My Tough Bodyguard - Bab 80 Satu orang mengalahkan ratusan orang

Di jalan pinggiran kota.

Di dalam mobil Mercedes.

Telepon terus berdering.

Tapi, Gwendolyn Yuan tidak sempat mengurusi ponselnya yang sedang berdering, karena dia terlalu kaget dan menyebabkan dia menjadi bengong, dari tadi ponselnya sudah terjatuh, dan dia hanya bisa membelalakkan mata dengan ketakutan melihat medan perang yang ada di luar mobil!

Sejak The Sands mulai menyerang, situasi menjadi sangat kacau. Gwendolyn Yuan sama sekali tidak bisa melihat bayangan Robert Qiu yang terjebak di dalam kerumunan itu.

Tapi, dari pengepungan yang tampaknya tidak bisa ditembus ini, setiap saat ada orang yang dihempaskan keluar,ada orang yang dipukuli hingga linglung, ada yang dipukuli hingga kehilangan daya tempurnya, dan yang dipukuli hingga hidungnya biru dan wajahnya membengkak, sungguh sangat mengerikan.

Tidak sampai tiga menit, anggota The Sands hanya tersisa setengah. Hal ini membuat semua anggota The Sands sangat terkejut, dan Saverio Zou adalah orang yang pandai membaca situasi. Ketika dia melihat situasinya tidak benar, dia langsung ingin kabur.

Tapi Robert Qiu sudah bersemangat, seperti serigala memasuki kawanan domba, membuat gerakan yang sama secara silih berganti, ke mana pun dia pergi, dia menyapu bersihkan orang-orang bagikan angin menyapu dedaunan. Tidak ada yang bisa melihat dengan jelas kecepatan serangannya, sebelums sempat merespon, sudah jatuh ke tanah dan tidak bisa bergerak.

"Ini, bagaimana mungkin!"

"Sama sekali bukan dilevel yang sama!"

"Bos Zou, apa yang harus kita lakukan?"

Semua anggota The Sands berkeluh kesah, jika bukan karena aturan geng, dari awal mereka sudah menyerah. Jelas-jelas mereka sedang di remukan oleh kekuatan yang hebat, apakah ini masih bisa dikatakan berkelahi!

Saverio Zou belum sempat memberikan perintah untuk mundur, dengan terkejut dia mendapati bahwa seratus lebih saudara yang ia bawa semuanya sudah terkapar diatas tanah, dan bibirnya bergetar: "Ini, ini ..."

Melihat Robert Qiu berjalan menghampirinya, Saverio Zou tidak mengatakan apa-apa, dan langsung melarikan diri!

"Mau lari? Mau lari kemana?"

Robert Qiu bergegas mengejarnya, dia menarik kerah belakang Saverio kembali kebelakang, Saverio Zou langsung jatuh ke tanah, setelah menghajarnya beberapa kali di atas tanah akhirnya Robert berhenti.

“Kak, kak, aku hanya bertindak sesuai perintah, kamu, ampunilah aku!” Saverio Zou menangis meminta ampun sambil berteriak memanggil ayah ibunya .

“Aku bisa mengampunimu, tapi kamu harus memberikan penjelasan yang jelas kepadaku, apakah kamu mengerti maksudku?”kata Robert Qiu.

Saverio Zou segera mengangguk seperti ayam yang mematuk beras. Dia sudah di buat takut dengan kekuatan Robert Qiu. Dia tahu jika saat ini dia tidak patuh, dia akan lebih sengsara daripada ratusan saudaranya itu. Beberapa tahun ini Saverio Zou sudah terbiasa hidup mewah, mana mungkin dia mau disiksa, dia sangat ingin memberitahu semua yang diketahuinya kepada Robert Qiu.

"Kak Qiu, aku adalah pimpinan The Sands. Kali ini aku menerima instruksi dari pimpinan mafia untuk membawa anggota menyergap anda di tempat ini. Semua ini benar, aku tidak berani menipu anda." Saverio Zou segera berkata.

"The Sands? Apa ini?" tanya Robert Qiu sambil menyentuh dagunya.

Dalam keadaan normal jika dia mendengar seseorang berani berbicara seperti ini, Saverio Zou akan langsung menamparnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tinggal di kota Jiang Cheng, The Sands saja tidak tahu? Tetapi dengan situasinya saat ini tidak memungkinkan bagi dia untuk meluapkan emosinya, dia berkata sambil tersenyum: "The Sands adalah sebuah geng yang cukup terkenal di kota Jiang Cheng."

"Jika dibandingkan dengan Geng Buzzard, siapa yang lebih hebat?" banding Robert Qiu .

"Geng Buzzard? Baik dalam peringkat di dunia mafia, atau dalam peringkat 4 ministry 8 comander, Geng Buzzard lebih rendah satu level dari The Sands, dan sama sekali tidak pantas untuk dibandingkan dengan The Sands kami." Saverio Zou berkata dengan tidak senang.

" 4 ministry 8 comander?" Ini bukan pertama kalinya Robert Qiu mendengar istilah itu, jadi dia berkata dengan penuh ketertarikan, "Kelihatannya The Sands kalian adalah salah satu dari 4 ministry ?"

"Benar," Saverio Zou mengangguk bangga.

"The Sands kalian adalah bagian dari 4 ministry 8 comander, jadi bisa dikatakan, operasi ini adalah tugas yang diberikan kepadamu oleh king of underworld Calvin Chu?" Robert Qiu melanjutkan bertanya.

"Benar! Kakak Qiu, aku hanyalah bawahan, aku harus mematuhi perintah. Semoga kamu bisa berbesar hati, dan tidak mempermasalahkan hal ini denganku" kata Saverio Zou dengan suara keras.

Robert Qiu berkata dengan santai, "Boleh jika kamu tidak ingin aku mempermasalahkan hal ini, asalkan kamu memberitahukan apa perintah yang diberikan oleh Calvin Chu?"

"Ini, ini ..." Saverio Zou sedikit serba salah.

“Hmm?” sorot mata Robert Qiu menjadi dingin.

"Kakak Qiu, jangan marah dulu!" saat melihat Robert Qiu yang akan murka, Saverio Zou sangat ketakutan, dia bergegas menjelaskan kepadanya: "Bukannya aku tidak ingin mengatakannya, tapi aku takut kalau aku mengatakannya, anda akan marah kepadaku."

Robert Qiu menatapnya tanpa berkedip.

Pada akhirnya, di bawah tatapan mata Robert Qiu, Saverio Zou mengaku kalah lalu dengan bersusah payah dia berkata : "Calvin Chu berkata, katanya ...di jalan pringgiran kota cegat sebuah mobil Mercedes-Benz hitam yang keluar dari TF Grup, buhuh pria dan wanita yang ada di dalam mobil ... , tidak boleh ada yang tersisa... "setelah mengatakannya, Saverio Zou menutup kedua matanya dengan pasrah. Dia tidak percaya Robert Qiu tidak akan marah setelah mendengar ucapannya ini .

Di luar dugaan Saverio Zou, Robert Qiu tidak hanya tidak marah, dia bahkan mengangguk dengan tenang: "Aku sudah mengerti."

Huh!

Pada saat ini, belasan mobil tiba pada waktu yang bersamaan, dari belasan mobil itu keluar pria kekar yang berjas hitam, semua yang turun dari dalam mobil adalah orang-orang yang dikenalnya.

"Kakak ipar!"

"Syukurlah, Kakak ipar baik-baik saja!"

Tom dan Tony, petugas keamanan Kediaman Mo dan perusahaan telah tiba!

"Kenapa kalian datang kemari?" Robert Qiu sangat terkejut.

Tom berkata: "Kakak ipar mengalami hal semacam ini, tentu saja kita harus datang!"

"Benar!"

"Aku ingin lihat siapa yang berani menyentuh kakak ipar kita!"

Para petugas keamanan itu berkata satu per satu.

Tony berdeham dan berkata: "Sepertinya... musuh sudah kakak ipar beresakan ... sendirian ..."

Sekelompok petugas keamanan itu baru sadar, mereka melihat sekeliling. Setelah mereka melihat anggota The Sands yang terkapar di atas tanah, perlahan raut wajah mereka linglung.

Saat ini, anggota The Sands yang sebelumnya di hempaskan oleh Robert Qiu satu per satu mulai berdiri,orang orang yang kaki dan tangannya terkilir ingin memulihkan tulang mereka yang bergeser.

Kejadian ini langsung membuat para petugas keamanan melongo!

"Mereka masih berani berdiri?"

"Apakah mereka masih ingin bertarung?"

"Mulai duluan akan lebih menguntungkan, teman-teman, hajar mereka!"

Para petugas keamaman langsung berubah menjadi ganas, mereka bahkan sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada The Sands untuk menjelaskan. Anggota The Sands yang sudah bangkit dan yang akan bangkit kembali dihajar habis-habisan.

"Kakak ampun!"

"Jangan pukul lagi!"

"Kami sudah menyerah!"

Seluruh anggota The Sands ingin menangis tapi tidak ada air mata yang keluar.

Bahkan Saverio Zou juga tidak dapat menghindar, dia dihajar Tom dan Tony hingga hampir muntah darah.

Wu wu wu!

Sirene berbunyi, mobil polisi tiba, dan lebih dari tiga puluh mobil polisi mengepung jalan utama pinggiran kota.

Melihat situasi para petugas keamanan menyengat segera berhenti, gerakan yang satu lebih cepat dari yang lain!

Polisi yang duduk di mobil polisi juga tidak bisa berkata-kata. Apakah para petugas keamanan ini mengira mereka tidak melihatnya?

Tapi, karena yang dihajar adalah The Sands yang terkenal jahat, di tambah para petugas keamanan itu melakukannya demi membantu Robert Qiu, pihak polisi tidak mengatakan apa-apa, dan menahan satu per satu anggota The Sands yang sudah kehabisan tenaga untuk bergerak.

Maggie Fang mengenyritkan dahinya dan berjalan menghampiri Robert Qiu dengan tatapan serius. Robert Qiu berkata dengan heboh: "Wow, kenapa kamu melihatku seperti itu?"

"Aku dengar kamu dikepung oleh ratusan orang. Aku masih berpikir ingin datang untuk mengangkat mayatmu. Melihat situasi saat ini, kelihatannya sudah tidak perlu lagi," kata Maggie Fang berkata dengan santai.

Wajah Robert Qiu menggelap: "Berapa nomor telepon pengaduan terhadap polisi? Sikap polisi wanita ini memiliki tidak baik. Aku ingin mengadu!"

Maggie Fang sudut mulutnya menunjukkan sedikit lengkungan, lalu dia berbalik dan pergi.

Setelah itu, tim pengawal Keluarga Ye dan pengawal pribadi Meghan Jiang , Paman Lin juga tiba, Setelah Robert Qiu mengucapkan terima kasih kepada mereka satu per satu, dia kembali ke Perusahaan Besar Mo.

Perihal Robert Qiu seorang diri melawan ratusan oran di jalan pingiiran kota, dikarenakan berbagai alasan, tidak tersebar luas, hanya diketahui oleh beberapa orang. Tapi perihal dia berhasil menagih hutang 60 miliyar rupiah dari TF Grup, tersebar di seluruh perusahaan, setiap karyawan sedang membahas masalah ini.

Sebelumnya saat Robert Qiu tiba-tiba dipromosikan menjadi manajer departemen keuangan, banyak orang mempertanyakan apakah dia memiliki kemampuan ini. Tapi baru hari kedua Robert Qiu menjabat, dia sudah menyelesaikan masalah yang paling memusingkan di perusahaan belakangan ini, dan dalam sekejab dia telah mendapatkan kepercayaan.

“Robert, untung ada kam yang mengatasi hal ini!” Anderson Mo datang langsung ke Departemen Keuangan, dan memuji Robert Qiu di hadapan semua orang.

"Ini sudah merupakan tugasku," kata Robert Qiu merendah.

Anderson Mo mengangguk sambil tersenyum, dan kemudian dia menatap Stella Bai: "Direktur Bai, Robert telah memberikan kontribusi yang besar kepada perusahaan, seharusnya ada bonus kan?"

"CEO, bonus pasti ada. Nominal bonusnya untuk sementara ditetapkan satu juta. Menurut anda bagaimana?" tanya Stella Bai.

Anderson Mo menggerakkan tangannya dan berkata dengan berwibawa, "Tambahkan satu juta lagi!"

"Baik." Stella Bai mencatatnya.

Setelah CEO pergi, gadis-gadis di Departemen Keuangan menyambut Robert Qiu dengan antusias, dan ada yang menyajikan teh ada yang membawakan air, sikap mereka jauh berbeda dari sebelumnya.

Sepanjang hari Robert Qiu sangat menikmati perasaan ini, dia berjalan keluar dari departemen keuangan sambil bersenandung, dia bersiap untuk pulang kerja.

"Yo, kamu belum mati?"

Saat itu, suara yang familir itu terdengar dari tempat yang tidak jauh. Robert Qiu tidak harus perlu menoleh ke belakang untuk mengetahui siapa orang itu, dia berkata sambil mencibikkan bibirnya, "Jika aku mati, bukankah kamu akan menjadi janda yang belum menikah?"

"Robert Qiu, siapa yang kamu katakan janda!" Alice Mo langsung menjadi marah. Awalnya dia sangat mengkhawatirkan Robert Qiu , tapi tidak tahu mengapa, ketika dia melihat orang ini masih muncul di perusahaan dalam keadaan sehat dan bersemangat, kekhawatiran yang dia rasakan sebelumnya langsung menghilang tanpa jejak, dan dia melupakan secara total apa yang ingin dia katakan sebelumnya.

Robert Qiu malas bertengkar dengannya, dan kabur dengan cepat, dia bahkan tidak membiarkan pintu lift terbuka untuk Alice Mo. Alice Mo sangat kesal hingga menggedor pintu masuk lift yang sudah tertutup, air mata mengalir di matanya, "Bajingan berengsek! Bajingan sialan! Sia-sia aku sangat menghawatirkannya!"

Saat berjalan di lobi, Robert Qiu mengirim pesan ke Laba- laba merah: "Apakah kamu sudah menemukan alamatnya?"

Laba- laba merah dengan cepat mengirim serangkaian pesan. Setelah itu, dia mengirim satu pesan lagi: “Jika bertindak pada saat ini, kamu akan menjadi tersangka pertama, apakah kamu tidak berencana untuk menunggu lebih lama lagi?"

"Bahkan jika aku adalah tersangka pertama, mengingat situasi kota Jiang Cheng saat ini, Anderson Mo akan melindungiku mati-matian dan Biro Keamanan juga tidak akan duduk diam." Robert Qiu menganalisis pro dan kontra, lalu dia menunjukkan senyuman yang kejam: "Aku tidak bisa menangkap Calvin Chu, maka aku akan menggunakan rekannya untuk melakukan operasi! Aku ingin dia tahu apa akibatnya melanggar batasanku.”