiu tidak begitu peduli, dia melangkah pergi dan duduk di samping wanita itu dengan pantatnya.

Mengenai pergerakan pelancong aneh, wanita itu sudah tahu bahwa mata di kacamata hitam berubah sedikit, sepertinya sedikit tak terduga, tetapi dia tidak peduli, dan terus membaca.

Robert Qiu melirik buku di tangan wanita itu. Itu adalah naskah kembang sepatu. Isi buku ini adalah tentang sejarah perkembangan dan karakteristik budaya CBD.

“Bepergian ke CBD?” Robert Qiu bertanya dalam bahasa Jepang sambil tersenyum. Dia sudah tahu bahwa wanita di depannya adalah kembang sepatu, karena jika dia seorang wanita CBD, dia biasanya tidak akan membaca buku-buku tentang budaya CBD.

Wanita muda itu tampaknya tidak ingin diganggu dan mengabaikannya.

"aku baru saja kembali dari CBD, dan harus mengatakan bahwa ini adalah negara yang indah dan ajaib." Robert Qiu membual dalam bahasa Jepang: "Budaya dan orang-orang CBD penuh keramahan, tetapi masih ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika bepergian ke negara ini Tempat. Nona, jika kamu ingin mendengar pengalaman itu, aku dapat memberi tahumu. "

Bahasa Jepang Robert Qiu diajar oleh Higashino Keigo sendiri, dan pengucapannya sangat murni. Dia yakin bahwa ia bisa menjadi pria Kota Fusang dan menipu gadis Kota Fusang di depannya.

“Tuan, kamu bukan orang dari kota Fusang.” Wanita muda itu menangkat kepalanya, melepas kacamata hitamnya, dan menunjukkan pesonanya sambil tersenyum.