My Tough Bodyguard - Bab 63 Utang budi dari pihak berwajib

Robert tidak tahu konflik yang terjadi di dalam keluarga Ye dan juga tidak berminat untuk terlibat dalam perselisihan keluarga mereka.

Setelah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Sarah, dan sudah menemukan penyewanya, Kylie juga sudah aman. Robert seharusnya juga mau pamit, lagipula tujuan utamanya masih Perusahaan Besar Mo. Kali ini melindungi Kylie karena hubungan persahabatan.

“Kak Robert, bagaimana kalau kamu tinggal untuk menjadi bodyguard aku? Untuk gaji bisa dibicarakan.” tahan Kylie segera.

Meskipun Robert dan Kylie punya sudut pandang yang berlawanan, namun masih dengan tujuan yang sama. Dia sadar jika nanti dia menjadi kepala keluarga Ye dan mendapat kesulitan, dengan kemampuan Robert yang begitu kuat bisa melindunginya maka dia akan merasa lebih aman.

“Gaji tinggi? Tapi aku tidak kekurangan uang, apalagi yang bisa kamu berikan?” tanya Martin dengan senyum genit. Meskipun tubuh Kylie tidak ada yang terlalu menonjol, namun setiap wanita pasti memilikinya, keindahan dan karakter yang luar biasa, dan Robert bukan pemilih.

Melihat Robert menatapnya seperti itu, membuat Kylie seakan telanjang di depannya, dengan kaget segera mundur selangkah. Namun berubah pikirannya dan berkata: “Aku percaya Kak Robert bukan orang seperti itu!”

“Trik yang bagus kirain akan terjebak, bikin kecewa saja.” cemberut Robert, dan lalu tertawa: “Bodyguard, aku tidak bisa , karena sungguh tidak ada waktu. Jika kelak bertemu masalah, hubungi saja aku.”

Kylie sudah tahu tidak bisa menahan Robert, ketika mendengar janji dari Robert, dengan cepat mengangguk dan berkata: “ Kalau begitu merepotkanmu! Oh ya, kali ini kamu sudah bekerja keras, untuk imbalannya aku sudah mengutus orang untuk transfer, silakan di cek.”

Baru selesai bicara, ada pesan masuk di handphonenya, ada pengiriman sebanyak satu milyar. Robert tersenyum: “Baik, sudah diterima.”

“Aku tahu Kak Robert tidak kekurangan uang, uang satu milyar ini hanya niat kecil dari aku. Kak Robert, aku dengan identitas calon kepala keluarga Ye sungguh-sungguh berjanji, kelak jika Kak Robert ada kesulitan, kami keluarga Ye pasti akan membantu.” ucap Kylie dengan serius.

Mata Robert seketika bersinar: “Kamu sebagai calon kepala keluarga, apa sudah dipublikasikan?” Jika belum, kamu tidak pantas mewakili keluarga Ye untuk mengatakan kata-kata ini.”

Kylie mengangguk-angguk: “Awalnya kakek masih ada pertimbangan, sebelumnya juga mempertimbangkan Kak Martin. Namun sekarang terjadi masalah ini dan kak Martin tidak masuk kualifikasi dan dibatalkan. Jika tidak ada halangan, kelak aku yang menjadi kepala keluarga Ye.”

“Selamat, selamat.” Robert memberi ucapan.

Kylie dengan malu berkata: “Tapi aku sangat stress jadinya.”

“Dulu aku pernah bilang, tunggu sudah terbiasa dengan kehidupan kepala keluarga, maka kamu tidak akan merasa tertekan lagi.” kata Robert dengan tersenyum.

“Akan selalu kuingat.” jawab Kylie dengan bibir penuh senyum.

… …

Setelah pamit dengan Kylie, Robert bersiap untuk kembali ke Perusahaan Besar Mo.

Tugas kali ini mendapat uang satu milyar dan juga hubungan persahabatan dengan keluarga Ye, kalau untuk orang biasa akan mendapatkan manfaat yang tak terbatas. Namun untuk Robert tidak demikian. Dia tidak kekurangan uang, juga jaringan sosialnya. Walaupun keluarga Ye ada di kota Jiang Cheng dan merupakan sebuah keluarga yang penuh kekuasaan, dia telah menolong pewaris keluarga Ye, kelak juga akan mendapat banyak kesempatan, namun Robert tidak ada niat untuk berkembang di kota Jiang Cheng. Benar –benar tidak bisa mengambil kesempatan.

Dia lebih peduli dengan janji dari pihak berwajib. Ketika Sarah memberI tugas padanya pernah menyebutkan jika Robert berhasil melindungi Kylie, setelah selesai akan diberi hadiah.

Robert sudah tidak sabar, segera dia menghubungi Sarah.

“Robert, aku sudah dengar beritanya, kamu benar-benar hebat.” puji Sarah di ujung telepon.

Robert dengan tidak sungkan berkata: “Jangan basa basi lagi, langsung ke inti, mana hadiah yang dijanjikan padaku?”

“Kamu ingin hadiah apa?” tanya Sarah sambil tertawa.

“Kamu kasih aku ranjang yang hangat, boleh?” uji Robert.

“Robert, kalau kamu tidak serius, hadiahnya dibatalkan.” kata Sarah dengan nada meninggi.

“Oke, oke, aku serius.” Robert menyerah, dan berkata: “Sementara belum terpikir olehku, begini saja, hutang dulu.”

“Baik, pihak berwajib hutang budi padamu.” janji Sarah.

Setelah menutup telepon, suasana hati Robert menjadi lebih baik, mendapatkan hutang budi dari pihak berwajib, lebih bernilai dibandingkan dengan persahabatan keluarga Ye, tugas kali ini tidak sia-sia.

Barusan bersiap menyalakan mobil, handphonenya bunyi, Robert melihat sebuah nomor asing, dan menerimanya: “ Halo, dengan siapa?”

“Ini benar Tuan Qiu?” di ujung telepon terdengar suara yang indah dan menawan.

Robert segera mengetahui siapa peneleponnya, dengan tertawa kecil: “Ternyata nona Jiang, ada apa mencariku?”

“Aku ada sedikit hal ingin mencari tuan Qiu.” jawab Meghan dengan wajah sumringah.

Yang menghubungi Robert benar adalah Meghan yang dulu pernah bertemu. Mengenai mengapa Meghan mempunyai nomor kontak dia, Robert sedikit pun tidak merasa aneh. Nomor kontaknya tidak perlu dirahasiakan, sekarang Meghan mendapatkan kesulitan, beritanya pasti akan tersebar, dalam sekejap dia akan mengetahuinya.

Mengenai mengapa Meghan mencarinya, Robert bisa menduganya dengan tepat. Jika ingin dia sebagai perantara, dan hal ini tidak ada manfaat bahkan akan menyinggung orang, Robert malas untuk melakukan.

Berpikir sampai di sini, dengan malas Robert berkata: “ Maaf nona Jiang, meski aku simpati dengan kesulitanmu, namun ketika aku memikirkannya lagi, keluarga Mo juga tidak baik kalau terlibat, jadi aku tidak bisa membantu apa-apa.”

Sekarang perusahaan farmasinya mendapat serangan dari berbagai pihak. Walaupun keluarga Mo tidak takut dengan akibatnya, lebih baik tidak terlibat dan menjauh dari masalah. Apalagi keluarga Mo sekarang lagi mengalami periode krisis, Robert berharap tidak akan terjadi hal yang tidak pasti.

“Tuan Qiu, jangan tutup teleponku, dengarkan aku bicara sampai selesai.” Sepertinya Meghan sudah putuskan, dengan serius berkata: “Tuan Qiu, aku dengan identitas sebagai Direktur Perusahaan Obat City Farmasi berjanji, asalkan keluarga Mo mau membantu aku melewati kesulitan ini, setelah selesai, Perusahaan Obat City Farmasi akan bergabung dengan Perusahaan Besar Mo!”

“Nona Jiang, ini bukan masalah kecil, kamu hanya bicara saja, aku sulit untuk percaya padamu.” kata Robert dengan tertawa keras.

“Tuan Qiu, kamu di mana sekarang? Aku akan pergi menemuimu.” kata Meghan.

Robert memberi alamatnya dan menutup teleponnya. Segera menghubungi Anderson dan menjelaskan sedikit situasi ini.

Ketika selesai mendengarkan Robert, Anderson merenung. Jelas sekali Perusahaan Obat City Farmasi mengalami masalah besar. Biarpun Perusahaan Besar Mo sebuah perusahaan besar, bukan berarti bisa langsung bergabung, masih perlu pertimbangan dari banyak segi.

Akhirnya, dengan berani Anderson berkata: “Robert, coba kamu selidiki dulu Perusahaan Obat City Farmasi. Memang di kota Jiang Cheng punya kesempatan bagus untuk berkembang, aku sangat optimis. Jika Nona Jiang benar-benar tulus, kita akan membuat persiapan untuk ambil alih!”

“Baiklah.” jawab Robert disertai anggukan.

Janji temu dengan Meghan di sebuah kafe.

Robert sudah menghabiskan dua gelas kopi, melihat terus ke arloji sampai hilang kesabarannya untuk menunggu, lalu tercium aroma wangi parfum dan melihat Meghan yang memakai kacamata hitam duduk di depannya.

Dia melepaskan kacamatanya, menampilkan wajah yang cantik menawan, dengan sedikit minta maaf: “Tuan Qiu, tadi ada sedikit hal jadi agak telat, apa sudah menunggu lama?”

“Tidak apa-apa, aku juga baru sampai.” kata Robert dengan santai.

Meghan pesan segelas Latte. Robert melihatnya agak lama, baru berkata: “Nona Jiang, waktu itu bertemu kamu di saat yang buru-buru. Meskipun sedikit tahu kesulitan yang kamu alami, tapi lebih rincinya aku tidak begitu jelas. Mohon bisa jelaskan padaku.”

“Kamu tahu perusahaan keluarga Chu?” tanya Meghan setelah diam sesaat.

“Tahu.” jawab Robert dengan anggukan kepala. Dia dengan Perusahaan Chu bisa dibilang teman lama, selama pulang dari luar, sudah beberapa kali berurusan dengan mereka dan merupakan saingan bisnis keluarga Mo.

Terutama kakak adik marga Chu itu, Kenny dan Calvin pernah bermasalah dengan Robert. Yang satu pernah kelahi dengan Robert, satunya lagi yang disebut Rajanya kota Jiang Cheng, Robert juga berencana mencari masalah dengannya.

Meghan berkata: “Kali ini yang menjalankan aksi serangan terhadap City Farmasi adalah perusahaan Chu direktur Kenny yang memulainya. Perusahaan Chu mengelola manajemen industri farmasi, dan terjadi persaingan dengan Perusahaan Besar Mo. Kini perusahaan Chu ingin mengendalikan Perusahaan Besar Mo, rencananya dimulai dari apotek yang untungnya besar. Namun toko obat di Jiang Cheng seperti sepotong kue, sudah aku bagi dua bagian, pihak investor dan pihak keluarga. Perusahaan Chu tidak mungkin menentang pihak investor, jadi mereka mengamati aku, bekerja sama dengan semua investor perusahaan farmasi untuk mengambil bagianku!”

Berbicara tentang ini, tersirat kemarahan di wajah Meghan, jelas sekali karena kesulitan ini membuatnya menderita dan sedih.

Setelah mendengar penjelasan Meghan, Robert dengan senyum berkata: “Nona Jiang, terhadap situasi kamu aku sudah cukup jelas.”

“Jadi maksud dari Perusahaan Besar Mo?” tanya Meghan.

“Keluarga Mo pasti tidak ada masalah, hanya saja tadi ditelepon barusan, janjinya Nona Jiang apakah akan ditepati?” tanya Robert dengan senyum.

Dengan tatapan tajam Meghan berkata: “Aku dengan identitas direktur City Farmasi, dengan resmi menyatakan, jika Perusahaan Besar Mo mau membantu aku melewati kesulitan ini, Perusahaan City Farmasi akan bergabung dengan Perusahaan Besar Mo!” sambil mengeluarkan perjanjian yang sudah disiapkan dari tas, dan menyodorkan ke Robert untuk di cek kembali.

Robert melihat dan menerimanya.

Robert tidak berminat untuk mengetahui isi perjanjian tersebut, yang penting ada hitam diatas putih yang lebih berguna dibandingkan hanya janji di mulut.

Dan dia percaya Meghan tidak akan berani macam-macam di surat perjanjian, kalau tidak akan mendapat resiko karena menyinggung keluarga Mo, yang tidak bisa dia tanggung.

“Baik, karena Nona Jiang begitu jujur, kalau begitu aku mewakili Perusahaan Besar Mo, dengan resmi menyatakan bekerja sama dengan nona Jiang. Kelak kita orang yang satu perahu, ada masalah apa hubungi saja aku.” kata Robert sambil senyum.

Meghan tersenyum, kini adanya dukungan dari keluarga Mo, Perusahaan Obat City Farmasi bisa diselamatkan, dan adanya kerjasama serta perlindungan dari keluarga Mo, kelak di kota Jiang Cheng tidak ada orang yang berani sembarang mencari masalah dengannya.

Saat itu juga, handphone Meghan berbunyi, seorang manajer apotek yang menghubunginya. Dia baru mendengar sepatah kata, wajahnya seketika berubah: “Kamu bilang apa? Orang Geng Buzzard menghancurkan apotek?”

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu