My Tough Bodyguard - Bab 66 Penduduk Yang Ramah

Geng Buzzard sudah terkejut dari awal, mereka pernah melihat yang sombong, namun belum pernah melihat yang begitu tidak tahu diri! Lawannya adalah Calvin Chu, King Of UnderWorld di Jiang Cheng, dia langsung membuka kartu dengan mereka, lelaki muda bernama Robert ini sungguh sudah bosan hidup?

Robert mematikan telepon, lalu dia tidak lagi peduli dengan Geng Buzzard lagi, dia keluar dari kantor dan menelepon Maggie Fang, dan memberitahu posisi markas Geng Buzzard kepadanya, kebetulan pihak kepolisian memang ingin menangkap geng Buzzard, mereka langsung mengerahkan hampir setengah dari kekuatan kepolisian dan menghabisi geng Buzzard.

Hal ini langsung mengundang kehebohan di Kota Jiang Cheng, siaran televisi juga turut menyiarkan secara langsung kondisi penangkapan.

Penonton yang tidak tahu apa-apa semuanya terus bertepuk tangan mengatakan senang, tapi semua yang sedikit berusia pasti tahu bahwa beberapa tahun ini perbuatan jahat yang dilakukan oleh Geng Buzzard mengundang kemarahan semua orang.

Orang-orang yang mengetahui cerita dibalik ini malah mempunyai pendapat lain.

"Bocah yang mana yang tidak takut mati melakukan hal ini?"

"Dengar-dengar adalah perbuatan Robert."

"Robert yang katanya sangat hebat belakangan ini? Dia benar-benar akan melawan Calvin?"

"Calvin adalah King Of Underworld di Jiang Cheng, bocah ini melawannya bukannya sama saja dengan mencari mati?"

"Geng Buzzard adalah satu dari 4 Ministry and 8 Commander dari bawahan Calvin, melambangkan muka Calvin, kali ini Geng Buzzard dibersihkan hingga ke akar-akarnya, kedudukan King Of Underworld Calvin sepertinya tidak tertahankan lagi."

Orang-orang diduniamafia terus berunding dan mengikuti hal ini.

Sebagai salah satu dari 4 Ministry and 8 Commander dari bawahan Calvin, Geng Buzzard juga termasuk geng ranking 20 besar di Kota Jiang Cheng, dua tahun belakangan ini juga banyak menyelesaikan masalah ribet Calvin, Geng Buzzard di musnahkan sama saja dengan memukul wajah Calvin, semua orang ingin melihat bagaimana pembalasan dari Calvin."

Tapi yang membuat orang merasa aneh adalah, Calvin sama sekali tidak merespon, Geng Buzzard seolah dicampakkan olehnya.

Mengenai penangkapan Geng Buzzard, efektivitas kepolisian sangatlah tinggi, dengan waktu satu jam lebih, polisi sudah menangkap semua member geng Buzzard.

"Aku berhutang budi kepadamu." Setelah membereskan tempat kejadian, Maggie mengirim sebuah pesan kepada Robert.

Dan Robert saat ini sudah berada di samping Menghan, dia melirik teleponnya dan tersenyum lalu membuka mulut dan terus berkata, "Nona Jiang, masalahmu sudah aku atasi, kapan kamu akan merealisasikan janjimu?"

"Mengapa kamu terburu-buru? Kamu takut aku ingkar janji?" Kata Menghan.

Sejujurnya ketika Menghan mengetahui bahwa Geng Buzzard tertangkap, dia tidak bisa percaya.

Cara orang kelas atas di sebuah kota memperoleh kabar jauh lebih beragam daripada orang biasa, Menghan mengandalkan kemampuannya dan juga tergolong orang kelas atas, dia tentu saja mengetahuinya bahwa Robert sendirilah yang menghabisi Geng Buzzard dan menelepon pihak kepolisian untuk menangkapnya.

Oleh karena itu juga, barulah itu membuat Menghan merasa kaget, dia tahu Robert sangatlah hebat, Paman Lin yang sudah bekerja untuk Menghan dalam waktu lama juga sangat memuji Robert, namun Menghan tidak menyangka bahwa Robert bisa sehebat ini, dengan kemampuannya sendiri bisa menghabisi sebuah geng yang menggganggu kota Jiang Cheng.

Robert bergumam, "Aku memang takut kamu ingkat janji."

"Ada orang hebat seperti kamu, sekalipun aku ingin ingkar janjim aku juga tidak bisa kabur." Kata Menghan sambil tersenyum dan mengedipkan matanya.

"Sudahlah, jika tidak ada hal lain, aku akan kembali ke keluarga Mo, Ingatlah untuk datang kekantor pagian untuk tanda tangan kontrak, jangan membiarkanku menunggu terlalu lama." Robert melambaikan tangannya dan pergi meninggalkannya.

Setelah melihat Robert pergi, Menghan marah dan mengertakkan kakinya, dia masih ingin mengobrol bersama Robert, dan menanyakan pengalamannya, untuk menambah perasaan baik, siapa tahu lelaki ini malah tidak tahu, dia bahkan tega pergi begitu saja, ini membuat Menghan sampai curiga besar dengan tingkat ketertarikan dirinya.

.......

Setelah pulang ke keluarga Mo, Robert mengulurkan pinggangnya, dia terbaring diatas sofa.

"Eh, kamu masih tahu untuk pulang, aku kira kamu tertarik dengan wanita diluar sana!" Sebuah suara yang familiar terdengar dari lantai dua.

Robert bangkit dan berkata sambil tersenyum, "Secantik apapun wanita diluar sana juga tetap tidak seindah istri besarku."

"Dasar! Siapa juga yang menjadi Istri besarmu!" Alice sedikit marah.

Robert menopang dagunya sendiri dan berkata, "Apakah kamu lupa, setelah hari ulang tahun bulan depan, hubungan kita berdua akan menjadi tunangan, kamu tidak mau menjadi istri besarku, jangan-jangan ingin menjadi istri kecilku? Ini sepertinya kurang cocok, bagaimanapun juga......eh, eh, eh, mengapa kamu memukulku!"

Alice sudah mengambil sapu dan mengejar Robert dan memukulnya, dia ingin menghajar bajingan ini hingga pantatnya bermekaran.

Untung saja Anderson pulang, dan bergegas menghentikan putrinya yang sedang marah besar, dia berkata tanpa berdaya, "Alice, Robert tidak salah, bulan depan sudah akan mengumumkan kondisi kamu dengan Robert, kamu tidak boleh ketahuan didepan orang lain."

"Aku mengerti, Ayah." Kata Alice mencibir.

Barulah Anderson melihat kearah Robert, dan tersenyum, "Aku sudah mendengar kabarnya, Nona Jiang tadi juga meneleponku, perkembangannya sangatlah cepat, Robert, semua ini berkat kerja kerasmu!"

"Untung saja dia tepati janji." kata Robert.

Hingga melihat Robert kembali kekamarnya, kekagetan dalam mata Anderson masih saja terliaht, sebagai Direktur Utama Perusahaan Besar Mo, Channel untuk kabar dari Anderson tentu saja lebih luas daripada Menghan, dia mengetahui bahwa Robert menghabisi Shadow Tiger, Buzzard, secara berterusam dan juga mengetahui semua detailnya.

Tadi ketika makan, Robert tidak mengatakannya, dan Anderson juga tidak bertanya, disatu sisi dia tidak tahu sikap Robert seperti apa, sisi lain adalah ingin menjaga emosi putrinya.

Meskipun Alice adalah putrinya sendiri, namun titik fokusnya selalu hanya berada di pekerjaan, mengenai hal yang terjadi di kota Jiang Cheng, asalkan tidak berhubungan langsung dengannya, maka dia tidak akan mau tahu, ini juga mengakibatkan mengenai keruntuhan Shadow Tiger dan Geng Buzzard, Alice juga tidak tahu pelakunya adalah Robert.

Ketika makan, disiaran televisi menyiarkan berita Kota Jiang Cheng, semua itu penuh dengan penangkapan siaran langsung.

"Wah, Geng Buzzard akhirnya tertangkap, dasar orang-orang jahat ini, tidak tahu orang baik yang mana yang telah melaporkannya." Alice sangatlah senang, bagaimanapun juga dia juga pernah diancam oleh geng Buzzard selama dua kali.

Penyiar berita sangatlah kompak dengan Alicec, dia terus saja mengatakan ada seorang penduduk yang ramah tamah yang melaporkan markas Geng Buzzard, barulah membantu pihak kepolisian mendapatkan jejaknya, selanjutnya, Alice terus saja memuji penduduk yang ramah tamah ini, dia sama sekali tidak menyadari orang yang dimaksudnya itu sedang duduk disampingnya dan tengah makan sambil menahan ketawa.

"Robert, apa yang kamu ketawakan? aku tidak lagi memujimu juga." Setelah menyadari Robert terus tertawa, Alice menegurnya.

Robert terus saja mengangkat tangan dan melakukan gerakan menyerah, "Aku tiba-tiba teringat dengan sebuah adegan disebuah sinetron."

"Kamu hanya tahu main saja, jangan kita aku tidak tahu, kamu tiap hari hanya main hp saja ketika bekerja, cepat atau lambat aku akan menyuruh Manager Fan untuk menegurmu, kamu begitu hebat namun mengapa kamu tidak belajar dari orang yang melaporkan Geng Buzzard?" kata Alice.

"Iya, iya, iya, aku tahu kesalahkanku." jawab Robert.

Melihat tampang putrinya yang tidak tahu apa-apa ini, Anderson tidak tahan dan menghembus nafas dalam hati, Alice, oh Alice, orang duduk disampingmu ini adalah penduduk ramah tamah yang kamu puji terus dari tadi.

.........

Keesokan harinya Diperusahaan Besar Mo.

Menghan adalah orang yang sangatlah menepati janjinya, dia membawa tim nya dan tiba di Perusahaan Besar Mo untuk bersiap-siap menandatangani kontrak.

Karena bisnis ini diperoleh dari kerja keras Robert, Oleh karena itu Anderson menyuruh Robertlah yang menandatangani kontrak bersama Menghan.

Robert yang saat ini masih sedang bekerja sama sekali tidak tahu dibebani tanggung jawab ini, dia masih sedang bermain hpnya dengan senang.

"Robert, kamu masih punya waktu untuk main hp?" tiba-tiba sebuah sindiran terdengar padanya hingga semua orang menatapinya, suara itu berasal dari Hugo Guo.

"Hugo, apa yang kamu lakukan?" kata ketua grup 2, George Zeng.

"Kak George, aku hanyalah mengingatkan seseorang, hari ini sudah akhir bulan, jika masih tidak mempunyai hasil bisnis yang cukup, jangan lupa dengan taruhan." Hugo tersenyum dengan sombong.

Orang-orang di divisi bisnis saling bertatapan, mereka terlihat canggung.

Sebelumnya Hugo dan Robert memang mempunyai sebuah taruhan, memperebutkan juara sales, sebelum akhir bulan, lihat bisnis siapa yang lebih banyak, yang lebih mematikannya adalah taruhannya diamna mengharuskan mengelilingi kantor selama satu putaran dengan mengenakan celana dalam lalu mengelilingi gedung Perusahaan Besar Mo dengan telanjang selama 3 putaran.

Meskipun taruhannya seperti itu, dan semua orang juga tahu, siapa yang kalah pasti harus resign, ini terlalu memalukan, sungguh tidak bisa terus menetap diperusahaan, atasan dari perusahaan juga tidak akan mengizinkannya.

Semua orang canggung karena Hugo terlalu tidak tahu diri.

Semenjak Robert datang ke kantor dan menimbulkan begitu banyak masalah namun dia tidak apa-apa, ini sudah membuktikan latar belakangnnya yang kuat, semua orang sudah tidak tahan untuk baik dengannya, malah Hugo yang kurang kerjaan sering datang menyindirnya dan terus mengungkit masalah taruhan, bukankah ini tidak tahu diri?

Jangankan kamu sebagai mantan Juara Sales, sekalipun Manager Fan saja tidak berani apa-apa terhadap Robert.

Semua orang mengelengkan kepalanya, sepertinya Hugo ketagihan.

"Ternyata hari ini sudah adalah hari terakhir bulan ini? Duh, ingatan ku ini." Robert terlihat dengan ekspresi sadar, lalu tersenyum, "Hugo, sudah berapa banyak bisnis yang kamu dapatkan bulan ini?"

"Tidak banyak, hanya 20 miliar saja." Hugo terlihat seolah sudah pasti menang, terutama satu minggu belakangan ini dia terus saja lembur untuk bekerja, barulah bisa mencapai sebanyak ini, berbalik melihat Robert, setiap hari dia hanya datang dan main saja, bahkan beberapa hari ini dia juga tidak datang kerja, Hugo tidak percaya bahwa Robert bisa memenangkannya. dia sudah tidak sabaran untuk melihat Robert malu.

Benar juga, ketika mendengar nilai yang dilaporkan oleh Hugo, semua karyawan menghirup nafas, satu bulan 20 miliar, apakah ini gila? dia memang mau menekan Robert?

Pantas saja juga Hugo bisa se percaya diri ini, meskipun Robert baru sampai kantor dan sudah mendapatkan bisnis 100 miliar, namun bisnis itu tidak termasuk kedalam lomba ini.

Dan belakangan ini Robert juga tidak beraksi sama sekali, bahkan terus saja mogok kerja beberapa hari, dengan begitu Hugo merasa bahwa dirinya pasti menang, seolah dia suadh melihat tampang Robert berlari bugil, dia tersenyum dengan jahat.

Para rekan kerja tidak mengerti, tapi Hugo sendiri tahu, dia begitu terburu-buru untuk menekan Robert karena belakangan ini Robert terlalu terkenal, semakin terkenalnya dia, Hugo semakin suka, karena asalkan dia menginjak Robert, itu berarti bukti bahwa dirinya lebih hebat daripada Robert.

"Sampai saat itu, Direktur Mo pasti akan sangat perhatian terhadapku!" Hugo menjadi senang.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu