My Tough Bodyguard - Bab 325 Bukan musuh tidak akan bertemu

Bahkan pertandingan balapan antara Robert dan Ferry membuat klub mobil dari Kota C terkejut.

Orang-orang dari klub mobil Kota C yang tadinya kalah dalam pertandingan merasa sangat depresi. Saat mereka bersiap untuk meninggalkan arena, mereka pun melihat mobil Volkswagen dan mobil balap modifikasi yang sedang balapan.

Mengapa sebuah mobil Volkswagen bertanding dengan sebuah mobil balap yang telah dimodifikasi?

Anggota klub mobil dari Kota C diam-diam menggelengkan kepala, mereka beranggapan mobil Volkswagen tidak ada apa-apanya. Hampir tidak ada kemungkinan untuk menang.

Tapi dengan cepat mereka berubah pikiran.

Lalu dengan tatapan yang tidak menyangka mereka melihat Robert si pemilik Volkswagen yang baru saja memenangkan pertandingan itu.

"Sejak kapan Kota JiangCheng memiliki pembalap seperti ini?"

"Kalau saja dia mengendarai mobil balap yang telah dimodifikasi, sepertinya hanya ada beberapa orang saja yang mungkin menang darinya dari seluruh Provinsi Y?"

"Aku rasa juga begitu. Orang ini jauh lebih hebat dari si raja balap sialan itu."

"Si raja balap Kota JiangCheng itu terlalu mengandalkan teman-teman satu gengnya, padahal kemampuan dirinya sendiri tidak seberapa. Teman-temannya yang menahan."

"Tamatlah, bila orang ini direkrut oleh klub mobil Kota Jiangcheng lalu jadi perwakilan untuk balapan. Kita dari Kota C yang masih bermain dengan cara seperti ini lebih baik langsung mengaku kekalahan."

Orang-orang dari klub mobil Kota C satu persatu berkata dengan pesimis.

Sebagai pembalap profesional. Tentu penilaian mereka lebih baik dari pada orang-orang lainnya.

Orang awam melihat serunya pertandingan, tapi orang yang mengerti melihat teknik, pengemudi Volkswagen itu melakukan drift di tikungan dengan tepat, tidak diragukan lagi, sepertinya tidak ada pembalap yang lebih baik dari Robert di Provinsi Y.

Pemilik klub mobil Kota C adalah seorang muda yang sedang mengenakan jaket tebal berwarna hitam, penampilanna baik, tubuhnya sedikit kurus, ada sesuatu yang tak tergoncangkan dari dalam dirinya.

Dia juga melihat sendiri pertandingan antara mobil Volkswagen dan mobil balap modifikasi itu.

Tatapannya tertuju pada Robert, pemilik klub mobil Kota C itu seperti sedang berpikir sesuatu.

.......

Setelah Robert mengalahkan Ferry dengan mudah, suasana di puncak gunung itu menjadi berubah.

Semua orang mengamati Robert dengan tatapan yang aneh.

Di puncak Winter Mountain itu kebanyakan adalah pembalap, tapi ada sebagian orang kaya dan orang-orang dari media seputar balapan.

Seorang asing yang mengendarai Volkswagen mengalahkan pembalap baru dari klub mobil Kota JiangCheng.

Hal ini tentu sangat penting untuk menduduki berita Utama di industry balapan, kemungkinan akan ada banyak media juga yang memuat balapan di malam hari ini.

Karena itu, beberapa orang dari kantor media ini diam-diam bersembunyi di kegelapan dari memotret foto Robert.

Sedangkan orang-orang muda yang tadi menantang Robert pun ikut bersembunyi di tempat yang jauh, mereka takut berurusan lagi dengannya.

Bila Robert mengetahui hal ini sepertinya ia akan tertawa terpingkal-pingkal.

Dia malas untuk memedulikan hal itu lagi, ia pun segera kembali duduk di sebelah Novita dan lanjut meminum kopi.

Sejak Robert kembali, tatapan Novita terus tertuju padanya dan tidak beralih.

"Ada apa? Apakah di mukaku tumbuh bunga?" tanya Robert yang merasa terus diperhatikan.

Novita menggelengkan kepala, ia hanya tersenyum kecil, "Aku hanya tidak menyangka kamu benar-benar bisa balapan mobil, bahkan teknik mengemudimu sangat baik."

"Masih banyak hal lain yang tidak kamu tahu." jawab Robert, lebih baik ia tidak dipuji, sekali dipuji ia langsung besar kepala.

"Karena teknik mengemudimu begitu baik, bagaimana kalau nanti ajak aku berkeliling dua putaran?" kata Novita dengan senyuman.

"Dari tadi saat kita masih di kaki gunung sudah kukatakan teknik mengemudiku sangat baik, tapi kamu tidak percaya. Ketika aku berhasil menang barulah kamu percaya kan?" kata Robert.

"Tidak cukup hanya mendengar, harus dibuktikan langsung." kata Novita, kalimat itu adalah kalimat yang sering diucapkannya, "Kalau begitu cepat katakan, maukah kamu membawaku pergi jalan-jalan?"

"Baik, tentu tidak masalah." kata Robert mengiyakannya dengan cepat, ia dengan sedikit pamer lagi berkata, "Bagaimana, sekarang kamu sudah memercayaiku kan? Kemampuan si raja balapan itu tidak ada apa-apanya, meskipun aku mengendari Volkswagen, aku juga berani mengatainya dengan sebutan...."

"Hehe, tuan, lain kali kalau anda mau membual, bisakah melihat tempatnya terlebih dahulu? Tempat ini adalah markas, bila berkata sembarangan seperti fitnah, pasti akan dihabisi!" saat itu banyak orang-orang yang berjalan mendekat ke arah mereka.

Orang-orang itu adalah sekelompok anggota klub mobil, ekspresi mereka semua tidak enak dipandang, mereka semua adalah anggota klub mobil Kota JiangCheng, berjumlah sekitar 30-40an orang.

Ferry yang telah kalah dalam balapan dengan Robert barusan juga ada di sana.

Pria muda yang berjalan di paling depan mengenakan jas berwarna hitam, di tangannya ia menggenggam segelas bir merah, sudah cocok menjadi penguasa arena balap.

Robert menengok untuk melihat, seketika ia menunjukkan ekspresi yang terkejut tidka menyangka, karna bos muda ini pernah membuat kesepakatan dengannya, Robert pun tertawa, "Wah, kalau bukan musuh maka tidak akan bertemu."

Derrick Cheng!

Klan keluarga terbesar di Kota JiangCheng, keturunan langsung dari keluarga Cheng.

Awalnya, dia adalah penantang kuat bagi pemilik keluarga Cheng berikutnya. Sayangnya, dia tidak bisa bersaing dengan saudaranya,Nico Cheng , yang memiliki julukan "Pangeran Pertama Keluarga Cheng".

Saat di pesta ulangtahun keluarga Cheng, Derrick meminum bir, saat itu Robert yang sebagai tamu kehormatan mengalami sedikit konflik dengan Derrick.

Robert bukanlah seseorang dengan tempramen yang baik, tanpa melihat tempat dan kondisi ia menghajar Derrick di hadapan orang-orang, bahkan para pengawal yang Bersama mereka pun tidak dapat menghalangi Robert.

Kalau bukan karena tetua Keluarga Cheng yang meminta Robert berhenti, ditambah lagi Alice yang tidak ingin membesarkan masalah dan menyinggung Keluarga Cheng, pasti Robert tidak akan berhenti.

Kalau tidak, sisa hidup Derrick pasti akan dihabiskan di atas kursi roda.

Tidak disangka sekarang mereka bertemu lagi di sini.

Setelah melihat jelas wajah Robert, Derrick pun terdiam, bahkan dalam mimpinya pun ia tidak menyangka akan bertemu Robert di tempat ini!

Derrick mendengar malam ini ada seseorang yang menantang untuk balapan, ia mengendarai mobil Volkswagen, lalu ia berhasil mengalahkan anggota baru klub mobilnya, Ferry.

Untuk mengembalikan reputasi klub mobil Kota JIangCheng, Derrick sengaja membawa seluruh anggota inti dari klub mobilnya untuk mencari masalah dengan Robert.

Hanya saja, Derrick tidak tahu siapa orang yang mengendarai Volkswagen itu, dan dia juga merasa tidak perlu tahu.

Dengan statusnya sebagai keluarga Cheng yang merupakan 1 dari 4 keluarga terbesar di Kota JiangCheng, tidak ada seorang pun yang tidak bisa tunduk padanya!

AKhirnya.

Ternyata orang itu adalah Robert!

Si pembunuh ini!

Bertemu dengan seseorang yang disebutnya musuh, wajahnya pun memerah, seketika wajahnya menjadi muram.

Para pembalap yang berada di belakang Derrick pun terdiam melihat bosnya seperti ini, mereka pun terlihat tidak mengerti apa yang terjadi.

Biasanya saat ada masalah, bos mereka yang super kaya ini dapat menyelesaikan segala masalah dengan santai dan tanpa memperlihatkan perasaan, tapi malam ini, mengapa raut mukanya berubah saat melihat Robert.

"Kamu?"

Derrick menarik napas, teringat hal yang tidak menyenangkan itu, ia membanting gelas bir yang ada ditangannya itu dengan kencang, pranggg, gelas itu pun pecah.

Semenjak kalah bersaing dari saudaranya Nico, Derrick pun tidak pernah bernasib baik.

Malam itu ia dikalahkan oleh Robert, setelah masalah itu selesai pun ia masih di komentari dengan keras oleh kakeknya, kakeknya berkata ia sudah mempermalukan keluarga Cheng dan meminta agar Derrick introspeksi diri, kakeknya pun mengambil bisnis keluarga yang sedang dipegang oleh Derrick dan memberikannya pada Nico untuk menjadi manajernya.

Dengan seperti ini, hak bicara Derrick di dalam Keluarga Chen pun sama sekali sudah direnggut.

Sebenarnya, kakeknya juga tidak memiliki pilihan untuk menjadikan Derrick sebagai pemilik baru Keluarga Cheng, dirinya pun tahu, untuk meningkatkan kekuatan Keluarga baru Cheng yang lebih kokoh, pesaing seperti dirinya pasti akan dilucuti haknya.

Sama seperti kaisar kuno yang memperebutkan takhta, begitu kaisar baru berkuasa, pesaing sebelumnya meskipun saudara sendiri, pasti akan berkecil hati dan terpukul bukan?

Saat pertama kali dirinya kalah dari persaingan, ia tahu bahwa hak-haknya akan segera dilucuti, ini hanya masalah waktu.

Dia ingin menggunakan waktu sebaik-baiknya, karena siapa tahu sebelum haknya dilucuti ia bisa mendapat sedikit keuntungan.

Akhirnya, pada malam hari itu, konflik dirinya dengan Robert malah mempercepat pelucutan hak-haknya. Pada keesokkan harinya, jabatan sebagai manajer di perusahaan Keluarga Cheng pun di renggut darinya, Derrick pun tidak mendapat sepeserpun darinya.

Apalagi saat Derrick melihat Nico dengan ekspresinya yang berpura-pura ingin menenangkan dirinya , ingin muntah rasanya.

Nico adalah orang yang paling mengerti Nico, ia adalah saudaranya yang tumbuh bersama sejak kecil, tentu saja ia tahu bahwa Nico bukanlah orang yang seperti itu, ia bisa terlihat berbeda di luar, dan juga berbeda di belakang, ia terlihat sangat cerah di depan tapi sangat gelap di belakang.

Agar tidak terancam dan mengalami serangan juga balas dendam yang lebih parah, meskipun Derrick merasa sakit, ia memutuskan untuk menarik diri dari bisnis keluarga dan tidak pernah campur tangan lagi.

Sekarang, meskipun ia adalah anak dari keluarga Cheng, hak-haknya jauh lebih buruk daripada sebelumnya. Dengan reputasi anak dari keluarga Cheng, ia berinvestasi dalam berbagai bisnis, dan hidup juga tinggal di Jiangcheng.

Klub mobil Kota JiangCheng adalah salah satu tempat dirinya berinvestasi, memang uang yang dihasilkan tidak banyak, bahkan terkadang ia merugi, tapi karena ia menyukainya, meskipun terkadang merugi, ia pun tidak terlalu peduli.

Tapi, terkadang Derrick juga suka diam-diam mengomel.

Kalau dulu dia berhasil menjadi pemilik Keluarga Cheng, mungkinkah dia akan berada di posisi seperti ini?

Kalau bukan Robert yang memulai konflik dengannya, mungkin dia masih bisa mengambil sedikit uang dari dalam Keluarga Cheng, kehidupannya sekarang pun pasti akan lebih baik.

Kejadian saat Robert menghajar Derrick di pesta ulangtahun itu pun membuatnya jadi bahan lelucon masyarakat, dia pun merasa tidak tahan lagi.

Karena itu, Robert sudah menjadi musuh dalam bayangan Derrick, meskipun ia selalu tidak mendapat kesempatan untuk membalasnya.

Tidak disangka, malam ini Robert akan berkonflik lagi dengan dirinya dengan cara seperti ini!

"Kupikir siapa, ternyata pangeran Cheng." kata Robert tertawa, tatapannya tertuju pada wajah Derrick, "Apakah luka pada waktu itu sudah sembuh?"

Mengingat hal itu, seketika wajah Derrick terasa panas, itu adalah hal yang memalukan di hidupnya.

"Derrick? Mengapa dirimu?" kata Novita yang terkejut di sebelah Robert.

"Novita?"

Derrick yang melihatnya pun menunjukkan ekspresi tidak menyangka, "Mengapa kamu ada di sini?"

Meskipun Keluarga Sun tidak sebesar Keluarga Cheng, tapi keluarganya masih termasuk keluarga terpandang di dalam masyarakat Kota JiangCheng.

Karena itu, mereka keduanya saling mengenal, hal ini biasa.

"Aku penasaran, mengapa engkau berada di sini? Mengapa kamu tertarik untuk berinvestasi di industri balapan mobil? Industri ini tidak menghasilkan banyak keuntungan di CBD!" kata Novita sambil tertawa kecil.

Derrick merasa sedikit canggung, masalah haknya yang telah dilucuti tidak diketahui oleh orang di luar keluarganya, sebenarnya dia bukanlah seorang pangeran seperti dulu lagi.

Tapi, nilai-nilai yang ditekankand alam keluarga Cheng tidak boleh runtuh dan harus tetap di pertahankan, kalau tidak, maka hari-harinya kedepan mungkin akan lebih sulit.

Berpikir sampai di sini, Derrick pun berpura-pra berkata dengan santai, "Aku hanya bermain-main, balap mobil adalah salah satu kegemaranku."

"Oh, begitu." kata Novita sambil mengangguk.

"Kalau kamu sendiri, Novita? Mengapa kamu Bersama-sama dengannya?" kata Derrick dengan nada tidak bersahabat sambil melihat ke arah Robert.

"Dia adalah teman baruku, kami kemari untuk berjalan-jalan, apa ada masalah?" kata Novita sambil mengangkat alisnya.

"Tidak, tidak ada masalah." kata Derrick sambil meraba hidungnya, seketika suasana di sana menjadi sedikit tertekan.

"Pangeran Cheng, ada urusan apa anda mencariku? Kalau tidak ada, tolong jangan ganggu aku dan Novita." kata Robert dengan sedikit tidak sabar sambil mengangkat alisnya.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu