My Tough Bodyguard - Bab 291 Jadi Pacarku Yuk

Cahaya menerangi ruangan yang sempit dan gelap. Maggie Fang tersadar dari pingsannya.

Segera setelah tersadar, Maggie Fang mengerutkan dahi. Hal pertama yang dia sadari adalah, tangan dan kakinya diikat dengan tali, dan dia duduk di kursi, tidak bisa bergerak.

Bukan hanya itu saja, bibirnya juga ditempeli selotip, jadi dia tidak bisa bersuara.

Setelah kepanikan singkat, Maggie Fang memaksa dirinya untuk tenang dan menilai lingkungan di sekitar.

Ini adalah kamar yang sangat kecil, tidak ada hiasan apapun. Tirai di jendela terangkat dan karena itu cahaya lumayan terang.

Lampu di kamar kuno dan jenis yang sudah kuning-kuning. Atau mungkin karena cahaya yang redup, cahaya kamar terlihat tidak baik, ada yang terang, ada yang gelap, seperti yang ada di film-film pembunuhan. Kalau ini orang biasa, pasti sudah bisa ketakutan setengah mati.

Maggie Fang menghirup napas lalu dari cahaya di jendela mendapat kesimpulan secara garis besar. Saat ini adalah pagi hari, selain itu mungkin adalah siang hari.

Teringat kembali ingatan sebelum dia pingsan, seorang bule berambut pirang muncul di benaknya. Mata Maggie Fang berubah dingin, "Sialan, si brengsek itu ..."

"Kamu sudah sadar, nona cantik." sebuah suara terdengar dari sebuah tempat yang gelap di dalam ruangan.

Maggie Fang menengadahkan kepala lalu melihat dengan tajam, 'Ternyata benar kamu!'. Dia sangat ingin bicara, tapi lakban membuatnya tidak bisa membuka mulut, hanya bisa menjawab dalam diam saja.

Watt adalah bule yang tinggi badannya hampir mencapai 2 meter, memiliki rambut berwarna pirang yang tersisir sangat rapi, wajah tampan, mata biru, hidung mancung, juga senyum yang sangat memikat. Semua itu bisa menarik teriak nge-fans gadis-gadis pada umumnya.

Tapi Maggie Fang tahu, orang di hadapannya ini, adalah orang yang kemarin menyerangnya.

Selain itu, orang ini memancarkan aura membunuh yang kuat. Aura membunuh itu sejauh ini yang Maggie Fang lihat adalah yang paling kuat.

Bahkan aura pembunuh berantai pun, tidak sekuat orang di hadapannya ini.

"Nona cantik, bertemu masalah seperti ini dan masih begitu tenang, benar-benar sangat jarang ditemui." kata Watt.

Pria itu mendekat lalu melepaskan lakban yang tertempel di bibir Maggie Fang. Maggie Fang lalu menarik napas dan segera bertanya dengan bahasa inggris, "Siapa kamu? Apa yang mau kamu lakukan?"

"Dalam keadaan seperti ini, masih bisa mempunyai logika yang kuat. Memang benar seorang ketua tim detektif. Keren, keren."

Watt mengangkat bahu lalu berkata sambil tersenyum, "Aku perkenalan diri dulu. Namaku Watt, orang Amerika. Ini adalah pertama kalinya aku pergi ke Kota Jiang Cheng."

Ternyata benar pria ini sengaja datang ke sini untuk berbuat kejahatan!

Maggie Fang terdiam dan itu sama seperti apa yang dia pikirkan, "Tuan Watt, kelihatannya kamu pernah menyelidikiku dan tahu identitasku."

"Benar." Watt menganggukan kepala.

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Maggie Fang bertanya dengan tenang.

"Apa perlu ditanya lagi?" Watt menunjuk Maggie Fang lalu tersenyum.

Maggie Fang berkata dingin, "Hanya untuk menculikku? Apa tujuanmu? Dengan menculikku, apa yang bisa kamu dapatkan?"

"Pertanyaan ini, sedikit sulit kujawab. Coba kupikirkan dulu." Watt mengelus dagu, seperti sedang memikirkan sesuatu dengan serius.

"Apa kamu akan membunuhku?" Maggie Fang langsung bertanya.

"Tidak, tidak, tidak. Bagaimana mungkin aku rela membunuh nona secantikmu? Itu benar-benar bertabrakan dengan gaya gentleman-ku." Watt menggelengkan kepala.

"Gentleman? Lalu bagaimana dengan kamu yang menyerangku?" Maggie Fang tertawa dingin, tentu saja tidak percaya dengan omongan Watt itu.

"Itu 'kan terpaksa. Sekarang, aku meminta maaf padamu, Nona Fang yang cantik." Watt meletakkan tangan kanan di depan dada, dan sedikit membungkukkan badan, membuat gerakan hormat pada pertengahan abad kaum bangsawan.

"Kamu mengetahui identitasku lalu menculikku, tapi malah tidak keluar dari Kota Jiang Cheng. Sekarang sepertinya polisi sudah mulai bergerak dan mencariku. Seharusnya, kamu langsung membunuhku, atau sebelum diketahui oleh polisi, membawaku meninggalkan Kota Jiang Cheng. Tapi kamu tidak berbuat seperti itu. Aku benar-benar tidak terpikir kamu ada tujuan apa." Maggie Fang berkata dengan pelan.

Watt berkata dengan sedikit terkejut, "Bagaimana kamu tahu kalau kita masih ada di Kota Jiang Cheng?"

Maggie Fang melihat ke luar jendela dan dia bisa melihat ada bangunan tinggi putih. Itu adalah bangunan terkenal di Kota Jiang Cheng.

Watt berjalan ke depan jendela, lalu tiba-tiba tersadar, "Oh ternyata begitu. Memang benar Nona Fang ini orang asli Kota Jiang Cheng."

"Katakan saja, apa yang sebenarnya mau kamu lakukan? Meskipun aku mati, aku juga berharap bisa mati dengan lebih jelas, bukan menjadi hantu yang tidak tahu apa-apa." kata Maggie Fang.

"Tidak, tidak, tidak. Nona Fang yang cantik, kamu sudah salah paham. Meskipun kamu membuat marah Pemimpin hitam, tapi aku tidak akan membunuhmu. Kamu bisa tenang untuk hal itu." Watt menjelaskan dengan serius.

Pemimpin hitam!

Mendengar itu, Maggie Fang terkejut, "Apa kamu mendapat perintah dari Pemimpin hitam untuk menculikku?"

"Dia? Dia mana punya hak untuk memerintahku."

Watt menggelengkan kepala, "Tapi, Nona Fang kamu memang tidak seharusnya menyelidiki Pemimpin hitam. Kalau kamu terus menyelidiki, maka kamu akan menemukan hal yang buruk. Kami tentu tidak berharap hal itu terjadi."

"Jadi apa daya, aku hanya bisa membawamu sementara dulu di sini dan berdiskusi denganmu, kamu ... kamu bisa tidak, menyelesaikan sampai di sini saja?" Watt mencoba bertanya.

"Tidak bisa!" Maggie Fang menjawab cepat dan juga yakin.

Watt menunjukkan wajah yang kagum, "Nona Fang, aku menyadari aku mulai menyukaimu. Di CBD Groups ini ada satu kalimat yang mengatakan, menyetujui tanpa ketulusan. Yang artinya, ada orang yang menyetujui tapi sebenarnya hatinya tidak berpikir seperti itu."

"Kalau ini orang lain, begitu mendengar aku berkata seperti itu, pasti akan langsung menyetujuinya dan berkata tidak akan menyelidiki pemimpin hitam lagi. Tapi kamu malah tidak seperti itu."

Watt menutup wajah lalu berkata dengan senang, "Oh my God, kelihatannya aku suka pada tubuh yang sempurna, juga jiwa yang menarik."

"Dari perkataanmu, orang dibalikmu itu tidak ingin aku terus menyelidiki masalah Pemimpin hitam bukan, jadi menyuruhmu untuk menangkapku." Maggie Fang bertanya dengan datar.

"Benar." Watt menganggukan kepala.

"Bunuh aku, adalah cara yang paling aman. Asalkan orang sudah mati, maka baru tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan kalian." Maggie Fang berkata dengan dingin.

"Tidak, tidak, tidak, Nona Fang, jangan mengatakan dengan begitu pasti. Selain orang mati, ada juga satu jenis orang yang pasti tidak akan melakukan hal buruk kepada kami." Watt tersenyum.

"Orang apa?" Maggie Fang bertanya tanpa bisa ditahan.

"Yaitu ... orang yang sudah berubah menjadi orang sendiri." bibir Watt menyunggingkan senyum lebar lalu melihat ke arah Maggie Fang dan memberikan tatapan penuh cinta, "Jadi pacarku yuk."

Maggie Fang diam-diam merasa jijik, "Lupakan saja keinginanmu itu. Aku adalah polisi Kota Jiang Cheng dan tidak akan mungkin bekerja sama dengan penjahat seperti kalian."

"Apa yang bagus dari seorang polisi?" Watt asal bertanya.

"Aku tidak mengizinkanmu menghina polisi!" Maggie Fang tiba-tiba marah, ingin berdiri tapi tidak bisa, hanya memindahkan kursi saja.

"Nona Fang, jangan begitu heboh, tidak baik kalau sampai merusak kesehatan. Kamu perlu tahu, menjadi pacarku, adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkanmu." Watt berkata sambil tersenyum.

Maggie Fang menarik napas dan berusaha menenangkan diri, "Kalau aku tidak mau?"

Wajah Watt yang tersenyum pelan-pelan hilang, "Aku tetap tidak rela membunuhmu, tapi aku juga tidak rela orang lain membunuhmu. Kamu akan kukurung hingga kamu bersedia."

Suasana tiba-tiba berubah dingin.

"Mimpi saja sana!"

Maggie Fang berkata pasti.

Watt tersenyum lagi, "Nona Fang, jangan begitu pesimis. Aku tidak akan melukaimu. Oh iya, bukankah kamu mau tahu kenapa aku menculikmu, tapi tidak membunuhmu, juga tidak membawamu pergi?"

"Aku adalah pancingan?" Maggie Fang seperti teringat sesuatu lalu bertanya dengan nada berat.

"Pintar." Watt menaikkan jempol tangannya.

Maggie Fang sekali lagi mempunyai firasat buruk, dan bertanya, "Apa orang yang mau kamu pancing itu adalah Robert Qiu?"

Mendengar itu, Watt sangat terkejut, "Nona Fang, kamu terlalu hebat. Bahkan bisa menebak itu juga?"

Maggie Fang bukan menebak, melainkan menganalisis dari informasi yang dikatakan Watt.

Pertama, Watt dan Pemimpin hitam, berasal dari grup yang sama.

Sedangkan dirinya diculik karena menyelidiki Pemimpin hitam dan ditakuti oleh grup mereka.

Karena dia menjadi pancingan, maka orang yang dipancing, sudah sangat jelas——orang yang memiliki hubungan langsung dengan Pemimpin hitam, hanya Robert Qiu saja.

Benak Maggie Fang muncul wajah Robert Qiu yang hebat dan dia mendengus, "Aku bujuk sebaiknya kamu menyerah saja. Melalui menculikku dan ingin menjebak Robert, hal itu tidak mungkin."

"Kenapa kamu berpikir seperti itu? Apa kamu merasa tidak cukup menarik? Aku rasa, dengan kecantikan Nona Fang, pria manapun pasti bisa mati demimu." Watt berkata dengan senang.

Maggie Fang menggeleng, "Aku kenal Robert. Dia tidak pernah melakukan perbuatan yang tidak ada hubungannya dengan dia."

"Kalau masalah ini ada hubungannya dengan dia?" Watt balik bertanya.

"Apa maksudmu?" Maggie Fang bertanya waspada.

"Ya sudah, aku beritahu saja." Watt lalu mengatakan rencananya kepada Maggie Fang, "Aku percaya tidak lama lagi, Robert pasti akan datang ke tempat ini berdasarkan informasi yang aku tinggalkan."

Maggie Fang dibuat terkejut oleh rencana berani Watt, "Apa kamu cari mati? Robert tidak mungkin datang ke sini seorang diri. bagaimana caramu menghadapi kepungan polisi?"

"Polisi? Sekelompok semut saja." Watt berkata tidak peduli.

Watt berjalan ke samping jendela, lalu menyibak tirai. Cahaya tiba-tiba masuk dan membuat Maggie Fang sedikit tidak terbiasa.

"Nona Fang, kamu mungkin tidak mengerti. Di mataku, polisi hanya berbahaya bagi orang-orang biasa. Jangankan 10 polisi, bahkan jika dikepung oleh polisi dari satu Kota Jiang Cheng pun, tetap tidak ada bahayanya."

Watt melihat keluar jendela lalu berkata dengan datar, "Lawanku yang sesungguhnya, hanya Robert saja."

Mendengar itu, Maggie Fang bingung. Setahunya, Robert Qiu memang hebat, tapi tidak begitu hebat juga.

Sedangkan aura berbahaya yang Watt tunjukkan kemarin, bahkan Maggie Fang saja tidak pernah melihatnya.

Karena itu, dalam penilaian subjektif Maggie Fang, kemampuan Watt jauh lebih hebat dari Robert Qiu, bukanlah lawan yang berada di tingkat yang sama.

Tapi Watt malah berkata hanya Robert Qiu saja yang bisa menjadi lawannya. Itu benar-benar aneh.

Seperti mengetahui kebingungan Maggie Fang, Watt menyunggingkan senyum aneh, "Nona Fang, kamu mungkin masih belum tahu. Temanmu, Robert itu, dalam dunia internasional, adalah orang yang sangat terkenal."

"Aku awalnya tidak berencana untuk datang ke Kota Jiang Cheng. Karena tempat ini terlalu kecil, apa hebatnya."

"Tapi yang tidak aku duga adalah, dia yang terkenal itu ternyata bersembunyi di tempat kecil seperti ini. Benar-benar membuatku sulit untuk percaya."

"Tidak ada orang yang merupakan dewa. Tidak ada orang yang tidak bisa mati juga! Kali ini aku mau membuktikkan pada dunia luar, meskipun itu Wind Stalker, juga hanyalah manusia biasa!"

"Kalau aku bunuh dia, maka aku bisa menjadi dewa yang baru!"

"Dan saat itu, akan datang sebentar lagi!!"

Semakin ke belakang, nada bicara Watt semakin histeris. Karena heboh, ekspresi wajahnya juga menjadi aneh.

Melihat Watt yang berubah gila di samping jendela, hati Maggie Fang menjadi berat. Dia tidak terlalu mengerti maksud yang Watt ingin sampaikan, tapi dia mengerti jelas, demi membunuh Robert Qiu, pasti Watt sudah menyiapkan banyak sejak lama.

Robert Qiu, jangan kemari!

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu