My Tough Bodyguard - Bab 467 Sendy VS Masami Chiba

“Sendy, nama julukan Battle Ranger, hadiah yang diberikan World Government bernilai 6.8 triliun rupiah.” Masami Chiba mengeluarkan Pedang Kusanagi sambil mengatakan informasi diri Sendy dengan suara pelan.

“Aiya, nona sangat cantik, jangan memegang pedang dan pistol, bersikap kewanitaanlah sedikit, duduk dengan tenang sambil bicarakan kehidupan, bukankah sangat baik?” Sendy tersenyum getir.

Masami Chiba meletakkan pedangnya di depannya, dan berkata dengan serius: "Kamu adalah satu-satunya teman Dewa Angin Robert Qiu di Tiongkok. Sekarang Robert Qiu tidak ada di kota Jiang Cheng. Hanya kamu sendiri tidak mungkin bisa menghentikanku . "

“Ini belum tentu, kita juga tidak harus bertarung, menurutmu benar tidak?” kata Sendy sambil tersenyum.

"Kalau begitu kamu minggir dan biarkan aku pergi," kata Masami Chiba.

Sendy sangat hebat. Dia sudah berhasil menangkap Jessy Qiao jadi dia ingin bergegas pulang ke Jepang. Jika bisa, dia juga tidak ingin membuat lebih banyak masalah.

“Kamu boleh pergi, tetapi kamu harus melepaskan Jessy Qiao.” kata Sendy sambil menggelengkan kepalanya.

“Kalau begitu tidak ada yang perlu kita bicarakan.” tatapan mata Masami Chiba berubah menjadi dingin, dia mengayunkan Pedang Kusanagi , lalu cahaya kuning yang terbentuk dari aura pedang menyerang ke arah Sendy .

Sendy sangat gesit, dengan sekali salto dia berhasil menghindari serangan itu.

Whuss!

Cahaya itu memotong deretan pohon di sepanjang jalan, dengan kekuatan luar biasa.

"Hmm?"

Masami Chiba terkejut, karena tidak tahu sejak kapan Sendy sudah berada di depannya dan ingin menyerangnya dari jarak dekat.

"Kesempatan bagus."

Masami Chiba tersenyum, dan mengayunkan Pedang Kusanagi.

Ting!

Tak disangka Sendy menyatukan kedua tangannya dan mengapit bilah Pedang Kusanagi, suara nyaring itu terdengar tidak biasa, seperti suara dentingan logam.

"Busoshoku Haki."

Sendy mendongak dan tersenyum.

Dengan kecepatan yang dapat dilihat oleh mata telanjang, telapak tangannya berubah dari putih menjadi hitam pekat, dan terus menyebar hingga ke bagian lengan, energi ledakan menyelimuti lengannya.

Ini adalah jurus yang dikuasai oleh semua master di dunia.

Memfokuskan kekuatan tubuh pada lengan, kaki, atau dia bagian mana pun yang kamu butuhkan, lalu membuatnya sekeras besi.

Asalkan mereka memiliki persiapan, peluru atau pisau tidak akan bisa melukai mereka sama sekali, ini juga alasan utama kenapa tentara bayaran dengan level master selalu menang di medan perang dan dapat menghancurkan lawan.

Tentu saja, ini bukan berarti mereka pasti tidak terkalahkan, karena semua master bisa menggunakan jurus ini. Yang menjadi kunci utama kemenangan atau kekalahan adalah kekuatan yang dimiliki master itu sendiri.

Yang patut dibahas adalah, ketika Busoshoku Haki seorang master telah mencapai level tertentu, jurus terlarang yang dimiliki oleh empat dewa terlarang akan memberikan hasil yang berbeda saat berhadapan dengan master yang sudah menggunakan Busoshoku Haki.

Dewa Angin Robert Qiu dapat membuat tubuhnya berubah menjadi angin, dan pergi mengikuti angin, ke tempat mana pun di dunia.

Dewa air Diana dapat membuat tubuhnya berubah menjadi uap air dan meleleh, tempat yang mengandung air merupakan daerah kekuasaannya dan bisa dikatakan tidak ada yang bisa mengalahkannya di tempat itu.

Dua dewa lainnya memiliki jurus yang sama.

Alasannya sangat sederhana, mereka memiliki kekuatan elemen, angin, api, tanah, air dan petir, yang membentuk dunia ini. Setiap molekul pasti memiliki lima elemen ini.

Keempat dewa terlarang telah menjadi penguasa elemen, dan tentu saja tubuh mereka dapat menyatu dengan elemen yang mereka kuasai dan menjadi satu kesatuan.

Dengan kemampuan ini, hampir tidak mungkin bagi orang biasa untuk memberikan ancaman kepada dewa terlarang.

Daerah terlarang Dewa Angin berada di Amerika di mana tornado sering terjadi.

Daerah terlarang Dewa Air berada di Eropa, di sungai dewi Venice.

Daerah terlarang Dewa Api, berada di pusat Gurun Sahara.

Daerah terlarang Dewa Petir berada di tepi laut Australia, dimana petir dan kilat sering terjadi, dan iklim disana selalu tidak baik.

Letak daerah terlarang ini bukannya tidak masuk akal, tetapi merupakan pilihan yang sesuai dengan masing-masing elemen.

Kalau begitu apakah Dewa terlarang itu tak terkalahkan?

Iya. Tapi juga tidak mutlak.

Busoshoku Haki adalah salah satu lawwan dari kekuatan elemen.

Ketika kekuatan terfokus di satu tempat, kekuatan ledakan yang dihasilkan akan sangat luar biasa, dan tekanan udara akan ditekan.

Ketika Robert Qiu pergi mengikuti angin, tetapi di pukul dengan keras oleh master yang sudah menggunakan Busoshoku Haki, kekuatan elemen angin akan hancur dan dia tidak bisa menggunakan kekuatan elemen anginnya

Tentu saja, dewa terlarang yang mana saja tidak hanya mengandalkan kekuatan elemen mereka untuk bisa mencapai titik di mana mereka berada saat ini.Kemampuan Busoshoku Haki yang mereka miliki juga sangat menakutkan.

Oleh karena itu, bagi seorang master, yang sangat hebat ingin mengalahkan dewa terlarang, juga merupakan hal yang sangat sulit.

Kecuali dewa terlarang vs dewa terlarang, hingga keduanya cedera baru bisa dengan paksa menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah

Sejak kecil Sendy tumbuh di Underworld. Dia memiliki kemampuan yang hebat. Dia telah menguasai Busoshoku Haki sejak dini dan telah menjadi salah satu master hebat di dunia.

Meskipun Masami Chiba memiliki Pedang Kusanagi, dia juga tidak bisa memotong tubuh Sendy, meskipun gerakan pedangnya cepat, tetapi orang yang menggunakan Pedang Kusanagi tidak memiliki kemampuan yang cukup.

Jika Higashino Keigo yang menggunakan Pedang Kusanagi dan menebas Sendy yang sudah menggunakan Busoshoku Haki, maka hasilnya akan berbeda.

Begitu dia melepaskan kedua tangannya, Sendy menyampingkan tubuhnya. Pedang Kusanagi yang terkena gaya inersia menebas lantai jalan dan langsung meretakkan jalan beraspal.

Sendy memanfaatkan kesempatan ini, dia menjulurkan tangannya dan memukul punggung tangan Masami Chiba.

Dang!

Pedang Kusanagi terlepas dari tangan Masami dan terbang ke tempat yang jauh, serangkaian percikan api mucul dari bilah pedang.

Punggung tangan Masami Chiba dipukul hingga berdarah, tangannya sedikit gemetar, dan dia tidak bisa mengeluarkan tenaganya, raut wajahnya langsung berubah menjadi tidak senang, jika tadi dia tidak menghindar tepat waktu takutnya tangannya yang memegang pedang sudah hancur.

"Tanpa Pedang Kusanagi, kamu bukan apa-apa." Sendy menyeringai.

“Benarkah?” Masami Chiba mengeluarkan perban dari bajunya dan dengan cepat menghentikan pendarahannya.

Melihat mayat-mayat yang bergeletakan di lantai, Sendy berkata, "Kamu membunuh begitu banyak orang di Tiongkok, aku tidak akan membiarkan kamu pergi begitu saja."

“Apakah kamu memiliki kemampuan untuk membuatku tinggal?” Masami Chiba menutupi tangannya yang terluka sambil berkata dengan pelan.

"Kamu wanita sangat aneh, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi, aku harus berhati-hati."sambil berkata, Sendy mengambil pedang baja yang jatuh ke lantai tadi.

Hum!

Lapisan kabut hitam menyelimuti bilah pedang baja itu.

Ini adalah ‘Busoshoku Haki’, yang diterapkan pada objek.

"Sangat sayang jika gadis yang sangat cantik memiliki luka sayatan. Aku akan berusaha mengurangi kekuatanku." Sendy menghela nafas.

Dengan cepat dia langsung sampai di depan Masami Chiba, dia menganggam pedang itu dengan kedua tangannya, dan mengayunkan pedang itu dengan kuat, gerakannya ini, mana bermaksud untuk mengurangi kekuatannya, jelas-jelas dia ini bermaksud membunuhnya dengan satu tusukan.

Melihat pedang hitam yang berada tepat di depannya, Masami Chiba tidak berencana untuk menghindar. Sebenarnya, dia juga tidak bisa menghindarinya karena kecepatan Sendy melebihinya.

"Cermin Yata no Kagami."

Ekspresi penuh senyuman terlihat di matanya yang lembut dan menawan, lalu dia berkata dengan lembut.

Whuss.

Dalam sekejap muncul sebuah cermin transparan berbentuk kotak dan menghadang di depannya.

Detik berikutnya, pisau baja hitam di tangan Sendy menebas cermin itu, dan menimbulkan suara berderak, permukaan cermin itu berdesir dan bergetar.

Serangannya berhasil ditangkis!

Pupil mata Sendy mengecil, kepekaannya terhadap bahaya menyelamatkan hidupnya.

"Busoshoku Haki! Busoshoku Haki di seluruh tubuh!"

Anda Sendy mundur ke belakang.

Aura pedang yang tak berbentuk, mengarah ke bawah, dan terus mengejar Sendy yang sedang mundur ke belakang.

Pff!

Pada akhirnya, Sendy tidak berhasil menghindar, aura pedang menyayat dari bahu kanannya, hingga tulang rusuk bagian kiri bawah. Serangan aura pedang yang sangat kuat menerbangkan tubuh Sendy hingga lebih dari sepuluh meter.

"Gawat!"

"Kak Sendy !"

"Apa yang sedang terjadi?"

"Siapa yang diam-diam meluncurkan serangan aura pedang itu?"

Semua anggota Mad knife gang berseru dengan sangat khawatir.

Disaat yang bersamaan, mereka juga merasa sangat kebingungan.

Aura pedang yang membuat Sendy terluka dan terbang bukan berasal dari Masami Chiba, telapak tangannya terluka, dan Pedang Kusanagi juga ditempatkan di tempat yang sangat jauh.

"Menghadapi wanita lemah yang tidak memiliki kekuatan untuk mengikat ayam, kamu masih menggunakan kekuatan seperti ini, Tuan Battle Ranger benar-benar tidak tahu bagaimana cara memperlakukan wanita." Masami Chiba tersenyum.

Sendy bangkit dari tumpukan debu, dia mengguncang debu di tubuhnya, sambil terengah-engah.

Tubuhnya terbungkus dengan Busoshoku Haki, jadi tubuhnya tidak terluka. Tapi dia mengalami luka dalam dan organ dalamnya terluka parah.

Lapisan hitam perlahan-lahan menghilang, kulit Sendy kembali berubah menjadi kulit orang pada umumnya, dan bagian tubuhnya yang di sayat oleh aura pedang, samar-samar terasa sakit.

Sendy memegangi tulang rusuk di sekitar pinggangnya, sambil diam-diam merasa bersyukur. Jika tadi dia tidak langsung merasakan adanya bahaya, dan langsung menutupi tubuhnya dengan Busoshoku Haki, takutnya saat ini kepalanya dan tubuhnya sudah berada di tempat yang berbeda.

“Aku sudah merasakan buah dari kejahatanku, Nona Masami, apakah kamu sudah merasa puas?”kata Sendy sambil memaksakan tersenyum.

"Sayang sekali awalnya aku pikir kamu pasti mati." suara tawa Masami Chiba terdengar seperti lonceng, anggun dan nyaring.

"Ternyata Cermin Yata no Kagami benar-benar ada," Sendy berkata sambil menghela napas.

Tiga Pusaka Keramat Jepang.

Pedang Kusanagi!

Cermin Yata no Kagami!

Permata Yasakani no Magatama!

Pedang Kusanagi terkenal sebagai pedang yang sangat tajam, dan merupakan raja pedang jarak dekat.

Permata Yasakani no Magatama adalah senjata rahasia yang memiliki kekuatan membunuh skala besar dan mematikan yang bisa disimpan kembali secara otomatis.

Sedangkan Cermin Yata no Kagami, yang terkenal sangat hebat, banyak orang yang mengira benda ini tidak mungkin ada di dunia nyata.

Kegunaan pusaka ini adalah sebagai alat pertahanan.

Saat sedang digunakan sebagai pertahanan, Cermin Yata no Kagami dapat menahan kekuatan, menyerap kekuatan, dan ...

Memantulkan kekuatan.

Sendy ditebas oleh Aura Pedang hingga hampir kehilangan nyawanya. Aura Pedang ini sebenarnya berasal dari kekuatannya sendiri.

Ini adalah kekuatan Cermin Yata no Kagami.

Dengan memiliki ketiga pusaka ini, bisa dikatakan seseorang tidak terkalahkan lagi.

Apakah kamu adalah master paling hebat di dunia? Kebetulan sekali, aku juga.

Semua manusia diciptakan setara.

"Hari ini pandanganku terhadap dunia benar-benar terbuka," kata Sendy.

“Aku masih punya Permata Yasakani no Magatama. Tuan Sendy, apakah kamu ingin melihatnya?” Masami Chiba memberikan senyuman yang menawan.

Sendy terlihat waspada. Dia sangat memahami legenda Tiga Pusaka Keramat Jepang. Dikarenakan Pedang Kusanagi dan Cermin Yata no Kagami benar-benar ada, legenda Permata Yasakani no Magatama seharusnya juga benar.

Senjata rahasia yang dapat menyebabkan pembunuhan dalam skala besar...

Ini adalah pusat kota, dan tidak jauh dari sini adalah Gedung Perusahaan Besar Mo. Jika Masami Chiba mengeluarkan Permata Yasakani no Magatama, akan membawa dampak yang tidak dapat di bayangkan

Wee woo wee woo!

Tiba-tiba, sirene yang memekakkan telinga terdengar di jalanan sekitar, Pihak kepolisian Jiang Cheng akhirnya tiba!

Disaat yang sama, para master dari Lembaga Keamanan juga bergegas datang ke Gedung Perusahaan Besar Mo.

Masami Chiba melakukan pembantaian di pusat kota dan melakukan pembunuhan secara terang-terangan yang menyebabkan penduduk Kota Jiang Cheng merasa ketakutan, nomor telepon kantor polisi hampir meledak karena mendapatkan telepon yang sangat banyak.

“Kamu sudah dikepung dan kamu tidak bisa lari lagi.”Sendy tertawa.

"Benarkah? Aku sangat takut."

Raut wajah Masami Chiba terlihat gelisah, dia menjulurkan tangan kecilnya yang putih, lalu merenggangkan otot jari-jarinya satu per satu, lalu dia meletakkan sebuah benda bulat kecil di telapak tangannya.

Benda bulat itu naik dan berputar di udara tanpa perlu diangkat, seperti sebuah kotak musik.

"Kamu!"

Sendy menarik nafas dalam-dalam!

Dia mengenalinya.

Itu adalah... Permata Yasakani no Magatama! !! !!