My Tough Bodyguard - Bab 234 Mobil Mercedes Benz Diledakkan!

Setelah berhasil mengelabui Candy Shen, Robert Qiu mengantar wanita itu pulang.

Selama perjalanan, Robert Qiu mendapat telepon dari Alice Mo.

"Robert, dasar brengsek, katanya akan pulang jam 9, tapi sekarang sudah jam 10 setengah lebih!" Alice Mo berkata dengan kesal dari ujung sambungan.

Robert Qiu melihat jam lalu tertawa canggung dan berkata, "Memang sudah agak malam sih. Bagaimana kalau kamu tidur dulu? Besok kita bicarakan saja di perusahaan. Kalau perempuan tidur malam-malam, tidak baik terhadap kulit."

"Tidak bisa, besok ada banyak pekerjaan di perusahaan, tidak ada waktu bicara denganmu. Malam ini aku mau melihatmu, kalau tidak aku tidak bisa tidur." Alice Mo berkata.

"Kalau begitu aku berusaha pulang lebih cepat." kata Robert Qiu.

"Aku tunggu di ruang tamu ya. Tidak pergi kalau tidak ketemu." Alice Mo berkata dengan sedikit kesal.

"Oh iya, apa cincin dan anjing sudah kamu terima?" Robert Qiu tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.

"Sudah diterima. Anjing ini lucu sekali, aku sangat suka. Oh iya, orang pelit sepertimu, kenapa tiba-tiba rela untuk memberi berlian pink ..." meski berkata begitu, tapi nada bicara Alice Mo, mengandung kesenangan yang besar. Jelas sangat puas terhadap anjing dan berlian itu, "Aku mau bertanya juga, kenapa membeli dua pasang cincin?"

"Cincin berlian untuk tunangan, cincin berlian warna pink untuk menikah." jelas Robert Qiu.

"Brengsek, siapa yang mau menikah denganmu?" Alice Mo berkata dengan cepat.

Robert Qiu berkata lagi, "Sudah dibeli, masa mau dikembalikan lagi?"

"Tidak mau!" Alice Mo segera menjawab dan wajahnya berubah merona. Ada apa dengan dirinya. Hanya sepasang cincin berllian pink saja, untuk apa begitu peduli?

Alice Mo seperti teringat sesuatu dan segera menambahkan, "Brengsek, jangan kira mengirimiku anjing dan cincin, sudah dapat melupakan masalah kamu membawa pergi Candy! Tahu atau tidak, masalah itu menimbulkan kehebohan yang besar? Lebih baik kamu jelaskan padaku, kalau tidak aku tidak akan baikan denganmu!" selesai berkata, Alice Mo langsung menutup sambungan.

Robert Qiu menggeleng sambil tersenyum, benar-benar nona besar yang sombong.

Candy Shen yang duduk di sebelah seperti mendengar sesuatu, dan berkata dengan tidak enak hati, "Tuan Qiu, apa Direktur Mo menyalahkanku ..."

"Tidak ada hubungannya denganmu, aku yang menarikmu paksa." Robert Qiu tersenyum lalu menoleh ke arah Candy Shen, "Malah kamu, apa kamu baik-baik saja? Kenapa kelihatan tidak fokus?"

Robert Qiu menyadari, sebelumnya di depan pintu toko perhiasan, setelah Candy Shen menerima telepon, selalu berada dalam kondisi tidak fokus dan melamun, seperti ada masalah. Setelah makan, nonton film, berjalan-jalan, Candy Shen selalu berada dalam kondisi sedikit tidak fokus, sehingga mudah dibohongi oleh Robert Qiu.

"Baik, terima kasih atas perhatian Tuan Qiu." Candy Shen menyisir rambut dengan jari, lalu tersenyum dengan paksa.

Tampang Candy Shen itu, bahkan hantu pun dapat melihat jelas ada masalah. Tapi, karena Candy Shen tidak mau mengatakannya, Robert Qiu juga tidak mau banyak bertanya. Karena yang terpenting adalah mengetahui batas-batas dalam pembicaraan, yang dia perlu lakukan hanya mengantar Candy Shen pulang saja.

Tempat tinggal Candy Shen terletak di pinggiran, jauh dari pusat kota. Setelah berkendara 30 menit dari pinggiran kota, belok ke gang kecil, dan tiba di rumah kecil di pinggir sungai.

Lingkungan sekitar sana sangat tenang. Malam hari tidak ada lampu penerang jalan. Bahkan tidak kelihatan bayangan seorang pun. Hanya terdengar bunyi angin bertiup, suara daun pohon bergoyang, juga air sungai yang mengalir.

Rumah kecil itu juga sangat spesial. Kesepian sekali di samping sungai, sekelilingnya tidak ada bangunan lain, hanya pepohonan hitam. Kelihatannya mengerikan sekali. Robert Qiu benar-benar tidak dapat terpikir, Candy Shen seorang wanita, bagaimana mungkin berani tinggal di sini.

"Kamu tinggal di sini?" Robert Qiu bertanya dengan tidak yakin.

"Iya." Candy Shen sambil turun mobil sambil menjawab, "Rumah yang disewa, meskipun letaknya di pinggiran, tapi tidak mahal. Aku lihat di sini lumayan hening, tidak ada yang mengganggu, jadi memilih tinggal di sini."

"Tidak ada tetangga, hanya kamu seorang, apa kamu tidak takut?" Robert Qiu tanpa bisa ditahan bertanya.

"Cukup terbiasa saja." Candy Shen tersenyum sambil berkata.

Robert Qiu melihat sekeliling lalu mengangguk, "Ya sudah, karena sudah mengantarmu dengan selamat sampai sini, kamu cepat istirahat." setelah berkata, Robert Qiu berbalik dan hendak naik ke atas mobil.

"Tuan Qiu, apa tidak berencana masuk untuk minum kopi?" Candy Shen tiba-tiba bertanya sambil tersenyum. Meski hanya senyum kecil, tapi sangatlah indah.

Minum kopi?

Sudah malam, suasana sekitar juga sangat hening, cocok untuk memadu kasih. Ditambah gerakan Candy Shen yang jelas itu, mana mungkin Robert Qiu tidak mengetahuinya.

Berkencan? Cinta satu malam?

Apa Robert Qiu orang yang bisa menyetujui perbuatan rendah seperti itu? Benar-benar merendahkan kepribadian Robert Qiu. Memikirkan ini, Robert Qiu memunculkan wajah penuh kebenaran dan berkata dengan serius, "Ayo! Kebetulan sedikit ngantuk!"

Candy Shen melambaikan tangan, "Yuk masuk."

Candy Shen membuka pintu dengan kunci lalu menekan sakelar lampu ruang tamu, memunculkan ruang tamu yang terang. Robert Qiu duduk dengan senang di atas sofa. Namun begitu duduk, debu di atas sofa naik, hampir saja membuat orang tersedak.

Robert Qiu mengelus meja di sebelah, lalu terlihat asap yang tebal di tangannya, "Ckck, Nona Shen, kamu sudah berapa lama tidak bersih-bersih?"

"Maaf, karena pekerjaan terlalu sibuk, jadi tidak sempat bersih-bersih. Tuan Qiu, kamu tunggu sebentar, aku sekarang ..." Candy Shen memunculkan wajah canggung, dan segera berkata seperti itu.

"Tidak usah." Robert Qiu melambaikan tangan dan menghentikan penjelasan Candy Shen.

Robert Qiu menepuk-nepuk tangan, menghilangkan debu di tangannya, lalu dari dalam kantong mengambil sebatang rokok dan menggantungnya di bibir. Setelah memantik api, tak lama keluarlah asap dari rokok, "Aku rasa, aku bukanlah aktor yang profesional. Sudah menemanimu akting sampai sekarang, rasanya sedikit lelah. Untuk masalah berikutnya, kamu langsung saja, tidak usah akting lagi."

"Tuan ... Tuan Qiu, apa maksudnya? Aku ... aku tidak mengerti sedikitpun." Candy Shen tersenyum paksa.

"Apa yang kukatakan masih kurang jelas?" Robert Qiu berkata antara senyum dan tidak, "Candy, tempat tinggalmu, bukankah di daerah timur? Dua hari yang lalu bukankah masih tinggal di sana, kenapa tiba-tiba pindah ke sini?"

Wajah Candy Shen pucat dan menatap Robert Qiu dengan tatapan tidak percaya, "Kamu, kamu ..."

Candy Shen tidaklah bodoh, sebagai seorang mata-mata, dia sangat kenal terhadap perkataan singkat tapi penuh informasi itu. Perkataan asal Robert Qiu itu, mungkin tidak dapat dikenali oleh orang biasa, tapi Candy Shen sudah dapat mengerti maksud perkataan Robert Qiu.

"Ada apa? Kamu boleh mencari tahu informasi tentangku, tapi aku tidak boleh mencari tahu tentangmu?" Robert Qiu tertawa.

"Tuan Qiu, kamu sudah tahu ini sejak awal?" Candy Shen bertanya dengan wajah pucat.

"Ya, kira-kira begitulah." jawab Robert Qiu. "Sebenarnya aku belum sempat berterima kasih padamu. Berkatmu yang beberapa kali membantuku mengirimkan informasi palsu, sehingga berhasil membuat perusahaan saudara Chu bangkrut."

Tubuh indah Candy Shen terus bergetar. Dia sama sekali tidak terpikir, gerakannya satu per satu, semuanya diketahui oleh Robert Qiu. Bahkan belum mendapat informasi asli pria itu, malah dimanfaatkan olehnya.

"Karena kamu tahu tempat tinggalku bukan di sini, kenapa masih mau kemari?" Candy Shen bertanya dengan menahan malu.

"Aku datang untuk mencari tahu apa tujuanmu melakukan ini semua." Robert Qiu berkata dengan wajah penuh rasa penasaran.

Candy Shen menarik napas dalam, lalu tiba-tiba berkata, "Tuan Qiu, cepat tinggalkan tempat ini! Sangat berbahaya!"

Robert Qiu menggelengkan kepala. Apa yang sedang direncanakan wanita ini? Mengkhianati kelompok asalnya? Hati nurani kembali pada jalan yang benar?

Sejak masuk ke dalam gang kecil, Robert Qiu sudah merasakan ada beberapa aura membunuh yang sedang bersembunyi di luar rumah kecil ini.

Karena sudah memilih untuk menghadapi, Robert Qiu tentu tidak akan kabur, melainkan berkata terhadap udara, "Teman yang bersembunyi, untuk menghadapiku, pasti sudah bekerja keras 'kan? Sesuai harapakan kalian, aku sudah berhasil masuk ke dalam perangkap. Ada trik apa, silakan keluarkan! Kesabaranku tidak banyak. Kalau sampai rokokku ini habis kalian belum muncul juga, aku sudah mau pergi lho ya!"

Setengah menit kemudian, Robert Qiu mematikan rokok ke dalam asbak.

Boom!

Bersamaan, terdengar bunyi ledakan di luar rumah. Terlihat letusan merah, bahkan kaca juga pecah berantakan.

Candy Shen secara alamiah menutupi wajahnya, bahkan mata juga terpejam ketakutan.

"Eh, apa yang sedang kalian lakukan? Aku juga tidak akan lari, kenapa harus meledakkan mobilku? Benz tingkatan paling atas, harganya 4000000000 mata uang CBD Groups. Diledakkan begitu saja, sayang sekali." Robert Qiu menghela napas, "Untung saja ada asuransi mobil ... tapi, kerusakan seperti ini, sepertinya pihak asuransi juga tidak akan menggantinya. Bagaimana aku harus menjelaskan hal ini pada mereka?"

Brak!

Pintu ruang tamu terbuka dengan keras!

Seorang orang tua yang memegang tongkat masuk dan berdiri di pintu. Pandangan orang itu tertuju lurus pada Robert Qiu.

"Sudah mau mati. Lebih baik pikirkan bagaimana menghadapi kami." pak tua itu berkata dengan dingin.

"Pak tua, kamu sudah meledakkan Benz-ku, lebih baik berikan penjelasan padaku." kata Robert Qiu.

"Kalau hari ini kamu dapat meninggalkan tempat ini, aku rela mengganti kerugian dua kali lipat." pak tua berkata dengan ketus.

Robert Qiu menilai pak tua dengan menarik, "Eh, keren juga. Orang yang mau melawanku, bukankah seharusnya saudara perusahaan keluarga Chu? Siapa kamu?"

"Kamu boleh memanggilku Pemimpin Hitam." pak tua berkata dengan tenang.

"Ternyata kamu yang namanya Pemimpin Hitam. Penasehat militer Calvin Chu? Aku sudah mendengar nama hebatmu sejak lama." Robert Qiu membungkukkan badan sambil mengepalkan tangan memberi hormat, lalu menatap pak tua itu, "Napas teratur, keterampilan baik, sayangnya sudah tua, kekuatan berkurang setengah, ditambah tidak dilatih pelatihan anti tua ..."

"Jujur saja, Pemimpin Hitam, kondisi tubuhmu dulu, jika bertarung satu lawan satu denganku, presentase menang juga tidak akan lebih dari 10 persen." Robert Qiu menaikkan kaki, memberikan peringatan yang tulus.

"Aku tahu." Pemimpin hitam berkata dengan tenang, "Robert, ini adalah kali pertama kita bertemu. Kamu lebih hebat dari yang aku bayangkan."

"Tidak, tidak." Robert Qiu tertawa, lalu bertanya dengan sengaja, "Dengar-dengar, Calvin Chu bisa menjadi King of underworld, hampir sebagiannya itu berkatmu. Karena itu, pemimpin hitam juga setidaknya pintar. Sudah tahu ada perbedaan, seharusnya tidak akan menempuh bahaya seperti ini, mencari masalah seorang diri denganku bukan?"

"Benar." Pemimpin Hitam menganggukan kepala.

Baru saja selesai berkata, dari belakang Pemimpin Hitam, muncul empat orang, satu per satu masuk ke dalam ruang tamu.

"Robert, kabarnya kamu sangat pandai bertarung. Bahkan dikepung beribu-ribu orang Carte Del Golfo pun, kamu dapat kabur dengan selamat. Anak muda yang hebat, aku kagum melihatnya. Tapi——" sambil berkata, Pemimpin Hitam menunjuk empat orang yang ada di sampingnya dan berkata dengan percaya diri, "Malam ini, ada empat pembunuh hebat di sini. Aku ingin melihatnya sendiri, bagaimana kamu dihantam hingga mati."

"Pak tua, pemikiran itu sangat bagus, tapi takutnya kamu tidak akan melihat pemandangan seperti itu." Robert Qiu berdiri dari sofa. Auranya berubah dan mengejutkan semua orang.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu