My Tough Bodyguard - Bab 77 Situasi yang kacau balau.

"Aku tahu kamu meneleponku, pasti bukan karena hal baik," kata Maggie Fang dengan marah.

"Kali ini ada apa lagi? Bagaimana TF Group membuatmu marah?" tanya Maggie Fang . Maggie Fang sangat memahami Robert Qiu, terlebih Robert Qiu juga pernah beberapa kali membantu kepolisian, baik dari segi perasaan dan prinsip tidak perlu dipertanyakan.

Robert Qiu berkata: "Membahas hal ini sungguh membuatku jengkel. TF Group berhutang 60 miliyar rupiah kepada Perusahaan Besar Mo. Sekarang mereka mencari alasan dan tidak mau membayar hutang ..." dia berkomat kamit tidak berhenti.

Setelah mendengarkannya, Maggie Fang berkata, "Kalau begitu apa yang ingin kamu lakukan?"

"Tentu saja menagih hutang!" Robert Qiu berkata dengan berterus terang.

"Jika menagih hutang ya tagih saja hutangnya, kenapa kamu memukuli orang? Dan melukai lebih dari selusin karyawan mereka, dan TF Group sudah lapor polisi," Maggie Fang memperingatkannya.

"Petugas keamanan mereka yang mulai duluan. Jika aku tidak melawan, gadis yang datang denganku untuk menagih hutang akan dipukuli. Aku adalah orang yang penyayang, bagaimana saya bisa melihat seorang wanita dipukuli?" Robert Qiu berkata dengan penuh keadilan.

Maggie Fang merendahkan suaranya lalu berkata, "Aku sudah memberitahumu Robert Qiu, paling lama sepuluh menit, kami akan sampai di lokasi kejadian. Tiba saatnya , kamu jangan salahkan aku karena tidak memberikan belas kasihan."

"Jangan, aku khusus meneleponmu untuk mendiskusikan masalah ini denganmu," Robert Qiu segera berkata.

“Mendiskusikan apa?” Maggie Fang bertanya dengan heran.

Robert Qiu berkata sambil tertawa: "Berikan aku sedikit waktu, bisakah kamu tidak datang?"

“Mobil polisi sudah di jalan, apakah kamu mau aku bolak balik di jalan yang sama?” Maggie Fang berkata diantara tawa dan tangisannya.

"Bukankah kamu hanya perlu mencari alasan untuk kembali ke kantor polisi? Kamu adalah kapten polisi, apakah tidak memiliki kuasa untuk memerintahkan bawahan?" cibir Robert Qiu.

Maggie Fang memutar matanya: "Robert Qiu, bisakah kamu tidak naif? Bahkan jika aku bolak balik di jalan yang sama, apakah kamu pikir kepolisian tidak akan mengirim pasukan polisi yang lain? Hansen Gao, ketua TF Group, sangat hebat! Dia bukan orang yang mudah dihadapi. "

"Aku sudah membereskan biro keamanan kota. Asalkan kamu berbalik dan kembali, tidak akan ada pasukan polisi lain yang dikirim hari ini." Robert Qiu tertawa: "Jika Hansen Gao benar-benar hebat, dia tidak akan berutang 60 miliyar rupiah ! "

Maggie Fang berkata dengan tidak menyangka, "Hebat kamu, tak disangka, kamu bisa menangani biro keamanan kota?"

"Aku sangat hebat, dan kelak setelah kita sering berhubungan kamu pasti dapat merasakannya," kata Robert Qiu dengan narsis.

...

Di jalan lebar, sebuah mobil polisi melaju dengan kencang.

"Berhenti!"

Saat ini, Maggie Fang, yang duduk di samping kursi kemudi, berteriak.

Sopir yang mengendarai mobil polisi berkata sambil menyeka keringatnya, "Kapten, apakah kamu benar-benar akan mendengarkan Robert Qiu itu?" Percakapan antara Maggie Fang dan Robert Qiu barusan terdengar oleh semua orang di mobil polisi.

“Kembalilah, TF Group bukanlah orang yang baik, orang jahat akan mendapatkan balasan yang jahat.” Maggie Fang mendengus pelan.

"Tapi Kapten, ini melanggar aturan ..." bujuk polisi yang ada di barisan kursi belakang.

Maggie Fang melotot dan berkata, "Aku kapten atau kamu yang kapten? Jika terjadi sesuatu aku akan bertanggung jawab! Tarik kembali semua anggota!"

Beberapa petugas polisi saling memandang, mereka hanya bisa berbalik dan kembali ke kantor polisi.

...

TF Group.

Hansen Gao melihat waktu, lalu berkata sambil mengerutkan dahinya , "Kenapa polisi masih belum datang?"

Pada saat ini, asisten bergegas menuju ke kantor, dan berkata dengan panik, "CEO gawat. Biro keamanan kota dan Kepala Polisi Qin baru saja menelepon, mereka mengatakan pasukan polisi tidak cukup dan dia tidak bisa menarik petugas dari posisinya. Untuk sementara waktu tidak bisa datang ke tempat kita!"

“Apa?” Hansen Gao segera berdiri dan membanting meja dengan keras: “Pasukan polisi tidak cukup? Apakah dia Jeffris Qin mengira aku adalah orang bodoh?”

"CEO, apa yang harus kita lakukan? Robert Qiu, menuntut anda turun untuk menemuinya ..." kata asisten dengan hati-hati.

"Menyuruhku menemuinya? Memangnya dia siapa? Kalau dia suka menunggu, biarkan dia menunggu! Aku Hansen Gao sudah mengalami jatuh bangun selama bertahun-tahun. Orang seperti apa yang belum pernah aku temui, apakah aku akan takut kepadanya? Apa yang bisa dia lakukan! "Hansen Gao mendengus dengan dingin.

Di depan pintu.

Robert Qiu menunjuk arlojinya: "Sepuluh menit, waktunya habis."

“Manager Qiu, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?” Gwendolyn Yuan segera bertanya saat melihat Robert Qiu berdiri.

"Aku sduah memberikan kesempatan kepada TF Group. Mereka tidak menghargainya, maka jangan salahkan aku." Robert Qiu tersenyum, dia langsung mengeluarkan ponselnya, dan mengirim pesan suara ke Laba-laba merah: "Apakah sudah siap?"

"Tinggal menunggu aba-abamu," jawab Laba-laba merah.

"Baik, lepaskan virusnya," perintah Robert Qiu.

Basis data internal TF Group, semua karyawan sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Wu wu wu~

Tiba-tiba, sirene mengeluarkan sinyal peringatan, belasan layar komputer langsung menjadi merah.

Para karyawan terkejut, dan segera menghentikan semua pekerjaan yang sedang mereka kerjakan, untuk mencoba memperbaiki data. Tapi semua usaha mereka sia-sia, basis data mereka dilahap sedikit demi sedikit.

"Sudah zaman apa, masih ada peretas?"

"Sebenarnya ulah siapa?"

Semua karyawan mulai kesal.

Seiring dengan meluasnya internet, fondasi teknologi secara bertahap telah dikuasai dan dimonopoli oleh negara, peretas yang dulunya pernah membuat orang yang mendengarnya saja terlihat tidak senang telah lama menghilang.

Sebagian besar peretas berbakat telah menjadi konsultan keamanan Internet di berbagai negara. Beberapa peretas yang tidak mematuhi perubahan juga telah ditangkap dan dipenjarakan.

Keahlian meretas peretas buruk yang tersisa yang sama sekali bukan tandingan peretas yang berbakat, hanya bisa bekerja di perusahan IT, memperbaiki komputer, menjual komputer, dan pekerjaan semacam ini.

TF Group menggunakan basis data dan sistem keamanan komputer yang memiliki teknologi paling mutakhir. Peretas biasa sama sekali tidak akan sanggup meretas dari jarak jauh.

Mimpi pun para karyawan tidak akan mengira akan ada hari dimana semua orang akan menjadi panik. Bagi sebuah perusahaan besar basis data merupakan hal yang sangat penting. Jika data hilang, akan sulit untuk menghitung kerugian.

"Kacau! Seluruh perusahaan dalam keadaan kacau!"

"Pergi dan sampaikan hal ini kepada atasan!"

"Minta petujuk CEO!"

Ketika berita itu sampai ke telinga Hansen Gao, semuanya sudah terlambat untuk diperbaikinya. Seluruh jaringan internet TF Group lumpuh total, dan lebih dari 80% departemen tidak dapat beroperasi sama sekali!

Bang!

Bahkan layar komputer di depan Hansen Gao juga langsung kehilangan sinyal dan berubah menjadi layar hitam!

Bang!

“Apa-apaan!” Hansen Gao membanting meja dengan marah, dan berkata dengan marah.

Asisten itu berkata sambil gemetar: "CEO, ada peretas yang meretas jaringan internet perusahaan kita, dan sekarang seluruh perusahaan dalam keadaan lumpuh, dan tidak dapat beroperasi secara normal. Masalah ini sangat mendesak, harus menemukan cara untuk menghentikan semua kerugian!"

"Aku juga tahu!" Hansen Gao berkata dengan kesal, "Cepat cari tahu siapa yang berani menyentuh TF Group!"

Kring Kring Kring !

Saat ini, telepon seluler di atas meja berdering, dari sebuah nomor yang tidak dikenal. Hansen Gao menyipitkan matanya lalu mengangkatnya: "Halo? Kamu siapa?"

“CEO Gao, ini aku, Robert Qiu.” dari telepon terdengar suara yang malas.

Hansen Gao bergegas berjalan menuju jendela, dia melihat Robert Qiu yang berada di depan pintu di lantai bawah, lalu dia berkata dengan suara rendah, "Meretas komputer, apakah ini perbuatanmu?"

Robert Qiu berkata sambil tersenyum, "Kamu sudah tahu betapa hebatnya kan? CEO Gao, aku masih punya yang lebih hebat. Apakah kamu ingin mencobanya?"

"Bocah tengik yang bermarga Qiu, jangan kamu pikir, aku tidak bisa melakukan apa-apa terhadapmu!" Hansen Gao berkata dengan dingin.

“Kamu tidak membayar hutang, masih memiliki kepercayaan diri yang besar.” Robert Qiu tertawa, “Begini saja CEO Gao, aku akan memberikan satu kesempatan lagi kepadamu, sama seperti sebelumnya aku beri kamu waktu sepuluh menit, kamu turun untuk menemuiku secara langsung, lalu lunasi semua hutangmu, aku tidak akan mempermasalahkan hal ini lagi. "Setelah mengatakannya, Robert Qiu menutup telepon.

"Bajingan ini!"

Hansen Gao menarik nafas dalam-dalam, setelah ragu dalam waktu yang cukup lama, akhirnya dia menelepon seseorang: "Kenny Chu, katakan kepadaku bagaimana menyelesaikan masalah yang kamu timbulkan ini!"

Tiba-tiba mendapatkan telepon dari Hansen Gao untuk mengakui kejahatannya, Kenny Chu juga sangat terkejut: "CEO Gao, apa yang terjadi?"

"Bocah tengik bermarga Chu, dulu kamu yang menyuruhku menunda mengirim bahan baku obat ke Perusahaan Besar Mo, dan membuatku kehilangan partner bisnis yang penting. Sekarang Perusahaan Besar Mo datang kemari, coba kamu katakan apa yang harus aku lakukan!" Hansen Gao juga panik.

Kenny Chu tersenyum dengan acuh tak acuh: "Apakah masalah sepele seperti ini bisa menyulitkan CEO Gao? Bukankah dulu juga ada orang Perusahaan Besar Mo yang datang menagih hutang? Bukankah hanya perlu melakukan seperti yang sebelumnya?"

"Mudah sekali kamu bicara, orang yang datang untuk menagih hutang kali ini adalah manajer keuangan baru Perusahaan Besar Mo, seorang anak muda bernama Robert Qiu. Anak ini tidak dapat diprediksi, dan polisi juga memberi muka kepadanya." semakin mengatakannya Hansen Gao semakin marah: "Jika hanya masalah ini tidak apa-apa, tak disangka bocah ini malah menyuruh peretas meretas jaringan internet perusahaan kami, dan sekarang semua departemen perusahaan kami lumpuh total!"

"Robert Qiu?" mendengar nama ini suara Kenny Chu menjadi rendah.

“Sekarang aku sangat curiga manajer baru departemen keuangan ini diatur secara khusus oleh rubah tua Anderson Mo!” tebak Hansen Gao .

"CEO Gao, Robert Qiu ini, dulu aku pernah berurusan dengannya, dia sangat sulit untuk dihadapi." Kata Kenny Chu.

"Kamu yang menimbulkan masalah ini, sekarang kamu harus segera menyelesaikannya!" Hansen Gao berkata dengan dingin.

“CEO Gao, jangan khawatir.” gerang Kenny Chu. “Begini, CEO Gao kamu tenang dulu, aku akan memberi tahu Calvin Chu, Robert Qiu ini, menghalangi rencana besarku, aku akan manfaatkan kesempatan ini untuk menyingkirkannya. "

"Sebenarnya apa latar belakang Robert Qiu ini sehingga perlu membuat saudaramu mengatasinya sendiri?" Hansen Gao berkata dengan terkejut.

Kenny Chu tersenyum getir: "Bahkan dengan aku dan saudaraku bersatu, belum tentu bisa seratus persen menyingkirkan Robert Qiu. Orang ini sangat hebat, tindak tanduknya belakangan ini telah mengacaukan rencanaku, jika tidak memiliki persiapan yang matang, sama sekali tidak bisa mengapa-apakannya. "

“Sehebat ini?” Hansen Gao terkejut.

“Kalau tidak, mengapa Anderson Mo menghabiskan biaya besar untuk mempekerjakan Robert Qiu?” Kenny Chu berkata dengan santai,“CEO Gao, tugasmu adalah mengulur Robert Qiu sebelum aku mempersiapkan segalanya, bila perlu lunasi hutang itu "

"Melunasi hutang? Bukankah sama saja menyia-nyiakan semua usahaku menyiksa orang dari Perusahaan Besar Mo selama ini?" Hansen Gao berkata dengan sedikit enggan.

"Jika bisa menyingkirkan Robert Qiu, jangankan 60 miliyar rupiah ini, bahkan seluruh Perusahaan Besar Mo akan menjadi milik kita. Sampai saatnya apakah CEO Gao akan takut tidak memiliki uang?" Kenny Chu berkata sambil tertawa.

"Baik, aku akan mempercayaimu sekali lagi. Anak Muda Chu, aku harap rencanamu ini bisa berjalan lancar." Hansen Gao mendengus dingin.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu