My Tough Bodyguard - Bab 289 Orang ini terlihat sedikit familiar

Seketika, suasana di dalam ruang rapat memburuk.

Seluruh polisi menghentikan kesibukan mereka dan menatapi Sendy.

Terutama Robin, tangannya mengepal keras, ekspresinya menakutkan.

Di depan para polisi, langsung menyebut 'Sekelompok polisi sialan', siapapun pasti akan marah.

Sekarang keamanan di CBD Groups stabil, pembagian kekuasaan juga bagus, pegawai negeri, terutama polisi, sangat dihormati.

Sudah begitu lama tidak bertemu orang yang berani memarahi polisi di depan publik.

Sendy malah seperti tidak merasa ada yang salah, dia pun menarik sebuah kursi dan duduk di samping Robert: "Kak, apa yang sedang kamu lihat?"

"Lihat lukisan pelaku." Robert menjawab.

"Eh, coba kulihat." Sendy mengulurkan tangan mengambil lukisan pelaku, menunjukkan ekspresi kaget: "Orang ini terlihat sedikit familiar!"

"Kamu benar-benar kenal?" Robert bertanya kaget.

"Kalau hanya berdasarkan satu lukisan, tidak begitu pasti, namun memang terasa sedikit familiar." Sendy berkata.

Robert melihat ke arah Robin, tidak berbicara.

Namun Robin mengerti apa maksud Robert, menggertakkan giginya sejenak, baru berkata sambil melambaikan tangan: "Putar lagi rekaman CCTV tadi."

"Baik." Para polisi segera mengikuti perintah.

Setelah Sendy melihat seluruh rekaman dari awal, dia sudah ada jawaban: "Seperti dugaanku, memang dia!"

"Siapa?" Robin segera bertanya, polisi yang lain juga menajamkan telinga mereka.

Robert juga menunjukkan ekspresi penasaran.

"Watt." Sendy berkata sambil menunjuk lukisan.

"Watt?"

Para polisi bingung.

Robert juga menunjukkan ekspresi berpikir, menggelengkan kepala dan berkata: "Sangat asing, tidak pernah dengar, dia sangat terkenal?"

"Hanya sedikit, kakak tidak mengenal dia juga sangat normal, di ranking orang sedunia, Watt belum termasuk orang terkenal, palingan hanya orang kecil." Sendy tertawa.

Robert baru mulai memasuki dunia internasional 3 tahun yang lalu, berdasarkan kharismanya saja, langsung mencapai kedudukan dewa terlarang.

Hanya dalam waktu 3 tahun, selain orang-orang yang harus dihadapi, Robert tidak tahu bayak mengenai hubungan rumit antar orang lainnya.

Namun Sendy berbeda.

Dia dari kecil sudah di luar negeri, agar bisa terus hidup, dia harus pintar mencari informasi.

Orang mana yang sangat hebat, orang mana yang hanya bernama besar, juga orang mana yang tidak terkenal namun tidak boleh mencari masalah dengannya, dia paling tahu.

Secara internasional, ada berbagai macam orang, ada orang hebat yang bisa menghancurkan negara, juga ada orang lemah bak tikus.

Kalau hanya menurut kemampuan per orang, Watt termasuk menengah ke bawah.

Di saat Robert sedang berusaha naik ke kedudukan dewa terlarang, orang seperti ini, tidak mungkin masuk ke perhatian Robert, oleh karena itu dia tidak kenal.

Sendy menjelaskan lebih jelas, Robert pun mengerti, mengangguk dan berkata: "Yang berarti, pelaku yang menyerang Maggie adalah seseorang yang bernama Watt, benar?"

"Benar." Sendy berkata dengan pasti.

Robin begitu mendengar perkataan Sendy, seketika langsung semangat, segera memerintahkan bawahannya untuk mulai menyelidiki informasi mengenai Watt.

"Tapi------"

Sendy ragu-ragu sejenak: "Ada sebuah informasi, tidak tahu apakah harus kukatakan."

"Apa?" Robert bertanya.

"Watt ini tidak susah dihadapi, hanya pemeran biasa, tapi dia bisa terkenal secara internasional adalah karena dia mempunyai seorang guru yang sangat terkenal." Sendy berkata.

"Siapa? Aku kenal?" Robert bertanya.

"Kenal." Sendy mengangguk: "Destruction Monster----Giggs!"

"Dia?" Robert menunjukkan wajah kaget.

Tidak hanya Robert, beberapa Interpol senior juga ikut kaget.

Hanya Interpol muda, termasuk Robin, yang terlihat bingung.

"Giggs ini siapa? Dia sangat hebat?" Melihat Robert dan Sendy yang terlihat serius, Robin pun bertanya.

"Tidak hanya hebat." Sendy tertawa pahit.

"Sedikit susah dihadapi." Robert juga mengangguk.

Destruction Monster Giggs, berusia 50 tahun, adalah seorang kerdil, tingginya hanya sampai lutut Robert, giginya juga sudah hilang beberapa, berbicara tidak jelas, keunikannya adalah selalu membawa sebuah tas, tidak pernah terpisah darinya.

Di dalam tasnya penuh dengan bahan peledak, bisa meledakkan setengah kota.

Robert bisa tahu begitu banyak adalah karena dia pernah bertemu Giggs, bahkan pernah mengobrol.

Nama panggilan Giggs adalah 'Destruction Monster', spesialisinya tentu saja berhubungan dengan bom.

Menurut pengertian Robert terhadap orang ini, tidak bisa tidak mengakuinya, Giggs memang sangat cocok dengan nama panggilan ini.

Bom yang dibuatnya sangat memenuhi standar, jelas-jelas bom yang sangat kecil, terlihat tidak berbahaya, namun bisa meledakkan satu gedung besar.

Satu bom, dibilang hanya bisa meledakkan satu orang, maka benar hanya akan meledakkan satu orang.

Giggs sangat mengerti dengan kemampuan bom, terlebih lagi, ledakan yang muncul dari bom ini sangat aneh, bisa menunjukkan berbagai macam gambar, menggunakan ini mempermalukan pemerintah dunia.

Dengan ini, pemerintah dunia memasukkan Giggs ke daftar hitam, dan hadiah untuk nyawanya seharga 100 juta USD.

Yang membuat nama Giggs terkenal adalah peperangan.

Giggs adalah orang yang mendapatkan keuntungan di medan perang, dimana ada perang, disana ada Giggs.

Karena para tentara selalu mencarinya untuk membeli bom berkualitas tinggi, membuatnya mendapatkan penghasilan yang tinggi.

Ada penghasilan, dia juga bisa membuat bom yang lebih berkualitas.

Ada beberapa saat dimana dunia damai, tidak ada tanda-tanda peperangan. Hal ini yang paling dibenci Giggs, karena begitu tidak ada perang, maka berarti dia tidak bisa menjual bom yang dimilikinya.

Oleh karena itu, dia diam-diam merencanakan serangan bom, kemudian menyalahkannya kepada orang lain dan menyebabkan peperangan.

Mengapa hubungan negara bagian timur tengah begitu tidak bagus, begitu banyak negara berperang, begitu banyak orang kehilangan tempat tinggal, ada setengah adalah tanggung jawab Giggs.

Sama seperti orang yang berdiri di puncak dunia, Giggs sama sekali tidak merasa bersalah, dia hanya mementingkan ada yang membeli bom miliknya, bisa meledak membentuk kelopak bunga di berbagai tempat di dunia, dia sama sekali tidak mempedulikan nyawa orang lain.

Robert bisa menghubungi dia juga karena ditangannya, ada cara membuat bom yang paling berkualitas di seluruh dunia.

Hal ini sudah 1 tahun yang lalu, saat itu Robert sudah termasuk berada di puncak ranking dunia, namun namanya masih tidak begitu terkenal.

Tepat saat itu, pemerintah Amerika menekan Robert dan Pasukan Binatang Buas, hal ini membuat Robert sangat tidak senang, oleh karena itu dia berencana membuat kerusuhan besar----

Meledakkan White House.

Bom, dibeli dari Giggs.

Akhirnya rencananya berhasil, Robert menculik presiden Amerika, pemerintah Amerika menunjukkan bahwa mereka sangat damai ke publik, tidak akan menunduk di depan teroris.

Tapi diam-diam, malah memuaskan seluruh permintaan Robert, hanya berharap Robert bisa melepaskan presiden, jangan membuat situasi yang semakin buruk.

Robert juga tidak ingin hal ini semakin membesar, setelah mendapatkan apa yang dia inginkan dari Amerika, dia pun melepaskan sanderanya, seluruh anggotanya tidak terluka, menang telak.

Hal ini adalah sebuah kabar buruk, namun sudah ditutup oleh pemerintah Amerika, dunia luar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi di Underworld International, adalah sebuah kehebohan, perbuatan Robert tersebar di seluruh Underworld.

Ini juga hal yang membantu Robert mendapatkan kedudukan dewa terlarang, namun ini adalah masalah lain, untuk sementara tidak dibicarakan.

Justru karena Robert pernah berhubungan dengan Giggs, dia baru tahu, seberapa susah dihadapinya Giggs, kalau bisa, Robert tidak begitu ingin bertentangan dengan orang ini.

"Bagaimana bisa sampai bermasalah dengan Giggs, sakit kepala." Sendy mengelus keningnya, sebagai anggota dari Pasukan Binatang Buas, Sendy otomatis juga berpartisipasi dalam pembelian dengan Giggs.

Robin masih tetap bingung, ekspresi Robert dan Sendy sangat jelek, namun tidak ada satupun yang menjelaskan siapa sebenarnya Giggs, hal ini membuatnya kesal.

Tapi, ada satu Interpol senior yang sedikit mengerti akan kekuatan di luar negeri, tahu kehebatan Giggs, pun menceritakan informasi Giggs ke semua orang.

Seketika, terdengar suara tersentak di ruang rapat.

"Ya Tuhan! Rupanya Dia!"

"Terjadinya pertentangan di dalam Syria, berbagai macam serangan teroris, bukannya juga karena dia?"

"Kasus kesusahan rakyat Timur Tengah kemarin sepertinya juga dibawah aturan Giggs."

Para polisi menunjukkan wajah kaget.

Robin juga terkejut bengong, jelas tidak menyangka, kasus penculikan Maggie bisa-bisanya berhubungan dengan Destruction Monster yang begitu terkenal di dunia Internasional.

Melihat ekspresi para polisi yang begitu buruk, Sendy tidak tahan lagi, dia pun berdeham: "Hei, yang kita hadapi kali ini bukan Giggs, tapi muridnya 'Watt', tidak usah begitu takut...."

Ting! Ting!

Ponsel berbunyi dua kali.

Di saat ini, hasil penyelidikan Red Spider sudah dikirim ke Robert.

Memang Red Spider, Robert hanya memberikan sebuah lukisan wajah Watt, dan tidak memberikan namanya, di waktu sependek ini, dia sudah berhasil menyelidiki Watt.

Dibandingkan dengan kekejaman Giggs, prestasi Watt sangat datar.

Setelah selesai membaca, Robert mengirimkan informasi tersebut ke laptop polisi, membagikan infomasi.

Setelah mendapatkan informasi dan memastikan kalau pelaku adalah Watt, pihak kepolisian langsung membentuk pasukan pencari.

"Berguru pada Giggs, Watt juga pasti bisa menggunakan bom, terlebih lagi kemampuannya seharusnya tidak jelek, kalian harus berhati-hati." Robert berkata.

"Dan juga, selain bom, aku sendiri merasa, kemampuan berkelahi Watt juga tidak jelek." Sendy yang berada di samping memperingatkan.

Robin sebagai kepala pasukan mendengar saran Robert dan Sendy, kemudian memampangkan peta kota Jiang Cheng di atas meja, setiap jalan, setiap lampu jalan ada di atas peta.

"Ketua Fang diserang di lokasi ini." Robin menunjuk sebuah titik di peta, kemudian menggambar lingkaran merah: "Kita sudah menyelidiki seluruh CCTV yang ada di dekatnya, namun tidak ada hasil, Watt seharusnya sudah lebih dulu menyelidiki CCTV di kota Jiang Cheng dan merencanakan jalur untuk melarikan diri, menghindari rekaman CCTV."

"Sekarang masalahya adalah, kita tidak menemukan jalur jejak Watt, kalaupun kita tahu identitas pelaku, juga tidak tahu harus mulai dari mana." Robin berkata sambil mengerutkan kening.

Polisi yang lainnya juga ikut menunduk dan merenung, ekspresi mereka jelek.

"Siapa bilang tidak bisa menemukan jalur perjalanan Watt?" Robert berkata dengan nada suara malas.

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu