My Tough Bodyguard - Bab 20 Siapa Robert Qiu?

Hari ini penampilan Sarah Lu lebih tradisional.

Dia memakai gaun cheong sam berwarna biru muda, lekuk tubuhnya sangat sempurna dan sangat memikat, rambutnya terikat di belakang, riasan wajahnya sangat cantik.

Gaun cheong sam itu terbuka lebar di bagian pahanya, menampakkan kulit Sarah yang putih dan halus.

Sarah Lu sudah sampai di umur paling sempurna seorang wanita, walaupun pakaian dan riasannya sudah sangat rapi, juga tidak bisa menutup keseksiannya.

"Maaf mengganggu." Sarah Lu tersenyum.

Saat tersenyum, lebih memikat lagi, bagaikan cahaya di kegelapan, kecantikannya lebih terpancar.

Lelaki manapun, tidak akan menahan godaan ini.

Terutama pria-pria yang masih puber, serangan ini sangat mematikan.

Semua orang bengong.

Terutama teman-teman pria, mereka menatap Sarah Lu dan terdiam.

Potongan daging yang baru saja diapit dengan sumpit pun jatuh ke atas meja.

Teman-teman wanita selain Ellen Yu, semuanya berekspresi kagum dan iri.

"Kakak, kamu cantik sekali." Ellen Yu pun berkata.

Sarah Lu melihat ke arah Ellen Yu, melihatnya juga cantik, dia pun tersenyum: "Makasih pujiannya, beberapa tahun lagi, kamu akan lebih cantik dari kakak."

"Manager Lu, ada apa kamu kesini?" Brian Wang akhirnya tersadar, dia pun berdiri dan bertanya.

Setelah ngobrol singkat dengan Brian Wang, dia pun menoleh ke arah Robert, dan tersenyum.

Melihat ekspresi Sarah Lu, Brian Wang kaget, jangan-jangan Sarah Lu kenal dengan Robert Qiu?

Tidak mungkin.

Satunya seorang pria miskin yang baru pulang dari luar negeri, satu lagi manager di restoran ternama Jiang Cheng, bagaimanapun juga, tidak ada hubungannya bukan?

Tidak lama kemudian, Sarah lu pun langsung membuktikannya.

"Tuan Qiu benar-benar tidak menganggapku teman ya, datang makan disini, kenapa tidak memberitahuku dulu?" Sarah berjalan ke hadapan Robert dan berpura-pura kesal.

"Aku hanya datang menemani temanku makan, tidak usah repot, apalagi, kemarin malam kita baru bertemu." Kata Robert pasrah.

"Semalam itu di hotel, hari ini di restoran, tidak sama dong?" Kata Sarah Lu.

Mendengar ini, Ellen Yu dan teman-teman lainnya terkejut.

Apalagi Brian, dia hanya bisa ternganga dan melotot, walaupun dulu dia pernah bertemu dengan Sarah Lu, tapi dia merasa dia adalah wanita yang paling sempurna.

Walaupun wajah Ellen Yu tidak kalah dari Sarah Lu, tapi bagaimanapun juga, dia masih gadis kecil, auranya masih tidak bisa seseksi itu.

Tapi sekarang Brian malah melihat, wanita sempurna itu malah pergi ke saingannya ini.

Tapi di saat yang sama, Brian juga merasa senang. Kalau memang Robert dan Sarah Lu berhubungan, dia juga tidak akan merebut Ellen darinya lagi.

Sedangkan, perasaan Ellen sangat kacau.

Ada apa ini? Bukannya kakak Qiu bersama dengan Alice? Jangan-jangan dia salah tebak?

"Sudahlah, dasar kamu pria yang tidak berperasaan, sebaik apapun aku, juga tidak bisa mendapatkan hatimu." Sarah pun berekspresi sedih, lalu mendekatkan dirinya ke Robert, dan berbisik di telinganya.

"Oke, kalau memang kalian semua ini teman tuan Qiu, aku yang traktir kalian, meja ini tidak usah bayar ya." Kata Sarah Lu sambil tersenyum.

"Plok plok!"

Sarah Lu menepuk tangannya dua kali, dua orang pelayan pun berjalan masuk dan membawa sebotol wine.

"Selamat makan." Setelah itu, Sarah Lu pun berjalan keluar.

Seisi kamar VIP pun menjadi hening.

Semuanya melihat ke arah Robert Qiu.

Mereka sangat penasaran, tapi tidak berani bertanya, karena mereka juga baru kenal.

Perasaan hati Brian Wang, seperti naik roller coaster, naik turun.

Baru saja memutuskan untuk keluar banyak uang, tidak disangka malah jadi makan gratis, lalu bonus sebotol wine.

Saat itu juga, ada teman pria yang mengecek harga wine itu.

"Gila, seratus lima puluh ribu yuan (300juta)!" Seru pria itu.

Mendengar teman-temannya mulai berdiskusi, Brian sangat tidak senang, dia merasa sangat dipermalukan.

Pandangan mereka ke Robert pun menjadi aneh, walaupun Sarah Lu tidak bilang, tapi mereka tahu, pasti karena melihat Robert Qiu, Sarah Lu baru mengajukan untuk mentraktir dan memberi wine.

Tadinya mereka masih meremehkannya, tidak disangka dia itu ternyata hanya low profile.

Mereka berpikir, kalau bukan makan disini, mereka mungkin tidak akan tahu, pria muda yang tampangnya sangat biasa ini, ternyata punya kekuatan sebesar ini.

Setelah kenyang, mereka pun berjalan keluar dari restoran.

"Ini adalah makanan termahal, terenak yang pernah kumakan!" Kata salah satu teman mereka.

Mendengar ini, Brian Wang pun mengerutkan alisnya.

Hari ini sebenarnya tujuan dia mentraktir adalah mendapatkan hati Ellen dan mengalahkan Robert.

Hasilnya malah dia yang dikalahkan Robert, dan Robert mendapat perhatian semua orang.

Walaupun karena Robert, dia tidak perlu kehabisan uang seratus ribu yuan, tapi dipermalukan seperti ini, dia sangat tidak senang.

Brian tidak mengerti, Robert berhubungan dengan Sarah, tapi mengapa dia terlihat miskin, mobil saja tidak ada?

Setelah berjalan keluar dari restoran, dia akhirnya mengerti.

Dia hanyalah pria miskin yang hanya bisa mengandalkan wanita saja. Brian Wang berpikir dalam hati, dasar miskin, mobil saja tidak terbeli.

"Tuan Qiu, naiklah, aku antar kamu pulang." Brian Wang mengajaknya dengan hangat.

"Tidak usah, bodyguardku sudah datang menjemputku." Robert menggeleng, setelah pamitan dengan Ellen, dia pun berjalan ke sebuah mobil balap Maybach, membuka pintu dan duduk di dalamnya.

Brian Wang pun tersenyum kaku.

Maybach, mobil balap senilai empat juta yuan (8miliar).

Seluruh harta keluarganya saja tidak cukup membeli ban mobil Maybach.

……

Di atas mobil.

Supir yang menyetir mobil Maybach adalah Tom, ketua bodyguard keluarga Mo.

"Kakak ipar, ada apa sebenarnya?" Tanya Tom.

Sebenarnya dia masih bertugas di villa, tapi tiba-tiba dia menerima sms dari Robert dan menyuruhnya menjemputnya di restoran Westin, Tom tidak berani mengundur, dia pun mencari salah satu mobil di garasi dan langsung menuju ke restoran.

"Ada satu mahasiswa, dia menganggapku sebagai saingan cintanya, dan ingin mencoba bersaing denganku." Robert tertawa.

"Mau aku bantu beri dia pelajaran?" Tanya Tom.

"Tidak usah." Robert menggeleng.

Robert sangat jarang turun tangan kepada orang biasa seperti Brian, baginya, Brian sama saja dengan ayam bebek sapi atau kambing, kalau emosian dengan orang seperti dia, akan sangat mengganggu suasana hatinya.

Yang membuat Robert khawatir adalah, perkataan Sarah Lu di telinganya tadi.

"Kalau ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, cari aku saja. Badan keamanan nasional China siap membantumu."

Ini artinya, Robert Qiu dan negara, kembali berhubungan lagi.

……

Sore hari.

Sesosok orang penting berjalan ke bagian pemasaran.

"Direktur Chen, kamu sudah pulang?" Manager pemasaran Andy Chen bergegas menyambutnya, Leon Chen bertanggung jawab atas pemasaran dan pasar seluruh perusahaan, dia adalah atasan langsungnya, tentu saja tidak boleh berbuat salah.

Leon Chen adalah lelaki paruh baya yang berusia empat puluhan, saat ini dia sangat marah: "Andy Fan, aku lihat kamu sepertinya sudah tidak ingin jadi manager lagi ya!"

Andy Fan pun ketakutan.

Hal ini cepat lambat akan datang dan tidak bisa dihindarinya, kejadian sebelumnya dimana Robert Qiu mengusir Marie Xie, dia juga tahu, kalau Leon Chen pulang, dia pasti akan dicarinya.

Leon Chen pun memutuskan untuk mencari Robert terlebih dahulu.

Setelah melihat ke sekitar, Leon Chen pun berteriak:

"Siapa Robert Qiu, cepat keluar!"