My Tough Bodyguard - Bab 441 Keputusan Terakhir Dari King of Underworld

Ciit!

Mobil Maybach hitam berhenti di depan Jiang Cheng Hotel, seorang anak muda dengan wajah tidak biasa dan memakai jas turun dengan cepat dari mobil. Orang itiu adalah manajer utama dari Perusahaan Besar Chu——Kenny Chu.

Dia langsung pergi ke lift, dan naik ke lantai teratas hotel.

Ini adalah tempat tinggal jangka lama adiknya, Calvin Chu. Meskipun dia yang datang ke tempat ini, tapi tetap harus melewati pemeriksaan yang ketat.

Tapi sampai sekarang, dia belum mendapat pemeriksaan, karena orang-orang yang menjaga pos, semua petugas dikerahkan untuk bertahan dari Mad Knife Gang, melakukan pertahanan terakhir.

Meskipun pelayan terendah dari Jiang Cheng Hotel, mereka juga tahu, King of underworld yang tinggal lama di lantai teratas itu, sudah mau mengalami jalan buntu. Mereka bergosip diam-diam, menunggu akhir dari Calvin Chu.

Brak!

Kenny Chu langsung membuka pintu kamar, terlihat adiknya duduk di depan jendela sedang bengong. Dia menarik napas dalam, lalu mengeluarkan beberapa dokumen dan tiket pesawat, "Aku sudah mengaturnya. Cepat keluar negeri, untuk sementara waktu menyembunyikan diri."

"Aku masih bisa kemana?" Calvin Chu tidak membalikkan kepala dan berkata dengan pahit.

"Aku sudah telepon dengan ayah, kamu boleh pergi ke sana dulu." kata Kenny Chu.

"Ayah? Aku tidak mau." Calvin Chu menggeleng.

"Adikku, sudah sampai sekarang ini, kamu jangan keras kepala lagi. Meskipun ayah tidak terlalu bisa diandalkan, tapi setidaknya dia tidak akan menyakiti anak kandungnya sendiri." bujuk Kenny Chu.

"Seumur hidup ini aku tidak akan memaafkannya." Calvin Chu berkata dengan dingin.

Mendengar itu, Kenny Chu kehabisan kata-kata.

Tiga tahun yang lalu, saat itu, Perusahaan Besar Chu, masih diatur oleh ayahnya.

Sayangnya, karena ayahnya terlalu sembarangan dan diktator dalam mengambil keputusan, tidak mendengar saran dari pejabat-pejabat perusahaan, dia terkena jebakan Anderson Mo, yang menyebabkan Perusahaan Besar Mo hampir saja bangkrut.

Dalam bisnis, saling membohongi, adalah hal yang wajar.

Jangan melihat tampang Anderson Mo yang baik, tapi sebenarnya pria itu pandai membuat jebakan, dan menunggu orang untuk melompat masuk ke dalamnya.

Saat itu, Perusahaan Besar Mo sedang dalam keadaan darurat, para pemegang saham yang melihat keadaan menjadi buruk, segera menarik kembali saham mereka.

Yang paling mengesalkan adalah, sang ayah juga merasa tidak berdaya. Tanpa perkataan apa-apa, sang ayah langsung pergi ke luar negeri, meninggalkan sisa-sisa kehancuran kepada dua bersaudara Chu, tidak kembali lagi.

Karena perusahaan tidak ada pemimpin, maka terpaksa, Kenny Chu menjadi manajer utama perusahaan.

Selanjutnya, karena bakat bisnis Kenny Chu yang tinggi, dia menemukan sebuah kesempatan dan menyelamatkan Perusahaan Besar Chu yang sudah mau bangkrut.

Sejak itu, Kenny Chu menjadi pemimpin utama Perusahaan Besar Mo. Dia melakukan serangkaian perubahan, dan menjadikan Perusahaan Besar Mo sebagai musuh.

Jujur saja, Kenny Chu tidak menyalahkan tindakan ayahnya, malah jika dilihat lagi, dia sedikit berterima kasih pada ayahnya.

Kalau ayahnya tidak pergi, juga tidak tiba-tiba mundur, maka mana mungkin dia mempunyai kesempatan untuk latihan?

Tapi.

Sifat adiknya, Calvin Chu, lebih emosional dan tidak dapat melihat adanya keuntungan dari kejadian itu.

Clavin Chu membenci ayah, membenci sampai ke tulang-tulangnya.

Kalau menyuruhnya bersembunyi di ayah sana, memang agak menyulitkannya.

"Bagaimana kalau kamu menetap sebentar di Singapura." Kenny Chu berkata dengan ragu.

"Aku tidak akan pergi kemana-mana." Calvin Chu berkata dengan datar.

Mata Kenny Chu menyuram, "Adikku, kamu seharusnya tahu, Kota Jiang Cheng sudah tidak bisa menerima kamu lagi. Kalau terus berada di sini, kamu akan mati! Robert adalah orang seperti apa, kamu seharusnya lebih jelas dariku!"

"Permukaannya baik, tapi sangat kejam, orang yang menghalanginya akan mati." setelah diam lama, Calvin Chu memberikan penilaian itu.

"Benar, dia adalah orang seperti itu! Kalau mau menilai orang, paling jelas kalau menjadi lawannya." Kenny Chu menganggukan kepala.

Setelah berhenti sesaat, Kenny Chu terus berkata, "Karena kamu sudah mengerti seperti apa Robert Qiu itu, mumpung dia tidak ada di Kota Jiang Cheng, kamu seharusnya cepat pergi. Kalau dia sudah kembali, kamu mau kabur pun sudah tidak sempat lagi."

"Kakak, aku tidak akan pergi." Calvin Chu menegaskan.

"Sebenarnya kamu mau ngapain?" Kenny Chu menyipitkan mata dan bertanya.

"Mumpung Robert tidak berada di Kota Jiang Cheng, aku ingin membantumu membunuh satu orang." kata Calvin Chu.

Kenny Chu terkejut, "Siapa?"

"Orang yang paling ingin kamu bunuh." jawab Calvin Chu.

Mendengar itu, mata Kenny Chu saja bergetar. Dia mengerti maksud adiknya, juga tahu keputusan yang adiknya buat ini, sangatlah pasti.

"Adikku, seberapa yakin kamu?" menarik napas dalam, Kenny Chu bertanya.

"Selama Robert tidak ada, aku mempunyai keyakinan penuh." Calvin Chu berkata dengan percaya diri.

"Di Kota Jiang Cheng, Robert memiliki asisten bernama Sendy. Kabarnya kemampuan orang itu tidak lebih rendah dari Robert. Ada orang itu yang menjaga pos, kamu tidak mungkin dapat berhasil." Kenny Chu mencoba membujuk.

"Sendy." mendengar nama itu, Calvin Chu merasa kesal.

Kemunculan Sendy, menghancurkan kesetaraan Mad Knife Gang dan Calvin Chu.

Pada awalnya, Sendy tidak menarik perhatian Calvin Chu.

Tapi beberapa waktu yang lalu, tidak tahu ada apa dengan Sendy. Setiap kali Mad Knife Gang merebut daerah kekuasaan, orang itu pasti akan ikut. Selain itu performa orang itu yang paling semangat.

Yang paling penting adalah, kemampuan Sendy, melebihi perkiraan semua orang.

Underworld Kota Jiang Cheng yang Calvin Chu kuasai selama tiga tahun, mempunyai banyak petarung hebat. Orang yang jago bertarung setidaknya ada ratusan.

Tapi, orang-orang ini.

Siapapun itu, di tangan Sendy, akan kalah kurang dari tiga jurus.

Markas utama dikalahkan, membuat Calvin Chu terpukul berat.

Selama ada Sendy, Mad Knife Gang selalu dapat merebut daerah kekuasaan dari tangan Calvin Chu.

Dengan kalimat lain, kalau tidak ada Sendy, Calvin Chu juga tidak akan kalah secepat ini.

"Tenang saja. Kalau Robert ada di Kota Jiang Cheng, aku mungkin akan takut. Tapi hanya Sendy seorang diri. Seharusnya dengan jurus memisahkan diri, dia tidak akan sempat." Calvin Chu berkata dengan yakin.

Kenny Chu menghela napas, "Apa harus melakukan sampai sejauh ini? Adikku, kamu jelas-jelas bisa pergi. Ada pepatah yang mengatakan, selama masih hidup, maka ..."

"Sudah, jangan katakan lagi. Aku bukan ayah, aku tidak akan kabur!" Calvin Chu berkata dengan tegas.

"Baik, aku mengerti." tatapan Kenny Chu menjadi rumit, "Adikku, apa ini terakhir kali kita bertemu?"

"Tenang saja, kakak. Aku tidak bodoh. Kalau ada kesempatan untuk kabur, aku juga akan pergi jauh-jauh."

Orang yang pernah menjadi King of Underworld itu tersenyum dan menunjukkan senyuman yang sesuai di usianya, "Hanya saja. Kalau aku tidak keluar, maka masalah selanjutnya, kuserahkan padamu ya kak. Asalkan orang itu aku habiskan, maka dengan kemampuanmu, Perusahaan Besar Mo seharusnya tidak dapat bertahan lebih dari satu bulan. Sampai nanti, ingat tulis surat dan bakar padaku."

"Jangan katakan kalimat buruk seperti itu." Kenny Chu memandangnya dengan tatapan sedih.

"Ya sudah, mari kita bersulang demi masa depan Keluarga Chu kita!" Calvin Chu mengeluarkan anggur yang sudah tersimpan lama.

Kenny Chu tidak tahu dia keluar dari Jiang Cheng Hotel dengan perasaan seperti apa. Dia duduk di atas mobil, dan diam untuk waktu yang lama.

Adiknya, demi bisnis Perusahaan Besar Chu, tidak kabur, dan lebih rela untuk mati.

Dari dulu, Kenny Chu merasa dirinya adalah orang yang sangat hebat. Dari ayahnya yang tidak bertanggung jawab, dia melanjutkan Perusahaan Besar Chu, dan kehidupannya seperti berubah total.

Hanya dalam waktu tiga tahun, Perusahaan Besar Chu yang awalnya sudah mau bangkrut, kembali bangkit, bahkan beberapa kali membuat Perusahaan Besar Mo kesulitan.

Dalam segi bisnis, Kenny Chu tidak merasa, serigala tua, Anderson Mo itu, lebih baik dari dirinya.

Hanya dalam waktu setengah tahun, Kenny Chu mempunyai keyakinan bisa menghancurkan Perusahaan Besar Mo, lalu menikahi Alice Mo, pada akhirnya menguasai faktor ekonomi di Kota Jiang Cheng, membuat Keluarga Chu menjadi salah satu dari keluarga berpengaruh.

Ini adalah rencana Kenny Chu. Dia sudah merencanakan ini sejak lama.

Hingga Robert Qiu muncul.

Orang itu, dengan waktu sangat cepat, menstabilkan Perusahaan Besar Mo, membuatnya menjadi papan kuat, tidak bisa dirusakkan.

Selanjutnya, orang itu juga menghancurkan bagian dalam Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, membuat ayah dan anak Perusahaan Besar Mo tidak ada kesempatan untuk dibunuh lagi.

Setelah itu, dengan trik-trik tertentu, Robert Qiu membuat 'Perusahaan Obat City Famasi' yang berada di Kota Jiang Cheng memihak mereka, dan dengan cepat menguasai semua toko obat yang ada di pasaran.

Salah satu dari empat keluarga besar, Keluarga Ye, bahkan Keluarga Cheng, yang menguasai Kota Jiang Cheng, karena kehebatan Robert Qiu, juga mulai memihak pada Keluarga Mo.

Kemudian lagi, masalah obat baru Perusahaan Besar Mo, juga karena ada Robert Qiu, dapat dipecahkan dengan mudah.

Sejak masalah obat baru, penguasaan Perusahaan Besar Chu terhadap pasar obat di Kota Jiang Cheng, sangat jelas kurang baik dibandingkan Perusahaan Besar Mo.

Yang paling membuat Kenny Chu tidak tahan adalah, Alice Mo menjadi tunangan Robert Qiu.

Dalam rencananya, setelah menghancurkan Perusahaan Besar Mo, dia akan memaksa Alice Mo untuk menikah dengannya.

Kenny Chu tidak percaya dengan cinta.

Tapi dia suka dengan Alice Mo. Bukan hanya dengan tampilan wanita itu, lebih banyak karena kemampuan wanita itu dalam hal menciptakan obat.

Pernikahan memang pada dasarnya adalah suatu transaksi yang menguntungkan diri sendiri.

Melalui pernikahan, akan membuat Alice Mo menetap di sisinya, dan dia akan mendapat banyak keuntungan.

Namun, kenyataan menamparnya dengan keras.

Sejak Robert Qiu muncul, rencana yang dia buat terhadap Perusahaan Besar Mo, satu pun tidak ada yang berhasil.

Yang awalnya merupakan miliknya, juga direbut oleh Robert Qiu.

Ya sudahlah ya kalau hanya itu.

Tapi sekarang, Robert Qiu mengulurkan tangan kepada adiknya, Calvin Chu.

Seperti saat dia berdiskusi dengan Calvin Chu di lantai teratas Jiang Cheng Hotel, hanya lawan yang paling mengerti lawannya adalah orang seperti apa.

Kenny Chu pernah bertemu beberapa kali dengan Robert Qiu. Ada beberapa kali yang pertemuan karena bisnis, termasuk lawan juga.

Mengenai penilaian terhadap Robert Qiu, pandangan dia terhadap adiknya sama, Robert Qiu adalah orang yang kejam dan akan membunuh orang yang menghalanginya.

Orang seperti Robert Qiu, selalu bersikap sangat baik pada orang-orang di sekelilingnya.

Tentu saja.

Karena Robert Qiu membutuhkan orang-orang itu untuk membantunya. Kalau tidak bersikap baik, mana mungkin orang-orang itu akan membantunya dengan sepenuh hati?

Bersikap baik pada orang, pada dasarnya karena diri sendiri, demi keuntungan diri sendiri.

Kebalikannya, berhadapan dengan musuh, orang seperti Robert Qiu, tidak akan main-main.

Sekarang Calvin Chu sudah kehilangan kekuasaannya, dan begitu Robert Qiu kembali ke Kota Jiang Cheng, pasti akan mati.

Bahkan, Robert Qiu tidak perlu kembali ke Kota Jiang Cheng. Cukup ada Sendy saja.

Jelas-jelas tahu adik sendiri akan mati, dia sebagai kakak, malah hanya bisa melihat, bahkan menyetujui.

Kenny Chu pertama kali menyadari, dirinya sangatlah lemah. Lemah sampai adik sendiri tidak dapat dia lindungi.

Dia membenci dirinya yang seperti ini. Tapi malah tidak bisa berbuat apa-apa.

Yang lemah tidak dapat berbuat apa-apa pada yang kuat.

Kalau yang kuat ingin membunuhmu, bahkan tidak perlu turun tangan sendiri.

"Aku benar-benar sangat lemah."

Kenny Chu mengulurkan tangan dan menangkap udara dalam mobil yang gelap, namun malah tidak menangkap apapun.