My Tough Bodyguard - Bab 386 Meniduri Putri Keluarga Kerajaan

Mendengar nada-nada dari piano yang dimainkan Robert Qiu, wajah pianis langsung berubah.

Sebagai seorang pianis profesional, dia tentu saja tahu, teknik bermain bukanlah yang utama. Yang paling penting adalah bagi orang yang bermain piano adalah bakat.

Apa itu bakat?

Seorang pelukis yang dapat membuat penikmatnya mengerti apa yang digambar, dari setiap sudut gambar, dapat menikmati berulang-ulang, ini namanya bakat.

Sama, kalau karya seorang penulis, mampu membuat pembacanya merasa bahwa penulisnya sudah bersungguh-sungguh menulis cerita, maka ini namanya bakat.

Seorang musisi kalau memainkan sebuah lagu, mampu membuat pendengarnya terharu, maka itu juga namanya bakat.

Dengan kalimat lain, kalau sebuah karya mampu membuat penikmatnya merasakan suatu perasaan, maka artinya karya itu berhasil.

Jelas sekali, lagu Croatian Rhapsody yang Robert Qiu mainkan, seketika membuat dia tertarik. Bahkan, baru mendengar beberapa nada saja, dia langsung tahu, kemampuannya tidak sebaik anak muda itu!

Tentu saja, bukan di bidang teknik, melainkan bakat. Mereka tidak berada di level yang sama.

Mendengar lagu ini, wajah Evan Huang berubah!

Jerry Huang terkejut!

Bahkan Amelia Huang juga menunjukkan wajah terkejut, tidak menyangka Robert Qiu akan seperti ini.

Di antara mereka, yang paling terkejut adalah Camila Shen. Sejak nada pertama yang Robert Qiu mainkan, matanya tidak pernah beralih dari pria itu. Menatap dalam diam, mendengar dalam diam.

"Ini, lagu ini ..."

"Teknik masih perlu dilatih, tapi bakat ini, benar-benar luar biasa."

"Kalau diberi waktu berlatih lagi, maka orang ini pasti akan menjadi pianis hebat CBD!"

"Hebat, benar-benar hebat. Direktur besar Huang, kamu telah menerima orang yang bisa dijadikan menantu ya!"

Orang-orang yang ada di hotel, tidak ada yang bukan kelas atas Shanghai. Mereka tentu tahu bakat dalam permainan piano Robert Qiu dan memujinya, bahkan ada yang sedikit terpukau.

Lagu Croatian Rhapsody adalah karya yang mewakili pianis internasional Maksim Mrvica. Lagu itu sangat terkenal kesulitannya. Bahkan dalam dunia piano, beredar satu kalimat, "Tidak ada kemampuan level sempurna, lebih sentuh pun jangan."

Robert Qiu yang kemampuannya tidak sampai level 6 itu memainkan lagu ini hingga sangat enak didengar.

Dalam waktu singkat, seperti badai, terus membakar, semua orang terbuai ke dalam permainannya, tidak dapat keluar lagi.

Pertahanan diri Evan Huang termasuk lumayan. Meskipun dibuat tersentuh oleh permainan Robert Qiu, dia tidak seperti orang lain, dibawa terlalu dalam. Tatapannya beralih pada diri Robert Qiu. Saat ini, Evan Huang merasa sedikit bersalah dan menggeleng sambil tersenyum pahit, "Aku yang salah menilai. Tidak disangka, anak muda ini hebat juga."

Dari permainan piano Evan Huang dapat merasakan hal yang sama dengan Robert Qiu dan mengetahui isi hati pria itu.

Robert Qiu adalah orang yang penuh percaya diri, bahkan sedikit sombong.

Tidak terikat pada kenyataan. Ini juga adalah mimpi Evan Huang pada saat muda, hanya saja ....

Memikirkan ini, Evan Huang sedikit menghela napas dan rasa bersalahnya semakin dalam.

Anak muda mempunyai percaya diri adalah suatu hal yang baik. Mempertahankan pemikiran sendiri, tapi aku harap kamu jangan menjalani jalan yang sama seperti aku dulu. Evan Huang berpikir dalam hati.

"Robert ini, meskipun aku tidak tahu identitasnya, tapi mendengar lagu ini saja, aku sudah tahu, dia adalah orang yang layak aku titipkan Amelia Huang untuk selamanya." Joseph Yang berkata sambil tersenyum.

"Huh, orang yang putriku suka, mana mungkin orang biasa?" Evan Huang mendengus, ciri-ciri orang yang keras di mulut tapi lembut di hati.

"Amelia juga sudah besar. Kita yang menjadi orang tua juga tidak bisa memaksa begitu banyak. Karena dia tidak ingin kebahagiaannya disatukan dengan keuntungan, maka terserah dia saja, dia yang pilih sendiri kebahagiannya. Kalau menurutku, Robert ini lumayan." Selvy Yang tersenyum lembut.

Evan Huang terdiam lama baru kemudian mengangguk, seperti terpaksa menyetujui pendapat istrinya.

Ting, ting, tong, tong, tong!

Suara piano masih terus berlanjut, tapi sudah hampir mendekati akhir.

Robert Qiu menekan tuts terakhir dan permainan diselesaikan dengan bersih.

"Baik!"

"Anak muda ini boleh juga!"

"Hebat sekali!"

Sesaat, dalam lobi hotel terdengar suara tepuk tangan yang gemuruh. Tatapan para pendengar terhadap Robert Qiu juga menjadi berbeda.

Menonton pertunjukkan Robert Qiu secara keseluruhan, sebenarnya dari teknik bukan termasuk sangat hebat, tapi dari segi bakat, itu bisa membuat orang kehabisan kata-kata. Nada tepat, ritme pas, suara piano yang dihasilkan mempunyai daya tarik, membuat telinga terbuai, membuat semua orang merasakan kenikmatan musik. Selain itu, Robert Qiu menyalurkan perasaannya melalui musik, membuat semua orang merasakan hal yang sama. Bahkan meskipun pianis profesional sekalipun, belum tentu bisa mencapai tahap seperti dia.

Pianis yang berada di samping juga bertepuk tangan dan dari matanya memancarkan pujian, "Tuan, sudah berapa lama tuan belajar piano?"

"Sejak menyentuh piano sampai sekarang, kira-kira 3 tahunlah. Kadang-kadang bertemu ahli pianis, aku akan meminta mereka mengajariku sedikit. Sisa waktu lain aku belajar sendiri." Robert Qiu berkata dengan jujur.

Yang Robert Qiu katakan adalah kebenaran. Tiga tahun lalu, dia mendapat misi rahasia dari pihak militer dan memimpin Tim sharp blade. Berangkat dari Kota Yan Jing mereka melakukan misi di luar negeri.

Namun berita mereka akan pergi ke luar negeri bocor. Tim sharp blade mendapat kejaran dari banyak pihak, di bawah serangan bom, bahkan Robert Qiu sendiri, sulit untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Selain Robert Qiu, Tim sharp blade tidak ada yang selamat.

Robert Qiu dikurung oleh kekuatan besar bernama 'the origin of everything' dan dimasukkan ke dalam labortorium, kemudian disuntikkan virus S.

Setelah itu, Robert Qiu mendapat kekuatan spesial dari virus S, membunuh semua orang yang ada di laboratorium, kabur, lalu pingsan di tengah padang gurun. Dia diselamatkan oleh orang yang kebetulan lewat di padang gurun untuk mencari obat-obatan.

Saat ini, Robert Qiu menjadi seorang pembalas dendam. Selama tiga tahun ini, tidak ada saat dimana dia tidak memikirkan tentang balas dendam, ingin mengetahui siapa dalang di balik kejadian waktu itu.

Tapi.

Balas dendam bukan hanya masalah satu dua hari, bukan bilang balas dendam, sudah bisa langsung balas dendam.

Selama tiga tahun ini, tidak ada saat dimana dia tidak tersiksa. Di saat sedang menderita, dia menggunakan hal lain untuk memecahkan perhatian.

Adalah satu.

Bermain piano juga satu.

Dia sudah lupa kapan dia pertama kali menyentuh piano. Dia hanya ingat di saat dia menekan tuts piano, kesedihan dalam hatinya seperti hilang. Kemudian, dia langsung tidak dapat mengontrol diri lagi.

Banyak orang belajar piano dimulai dari kecil. Ada yang memang jenius, bahkan ada yang di umur belasan tahun sudah sampai pada level tertinggi, benar-benar hebat.

Tapi Robert Qiu malah tidak ada dasar apa-apa. Hanya keperluan untuk menghilangkan kesedihan dalam hati saja dia mempelajari piano, sampai sekarang. Juga hanya dalam waktu tiga tahun, selain itu juga melakukan misi dan menjadi bahan percobaan raja obat yang mengambil waktu terbanyak, jadi kemampuan Robert Qiu sekarang tidak terlalu berkembang.

Satu-satunya yang bisa dibilang lumayan, adalah bakat dalam bermain piano. Dia sendiri dapat mendengarnya, orang lain juga dapat mendengarnya.

Selama tiga tahun ini, Robert Qiu pergi ke banyak negara, kenal dengan banyak pianis profesional dari negara-negara lain. Seperti Maksim Mrvica pembuat Croatian Rhapsody, juga adalah salah satu teman baik Robert Qiu.

Alasan kenapa Robert Qiu bisa begitu lancar memainkan lagu yang begitu susah, adalah karena Robert Qiu mendapat pengajaran langsung dari pengarang aslinya.

Juga banyak pianis lain, begitu mendengar permainan Robert Qiu, langsung bersedia menerima Robert Qiu sebagai murid mereka.

Robert Qiu mendapat tawaran banyak, tapi ditolak semua olehnya. Dia tidak ingin menjadi pianis, hanya ingin melalui bermain piano, melepaskan kesedihan dalam hati. Itu sudah mencapai tujuan dari dia berlatih piano.

Selain itu, memiliki hubungan guru dan murid dengan pianis-pianis itu, bagi para pianis, bukanlah suatu hal yang baik.

Musuh Robert Qiu begitu banyak. Banyak sekali tentara bayaran yang ingin menghabisinya. Kalau tidak bisa membunuh Robert Qiu, orang-orang pyscho itu, pasti akan memikirkan cara untuk menghancurkan orang-orang di sekeliling Robert Qiu. Semakin lemah, semakin mudah juga.

Kalau Robert Qiu beguru dengan pianis tertentu, bisa jadi suatu hari, gurunya itu akan meninggal. Itu juga yang Robert Qiu tidak ingin lihat.

Ini juga adalah salah satu alasan Robert Qiu tidak berteman dengan orang yang kemampuan bertarungnya lemah. Bukan karena dia merendahkan orang lemah, melainkan kalau terlalu lemah, maka menjadi temannya, akan tidak dapat menerima harga hidup dan mati.

Meninggalkanmu, adalah untuk melindungimu.

Perkataan itu kedengarannya tidak masuk akal, tapi dalam dunia underworld, sangatlah benar.

Mengenai cerita mengenai piano, tiga bulan sebelum Robert Qiu kembali ke CBD, dia melakukan suatu hal yang hebat. Yaitu lagu Für Elise terdengar oleh putri kerajaan Inggris.

Putri itu sangat menganggumi bakat Robert Qiu, mendengarnya hingga mabuk. Malam itu putri langsung menunjukkan rasa cinta, juga meminta tidur bersama.

Masalah perasaan, harus diperhatikan kerelaan hati dua belah pihak. Sebelum tidur bersama, Robert Qiu sudah berulang kali berkata pada putri kalau dia tidak akan bertanggung jawab.

Robert Qiu ini orangnya tidak pernah berjanji apapun. Perkataannnya mengandung tipuan. Perkataan yang baru keluar, bisa dianggap kentut saja, sebuah sapuan angin sudah bisa membuatnya hilang.

Saat ini, dia tidak seperti pria lain yang akan membohongi wanita untuk naik ke ranjang. Dengan kata-kata manis, berjanji akan bertanggung jawab atau apapun. Bagi Robert Qiu, perkataan seperti itu menjijikan hingga mau muntah.

Tidur ya tidur, tidak usah berkata begitu banyak yang tidak penting.

Kalau seorang wanita memaksanya untuk tanggung jawab, maka dia lebih memilih tidak tidur saja, tidak akan melakukan hal seperti itu.

Rasa suka putri sangat dalam, dan rasa suka itu seperti cinta pada pandangan pertama. Saat itu, putri mengangguk kencang, katanya tidak apa-apa, aku bersedia, tuan Wind Stalker, anggap saja aku sebagai cinta satu malam saja.

Putri kerajaan yang terhormat rela menjadi cinta satu malam. Rasa semangat itu, pasti tidak bisa ditolak oleh pria manapun. Robert Qiu juga tidak berbasa-basi dan tidak dapat menahan lagi.

Hasilnya keesokan hari, perbuatan itu ditangkap oleh pihak kerajaan. Robert Qiu ditangkap dan dibawa ke hadapan ratu Inggris untuk diinterogasi.

Akibat masalah ini sangat parah. Ratu Inggris sangat marah dan memberikan dua pilihan bagi Robert Qiu. Pertama, menikah masuk ke dalam kerajaan, kedua, penistaan terhadap anggota kerajaan dan dihukum mati.

Robert Qiu setidaknya adalah Wind Stalker yang hebat. Mana sudi menikah masuk ke dalam Kerajaan Inggris. Setidaknya ketika berada di daerah terlarangnya sendiri, dia bisa bersikap seenaknya, tanpa peraturan apapun. Tapi kalau masuk ke dalam kerajaan, maka dia tidak mempunyai kebebasan sama sekali lagi.

Jawaban Robert Qiu membuat pihak kerajaan sangat kecewa. Mereka tidak begitu memperdulikan Robert Qiu, melainkan kekuatan daerah terlarang yang ada pada diri Robert Qiu.

Kalau bisa membuat daerah terlarang masuk menjadi kekuatan negara, maka kekuatan militer Inggris akan menjadi sangat kuat.

Sayangnya, Robert Qiu menolak mereka.