My Tough Bodyguard - Bab 219 Apakah kontraknya sudah disiapkan?

Pukul sepuluh malam, kehidupan malam baru dimulai.

Setelah pulang kerja, pria dan wanita berturut-turut memasuki bar. Melampiaskan segala emosi hari itu juga.

Di area sini, bisnis bar bisa dikatakan paling populer, yang pertama adalah Romance Bar , yang memiliki pelayanan dan lingkungan yang baik, kedua karena ada The Sands yang mendukungnya, sehingga tidak ada yang berani membuat onar.

Lampu neon berkedip-kedip, beraneka ragam warna, ada merah, hijau, ungu yang menjuntai, diikuti oleh DJ yang terandalkan, menarik hormon orang-orang baik pria maupun wanita yang ada di dalamnya.

Pintu masuk bar.

Louis Wang duduk nyaman di kursi dengan sebatang rokok yang berada di mulutnya, namun belum dinyalakan.

Sebelum dia mengeluarkan korek api, seorang penjahat tergesa-gesa menyodorkan korek api kepadanya dengan raut wajah yang menawan: “Kak Louis, sudah malam, kenapa belum istirahat?”

“Istirahat apaan, beberapa hari yang lalu anggota-anggota ada yang ditangkap polisi, sampai sekarang belum dibebaskan. Sekarang lagi kekurangan anggota, bagaimana kalau terjadi sesuatu?” Louis Wang berkata dengan penuh emosi.

Dia teringat pasukan Kota Jiang Cheng dulunya yang mengepung Keluarga Mo, Louis Wang seketika merasa beruntung seketika lagi merasa sedikit kesal.

Untungnya adalah dia tidak pergi sehingga tidak ditangkap polisi.

Kesalnya adalah anggota yang ditangkap kali ini terlalu banyak, sikap polisi juga kurang tegas, tidak peduli bagaimana bernegosiasi pun tetap saja tidak ingin membebaskan mereka.

Akibatnya sekarang mereka kekurangan orang, jadinya sedikit kewalahan dalam penjagaan, Romance Bar adalah salah satu contohnya.

Syukurlah masih ada The Sands yang mendukung dari belakang, meskipun penjaganya sedikit, tidak ada preman yang berani membuat onar. Louis Wang berpikir begitu.

Meskipun demikian, Louis Wang tetap waspada, takut jika terjadi sesuatu maka dia sebagai penanggung jawab akan mendapatkan hukuman.

“Kak Louis, apa yang kamu khawatirkan? Istirahat saja, kami semua ada disini, tidak akan terjadi apa-apa.” Salah satu anggota ingin menyenangkan Louis Wang, sehingga berkata seperti itu.

Louis Wang memandangnya: "Benarkah?"

"Tentu saja, apakah aku bisa berbohong padamu? Tenang saja!" Anggota tersebut berjanji sembari menepuk dadanya.

Louis Wang sedikit tergoyah.

Dia telah bergadang beberapa malam untuk memastikan keamanan bar, sebenarnya dia sangat kelelahan, dia ingin mencari wanita yang bisa memuaskan nafsunya kemudian tertidur pulas.

“Baiklah, memang anggotaku yang paling mantap!” Louis Wang kemudian berdiri, dia menepuk bahunya: “Jagalah baik-baik, jika ini semuanya sudah berlalu, aku akan mengangkatmu sebagai pemimpin!”

“Terima kasih, Kak Louis!” Anggota tersebut samgat bersemangat.

Anggota lain yang berada di dekat pintu menunjukkan ekspresi irinya.

Saat Louis Wang ingin pergi, terdapat segerombongan orang yang berjalan mengarah kepadanya dari arah luar bar, ekspresi mereka sangat garang, tangan mereka memegang tongkat, menandakan bahwa mereka kelihatan akan melakukan sesuatu.

Mereka menghentikan langkahnya di depan tangga pintu masuk bar.

“Hmm?” Louis Wang menyipitkan matanya.

Anggota yang berada di dekat pintu mulai bergerak, ada yang mengambil alat walkie-talkie memberitahu seluruh anggota agar keluar menghadapi mereka.

“Apa yang ingin kalian lakukan?” Louis Wang bertanya dengan dingin.

"Menghancurkan tempatmu!" Kata seseorang yang berada paling depan.

Setelah mendengarnya, Louis Wang tertawa: “Oke, kalian dari mana?”

“Geng Crazy Sword!” Kata Big Despot yang berada di belakang.

“Apaan Geng Crazy Sword? Aku tidak pernah mendengarnya.” Louis Wang menggeleng, kemudian menoleh ke arah anggotanya: “Apakah kalian pernah mendengar?”

Anggotanya menggelengkan kepala, menandakan tidak pernah mendengarkannya juga.

“Wajar saja kalau kalian belum pernah dengar, karena Geng Crazy Sword baru didirikan malam ini.” Kata Crazy Sword.

Louis Wang tertawa setelah mendengarnya, seolah-olah mendengar lelucon yang sangat lucu sehingga membuat air matanya hampir mengalir keluar: “Apa yang kamu katakan? Baru malam ini didirikan?”

"Ya.” Crazy Sword mengangguk.

“Geng yang baru didirikan beberapa jam yang lalu sudah mau melakukan serangan?” Louis Wang bertanya.

“Apakah ada yang salah?” Crazy Sword merentangkan tangannya.

Louis Wang menyeka air matanya, berkata dengan serius: “Kalian ingin menghancurkan tempatku, apakah tidak perlu latihan dulu? Kalian tahu bar ini, apakah kalian tahu geng mana yang mendukung ini? Apakah kalian tahu siapakah kami?”

“Bukannya kalian The Sands?” Crazy Sword bertanya ragu-ragu.

Louis Wang malah terbengong: “Kalian tahu bahwa ini adalah tempat The Sands, masih berani membuat onar?”

"Jika tidak?" Crazy Sword bertanya kembali.

"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan ... hanya sebelas dari kalian?" Louis Wang bertanya sinis.

"Cukup." Crazy Sword mengangguk.

Louis Wang menarik napas dalam, memandang anggotanya, Crazy Sword yang di depannya kalau bukan gila berarti benar-benar sanggup melawannya.

Louis Wang hampir yakin sepenuhnya bahwa Geng ini tidak tahu diri.

Jika The Sands sedang lemah, lawannya tidak mungkin hanya belasan orang ini, jika hanya dengan beberapa orang ini, mereka terlalu berharap sesuatu yang tidak mungkin.

Da Da Da!

Pada saat ini, puluhan preman yang menjaga area tersebut keluar dari bar ditambah belasan anggota di dekat pintu, dibandingkan dengan Geng Crazy Sword, mereka jelas memiliki keunggulan.

“Ayo, hajar! Biar mereka tahu siapa yang paling hebat!” Louis Wang menggerakkan tangannya, kemudian para preman maju ke depan, ingin membunuh Geng Crazy Sword.

“Tidak perlu sungkan, tapi jangan sampai ada nyawa yang hilang, asalkan mereka bisa menarik diri dari sini saja.” Bisik Crazy Sword.

“Aku mengerti.” Big Despot sangat senang, tangannya mulai merajalela, hanya dengan satu pukulan, seorang penjahat langsung jatuh tak bertenaga, kemudian dalam waktu yang singkat telah menendang tujuh atau delapan orang lagi.

Penggg!

Sebuah tongkat milik preman jatuh di atas tubuh ‘stone’, kemudian tongkatnya hancur seketika!

Preman tersebut terbengong.

"Nama panggilanku adalah Stone, ingat ya.” Stone menyeringai dan meninju wajahnya.

Sisanya juga sangat lincah, pelan-pelan menghajar para preman.

Mereka menghadapi Robert Qiu penuh ketidakberdayaan, namun menghadapi begini bukanlah lawannya.

Tidak lama kemudian, puluhan preman ini semuanya telah jatuh terkapar di lantai, namun sebelas orang dari geng Crazy Sword masih sangat kuat, tidak ada yang lemah.

“Heiii.” Crazy Sword maju ke depan, tangannya meraih kerah Louis Wang dan mengangkatnya agar berdiri: “Apakah kamu sudah bisa pergi?”

Louis Wang ketakutan, dia mengangguk lemah: “Aku pergi, aku pergi!”

“Pergilah!” Crazy Sword melepaskannya dengan kuat sehingga posisinya jatuh di kejauhan, dia tidak berani lama-lama disana, hanya melihat mereka sekilas dengan penuh emosi, bergegas meninggalkan sana, dan membuat laporan kepada atasannya.

Ketika Crazy Sword memasuki bar, seluruh karyawan terkejut melihat wajah asing tersebut, semuanya luar biasa kaget.

Mereka sudah terbiasa dengan aturan menjaga bar dan menghancurkan bar, mereka langsung mengerti apa yang telah terjadi, hanya tidak menyangka bahwa The Sands yang kuat akan dihancurkan begini.

"Big Despot, kamu mengumumkan ini, aku akan bicara dengan bos." Crazy Sword memerintah kepadanya.

"Aku mengerti.” Big Despot tersenyum.

Dia menghentikan DJ, berdiri di tengah bar, memegang mikrofon dan berkata: “The Sands telah pergi, sekarang bar ini telah diserahkan kepada kami yaitu Geng Crazy Sword.

“Kalian boleh terus menikmati disini, kami Geng Crazy Sword tidak akan membiarkan kalian dirugikan oleh apapun!”

Big Despot tengah berteriak, dan Crazy Sword telah memasuki ruangan bos.

Pemilik Romance Bar adalah seorang pria berumur empat puluh tahunan, memakai kacamata, dan sedikit botak.

Melihat Crazy Sword dan yang lainnya datang, bos dengan cepat bangkit dan mengambil inisiatif untuk berjabat tangan: "Halo teman-teman, aku adalah pemilik Romance Bar, dan nama aku Victor Dai."

"Ternyata kamu Bos Dai, maaf atas ketidaksopanan aku," Crazy Sword tertawa.

Sebagai pemilik bar, Victor Dai telah lama terbiasa dengan hal-hal seperti ini, tetapi yang sedikit mengejutkannya adalah The Sands diusir oleh orang-orang ini, dan dia langsung melirik beberapa kali pada geng Crazy Sword dan yang lainnya.

“Bos Dai, kamu sepertinya penasaran?” Tanya Crazy Sword.

"Tidak berani, karena kamu memiliki kemampuan untuk menantangi bar ku, sebagai pemilik bar, tentu saja aku menyambut kehadiran kalian dengan senang hati, bagaimanapun juga, kekuatan kalian juga merupakan jaminan keselamatan bar," Victor Dai tertawa.

"Ngomong-ngomong, aku belum tahu, siapakah nama kalian? Lebih baik beri tahu aku terlebih dahulu." Tanya Victor Dai.

"Kami adalah Geng Crazy Sword, dan ini adalah ketua geng kami, Crazy Sword." Stone berkata sambil menunjuk ke Crazy Sword.

"Ternyata ketua Geng Crazy Sword, salam kenal," kata Victor Dai dengan cepat.

"Bos Dai, sekarang kita semua sudah saling kenal, mari kita bicara tentang kerja sama? Misalnya, biaya menjaga atau sesuatu yang lain." Kata Crazy Sword.

Victor Dai mendorong kacamatanya, "Ini hal yang wajar, tapi."

Setelah jeda singkat, Victor Dai berkata, "Saudara-saudara dari Geng Crazy Sword, memang benar bahwa The Sands melarikan diri dari kalian, tetapi dengan sifat Louis Wang, dia tidak akan pernah menyerah. Jika aku tidak salah menebak, Louis Wang sudah dalam perjalanan kembali untuk memulai tantangan lagi. "

"Maksud Bos Dai, ingin menyuruh kami mengusir Louis Wang sekali lagi agar bersedia bekerja sama dengan kita?" Tanya Crazy Sword.

Victor Dai tersenyum ramah, "Ini dengan tujuan agar terhindar dari masalah."

"Oke, kami akan menunggu di sini," Crazy Sword mengangguk tanpa keberatan.

Setelah beberapa saat, seorang manajer mengetuk pintu dengan tergesa-gesa: "Bos, Kak Louis membawa banyak orang dan kembali menyerang mereka lagi!"

Victor Dai mendengus dan menatap Crazy Sword dan yang lainnya.

"Aku mengerti, serahkan pada kita." Crazy Sword berdiri dan semua orang berjalan keluar dari kantor.

Sepuluh menit kemudian.

Crazy Sword dan lainnya kembali ke kantor, dan bertanya, "Bos Dai, apakah kontraknya sudah disiapkan?"

“Sudah siap, sudah siap, aku lagi tunggu kalian kembali membawa kemenangan!” Victor Dai tersenyum, Dia baru saja melihat pertarungan tadi melalui CCTV, dan dia bahkan lebih terkejut bahwa dia didatangi sekelompok orang ganas kali ini.

...

Setelah menguasai Romance Bar, Crazy Sword menelepon Robert Qiu: "Tuan Qiu, berhasil dikuasai."

"Oke, bertahanlah selama satu malam, dan kemudian bertindak malam berikutnya, dan semuanya berjalan sesuai rencana," kata Robert Qiu.

"Aku mengerti" Crazy Sword mengangguk.

Setelah menutup telepon, Robert Qiu mengulurkan tangannya dan melihat waktu dengan segera, masih lama, baru jam 11 malam, kemanakah aku jalan-jalan dulu? Sosok yang cantik dan dewasa muncul dalam benak Robert Qiu.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu