My Tough Bodyguard - Bab 281 Robert Qiu Lagi!

"Sudahlah, cepat katakan." wajah Alice Mo merona, lalu berkata sambil menahan tawa.

"Sebenarnya sangat mudah. Kamu jangan beritahu orang lain." Robert Qiu mengecilkan suara lalu berkata di samping telinga Alice Mo.

"Apa? Rambut rontok? Impotensi?" begitu mendengar itu, Alice Mo langsung terkejut dan berkata, "Bagaimana cara kamu melihatnya?"

"Apa kamu sudah lupa, aku selain pintar bertarung, juga merupakan seorang tabib?" Robert Qiu tersenyum, "Apa yang dipentingkan dari tabib? Melihat, mendengar, bertanya, dan merasakan. Kalau napas orang aneh, aku dapat langsung melihatnya."

"Kalau begitu dokter Qiu, bantu aku periksa. Apakah aku memiliki penyakit tersembunyi?" Alice Mo bertanya.

Robert Qiu melihatnya, "Boleh. Tapi kamu, harus pulang ke rumah dulu. Melepas baju, baru aku bisa melihatnya."

"Kenapa?" Alice Mo bertanya dengan bingung.

Robert Qiu menjawab dengan pasti, "Kamu adalah tunanganku, tentu saja aku harus melihat dengan lebih teliti dari yang lain."

Mendengar itu, hati Alice Mo semanis madu. Ternyata dalam hati Robert Qiu, dia tetap ada bedanya dari orang lain.

Tapi setelah mendengar kalimat selanjutnya dari Robert Qiu, malah membuat Alice Mo sadar, gunung mudah dipindahkan, tapi kepribadian orang sulit diubah, "Penyakit orang lain, aku hanya membutuhkan satu kata, melihat. Tapi kamu, tidak cukup hanya empat kata itu, masih perlu satu kata lagi, meraba ..."

"Mati saja kamu!" Alice Mo memukul dengan tinju kecil.

Setelah mereka beradu kecil selama beberapa saat, Alice Mo bertanya lagi dengan bingung, "Kalau begitu tadi, Juan membawa Asisten Yi keluar untuk apa?"

Robert Qiu dan Juan Choi tadi keluar, sekarang dia sudah tahu, untuk menyembuhkan penyakit tentu saja.

Setelah itu Juan Choi kembali dengan terburu-buru, lalu membawa Asisten Yi keluar selama 30 menit, Alice Mo tidak mengerti lagi.

"Alice, apa kamu tidak tahu. Juan dan Helena adalah suami istri?" wajah Robert Qiu terlihat senyum yang misterius.

"Apa? Mereka adalah suami istri?" Alice Mo sangat terkejut dan segera menutup mulut. Wajahnya seketika merona, lalu berkata dengan suara kecil, "Kalau begitu ... mereka ..."

"Seperti yang kamu pikirkan." Robert Qiu berkata sambil tersenyum.

Alice Mo berkata kecil dengan wajah merona. Robert Qiu belum mendengar apa yang dia katakan, dan dia sudah membuka pintu mobil lalu masuk ke dalamnya.

........

Perusahaan Besar Chu.

Higer Lee kembali ke perusahaan dengan wajah kesal dan langsung masuk ke dalam kantor Kenny Chu.

Tok tok.

Begitu mendengar ketukan pintu, Kenny Chu meletakkan pekerjaan di tangannya lalu berkata dengan suara cerah, "Silakan masuk."

Setelah melihat Higer Lee, Kenny Chu tersenyum, "Bagaimana perkembangan di pihak Gaoli sana?"

"Direktur Chu, ada sedikit masalah." Higer Lee berkata dengan wajah tidak senang.

"Oh?" Kenny Chu bertanya dengan wajah terkejut, "Apa pihak Gaoli sana tidak menyetujuinya? Keuntungan yang kita berikan, seharusnya mampu membuat mereka setuju."

"Awalnya masalah ini sudah dapat diselesaikan. Itu Juan Choi yang menjadi perwakilan sudah berjanji juga ingin mengadakan kerjasama dengan perusahaan Chu kami. Tapi dalam waktu yang penting, yang namanya Robert Qiu itu ikut campur dan merebut bisnis kita!" Higer Lee berkata dengan emosi.

"Robert Qiu?"

Mendengar nama ini, Kenny Chu menyipitkan mata lalu diam beberapa waktu. Dia memantik sebatang rokok lalu berkata dengan datar, "Katakan dengan rinci bagaimana jalan ceritanya."

Setelah mendengar apa yang diceritakan Higer Lee, wajah Kenny Chu terlihat heran, "Berdiskusi sampai setengah, perwakilan Gaoli melakukan hubungan badan dengan penerjemah? Ada masalah seperti itu juga?"

Kalau Higer Lee bukanlah karyawannya selama bertahun-tahun, ditambah dengan mengenal kepribadian Higer Lee bukanlah orang yang suka berbohong, maka Kenny Chu sama sekali tidak akan percaya ada hal semacam ini.

"Direktur Chu, hal ini benar. Aku bisa menjaminnya dengan kepribadianku. Aku juga tidak tahu apa yang Robert lakukan sehingga bisa membuat Juan tiba-tiba berubah seperti itu!. Benar-benar sial!" Higer Lee memarahi.

Wajah Kenny Chu berubah suram. Melihat ekepresi itu, Higer Lee sedikit tersadar dan segera berkata dengan perasaan malu, "Kemampuanku yang kurang, tidak dapat menyelesaikan tugas. Silakan direktur memberiku hukuman."

"Bukan salahmu. Robert Qiu itu yang terlalu hebat. Tidak kusangka, Robert akan ikut campur juga dalam masalah ini." Kenny Chu memandangnya, lalu menggeleng.

Higer Lee menghela napas dan bertanya, "Direktur Chu, kalau begitu selanjutnya apa yang harus kita lakukan?"

Dari tangan Perusahaan Besar Mo dan merebut obat asli Gaoli adalah rencana awal Kenny Chu. Sekarang rencana itu baru mau dimulai, sudah dibuat hancur oleh Robert Qiu. Higer Lee bahkan tidak berdaya juga.

"Terpaksa hanya bisa dihentikan dulu." kata Kenny Chu.

"Kalau begitu rencana kita sebelumnya, semua kerja keras dan persiapan, bukankah jadi sia-sia?" wajah Higer Lee sangat tidak rela.

Kenny Chu bersender dengan santai di atas kursi, sambil melipat tangan berkata, "Hanya berhenti sebentar saja, bukannya berhenti selamanya. Aku sudah memikirkan rencana yang lebih bagus, mungkin bisa dilakukan."

"Direktur Chu, rencana baru ..." Higer Lee tiba-tiba bersemangat.

Kenny Chu malah melambaikan tangan, "Aku belum memikirkannya. Setelah aku memikirkannya, baru berkata dengan rinci padamu."

"Baik." Higer Lee segera mengangguk.

Setelah Higer Lee meninggalkan kantor, senyum tenang Kenny Chu hilang dari wajah. Matanya jelas sekali sedikit suram, artinya dalam hati tidak setenang kelihatan di wajahnya.

Setelah dia pikir-pikir lagi, dia mengeluarkan ponsel, lalu menelopon Calvin Chu.

"Kak, ada apa?" Calvin Chu langsung bertanya.

"Robert sekali lagi merusak rencanaku. Orang itu tidak boleh tinggal lagi di Kota Jiang Cheng, kalau tidak, harapan keluarga kita untuk bangkit lagi pupus sudah." kata Kenny Chu.

"Kalau begitu apa rencanamu?" tanya Calvin Chu.

"Utus orang, lalu atur sebuah pembunuhan. Orang yang dibunuh kali ini bukan ayah dan anak Keluarga Mo, melainkan Robert." Kenny Chu berkata dengan dingin.

"Takutnya tidak bisa." Calvin Chu berkata dengan berat.

"Apa?" jawaban adiknya membuat Kenny Chu sedikit terkejut.

Dalam ingatannya, ini adalah pertama kalinya adiknya berkata tidak bisa dalam tiga tahun ini.

Kenny Chu bertanya tanpa bisa ditahan, "Ada apa?"

"Kakak, kamu tahu tidak akhir-akhir ini adalah geng bernama Mad knife gang tidak?" Calvin Chu bertanya balik.

"Mad knife gang? Tidak pernah mendengarnya kok." Kenny Chu menggelengkan kepala, "Bukankah kekuatan tim seperti itu di Kota Jiang Cheng diatur olehmu? Ada apa dengan Mad knife gang itu?"

"Mad knife gang berdiri satu bulan yang lalu dan akhir-akhir ini sangat hebat, merebut puluhan daerah kekuasaanku. Oh iya, menghadapi Mad knife gang, aku sudah tidak dapat mengutus orang yang lebih hebat lagi." kata Calvin Chu.

Mendengar itu, Kenny Chu langsung terkejut, "Siapa bos Mad knife gang? Sampai membuatmu tidak bisa berbuat apa-apa?"

"Seorang pembunuh Crazy Sword. Awalnya adalah seorang Silver killer dalam Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, kemudian membentuk Mad knife gang." Calvin Chu berkata dengan nada berat, "Berdasarkan penyelidikanku, bos mereka adalah Robert Qiu."

Robert Qiu!

Lagi-lagi Robert Qiu!

Kenny Chu tanpa sadar meremas ponsel dan merasa marah.

Kalau Robert Qiu tidak pernah muncul di Kota Jiang Cheng, maka berdasarkan rencana mereka, sekarang Perusahaan Besar Mo, juga sudah akan berhasil mereka habisi.

Malah tidak tahu brengsek yang muncul dari mana, membuat semua rencananya hancur, bahkan membuat semuanya kacau sekarang. Membuat Kenny Chu jadi tidak tahu harus turun tangan dari mana.

Sekarang, malah mendirikan Mad knife gang lagi, merebut daerah kekuasaan adiknya.

Apa yang ingin pria itu lakukan?

Ingin merebut sebutan King of underworld?

Kenny Chu tiba-tiba menyadari, Kota Jiang Cheng sedang dalam diam-diam mengalami perubahan, semakin jauh dari perkiraannya.

Setelah menutup sambungan, Kenny Chu menelpon lagi Ripper Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, lalu langsung bertanya, "Bagus ya kamu ripper, beraninya mengirim bawahan ke daerah kekuasaanku."

"Apa yang kamu katakan Direktur Chu, aku tidak mengerti. Apa bisa memberi ide yang jelas?" Ripper berkata dengan kesal.

"Masih berpura-pura apa lagi?" Kenny Chu tertawa dingin, "Sebelumnya masih begitu membenci Robert Qiu, namun sekarang belum lewat begitu lama, sudah bekerja sama dengan dia? Benar-benar lucu."

"Bekerja sama dengan Robert? Direktur Chu, apa maksudmu?" Ripper semakin tidak mengerti.

"Kamu tidak usah mengelak lagi bisa tidak?" Kenny Chu bertanya tidak sabar.

"Kami, koalisi pembunuh, tidak ada hubungannya dengan Robert. Sekarang tidak hanya Provinsi Y kami, semua koalisi pembunuh di setiap provinsi, menganggap Robert sebagai musuh. Di seluruh CBD Groups, tidak ada lagi tempat untuk keberadaannya." Ripper berkata dengan serius.

"Tidak ada tempat untuk keberadaannya, tapi kenapa dia masih hidup dengan baik di Kota Jiang Cheng?" Kenny Chu balik bertanya.

Mengungkit sampai situ, Ripper berkata dengan canggung, "Sebelumnya, sudah ada banyak pembunuh yang dibuat terluka oleh Robert. Platinum Killer, bahkan meninggal di Villa keluarga Ye. Sekarang di bagian kita ini, sudah tidak bisa mengutus orang lagi untuk menghadapi Robert karena tidak ada yang dapat melawan Robert. Aku juga tidak berdaya."

Kenny Chu juga tahu masalah ini jadi tidak banyak bertanya, melainkan berkata hal lain yang lebih penting dan merupakan tujuan utama dari teleponnya kali ini, "Kalau begitu ada apa dengan Mad knife gang? Anak buahmu bahkan datang ke Kota Jiang Cheng dan membangun daerah kekuasaan, mengganggu keberadaan adikku. Apa maksudmu dengan itu?"

"Direktur Chu, kamu tidak tahu hal ini?" Ripper diam sejenak lalu bertanya.

"Apa?" Kenny Chu tersentak.

"Crazy sword adalah pengkhianat koalisi pembunuh. Mereka sudah memutuskan untuk bergabung dengan Robert. Dan dalam dunia pembunuh di negara kita, sudah memberikan uang banyak untuk menghapus keberadaan mad knife gang dari dunia ini." Ripper berkata seperti itu.

Kenny Chu menarik napas. Dia bukanlah pembunuh, jadi tidak mengikuti perkembangan dunia para pembunuh.

Ternyata Crazy sword adalah pengkhianat dari koalisi pembunuh. Bersamaan saat Kenny Chu merasa di luar dugaan, dia juga menemukan suatu kesempatan yang bagus.

"Saudara Ripper, apa ada pemikiran untuk bekerja sama menghabisi Robert dan Crazy sword sekaligus?" Kenny Chu bertanya menggoda.

"Tidak ada." yang tidak terpikir adalah Ripper langsung menolak.

"Saudara Ripper, ini bukanlah cara kerjamu. Apa kamu takut dengan Robert?" Kenny Chu memanas-manasi.

"Bukannya aku takut, tapi dalam tim kita, tidak ditemukan lagi pembunuh yang bisa berhadapan dengan Robert." Ripper berkata pahit.

Kenny Chu terdiam, "Apa ... Robert sehebat itu?"

"Bahkan Platinum killer saja mati di tangannya, menurutmu hebat atau tidak?" Ripper balik bertanya. Setelah terdiam sekian detik, dia berkata, "Direktur Chu, kita sudah termasuk kenalan lama. Aku bisa memberitahumu, kalau Robert tidak akan hidup lama."

"Apa?" Kenny Chu seketika terkejut, "Kenapa?"

Ripper mendengus, "Robert sudah menghabisi banyak anggota dari koalisi pembunuh provinsi Y kami. Bagaimana mungkin kami tinggal diam saja? Meskipun dari pihak kami tidak ada lagi yang bisa berhadapan dengannya, tapi kami bisa mengutus orang dari luar provinsi!"

"Jangan lupa, koalisi pembunuh kami, di setiap provinsi, ada cabangnya!"

"Satu Platinum killer tidak dapat mengalahkannya, maka kami akan mengutus dua. Kalau dua masih tidak bisa, maka kami mengutus tiga!"

Berkata sampai situ, perkataan Ripper mengandung keinginan membunuh yang kuat, "Aku tidak percaya, meski Robert sangat hebat, dia tetap bisa mengalahkan serangan bersamaan dari tiga Platinum killer!"

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu