My Tough Bodyguard - Bab 128: Terlalu Banyak Peri

Perjamuan Keluarga Cheng malam ini, para tamu dan tuan rumah senang, hanya beberapa orang yang tertekan.

Misalnya, Kenny Chu.

Contoh lainnya adalah Derrick Cheng.

Derrick Cheng kesal karena merasa dirinya lebih cocok untuk mengisi posisi pemimpin keluarga Cheng.

Di antara generasi muda keluarga Cheng, banyak genius bisnis lahir, di antara mereka ada adik kakak Nico Cheng dan Derrick Cheng.

Derrick Cheng selalu tidak menyukai sepupunya yang satu bulan lebih tua darinya. Dia selalu berpikir gaya sepupu saat berurusan dengan orang-orang terlalu lunak, yang bertentangan dengan cara pemimpin keluarga. Derrick Cheng percaya pemimpin keluarga itu harus seperti dia, tegas dan sigap.

Selama bertahun-tahun, tubuh Kakek semakin tua dan renta, dan paman-pamannya terlalu tua. Derrick Cheng tahu bahwa calon penerus keluarganya hanya dirinya dan Nico Cheng.

Derrick Cheng selalu percaya diri, karena tidak peduli apakah itu kesuksesan dalam bisnisnya atau keputusan keluarga, ia telah diakui oleh kakek dan anggota keluarga lainnya, penilaian terhadapnya tidak sebagus kepada Nico Cheng.

Lagi pula apa yang dimiliki Nico Cheng?

Kepribadiannya tidak cocok untuk menjadi kepala keluarga. Hanya memiliki relasi yang baik dan luas tidak cukup, untuk menjadi pemimpin keluarga yang paling penting adalah kemampuan. Oleh karena itu, Derrick Cheng merasa relasi Nico Cheng sangat tidak berguna.

Hasilnya adalah dia tidak terpilih, dan Nico Cheng, domba lembut ini malah naik ke permukaan.

Derrick Cheng merasa dirinya lebih baik, dirinya memiliki temperamen yang baik, populer, setidaknya masih berguna.

Semuanya sudah terjadi, menyesal pun tidak ada gunanya.

Keluarga itu menjaganya seperti seekor serigala. Bahkan seperti malam ini, Derrick Cheng tidak tahu apa-apa sampai kakek mengumumkan turun tahta, dia baru tahu dirinya tidak punya kesempatan.

Baru saja, Kakek juga sengaja memberinya pendidikan ideologis, kakek memberitahunya harus membantu Nico Cheng di masa yang akan datang untuk membuat keluarga Cheng lebih makmur, dan sebagainya. Kata-kata seperti itu digabungkan satu sama lain, ia berubah menjadi orang biasa, sejak awal sudah diyakinkan. Tapi Derrick Cheng tidak mau berdamai, ia semakin kesal setiap memikirkannya.

Kakek terlalu aneh!

Derrick Cheng berpikir begitu.

Dia minum banyak anggur di taman, mencari tujuannya malam ini, melampiaskan kebenciannya.

Ada banyak wanita cantik yang datang ke perjamuan malam ini, kebanyakan dari mereka terkenal dan memiliki kedudukan, tapi tetap tidak memenuhi syarat untuk menjadi pendamping Derrick Cheng, seperti Kylie Ye dan Alice Mo. Dalam hal identitas dan status, ia lebih seperti putra keluarga Cheng jauh lebih tinggi kedudukannya.

"Jika aku menjadi pemimpin keluarga malam ini, statusku akan jauh lebih tinggi. Wanita seperti Kylie Ye dan Alice Mo akan mati-matian menempel padaku. Kaitkan saja tangan mereka dan mereka akan jatuh ke tanganku."

Derrick Cheng berpikir diam-diam.

Kecuali Kylie Ye dan Alice Mo, yang bisa menarik perhatian Derrick Cheng.

Pada saat ini, langkah kaki Derrick Cheng berhenti karena dia melihat punggung yang ramping, ini adalah seorang wanita cantik dengan gaun merah, tampak seperti wanita berumur dua puluh tujuh-an, memegang segelas anggur merah, melihat ke arah lantai dansa di taman itu, tatapannya seperti sedang melihat sesuatu.

"Nona ini, sendirian?"Derrick Cheng menghampiri dan bertanya dalam keadaan mabuk.

Wanita itu meliriknya dan mengangguk.

"Perkenalkan dirimu dulu. Namaku Derrick Cheng, keluarga Cheng. Saat ini aku adalah bos perusahaan pengembangan jaringan di bawah perusahaan Cheng. Jika kamu berasal dari Jiang Cheng, seharusnya sudah pernah mendengar tentang diriku." Menyinggung hal ini, Derrick Cheng merasa sedikit bangga, ia tak tahan melihat perempuan berbaju merah itu, lalu menyentuh dagunya dan berkata, "Cantik, kamu terlihat sangat asing, sepertinya aku tidak pernah melihatmu."

"Aku bukan dari Jiang Cheng. Namun, reputasi putra keluarga Cheng sangat tinggi. Aku berasal dari Kota Jingzhou, dan aku pernah mendengarnya sedikit." Ucap wanita itu sambil tersenyum.

Senyum ini cukup membuat Derrick Cheng terganggu dan berteriak: "Nona, ternyata kamu datang dari provinsi... Aneh, perjamuan ulang tahun kakekku ini hampir semuanya berasal dari Jiang Cheng, bahkan jika kamu adalah tamu undangan dari luar provinsi, harusnya aku juga kenal ya..."

"Namaku Jessy Qiao, saat ini bekerja di sebuah perusahaan media di Kota Jingzhou. Aku bukan tamu kalian. Aku kebetulan melewati pintu masuk hotel. Aku penasaran ingin melihat ke sini saat melihat ada keramaian di sini, pengawal di depan juga tidak menghalangiku." Wanita itu membisikkan sesuatu, kemudian membekukan rambutnya, dan berkata dengan main-main, "Tuan Cheng, bukankah seharusnya kamu mengusirku?"

"Tidak, tidak, tentu saja tidak! Nona Jessy, tenang saja, yang datang ke sini ya tamu, masih bisa disambut kenapa harus mengusirmu!"Derrick Cheng langsung berkata dirinya sedang mencari saudara perempuannya. Jessy Qiao langsung mengantarnya ke pintu, takutnya pikiran Derrick Cheng mulai kacau.

Selain itu, melihat pengenalan diri Jessy Qiao, statusnya seharusnya tidak begitu terhormat, bahkan jika dia kuat, karena statusnya sebagai putra Cheng, tidak akan ada yang berani macam-macam kepadanya.

Adapun mengapa penjaga keamanan membiarkannya masuk, mungkin karena mengenakan gaun merah dan begitu cantik, mungkin penjaga keamanan keliru berpikir bahwa Jessy Qiao adalah tamu malam ini, jadi tidak berani bertanya? Memikirkan hal ini, Derrick Cheng sedikit bersemangat, Jika hal-hal baik bisa terjadi malam ini, ia harus benar-benar memberikan bonus kepada keamanan!

"Nona Jessy, bolehkan aku mengajakmu ke lantai dansa?"Derrick Cheng menyampaikan ajakkannya. Dia sudah menganggarkan dalam hatinya. Menari adalah langkah pertama. Setelah menari, beri dia anggur, setelah dia mabuk, bawa dia ke kamar hotel. Sampai pada waktunya, biarkan dia melakukannya!

Tidak disangka Jessy Qiao menggelengkan kepalanya dan dengan sopan menolak: "Maaf Tuan Cheng, aku sudah memiliki partner dansa."

Senyum Derrick Cheng tiba-tiba membeku di wajahnya. Dia sudah memiliki banyak rencana dalam pikiran dan bagaimana menghadapi setiap langkahnya, tetapi dia tidak pernah menyangka Jessy Qiao sudah memiliki partner dansa!

Itu sama saja dengan mengatakan bahwa rencana itu sudah mati pada langkah pertama. Derrick Cheng bertanya dengan enggan: "Nona Jessy bercanda ya? Tidak ada siapapun di sampingmu, mana partner dansanya? Apakah Nona Jessy memandang rendah Derrick Cheng ini?"Nada suaranya sudah samar-samar mengancam.

"Aku sedang menunggu partner dansaku." Jessy Qiao tampaknya tidak merasakan paksaan dengan nada bicara Derrick Cheng, ucapnya begitu ringan.

"Siapa?" Derrick Cheng menyipitkan matanya, dia ingin melihatnya, di keluarga Cheng ini, siapa yang berani merebut wanita incarannya!

"Dia." Jari panjang Jessy Qiao menunjuk ke lantai dansa.

Melihat ke arah jari-jari Jessy Qiao, Derrick Cheng melihat Robert Qiu yang berdansa dengan Alice Mo di lantai dansa, ia mengerutkan kening, "Robert Qiu? Nona Jessy, partner dansamu adalah Robert Qiu?"

"Benar sekali." Jessy Qiao mengangguk.

"Nona Jessy,aku ingin mengingatkanmu, Robert Qiu adalah pacar Alice Mo. Alice Mo belum lama secara pribadi mengumumkannya di sini. Kamu di sini, tidak mungkin tidak tahu, kan?" Derrick Cheng mengerang.

"Tentu saja, aku di sana, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Sejujurnya, aku sangat terkejut." Jessy Qiao tertawa.

Derrick Cheng bingung: "Kalau begitu kamu masih..."

"Aku tidak berebut pacar dengan Alice Mo, hanya partner dansa saja. Tuan Cheng, mau pergi kemana?" Jessy Qiao berkata sambil tersenyum.

"Yah, aku salah paham. Tetapi—— " Derrick Cheng mencoba lagi dan berkata, "Sekarang Robert Qiu sudah memiliki partner dansa."

"Partner dansa memang terbatas ya? Tidak bisakah kita memiliki dua partner sekaligus?" Jessy Qiao bertanya dengan heran.

"Bukan tidak mungkin, hanya saja sedikit tidak pantas untuk seorang wanita seperti Nona Jessy." Derrick Cheng tertawa: "Orang-orang harus mengantri untuk menjadi partner dansamu. Bagaimana bisa membuatmu menunggu?"

"Tidak apa-apa, aku suka menunggu. Tidak apa-apa tidak ada batasan untuk partner berdansa." Jessy Qiao menggelengkan kepalanya, arti penolakan kali ini sudah jelas.

Derrick Cheng menarik napas dalam-dalam dan tidak mengatakan apa-apa. Jessy Qiao yang sangat seksi dan berada di depan matanya ini tidak bisa ia pakai. Sangat disayangkan tapi ia tidak bisa berbuat apapun. Jessy Qiao tidak bisa ia jerat.

Kita tidak bisa memaksa orang untuk di bawa ke hadapan publik kan?

Pada saat itu, takutnya belum sempat melepas baju, kakek sudah bergegas masuk dan memukulinya.

Dalam keputusasaan, Derrick Cheng tidak punya pilihan lain selain menyerah.

Dia mengalami banyak kemunduran malam ini. Yang pertama adalah hilangnya tahta penerus keluarga, diikuti oleh penolakan dan pengabaian dari gadis ini. Ini menyebabkan harga dirinya terpukul, dan sepasang mata yang marah beralih ke arah Robert Qiu.

Dibandingkan dengan tragedi yang dialami Derrick Cheng, Robert Qiu bisa dibilang jadi pemenang malam ini.

Anderson Mo, perempuan ini, jika Robert Qiu menikahi Alice Mo, nantinya dia akan memiliki setengah dari harta keluarga Mo. Ini adalah sesuatu yang banyak orang biasa dan bahkan banyak generasi anak-anak tidak berani memikirkannya, tetapi Robert Qiu sudah melakukannya dengan mudah.

Namun, dalam pandangan Derrick Cheng, ini tidak memiliki banyak daya tarik untuknya, dia lebih peduli tentang posisi pemilik. Jika bukan karena Jessy Qiao menyebutkan Robert Qiu, dia tidak akan repot-repot memperhatikannya.

Sebelumnya, Derrick Cheng mendengar desas-desus itu. Kylie Ye dari keluarga Ye sedang memperebutkan Robert Qiu dengan Alice Mo. Itu saja. Sekarang ada lagi Jessy Qiao, tiga wanita dengan kecantikan alami yang sama-sama mengejar Robert Qiu!

Apakah itu masuk akal?

Apa itu legal?

Apakah ini masuk akal? !!

Apa tidak memberi jalan ke pria lainnya?!

Oleh karena itu, Derrick Cheng sangat marah, pengecut ini, kenapa bisa mendapatkan perhatian dari begitu banyak gadis cantik?

Alkohol melonjak, sambil mengambil keuntungan dari kekuatan itu, Derrick Cheng melangkah ke arah Robert Qiu.

……

Lantai dansa sudah berakhir.

Robert Qiu dan Alice Mo sudah selesai berdansa. Robert Qiu juga masih ingin berdansa untuk yang kedua kalinya. Tapi Alice Mo malah menariknya dari lantai dansa.

"Ayo berdansa lagi." Ucap Robert Qiu yang masih ingin berdansa.

Telinga Alice Mo semuanya merah, bajingan ini, mana berdansa, jelas sekali dia itu bajingan! Seluruh tubuhnya melembut, jika masih berdansa dengannya, ia takut malam ini akan berbaring saat pulang nanti.

"Kakak Robert, Nona Alice menolak untuk berdansa denganmu, ayo berdansa denganku."

Pada saat ini, suara ringan datang dari samping Robert Qiu. Robert Qiu menoleh melihatnya, ternyata suara itu berasal dari Kylie Ye. Pada saat ini senyum kegembiraan terlukis di wajahnya.

"Tidak, sudah sangat malam. Aku dan Robert Qiu akan segera pulang."Robert Qiu belum berbicara, tapi Alice Mo sudah lebih dulu berbicara.

Meskipun perilaku Robert Qiu sangat tidak biasa barusan, dia sangat kesal, tapi dia tidak ingin Robert Qiu melakukan hal yang sama pada Kylie Ye. Dan dia tidak tahu alasan detailnya.

"Nona Alice, aku mengajak Kak Robert, apa yang kamu bicarakan?"Kylie Ye sangat tidak puas.

Ekspresi Alice Mo sudah kembali normal, dan berkata dengan ringan: "Robert Qiu adalah pacarku, menurutmu apa aku tidak boleh mengurusinya?"

"Yayaya, belum menikah ini, kenapa harus begitu ketat? Bagaimana kedepannya. Betulkan, Kak Robert?" Mata Kylie Ye menatap Robert Qiu, dia berkedip untuk memprovokasinya.

Robert Qiu menyentak, kenapa begitu banyak peri malam ini, semuanya ingin menguasai dirinya.