My Tough Bodyguard - Bab 116 Telepon dari Rose!

“Daina, kamu lebih baik memberi informasi yang berharga, jika berani membohongiku, akan ku bacok kamu!”

Kata Ripper dengan ekspresi dingin.

Daina tahu waktu dan kesempatan yang dia tunggu-tunggu sudah datang, lalu segera berkata:“Saran aku mengutus Crazy Sword kali ini, bukan ingin dia mengantar kematian, dan intinya aku ingin melihat kemampuan Robert. Karna itu, aku menyuruh salah satu anggota baru kota Jiang Cheng, pagi-pagi sudah menjaga vila keluarga Mo. Namun, kali ini hasilnya di luar dugaan, tidak ada tindakan apapun dari Robert!”

“Oh?” Ripper dengan ragu sambil mengerjapkan matanya: “Robert tidak bertindak? Lalu Crazy Sword bagaimana bisa tertangkap? Hanya mengandalkan pasukan pengawal keluarga Mo? Itu tidak mungkin!”

Daina dengan remeh berkata:“Pasukan pengawal keluarga Mo itu semuanya tidak berguna, jika menghadapi orang biasa mungkin masih bisa mereka tangani, namun Crazy Sword adalah silver killer, biarpun semua pengawal bersatu, takutnya juga bukan lawannya Crazy Sword.”

“Jika bukan pengawal, Robert juga tidak bertindak, Crazy Sword bagaimana bisa tertangkap? Apa dia yang mendekat sendiri?” tanya Ripper dengan datar.

“Tentu saja bukan.” Daina menggeleng, dengan ragu berkata:”Crazy Sword bisa tertangkap, karena di dalam koalisi ada seorang Pembunuh Legenda yang langsung memukul pingsan Crazy Sword, agar bisa tertangkap oleh Robert.”

“Apa?!”

Ripper tiba-tiba berdiri, dengan wajah penuh kemarahan bertanya:”Siapa?”

“Aku, aku tidak berani bilang.” jawab Daina ragu.

“Mengapa tidak berani? Atau kamu yang mengarang cerita ini untuk membohongi aku?” tanya Ripper curiga.

“Ripper, aku dengan identitas koalisi Pembunuh Legenda menjamin, hal yang aku katakan bukan omong kosong. Jika ada satu kata bohong, kamu boleh langsung mengusir aku dari koalisi ini!” Diana bersumpah.

“Kalau gitu cepat katakan!” kata Ripper tidak sabar.

Muncul rasa puas di mata Daina, tanpa ragu berkata:”Rose, dia yang bertindak dan memukul pingsan Crazy Sword!”

Plak !

Ripper tidak berkata apapun, langsung menamparnya hingga Daina kaget sambil memegang pipinya:”Mengapa pukul aku?”

“Daina, jangan kira aku tidak tahu, kamu iri dengan prestasi dan posisi Rose. Aku selalu berusaha sabar, namun kamu tidak seharusnya dengan cara ini menfitnah Rose!” kata Ripper kejam, meskipun Rose sendiri yang melepaskan tugas kali ini, tapi masih di bawah nama koalisi, wajar Ripper tidak percaya dengan Daina.

“Ripper, aku tahu kamu tidak akan percaya. Jika aku mengeluarkan bukti yang otentik?” kata Daina sambil menggertakkan gigi. “Aku tadi sudah bilang, aku tidak melihat dengan mata kepalaku sendiri, tapi salah satu anggota baru Jiang Cheng Higer yang melihatnya. Sekarang Higer lagi tunggu di luar, kamu boleh panggil dan bertanya padanya.”

“Suruh dia masuk!” seru Ripper.

Sebagai seorang Copper Killer yang baru lulus dari Young Camp, Higer belum pernah segugup hari ini.

Bertemu dengan pemimpin koalisi, membuat Higer menelan ludah, punya kesempatan yang baik untuk mengubah nasibnya, memutuskan untuk baik-baik berkembang, kalau melewatkan kesempatan ini, entah masih ada kesempatan kedua atau tidak.

“Kamu Higer? Apa yang kamu lihat, yang kamu tahu katakan semuanya. Jika ada sedikit kebohongan saja, harusnya kamu jelas akibatnya.” kata Ripper datar.

“Baik!” Higer tidak berani bohong, dan mengatakan masalahnya dari awal sampai akhir.

Malam ini dia mendapat perintah dari Pembunuh Legenda Daina, dengan segera dia menuju vila keluarga Mo, memilih satu posisi yang tepat dan mengawasi sekeliling vila. Dia melihat sendiri Rose melakukan serangan mendadak pada Crazy Sword, bahkan memotret beberapa foto.

Berhubung malam hari dan tergesa-gesa dalam memotret, jadi hasil foto agak buram, hanya samar-samar terlihat bayangan dua orang, dan kerumunan pengawal di kejauhan.

“Ini bisa menjelaskan apa?” Ripper menunduk seusai melihat foto, sangat jelas foto ini tidak bisa meyakinkan dia.

Diana memberi isyarat mata, Higer dengan ketakutan berkata:”Pemimpin, dulu ketika aku di Young Camp Super Bodyguard, pernah melihat Rose sekali, jadi aku bisa langsung mengenalinya. Aku berani jamin dengan nyawaku, orang yang di foto benar adalah Rose, tidak akan salah!”

“Sudahlah, kamu tidak ada urusan di sini lagi, kamu keluar dulu! Oh ya, masalah Rose ini kamu jangan bocorkan satu katapun pada yang lain, kalau tidak ——“ ancam Ripper. Rose adalah pembunuh unggulan koalisi , selagi belum ada bukti yang otentik, biar Ripper sekalipun juga tidak berani sembarang bertindak.

“Paham, aku akan tutup mulut.” kata Higer cepat dan segera berlalu pergi.

Melihat Ripper tidak berbicara, Daina tersenyum, dengan suara rendah berkata:”Aku juga kaget ketika mendapatkan informasi ini, pembunuh seperti Rose kini demi pria bernama Robert, melepaskan masa depan sendiri, benar-benar tidak bisa dipercaya.”

“Hanya beberapa lembar foto yang tidak jelas ini ingin menjatuhkan Rose, omong kosong apa ini?” Ripper anggap Daina seperti orang bodoh.

Lalu Daina berkata:”Sampai sekarang ini, kamu masih tidak percaya? Baik, kamu bisa menyelidiki jejaknya sekarang, apakah dia ada di kota Jingzhou atau di kota Jiang Cheng?”

Seketika Ripper terguncang, segera menggerakkan anak buahnya untuk selidik, hasilnya membuat Ripper bertambah geram——ternyata benar Rose berada di kota Jiang Cheng!

Ibukota provinsi Y adalah kota Jingzhou. Identitas rahasia Rose di kota Jingzhou adalah senior di sebuah perusahaan media massa, ketika tidak ada tugas, seperti kehidupan orang pada umumnya dia pergi ke kantor, setiap saat menunggu perintah.

Kali ini Rose melepas tugas seharusnya sudah kembali ke kota Jingzhou, namun mengapa sekarang masih berada di kota Jiang Cheng?

Tidak ada alasan!

Kecuali... ...

Beberapa bukti sudah ada di depan matanya, Ripper mau tidak mau sudah mulai curiga Rose mengkhianati koalisi.

“Begitu banyak informasi, bisa membuktikan perilaku Rose yang mencurigakan, kini sudah percaya padaku?” tanya Daina dengan nada ringan.

“Kamu senang?” tatap Ripper dengan dingin.

Sebagai pemimpin koalisi, dia tidak seperti Daina yang lebih mementingkan diri sendiri, Rose adalah anak emas koalisi pembunuh. Jika benar berkhianat, koalisinya akan sekali lagi ditindak keras. Bahkan termasuk dia pemimpinya, akan mendapat kecurigaan dari orang lain, apakah punya kemampuan untuk menanggung akibatnya.

Intinya, Rose orang yang sangat gigih.

Meskipun Ripper mengetahui betul tentang Rose, akan tetapi jika benar ingin berlawanan dengan Rose, ini adalah hal yang tidak ingin di alami Ripper.

“Terus terang, aku sangat senang, namun yang menyebabkan ini semua bukan aku, melainkan dia sendiri, bukankah begitu?” Daina menunjukkan wajah yang puas.

Ripper mengernyit lalu berkata:”Meskipun ada bukti ini, juga tidak mempu meyakinkan anggota koalisi lainnya. Dukungan dari anggota lain terhadap Rose sangat tinggi, jika sekarang buru-buru menindak takutnya akan menyebabkan serangan balik. Terutama setelah masalah Crazy Sword ini, senior dari koalisi, satu per satu tidak puas denganku. Permasalahannya jika urusan ini tidak diurus dengan baik, maka aku yang rugi.”

“Ini gampang, utus orang untuk menyidik sekali lagi.” kata Daina.

“Utus siapa?” tanya Ripper ragu.

“Aku!” Daina menawarkan diri, dia perlu punya prestasi yang hebat untuk membuktikan kemampuan dirinya, sekarang kesempatan ada di depan mata dan tidak akan menyerah begitu saja.

“Kamu? Sudahlah, kamu bukan tandingan Rose.” kata Ripper sambil menggeleng.

“Beberapa tahun ini aku selalu mempelajari Rose, meskipun kekuatan aku tidak sebanding dia, namun aku tahu bagaimana menghadapinya.” kata Daina dengan percaya diri.

“Kamu orang yang sangat menakutkan.” ejek Ripper, lalu dengan pandangan kurang suka:”Karena kamu ingin mengantar kematianmu, ya sudah pergi saja.”

... ...

Malam telah tiba.

Ruang tamu vila keluarga Mo.

Robert sendirian duduk di sofa, di depannya ada sebuah laptop dengan monitor memperlihatkan setiap sudut luar vila keluarga Mo yang direkam oleh kamera pengawas.

Pengawal keluarga Mo semua siap sedia di masing-masing tempat. Meskipun kekuatan pengawal tidak sebanding dengan pihak pembunuh, tapi mereka adalah pensiunan militer dengan sikap waspada yang sangat tinggi, benar-benar sesuai meminta mereka patroli.

Mengenai ayah dan putri keluarga Mo, di atur ke ruang bawah tempat monitor, pertama untuk perlindungan, kedua bisa mengontrol seluruh keadaan vila.

Setelah mengalami dua kali kegagalan, Robert sekarang belajar lebih pintar lagi, khusus memasang kamera pengawas, dipasang di tempat yang agak jauh. Dan bila ada yang berniat mendekati vila keluarga Mo, semuanya akan tertangkap oleh kamera.

“Kali ini harus bisa menangkapmu.”

Gumam Robert.

Kring kring kring!

Tiba-tiba handphone yang ada di meja berbunyi dan tampil sebuah nomor asing, Robert menerimanya:”Halo? Dengan siapa?”

Di telepon muncul suara datar seorang wanita:”Aku Rose. Bentar lagi ada pembunuh yang akan tiba di vila keluarga Mo, aku tidak leluasa untuk bertindak, apa kamu bisa mengatasinya? Pihak musuh dengan sebutan Pembunuh Legenda, dengan kekuatan Silver Killer, satu tingkat di bawah Crazy Sword semalam.”

Suaranya sangat menusuk telinga Robert, sangat jelas kalau suara ini memakai pengubah suara, dengan senyum seringai berkata :”Rose? Aku pernah dengar namamu dari orang, tidak disangka kamu sebagai pihak musuh, sudah membantu aku dua kali, boleh katakan padaku alasannya?”

“Tidak bisa!” sepertinya Rose sangat tabu dengan pertanyaan ini, dan suaranya berubah acuh tak acuh.

“Baiklah kalau gitu, lalu mengapa kali ini tidak mau bertindak?” tanya Robert lagi.

Rose terdiam sejenak, lalu:”Pembunuh yang kali ini dengan nama samaran Daina, dia bukan ingin membunuh kamu, hanya ingin menyelidiki identitas aku. Aku membantumu sudah membuat curiga para anggota koalisi. Di badan Daina banyak kamera pengawas, jika aku bertindak maka identitasku akan terbongkar.”

“Ternyata begitu.” angguk Robert seperti sudah sedikit paham, lalu dengan terkekeh berkata:”Kamu mengungkapkan identitas aslimu padaku, jadi tidak takut aku akan bocorkan demi keselamatan aku sendiri?”

“Kamu bukan orang seperti itu.” jawab Rose dengan datar.

“Kelihatannya kamu sangat memahami aku!” kata Robert. Rose kaget mendengar kata Robert, dasar manusia ini, tidak disadari dia sudah membuat Robert berkata seperti itu.

Robert dengan sombong berkata:”Sebetulnya tanpa bantuan kamu, aku juga bisa mengatasi Jay dan Crazy Sword. Hanya saja kamu memilih untuk membantuku, maka aku tidak akan mengecewakan maksud baik ini. Begini saja, jika koalisi telah mengetahui identitasmu, datang saja ke tempatku, aku akan melindungi kamu!”

Di ujung sana Rose mencibir:”Jaga dulu saja dirimu baik-baik, aku seorang pembunuh tidak bisa kamu lindungi.”

Mendengar suara yang buru-buru, Robert mencibir dan dari telepon barusan bisa kelihatan pembunuh Rose ini sepertinya belum tahu identitas Robert, kalau tidak dia tidak akan bilang Robert tidak mampu melindunginya. Lalu, seharusnya Robert pernah bertemu dengan Rose dan juga kenal, kalau tidak maka dia tidak akan memakai pengubah suara.

Jadi siapa? Membuat Robert berpikir.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu