My Tough Bodyguard - Bab 323 Robert si pengecut

Mobil Volkswagen itu sedang dikemudikan di jalan menuju ke puncak gunung.

Novita merasa ragu cukup lama, akhirnya ia tidak tahan lagi untuk bertanya, "Kak Robert, apakah kamu benar-benar akan naik ke atas gunung untuk balapan mobil?"

"Sudah hampir sampai di puncak. Apakah kamu pikir aku sedang bercanda?" tanya Robert.

Mendengar hal itu Novita tidak tahu harus berkata apa lagi.

Mobil Volkswagen adalah mobil yang paling umum di kalangan masyarakat, pada biasanya, bila seseorang rajin bekerja dalam 1-2 tahun dan menghemat uang makan, pasti bias membeli mobil ini.

Bila hanya untuk pemakaian normal, mobil ini adalah pilihan tepat. Murah dan praktis.

Tapi.

Mobil Volkswagen ini tidak cukup bila untuk balapan.

Salah satu alasannya adalah konfigurasi perangkat keras. Konfigurasi Volkswagen memang tidak masalah bila digunakan untuk berjalan-jalan saja, tapi jika menggunakannya untuk balapan, maka dibandingkan dengan mobil sport lainnya dia akan terlihat sedikit kerdil.

Alasan lainnya adalah, kebanyakan dari pembalap professional memiliki mobil yang berspesifikasi tinggi dan juga telah dimodifikasi.

Pembalap-pembalap ini sangat mengerti dengan hobinya ini. Setiap kompartemen dari mobilnya dapat disebutkan dan diketahui kegunaannya. Mereka tahu kapan menggunakannya dengan tepat.

Pada kondisi seperti ini, mobil biasa seperti Volkswagen hampir tidak mungkin untuk menyusul sebuah mobil balap yang sudah dimodifikasi, kecuali kemampuan kedua pembalap cukup jauh.

Sebagai contoh, seorang awam dengan mobil modifikasi yang berharga milyaran tapi harus melawan seorang pembalap profesional juara 1 yang hanya mengendarai mobil Volkswagen.

Bila sampai kepada kesenjangan kemampuan di level ini, mungkin mobil Volkswagen bias menang.

"Bila tahu akan seperti ini jadinya lebih baik aku mengendarai mobil Maserati milikku, setidaknya kalau kalah tidak akan mendapat malu." kata Novita sambil memegangi kedua pipinya, ia merasa kali ini akan mendapat malu.

"Novita, kamu harus memercayaiku, kemampuan mengemudiku sangat hebat." kata Robert.

Novita menatap Robert dengan menyeleneh, dia sudah tidak ingin menghiraukan Robert lagi, ia cemberut dan memalingkan kepala karena kesal.

Di puncak gunung.

Di sini adalah tempat para pembalap berkumpul dan beristirahat, ada toko makanan ringan dan ada banyak kursi penonton yang dapat melihat sebagian besar lintasan balap.

Beberapa orang pembalap yang memakai pakaian berwarna terang di sana sedang berkumpul, mereka membicarakan berita tentang pembalap terkenal dan juga berita tentang balapan.

Saat mobil Volkswagen milik Robert mulai naik, seketika tatapan para pembalap itu tertuju pada mobilnya.

"Mobil biasa, mobil apa itu?"

"Hah, apakah aku tidak salah lihat, Volkswagen?"

"Benar-benar Volkswagen... siapa orang bodoh yang mengendarai Volkswagen untuk balapan di gunung ini? Apa yang salah dengan satpam di kaki gunung, apakah mobil seperti ini tidak di tahan?"

"Mobil seperti ini paling hanya berharga puluhan juta saja, masih lebih mahal harga ban mobilku."

"Ia tidak takut mendapat malu membawa mobil jelek seperti itu."

"Sepertinya pembalap amatir yang tidak tahu ini tempat apa, sangat tidak beraturan."

"Perhatikan terus mobil itu, bila nanti ia ingin ikut balapan kita harus perlihatkan seperti apa itu pembalap profesional! Tempat ini bukan untuk orang amatir!"

Para pembalap itu terus membicarakan mobil Robert dan tatapannya mengandung ejekkan.

Robert memarkirkan Volkswagennya di bawah sebuah pohon, di sana sudah ada banyak mobil balap yang telah dimodifikasi, Robert melihatnya sekilas, semua mobil yang ada di sana harganya tidak kurang dari 1 milyar.

"Benar-benar sekelompok orang kaya." kata Robert mengungkapkan perasaannya/

Novita yang ada di sebelahnya tidak kuasa menahan dirinya untuk tidak tertawa, "Kamu adalah salah seorang yang penting di Perusahaan Besar Mo, bila bicara tentang status sosial, seharusnya tidak banyak orang yang lebih kaya darimu kan?"

Robert tertawa, sebenarnya ia memang kaya, tapi bukan karena statusnya di Perusahaan Besar Mo, tapi karena ia tidak ingin membicarakannya lebih dalam, maka ia tidak melanjutkan pembicaraan mengenai hal itu.

Setelah membeli dua gelas kopi panas dan sedikit makanan ringan, keduanya mencari tempat duduk, warna langit malam ini sangat indah, dari tempat mereka duduk dapat terlihat sebagian besar Winter Mountain, jalur balapan juga terlihat jelas dan tidak terhalangi apapun.

Mereka berdua berbincang sambil meminum kopi, keduanya sangat harmonis.

Meskipun alasan Robert pergi ke puncak gunung itu untuk mengikuti balapan mobil, tapi melihat Novita begitu tidak percaya dengan dirinya, maka ia pun menjadi malas untuk membuktikan diri, duduk di puncak gunung menikmati angin juga adalah sebuah pilihan yang baik.

Terdengar suara deruhan mesin mobil dari lintasan balap, kelihatannya ada orang yang sedang balapan mobil.

Diseberang meja Robert, ada belasan orang yang sedang duduk untuk menonton balapan dari kejauhan, semuanya adalah orang muda yang berusia 17 tahunan, semua memiliki ekspresi yang senang, wajah mereka memerah karena bersemangat mendukung pembalap idola mereka.

Orang-orang muda itu juga adalah pembalap, dari pakaian yang dikenakan mereka, terlihat sepertinya mereka tergabung dalam 1 geng.

"Kali ini raja balapan pasti menang!"

"Masih harus dikatakan lagi? Di Kota JiangCheng, kita adalah geng yang memiliki Teknik balapan paling baik, di Kota JiangCheng ini siapa yang dapat menyusul Corry Cao si raja balapan?"

"Benar, Teknik balapan mobil Kak Corry sudah tidak perlu diragukan lagi, bila dibandingkan, balapan dengan geng Kota C hari ini pasti Kota C yang akan menanggung malu!"

"Cepat lihat, Kak Corry sudah memimpin jauh di depan, beberapa pembalap dari Kota C itu, mencoba menyalip tapi tertahan oleh anggota-anggota geng kita!"

"Menarik! Pertandingan ini sungguh seru!"

"Sayang sekali, kemampuan dan pengalaman kita belum cukup, aku sangat ingin berjuang Bersama raja balapan demi nama Kota JiangCheng!"

Kata para orang-orang muda itu yang bersemangat.

Suara mereka sangat keras, suara itu terdengar sampai ke meja Robert.

Dari percakapan orang-orang muda itu Robert mendapatkan beberapa informasi, kurang lebih ia sudah mengetahui malam ini adalah pertandingan antara geng mobil Kota JiangCheng dan geng mobil Kota C.

Yang mewakili Kota JiangCheng untuk bertanding adalah Corry Cao yang disebut-sebut sebagai raja balapan, beserta beberapa pembalap senior lainnya.

Setelah meneguk kopi, Robert baru mau bicara, tapi ia melihat tatapan Novita yang tertuju pada lintasan balapan, tatapannya seakan ia ingin menuju kesana.

Robert pun menolehkan kepalanya dan melihat lintasan balapan itu, terlihat ada dua geng mobil yang sedang bertarung dan saling susul menyusul.

Kelompok orang-orang muda itu tidak mengatakan hal yang salah, terlihat Corry si raja balapan telah memimpin jauh di depan, dengan bantuan teman-temannya, tidak mungkin geng mobil dari Kota C dapat menyusulnya.

Robert hanya melihat mobil Corry saat ia melakukan drift melewati tikungan, ia menggelengkan kepala dan tidak melihatnya lagi.

Pertandingan ini pun berakhir, tapi tidak ada sesuatu perubahan berarti, Corry si raja balapan dari Kota JiangCheng masih mempertahankan posisinya di juara satu.

"Yes!"

"Menang!"

Kata orang-orang muda itu berdiri sambil bertepuk tangan, mereka terlihat sangat gembira.

Ada cukup banyak orang yang memberikan tepuk tangan di garis akhir, sepertinya adalah sponsor dan tim pemandu sorak, masih ada juga beberapa pembalap lainnya, mereka semua menyelamati kemenangan si raja balapan.

"Benar-benar pertandingan yang seru." kata Novita sambil tersenyum kecil.

Sambil meneguk kopinya Robert berkata, "Kamu sebut seru? Novita, kalau kamu suka menonton balapan seperti ini, nanti kamu harus lebih banyak menonton video tentang balapan internasional F1."

"Mengapa?" tanya Novita tidak mengerti.

"Banyak melihat video tentang perlombaan papan atas, barulah seleramu akan lebih baik." kata Robert.

Senyuman di wajah Novita sirna, ia lalu berkata, "Masa perlombaan seperti ini masih belum cukup seru?"

"Seru? Ini adalah tempat kecelakaan mobil!"

Robert tanpa perasaan berkomentar, "Pembalap yang mendapat juara satu itu, telah membuat setidaknya 7 kali kesalahan! Orang baisa tidak dapat melihatnya, tapi bagi pembalap profesional, tentu saja tidak dibolehkan ada sedikitpun kesalahan!"

"Benarkah, mengapa aku tidak melihatnya?" kata Novita kebingungan.

"Tentu saja kamu tidak dapat melihatnya!"

Robert berkata, "Misalnya saat ia melakukan drift di tikungan, ia tidak menguasai pusat gravitas dengan benar, demi pamer kemampuan, ia tidak melaukannya dengan benar tapi ia terus-terusan melakukan kesalahan ini, mungkin orang lain melihatnya keren tapi aku canggung melihatnya."

"Bila pada balapan internasional terjadi kesalahan seperti ini, sekalinya dilakukan asti akan langsung tersusul oleh mobil lainnya, jangan katakan kesalahan lainnya, bila dilakukan sebanyak 7 kali, sama saja seperti seekor ayam buta yang asal berlari."

"Kak Robert, bukankah kamu yang salah lihat, dia adalah raja balapan Kota JiangCheng." kata Novita memelankan suaranya, sebagai orang asli Kota JiangCheng, dia tahu beberapa tahun terakhir ini si raja balap sedang dicari dan diperbincangkan.

"Persetan raja balap, seseorang yang tidak melakukan balapan mobil dengan semestinya, pantaskah disebut raja balap? Hanya sebatas level pertandingan balapan di Kota JiangCheng?"

Robert berkata, "Kalau tadi aku mengikuti balapan itu, pasti orang itu tidak akan menang."

"Paman, Apa yang tadi anda katakan?" saat itu terdengar suara dengan nada yang tidak mengenakkan dari sebelahnya.

Robert menoleh dan melihat seorang muda dari geng mobil yang mengenakan pakaian berwarna merah.

"Ada masalah?" kata Robert sambil tertawa, ia mengetahui orang itu adalah salah satu anak muda dari meja seberangnya, seorang anggota baru geng mobil Kota JiangCheng

"Paman, perkataanmu tadi sangat kasar! Membuat raja balap kami seperti tidak ada harganya, sungguh hebat dirimu !" kata anak muda itu.

Belasan anak muda dari meja seberang itu mengerumuni meja Robert, wajah mereka tidak bersahabat, perkataan Robert barusan terdengar oleh mereka.

"Anak kecil, perbedaan umurku denganmu paling hanya 10 tahun, dirimu memanggilku paman, sepertinya kurang enak didengar?" kata Robert, umurnya memang belum seberapa, tiba-tiba dirinya dipanggil paman, hal ini membuatnya sedikit tidak nyaman.

"Jangan mengalihkan pembicaraan, orang yang tadi memfitnah raja balap itu dirimu kan!" kata anak muda itu dengan tidak sabar.

"Memfitnah? tidak, aku tidak memfitnah orang lain." kata Robert menggelengkan kepala.

"Haha, sekarang tidak mengaku? Mengapa, berani bicara tapi tidak berani mengakui? " kata anak muda itu setelah melihat Robert menggelengkan kepala dan tidka mau mengaku.

"Cuih, aku pikir sangat hebat, tapi ternyata seorang pengecut!"

"Masih berani mengatakan raja balap kami melakukan kesalahan, kurang ajar!"

"Lain kali kalau bicara lebih hati-hati lagi!"

"Tidak, tidak bisa dibiarkan, kita harus memberinya pelajaran!"

"Ferry, menurutmu harus kita apakan dia?"

Anak-anak muda lainnya sudah menunjukkan tatapan yang tidak bersahabat.

Bahkan Novita juga menunjukkan ekspresi tidak menyangka, Robert yang ia kenal tidak sepengecut ini.

Lagipula, Novita tahu kemampuan ajaib yang dimiliki Robert.

Saat menghadapi kepungan Carte Del Golfo di Kota C ia tidak gentar, tapi saat menghadapi kepungan beberapa belas orang muda, ia malah tidak mengakui perkataanya, sangat tidak bertanggungjawab, ini bukan gaya Robert yang ia kenal.

Tidak peduli pada kejadian apapun sebelumnya, pasti lebih parah dari kejadian yang sedang terjadi saat ini, sebelumnya Robert tidak pernah seperti ini, mengapa sekarang....

Seorang anak muda yang bernama Ferry adalah perwakilan dari anggota baru geng mobil Kota JiangCheng, dia berwibawa sehingga melihat teman satu gengnya sebagai diri sendiri, ia tahu bahwa ia harus menyelesaikan masalah ini.

Terhadap perlakuan fitnah terhadap raja balapan, tidak boleh dibiarkan karena sudah ketahuan.

"Paman, tidak ada gunanya anda tidak mengakui semua perkataan anda barusan!"

"Tadi anda sudah memfitnah raja balapan, semua orang sudah mendengar, kami semua tidak tuli!"

Sampai di sini, Ferry berkata dengan nada dingin, "Permasalahan ini tidak usah sampai pada raja balapan, begini saja, anda minta maaf pada semuanya, akui perbuatanmu, kami dapat melepaskanmu kali ini."

"Betul!"

"Ide bagus!"

Orang-orang muda itu bergiliran memberi dukungan.

"Sepertinya kalian salah paham, aku tidak mengaku telah memfitnah orang yang kalian sebut sebagai raja balapan itu karena memang aku sama sekali tidak memfitnahnya."

Robert mengangkat bahunya dan berkata , "Semua yang aku katakan adalah kenyataan."

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu