My Tough Bodyguard - Bab 307 Laporan Keadaan Unsur Tanah
Eropa.
Italia.
Kota Venesia.
Ini adalah sebuah kota pariwisata ternama di dunia, orang-orang yang berasal dari berbagai belahan dunia pernah menginjakkan kakinya disini.
Di dalam sebuah istana.
Di atas tempat duduk Ratu, duduklah seorang perempuan dengan gaya malasnya, berusia sekitar 30 tahun, tepat berada pada masa-masa emas seorang perempuan. Kulitnya mulus dan putih, tidak terlihat sedikitpun bekas yang ditinggalkan oleh usia.
Dia memiliki ciri khas seperti orang Eropa. Dengan mata biru bagai permata, bibi mancung bagai ukiran, dan wajah tanpa daging berlemak.
Rambut keriting berwarna biru tua membuat semua mata terpana, hanya sedikit dikibaskan saja mampu menciptakan keindahan tersendiri.
Sehelai gaun terusan seorang Ratu, semakin menyempurkan keindahan badannya, menjadikannya seperti ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Salah satu dari Dewa Terlarang!
Dewi Air!
Diana!
Dia memiliki sebuah julukan yang lebih terkenal di mata dunia ----- Perempuan Tercantik Dunia!
Istananya sangat besar, tetapi juga sangat hampa. Selain Diana, ada belasan perempuan yang mengenakan baju besi dengan ekspresi khidmat.
Diana duduk santai di atas kursinya, sembari melihat keluar dengan mata sebiru air. Disana, dua sosok sedang berjalan cepat mendekatinya.
Yang berjalan di depan adalah seorang perempuan berambut pendek, dengan jas model perempuan dan dandanannya yang rapi. Dia memakai sebuah kaca mata sambil membawa sebuah map di tangan, kelihatan penuh dengan intelektual, seolah seorang karyawan kantor pada umumnya.
Di belakang perempuan berambut pendek itu, dia malah melihat seorang laki-laki berbadan tinggi dan besar.
Dengan kumis tipis yang memenuhi wajah dan rambut berwana coklat keemasan yang penuh ciri khas, membuat anak buah Dewi Air tidak berhenti memandangnya.
Lion!
Orang terhebat kedua di dalam tim Wind Stalker!
Wakil Ketua Pasukan Binatang Buas!
Orang terhebat ke-lima di dunia!
Semua orang yang mengerti perkembangan dunia terakhir, yang mengenali Lion, spontan keheranan.
Lion meratakan tim Kaisar di Vietnam dengan kemampuan sendiri, dan menjadi buronan gabungan antara World Government dan Vietnam. Sesuai logika, saat ini dia seharusnya sudah berada di Amerika, tempat dimana Daerah Terlarang Dewa Angin berada.
Kenapa bisa melewati lautan besar dan tiba di Eropa?
“Wahai Dewi, mereka sudah tiba.” Perempuan berambut pendek berkata dengan pelan.
Di dalam Daerah Terlarang Dewa Api, semua orang memanggil Dewa Api dengan sebutan Kakek.
Dan di Daerah Terlarang Dewi Air, semua anggotanya memanggil Dewi Air Diana dengan sebutan Dewi.
“Sisilia, sudah merepotkan kalian, silahkan ke samping dulu.” Diana berkata denga nada datar.
Perempuan berambut pendek yang bernama Sisilia mengangguk, segera berjalan ke sebuah tempat yang paling dekat dengan Diana di bawah.
“Tuan Lion, apa kabar.” Diana melihat Lion sambil tersenyum kecil.
“Nona Diana, Anda masih sama seperti dulu, cantik menggoda.” Lion berkata tanpa perubahan ekspresi di wajah.
“Tuan Lion terlalu pandai memuji orang, sungguh membuat terkejut.” Diana berekspresi seolah sungguh tidak menyangka.
“Berhadapan dengan perempuan cantik seperti Nona Diana, orang terbodoh pun pasti tidak tahan untuk mengucapkan kata-kata pujiannya.” Lion tersenyum merayu.
“Kamu pandai sekali berbicara.” Diana tertawa sambil menutup mulut dengan tangan, kelihatan jelasn menerima pujian Lion dengan senang hati.
Diana berdiri dari tempat duduknya, berjalan ke bawah sembari berkata: “Tuan Lion, selama dua hari ini, berita tentangmu memenuhi Underworld, World Government pun sibuk memburumu, kenapa kamu tidak kembali ke Amerika, dan malah datang kemari?”
“Aku sengaja menghindari pengejaran itu, sengaja datang kesini untuk memberitahu satu hal pada Nona Diana.”
Lion menurunkan nada bicara: “Laporan ini berhubungan dengan kenyataan dunia ini. Bosku telah berpesan berkali-kali untuk mengatakannya langsung di depan Anda. Karena sangat penting, aku terpaksa mempertaruhkan nyawa demi bertemu dengan Nona Diana.”
“Oh begitu?” Diana menunjukkan ekspresi ketertarikannya. Dia sungguh ingin tahu, laporan apa yang bisa membuat laki-laki itu begitu serius.
Kenyataan akan dunia ini?
Memangnya….
Saat memikirkan berbagai kemungkinan, hati Diana pun semakin tergerak.
“Berita tentang penerus unsur tanah.” Lion berkata dengan ekspresi serius.
Ternyata benar!
Mata biru milik Diana pun berbinar-binar: “Benaran?”
“Benar sekali!” Lion berkata dengan nada bicara yang sangat yakin.
Diana menghirup nafas dengan dalam, berusaha membuat dirinya tenang.
Empat Dewa Terlarang.
Dewa Api, Dewa Petir, Dewi Air dan Dewa Angin.
Semua adalah penerus empat unsur besar di dunia alam.
Tetapi di dunia ini, ada unsur kelima yang dinamakan ‘Unsur Induk Alam’.
Unsur itu adalah ‘Tanah’.
Dewa Terlarang manapun termasuk sangat beruntung, dengan kesesuaian jodoh yang dimiliki, mereka berhasil menjadi penerus atas unsur-unsur itu.
Syarat utama menjadi Dewa Terlarang adalah memiliki kemampuan atas salah satu unsur.
Alasan Kaisar menganggap Lion berpotensi menjadi Dewa Terlarang karena adanya hawa-hawa unsur tanah pada badan Lion.
Hanya dengan hawa yang dimiliki, Lion tidak akan mendapatkan kesempatan untuk meneruskan secara penuh.
Tetapi hanya dengan sedikit hawa unsur tanah itu, Lion menjadi sangat kebal, badannya menjadi tinggi besar. Sesuai logika, selain bom atom dan senjata nuklir lainnya, tidak ada benda di dunia ini yang bisa melukai Lion.
Hanya mengandalkan sedikit hawa itu saja bisa mengalahkan Delapan Raja dengan muda.
Coba dipikir saja, seberapa menakutkannya jika berhasil meneruskan unsur tanah dengan utuh?
Tetapi, sudah ada yang menguasai keempat unsur dengan utuh, hanya unsur tanah yang tak kunjung muncul.
Banyak orang tahu kekuatan yang dimiliki Dewa Terlarang berasal dari unsur alami. Selama beberapa tahun terakhir, mereka telah mencari hampir ke seluruh pelosok dunia, hanya saja tidak menemukan jejak apapun.
Tak disangka malah didahului oleh Wind Stalker.
Apa arti semua ini?
Seorang Dewa Terlarang baru akan segera lahir!
Tetapi.
Dengan keadaan saat ini, orang-orang biasa tidak akan bisa mendapatkan unsur tanah.
Alasannya sangat sederhana.
Kekuatan Dewa Terlarang terlalu besar, dengan mengerahkan seluruh kekuatan dalam Daerah Terlarang, mereka bisa merebut unsur tanah dan menjadikannya milik sendiri. Kekuatan di luar Daerah Terlarang sama sekali tidak bisa melakukan ini.
Kedelapan Raja yang bergabung kemungkinan bisa menghadang langkah salah satu Daerah Terlarang.
World Government bisa menghadang dua Daerah Terlarang.
Dua tahun yang lalu, terjadi hal demikian saat Unsur Angin muncul.
Ini membuat Robert yang tadinya sama sekali tidak berkesempatan mendapatkan Unsur Angin merebut unsur itu saat Dewa-Dewa sedang bertarung.
Dan kini, jika Empat Daerah Terlarang bergabung untuk merebut Unsur Tanah, World Government dan Delapan Raja hanya bisa menghadang paling banyak tiga Daerah Terlarang.
Tidak akan terjadi situasi yang begitu kebetulan seperti yang dialami Robert Qiu lagi.
Begitu Unsur Tanah muncul, pasti akan direbut oleh salah satu Daerah Terlarang.
Ini berarti.
Daerah Terlarang yang berhasil merebut Unsur Tanah memiliki sumber untuk menciptakan seorang Dewa Terlarang lagi!
Jika berpikir lebih lanjut.
Tanpa memberikan Unsur Tanah itu pada siapapun, Dewa Terlarang dapat menggunakannya pada diri sendiri.
Memiliki satu unsur alam saja, seorang Dewa Terlarang telah membuat World Government sangat kewalahan, bagaimana jika memiliki dua unsur alam bersamaan…
Tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi di dunia ini.
Godaan yang membuat kekuatan dalam diri berlipat ganda itu tidak mampu ditahan oleh Dewa Terlarang manapun.
“Dimana?” Diana mulai bertanya dengan tertarik.
Lion baru membuka mulut untuk berkata, saat sudah sampai di mulut, dia malah terdiam, melihat orang-orang lain di dalam istana, lalu berkata: “Nona Diana, ini cukup penting dan rahasia, bosku berkata, hanya boleh mengatakannya padamu….”
Diana mengerti maksudnya, langsung melambaikan tangan: “Pergi dulu, semuanya.”
“Baik.” Para anak buah berbondong-bondong keluar istana.
Hanya Sisilia yang tetap disana.
“Ini….” Lion melihat ke arah Sisilia, sambil mengerutkan kening.
“Tidak apa-apa, aku sangat percaya pada Sisilia, katakan saja.” Diana menggelengkan kepala dan berkata.
Dengan waspada Lion melihat Sisilia yang berdiri tidak jauh disana, terdiam beberapa saat, barulah berkata: “Tempat munculnya Unsur Tanah adalah Segitiga Bermuda.”
“Tempat setan itu lagi?” Diana berekspesi kesal, seperti kepikiran sesuatu yang tidak menyenangkan.
Setelah menenangkan diri, Diana lanjut bertanya: “Bagaimana maksud dan tujuan Wind Stalker?”
“Bosku berencana pulang ke Amerika dengan cepat, mengumpulkan semua orang dan pasukan di Daerah Terlarang, pergi merebut Unsur Tanah!” Lion berkata.
“Keberadaan Unsur Tanah akan memicu terjadinya guncangan di Underworld. Tiba saatnya nanti, World Government, Empat Daerah Terlarang, Delapan Raja, dan para prajurit akan ikut serta.”
Berbicara sampai disini, Diana tersenyum dengan malas: “Ini adalah keadaan menghebohkan. Wind stalker ingin bergerak dengan kemampuannya sendiri, sejujurnya kemungkinan dalam mendapatkan Unsur Tanah itu tidaklah besar.”
“Lalu, maksud Nona Diana adalah, Daerah Terlarang Dewi Air ingin bekerjasama dengan Daerah Terlarang Dewa Angin, dan bergerak bersama?” Lion bertanya sambil tertawa.
“Kemunculan Unsur Tanah adalah hal yang begitu penting, tentu saja harus ada kerjasama di antara Daerah Terlarang. Tentu saja yang akan bekerja-sama tidak hanya kita, tetapi Daerah Api dan Daerah Petir juga, mereka pun akan mencari partner untuk bekerja-sama.
Diana merapikan poni rambut, tersenyum manis, “Tentu saja tujuan dari kerja-sama itu adalah, membubarkan World Government dan Delapan Raja. Soal Unsur Tanah, siapa yang berhasil merebutnya, dialah pemilik unsur itu, murni mengandalkan kemampuan sendiri.”
“Nona Diana sungguh bijaksana.” Lion berkata dengan tulus.
“Tetapi sangat disayangkan, perang perebutan Unsur Tanah kali ini tidak bisa dihadiri Nona Diana!”
Berbicara sampai disini, ekspresi wajah Lion menjadi sangat garang.
Dengan secepat kilat, sebuah pedang tertancap ke dalam badan Diana, tepat mengenai jantung!
Puchh!!
Sebuah pedang menembusi badannya!
Dewi Air, salah satu dari Empat Dewa Terlarang, ditusuk begitu saja!
“Kamu…..”
Mata biru Diana melotot, menunjukkan ekspresi tidak percaya, terlihat jelas sama sekali tidak menyangka semua itu akan terjadi.
“Tidak menyangka kan? Nona Diana?” Lion tertawa dengan licik.
Diana memuntahkan darah dari mulut, gaun putih yang dikenakan pun penuh noda darah, tidak bergerak sama sekali.
Tidak salah menyebutnya Dewi Air. Sudah terluka separah itu pun tidak langsung mati. Jika terjadi pada orang biasa, tentu sudah mati dalam seketika.
“Kenapa….membunuhku?” Diana bertanya dengan kesusahan.
“Nona Diana, sebentar lagi kamu juga akan mati, tidak masalah jika memberitahumu. Keberadaanmu saat ini menghambat rencana kami, hanya dengan mati, kamu baru bisa menunjukkan harga yang lebih berarti.” Lion berkata dengan sangat yakin.
“Kamu ingin….. memicu kericuhan Underworld dan mengambil keuntungan dari itu?” Diana bertanya.
“Tidak salah menyebutmu Nona Diana, cantik sekaligus pintar.” Lion mengacungkan jempol, saat ini Diana sudah hampir dijemput kematian, ketakutan dalam diri Lion pun semakin tidak terasa.
Hanya saja, satu-satunya yang membuat dia tidak tenang adalah Sisilia yang berdiri di samping tanpa sedikitpun bergerak.
Berdasarkan perasaannya, dia merasa perempuan bernama Sisilia itu bukanlah orang biasa. Jika tidak, tidak mungkin bisa menjadi Asisten Dewi Air, dan mendapatkan kepercayaan penuh darinya.
Sejak Lion mengeluarkan pedang, menghabisi nyawa Diana hingga sekarang, prajurit manapun pasti sudah bereaksi.
Tetapi, Sisilia malah sama sekali tidak terpengaruh, hanya memusatkan pandanhan ke arahnya. Pada awalnya memang sangat terkejut, tetapi dengan cepat menenangkan diri, tanpa berniat menghentikannya.
Aneh sekali.
Karena, dia telah membaca ekspresi prihatin dari mata perempuan itu.
Novel Terkait
Predestined
CarlyKembali Dari Kematian
Yeon KyeongThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Istri ke-7
Sweety GirlGet Back To You
LexyLove And War
JaneThe Gravity between Us
Vella PinkyMy Tough Bodyguard×
- Bab 1 Kasus yang Bermula dari Kencan One Night Stand
- Bab 2 Hei, Teman Kencanku, Jangan Pergi
- Bab 3 Menyentuh Dadanya
- Bab 4 Tugas Pertama!
- Bab 5 Aku Orang Baru!
- Bab 6 Sarah Lu
- Bab 7 Kamu Pikir Kamu Bruce Lee?
- Bab 8 Menjenguk di Rumah Sakit
- Bab 9 Apa Salahnya Memegang Bokong?
- Bab 10 Tidak Mengizinkanku Naik ke Atas Ranjang
- Bab 11 Siapa yang Mengusir dan Diusir
- Bab 12 Dasar Pelacur!
- Bab 13 Cepat, Cium Aku!
- Bab 14 Kenapa Tidak Mencium Mulutku
- Bab 15 Pertanyaan Maggie Fang
- Bab 16 Memang Ahlinya
- Bab 17 Ada Rokok?
- Bab 18 Ternyata Baru Pulang dari Luar Negeri
- Bab 19 Makan Saja Sepuasnya!
- Bab 20 Siapa Robert Qiu?
- Bab 21 Aku Malah Mau Duduk
- Bab 22 Wakil Direktur Mengaku Kalah!
- Bab 23 Yang Kalah Berlari Telanjang
- Bab 24 Kau Curang Sekali
- Bab 25 Prahara Alat Penyadap
- Bab 26 Gelap Gulita
- Bab 27 Alice yang Tidak Seperti Biasa
- Bab 28 Saatnya Menagih Hasil Taruhan
- Bab 29 Apakah Kamu Sakit?
- Bab 30 Akibat Ikut Campur
- Bab 31 Siapa Yang Berani Memfitnah Tuan Robert!
- Bab 32 Ketahuan
- Bab 33 Laba-Laba Merah
- Bab 34 Apakah Sudah Menanyakan Izin Kepadaku
- Bab 35 Suruh General Manager Untuk Bertemu Denganku
- Bab 36 Sobat, Ini Hanyalah Salah Paham
- Bab 37 Yang Lolos
- Bab 38 Merusak Pistol Menggunakan Jarum
- Bab 39 Untung Saja Ada Saudara Robert
- Bab 40 Pelajaran Yang Mempesonakan
- Bab 41 Identitas Ellen Yu yang Misterius
- Bab 42 Aku Akan Ikut Campur!
- Bab 43 Kerap Dipertemukan dengan Orang Jahat!
- Bab 44 Memukul Orang itu Melanggar Hukum
- Bab 45 Tidak Ada yang Sekejam Kamu!
- Bab 46 Pertimbangan Dewan Komisaris
- Bab 47 Undangan Kepolisian
- Bab 48 Kejadian Mengejutkan di Pabrik
- Bab 49 Mengapa Tidak Sepadan dengan Alice Mo?
- Bab 50 Gengster Mukul Orang
- Bab 51 Pertimbangan Dewan Komisaris yang Kedua Kalinya
- Bab 52 Nona Keluarga Ye Tidak Memberi Muka
- Bab 53 Kamu Belum Berhak
- Bab 54 Ini Pacar Siapa?
- Bab 55 Kamu Terlalu Cupu
- Bab 56 Menemaniku Tidur Sebagai Hadiahnya?
- Bab 57 Dua Tersangka
- Bab 58 Wanita yang Menterbalikkan Kota Jiang Cheng
- Bab 59 Tantemu Pelakunya
- Bab 60 Musnahnya Shadow Tiger
- Bab 61 Mengakui kesalahan
- Bab 62 Bahaya dibalik persaingan pemilihan kepala keluarga
- Bab 63 Utang budi dari pihak berwajib
- Bab 64 4 Ministry 8 Commander
- Bab 65 Karena kamu tidak layak
- Bab 66 Penduduk Yang Ramah
- Bab 67 Aku Takut Kamu Membebani
- Bab 68 Silakan Mulai Pertunjukanmu
- Bab 69 Krisis dari Anderson
- Bab 70 Ternyata Adalah Dia
- Bab 71 Bertugas
- Bab 72 Pesta Antar Departemen
- Bab 73 Sungguh Keterlaluan!
- Bab 74 Salah Paham
- Bab 75 Misi Tiga Puluh Juta
- Bab 76 Datang menagih hutang
- Bab 77 Situasi yang kacau balau.
- Bab 78 Menemanimu bersandiwara
- Bab 79 Mengemparkan segala penjuru
- Bab 80 Satu orang mengalahkan ratusan orang
- Bab 81 Aku Datang Untuk Membunuhmu
- Bab 82 Orang dari Ibukota
- Bab 83 Sibuk Membuka Klan
- Bab 84 Pertemuan yang Kedua dengan Sellen Liu
- Bab 85 Menggunakan Strategi Lawan untuk Mengalahkan Lawan
- Bab 86 Menangkap kura-kura dalam tempurung
- Bab 87 Tindakan Korupsi
- Bab 88 Bagian yang salah
- Bab 89 Dia berbeda dengan yang lain
- Bab 90 Pakaian Dalam juga dilepas
- Bab 91 Gambaran pengangkatan parasit
- Bab 92 Aku bukanlah seorang pencabul
- Bab 93 Panggilan dari Teman Lama
- Bab 94 Aku tinggal bersamanya setiap hari
- Bab 95 Reuni Teman sekolah
- Bab 96 Berjumpa kembali
- Bab 97 Aku hebat, kan?
- Bab 98 Minum alkohol? Baik!
- Bab 99 Aku menggantikan sahabatku menemanimu minum!
- Bab 100 Tidak akan pingsan!
- Bab 101 Dimusnahkan!
- Bab 102 9 Kilo Arak Putih!
- Bab 103 Tidak Ada Alkohol Sama Sekali!
- Bab 104 Kunjungan Dari Orang Tersayang
- Bab 105 Aku Akan Melindungimu!
- Bab 106 Pekerja meributkan masalah!
- Bab 107 Kemana perginya upah para pekerja?
- Bab 108 Merasa ada yang salah
- Bab 109 MengMenghadapi waktu-waktu genting
- Bab 110 membiarkanmu merasakan keseraman tuan!
- Bab 111 King of Silver killer
- Bab 12 Siapa orang itu?
- Bab 113 Kesadaran Crazy Sword
- Bab 114 Aku sudah cukup baik padamu
- Bab 115 Penghianat yang paling tidak terduga
- Bab 116 Telepon dari Rose!
- Bab 117 Cepat lari!
- Bab 118 Yang pasti kamu akan mati
- Bab 119 Didatangi sampai depan pintu gedung perusahaan!
- Bab 120 Mungkin bisa mencoba siasat pria cantik
- Bab 121 Aku Hanya Membutuhkan Satu Tahun!
- Bab 122 Perjamuan Ulang Tahun Keluarga Cheng
- Bab 123 Semoga Anda berumur panjang
- Bab 124 Satu miliar untuk membeli Robert Qiu, oke?
- Bab 125 Penerus Keluarga Cheng
- Bab 126 Bukti Alice Mo Tak Terduga!
- Bab 127 Aku Mengerti, Paman
- Bab 128: Terlalu Banyak Peri
- Bab 129 Jalan Tanpa Mata Ya?
- Bab 130 Apa Kamu Tidak Punya Ginjal?
- Bab 131 Nona, mohon jangan bercanda!
- Bab 132 Rose ternyata adalah dia!
- Bab 133 Teknik Belalang menangkap Jangkrik, Tidak menyadari Burung Kardinal di belakang!
- Bab 134 Siapa yang melarikan diri, dialah kura-kura pengecut!
- Bab 135 Awalnya berencana menemani kalian bermain
- Bab 136 Identitas Pemimpin Hitam
- Bab 137 Penggemar Wind Stalker
- Bab 138 Bisa Temani Aku Minum?
- Bab 139 Bantu Kamu Balas Mereka!
- Bab 140 Pasti Akan Bertemu Kembali
- Bab 141 Boss Datang Untuk Berterima Kasih?
- Bab 142 Arak Mystic? Ini Sangat Biasa
- Bab 143 Apakah Kamu Mau Membuat Telur Saus Tomat?
- Bab 144 Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaanmu
- Bab 145 Aku Adalah Seorang Pemalu
- Bab 146 Anak muda zaman sekarang
- Bab 147 Kuat keras tak terhentikan adalah Sebuah sikap!
- Bab 148 Stella Bai ingin mengundurkan diri?
- Bab 149 siapa yang tidak paham pengetahuan dasar?
- Bab 150 Lena Lu
- Bab 151 Direktur Qin terkejut sampai pipis
- Bab 152 Direktur Qin yang melepas tugas di lengannya!
- Bab 153 keluarga Bai kedatangan tamu
- Bab 154 saling marah!
- Bab 155 dibanding siapa yang tidak punya muka?
- Bab 156 Pilihan Stella
- Bab 157 Asalkan Kamu Bersedia Mengaku Salah saja
- Bab 158 Apakah Kamu Ingin Tinggal Bersamaku?
- Bab 159 Nenek Jin
- Bab 160 Dia adalah Raja Obat!
- Bab 161 Menurutmu Robert Bagaimana?
- Bab 162 Diangkat Menjadi Ketua!
- Bab 163 Bukankah Ini Tuan Robert?
- Bab 164 Bilang Berdasarkan Hati Nuranimu
- Bab 165 Wartawan Robert!
- Bab 166 Apakah Kamu Tidak Merasa Bersalah Dengan Hati Nuranimu?
- Bab 167 Semoga Kamu Tidak Menyesal
- Bab 168 Tidak Boleh Membuat Teman Lamaku Menangis Lagi!
- Bab 169 Menghajar Habis-habisan!
- Bab 170 Orang-Orang Ini Tidak Bisa Menghalangiku
- Bab 171 Tidak Akan Menunduk Kepada Kejahatan!
- Bab 172 Boss Besar Muncul!
- Bab 173 Membantumu Membayar Uang Sewa
- Bab 174 Aku Benar-benar Adalah CFO!
- Bab 175 Bagaimana Cara Menghitung Ini?
- Bab 176 Robert Vs Herman!
- Bab 177 Robert Dipermalukan!
- Bab 178 Anak Haram Dari Anderson!
- Bab 179 Shinta Bei
- Bab 180 Tamu Tidak Diundang
- Bab 181 Ingatlah Untuk Memberikannya Makan Roti
- Bab 182 Kamu Terburu-buru Untuk Reinkarnasi?
- Bab 183 Apakah Seru Untuk Berbohong?
- Bab 184 Kamu Pasti Pernah Dengar Namaku!
- Bab 185 Kejadian Mengerikan di Taksi!
- Bab 186 Lihat bata!
- Bab 187 Tolong Panggil Aku Pendekar Batu Bata!
- Bab 188 Membantu Minum Arak!
- Bab 189 Mengapa Masih Mau Berakting?
- Bab 190 Melihat Ketidakadilan
- Bab 191 Pak tua ingin kamu menjadi pengikutnya
- Bab 192 Bibir yang mengeluarkan darah karena digigit
- Bab 193 Awal Mulanya Permasalahan
- Bab 194 Villa Perusahaan Besar Mo dikepung!
- Bab 195 Kekuatan polisi Kota Jiang Cheng!
- Bab 196 King of underworld yang sebenarnya
- Bab 197 Apakah kamu ada ketertarikan?
- Bab 198 Gemparan Dragon King of The Sea
- Bab 199 Rumah Hantu!
- Bab 200 semua wanita cantik adalah milikku!
- Bab 201 Sepuluh Anak Panah Dilempar Bersama!
- Bab 202 Bolehkah Bermain Lempar Panah Seperti Itu?
- Bab 203 Kita adalah Hotel Berbintang Lima!
- Bab 204 Tidak Seharusnya Melahirkan Kalian
- Bab 205 Hancurkan Hotel!
- Bab 206 Analisa Robert Qiu
- Bab 207 Siapa Bilang Aku Mau Pergi?
- Bab 208 Hingga Helikopter pun Dikerahkan
- Bab 209 Mendarat Darurat di Pantai!
- Bab 210 Balap Mobil di Kota C!
- Bab 21 Menerobos Tol
- Bab 212 Bantuan dari Berbagai Pihak
- Bab 213 Penantian Menegangkan
- Bab 214 Kekuatan Andrick Guan
- Bab 215 Aku Mau Mengenyahkan Calvin Chu!
- Bab 216 Menjadikan kamu sebagai King of Underworld
- Bab 217 Kalian menyerang Bersama lah
- Bab 218 Pembentukan Geng Crazy Sword!
- Bab 219 Apakah kontraknya sudah disiapkan?
- Bab 220 Pembujukan
- Bab 221 Jurus Mabuk
- Bab 222 Berpisah Secara Tidak Menyenangkan
- Bab 223 Hadiah Apa Ya?
- Bab 224 Memilih Cincin Pertunangan
- Bab 225 Saldo Kartu Anda Tidak Cukup
- Bab 226 Cincin Berlian Pink Juga Kubeli
- Bab 227 Sofia Sedih
- Bab 228 Masa Lalu Sofia dan Wind Stalker
- Bab 229 Uang Sudah Masuk!
- Bab 230 Ini Salahku Tidak Mengatakan Dengan Jelas
- Bab 231 Suamimu Telah Berselingkuh!
- Bab 232 Sayang Tuan Qiu Tidak Suka Padaku
- Bab 233 Dua Orang Penolong Robert Qiu?
- Bab 234 Mobil Mercedes Benz Diledakkan!
- Bab 235 Robert Qiu VS Pemimpin Hitam!
- Bab 236 Robert Qiu Telah Mati!
- Bab 237 Cepat Jemput Aku!
- Bab 238 Sudah Tidur Dengan Putriku Tapi Tidak Berniat Mengakuinya?
- Bab 239 Robert Qiu Sudah Mati?
- Bab 240 Aku Ini Kena Karma Apa Sih!
- BAB 241 Orang Harus Punya Impian!
- Bab 242 Bagaimana Jika Telah Terwujud?
- Bab 243 Empat Keluarga Besar Berkumpul Bersama!
- Bab 244 Membunuh Anderson Mo!
- Bab 245 Apa Sudah Bertanya Persetujuan Aku?
- Bab 246 Aku Adalah Orang Yang Pasti Akan Membalasnya
- Bab 247 Robert, Pergilah Dengan Tenang
- Bab 248 Kamu Berubah!
- Bab 249 Bersalaman Denganmu Adalah Kehormatan bagiku
- Bab 250 Melihat, mencium, bertanya dan memutuskan
- Bab 251 pertama kali bertemu langsung periksa nadi
- Bab 252 Satu-satunya orang yang tidak terlihat
- Bab 253 Pernyataan yang sangat mendalam dari Alice Mo
- Bab 254 Telah Bertunangan!
- Bab 255 Shinta Bei mau mengundurkan diri?
- Bab 256 Bosku adalah Wind Stalker
- Bab 257 Polisi dan penjahat saling bertentangan
- Bab 258 Sellen diserang
- Bab 259 Volkswagen gila
- Bab 260 Nenek sudah keluar dari tiga alam dan enam jalur reinkarnasi
- Bab 261 Robert VS Nenek Jin
- Bab 262 Sudah Siap?
- Bab 263 Public Sex?
- Bab 264 Wanita Cantik Yang Menua
- Bab 265 Robert Beraksi!
- Bab 266 Apa Itu Elixir Kehidupan ?
- Bab 267 Kapan Robert Qiu Datang Lagi?
- Bab 268 Instruktor White Dog!
- Bab 269 Sudah Lama Aku Menyukaimu
- Bab 270 Biarkan Aku Istirahat Setengah Jam
- Bab 271 Sudah menemukan tempat persembunyian Nenek Jin
- Bab 272 Nenek Jin berada disini
- Bab 273 Mati hingga tidak ada tempat untuk mengubur kalian!
- Bab 274 Gunung berapi meletus!
- Bab 275 Raja Miao sangat marah
- Bab 276 Kita sudah menjadi teman
- Bab 277 Ketulusan Perusahaan Besar Mo
- Bab 278 Robert berbahasa korea
- Bab 279 Aku dapat menyembuhkan penyakitmu
- Bab 280 orang yang harus pergi adalah kamu!
- Bab 281 Robert Qiu Lagi!
- Bab 282 Bos Adalah Orang Yang Melakukan Perbuatan Besar!
- Bab 283 Kamu Masih Mencari Tahu Tentang Pemimpin Hitam?
- Bab 284 Apa Kamu Pernah Mendengar Tentang Empat Dewa Terlarang?
- Bab 285 Ingin Bertanya Jalan Padamu
- Bab 286 Sekuriti vs. Polisi!
- Bab 287 Dia malah ingin meniduriku
- Bab 288 Siapa pelakunya?
- Bab 289 Orang ini terlihat sedikit familiar
- Bab 290 Pemikiran terbalik
- Bab 291 Jadi Pacarku Yuk
- Bab 292 Pasukan Militer Khusus Kota Jiang Cheng
- Bab 293 Kepalaku Berharga 1 Triliun
- Bab 294 70 Persen?
- Bab 295 Memakai Orang Tidak Usah Ragu
- Bab 296 10 Detik Terakhir!
- Bab 297 Siapapun Tak Bisa Melindungimu
- Bab 298 Menjadi Orang Biasa Sudah Cukup
- Bab 299 Lion di Vietnam
- Bab 300 Aku Ini Wakil Ketua!
- Bab 301 Seorang saja menghabisinya!
- Bab 302 Orang kelima didunia!
- Bab 303 Daphne
- Bab 304 Meledakkan Gunung!
- Bab 305 Keputusan Giggs
- Bab 306 Jangan Dikalahkan oleh Anak-anak Lemah!
- Bab 307 Laporan Keadaan Unsur Tanah
- Bab 308 Penyamar
- Bab 309 Cinta Datang Terlalu Cepat
- Bab 310 Rahasia Segitiga Bermuda
- Bab 311 Mempertahankan keadilan
- Bab 312 Reporter Harian Kota Jiang Cheng!
- Bab 313 Kejadian di bidang kepolosian pada dua puluh tahun yang lalu
- Bab 314 Meledakkan kantor polisi?
- Bab 315 Keberadaan Hugo Han
- Bab 316 Kekhawatiran Novita
- Bab 317 Dua Contoh
- Bab 318 Bukan Penyakit Zaman Ini
- Bab 319 Ia Tertahan Oleh Aliran Udara
- Bab 320 Ingin Meninggalkanku? Tak Akan Bisa!
- Bab 321 Inti dari Bumi
- Bab 322 Kuberikan waktu satu detik untuk kalian
- Bab 323 Robert si pengecut
- Bab 324 DEWA MOBIL VOLKSWAGEN
- Bab 325 Bukan musuh tidak akan bertemu
- Bab 326 Harusnya kamu paham?
- Bab 327 Volkswagen VS Ferrari!
- Bab 328 Tolong jangan beritahu kakakku
- Bab 329 Tiga Lingkaran Besar Kota Jiang Cheng!
- Bab 330 Teknik kamu sangat bermasalah!
- Bab 331 Masa lalu Jerry yang sedih
- Bab 332 Ada kesempatan harus bertemu dengan kakakmu
- Bab 333 Obat baru Perusahaan Besar Mo
- Bab 334 Krisis Perusahaan Besar Mo
- Bab 335 Saat yang penting malah tidak ditanggap
- Bab 336 Insiden ini belum berakhir
- Bab 337 Alice Mo menangis
- Bab 338 Kelak tidak akan seringan ini lagi
- Bab 339 Pendapat masyarakat
- Bab 340 Perusahaan Besar Mo akan tamat?
- Bab 341 Tidak Boleh Duduk Menunggu Kematian
- Bab 342 Aku Datang Untuk Mencari Orang
- Bab 343 Perjamuan di Hongmen
- Bab 344 Bukan Hanya Ada Satu Kakak Ipar
- Bab 345 Mohon Ikut Kami Sebentar
- Bab 346 Berkekuasaan Tiga Teratas
- BAB 347 Perempuan Yang Bernama Masami Chiba
- BAB 348 Apakah Kalian Sudah Membuat Janji?
- Bab 349 Menerobos Masuk!
- BAB 350 Hanya Dengan Orang-orang Ini?
- Bab 351 Kalian siap-siap bangkrut!
- Bab 352 Chateau tahun 82
- Bab 353 Karena aku adalah seorang perempuan
- Bab 354 Bertemu malam ini jam 8
- Bab 355 Ancaman Dragon King of the Sea
- Bab 356 Sebuah Jalan Di Underworld
- Bab 357 Mohon Kamu Hormati Lawanmu
- Bab 358 Tidak Usah Membuang Waktu Lagi
- Bab 359 Satu Lawan Tiga
- Bab 360 Aku Sangat Menyukaimu
- Bab 361 Robert Telah Meminum Obat ‘Ex’?
- Bab 362 Tunggu saja Aku dengan Patuh
- Bab 363 Jangan Buka Pintu!
- Bab 364 Sisakan Mayat Utuh Untukmu
- Bab 365 Kamu Sudah Bisa Tutup Mata kan?
- Bab 366 Akulah Wind Stalker
- Bab 367 Kita akan Bertemu lagi
- Bab 368 Permohonan Odell Yu
- Bab 369 Jika ingin Menyalahkan Seseorang, Salahkan saja Pacarmu
- Bab 370 Aku Melakukannya dengan Senang Hati!
- Bab 371 White Dog dan Black Dog
- Bab 372 Siapa yang berani membuat ulah disini?
- Bab 373 Bukan semua penjahat bisa kamu tangkap
- Bab 374 Kamu keracunan
- Bab 375 Tidak ingin bertemu denganmu lagi
- Bab 376 Robert Qiu mati karena keracunan?
- Bab 377 Mempertahankan keyakinan
- Bab 378 Dia harus mati
- Bab 379 Bekerja samalah denganku!
- Bab 380 Tamu penting Nona Besar
- Bab 381 Cepat Panggil Kakak Ipar
- Bab 382 Pernah Bertemu Sekali
- Bab 383 Melihat Hebatnya Karate
- Bab 384 Lupa Membeli Hadiah
- Bab 385 Hadiah Robert
- Bab 386 Meniduri Putri Keluarga Kerajaan
- Bab 387 Bagaimana Kalau Kita Pacaran Beneran Saja
- Bab 388 Pandai Berkata-kata
- Bab 389 Satu-satunya Keputusan Yang Benar
- Bab 390 Penyakit Jantung Ibu Joshua
- Bab 391 Permintaan Membuat Orang Ketakutan
- Bab 392 Harus Buta
- Bab 393 Pendapat Publik Selamanya Tidak Berhenti
- Bab 394 Semangat Yang Tidak Pernah Menyerah
- BAB 395 Perencanaan Diamond Killer!
- Bab 396 Tunggu saja pertunjukan yang bagus!
- Bab 397 Robert Qiu VS Sendy!
- Bab 398 Ini rumah Pacarku
- Bab 399 Diamond Killer!
- Bab 400: Lapor Polisi!
- Bab 401 Ingin melarikan diri lagi?
- Bab 402 Cepat datang tolong aku!
- Bab 403 Wind Stalker datang
- Bab 404 Meraih sebuah kemenangan
- Bab 405 Robert adalah seekor tikus kecil putih
- Bab 406 Trik-Trik Rahasia
- Bab 407 Penuh Arti Tanpa Mengatakannya
- Bab 408 Level Tidak Bisa Dikalahkan!
- Bab 409 Seperti Kenal
- Bab 410 Kamu Tidak Mungkin Jatuh Cinta Padaku 'Kan?
- Bab 411 Dimodusin Artis Terkenal?
- Bab 412 Kamu Penting Bagiku!
- Bab 413 Memangnya Kamu Tidak Bisa Menghindar?
- Bab 414 Gantian Aku yang Melindungimu
- Bab 415 Terbongkar!
- Bab 416 Jessy Qiao jatuh cinta padaku?
- Bab 417 tidak boleh membiarkan tuan itu kehilangan kesabaran
- Bab 418 Undangan dari Wind Splatter
- Bab 419 Kumasih tak dapat meninggalkan kota JingZhou
- Bab 420 Berdiri di atas Bahu Raksasa
- Bab 421 Kalian Keberatan?
- Bab 422 Bantu Aku Habisi Satu Orang
- Bab 423 Dia Adalah ... Dewa Air!
- Bab 424 Pikiran Dewa Terlarang
- Bab 425 Siapa Yang Sedang Membicarakan Robert Qiu?
- Bab 426 Peringatan Robert
- Bab 427 World Government dan Eight Kings
- Bab 428 Kamu tunggu saja
- Bab 429 Sebegitunya kamu benci padaku?
- Bab 430 Imbalan meningkat satu juta
- Bab 431 Jangan melukainya!
- Bab 432 Kesempatan sudah datang
- Bab 433 Di belakangmu
- Bab 434 Berbicara dengan menggunakan ilmu ilusi
- Bab 435 Pedang Kusanagi!
- Bab 436 Tidak ingin membiarkan dia menikahmu
- Bab 437 Tempat artis ternama tumbuh besar
- Bab 438 Orang berpendidikan memang repot
- Bab 439 Disini ada layanan menghangatkan kasur?
- Bab 440 Kota Jiangcheng akan segera berubah
- Bab 441 Keputusan Terakhir Dari King of Underworld
- Bab 442 Malam Penentuan
- Bab 443 Taktik Mengecoh
- Bab 444 Sudah Turun Jabatan!
- Bab 445 Tidak Bisa Membuat Keputusan
- Bab 446 One Hit KO
- Bab 447 Hadiahnya cukup 1 Milliar saja
- Bab 448 Aturan yang tidak nyata
- Bab 449 Jalan keluar Geng Mad Knife
- Bab 450 Kamu bukanlah Orang Kota Fusang
- Bab 451 Semoga Liburanmu Menyenangkan
- Bab 452 Gadis Penangkap Boneka
- Bab 453 Keren Sekali Efek Film Ini
- Bab 454 Menghancurkan Gedung
- Bab 455 Meledakkan Ginza!
- Bab 456 Hujan Badai Akan Segera Tiba
- Bab 457 Kenapa Malah Dia?
- Bab 458 Apalah Arti Bahaya Besar
- Bab 459 Penerobosan Tengah Malam
- Bab 460 Keributan Mansion Keluarga Chiba
- Bab 461: Cahaya Malam Malam Ini Sangat Indah
- Bab 462 Harus Hentikan Robert Qiu
- Bab 463 Robert Qiu adalah pria yang paling kusukai
- Bab 464 Tiga Tahun Lalu
- Bab 465: Keputusan Jessy Qiao
- Bab 466 Menangkap Rose
- Bab 467 Sendy VS Masami Chiba
- Bab 468 Kedai arak di tepi laut
- Bab 469 Pasukan Binatang Buas!
- Bab 470 Kemampuan Battle Hawk
- Bab 471 Kekuatan Gigantic Elephant!
- Bab 472 Lengan Terkuat di Dunia!
- Bab 473 Sangat Enak Bukan?
- Bab 474 Robert Qiu VS Ryoma Shinichi!
- Bab 475 Aku Masih Memiliki Satu Tangan Lagi!
- Bab 476 Lightning Cut!
- Bab 477 Jantung Tertusuk Tembus! Kematian Robert!
- Bab 478 Ledakan!
- Bab 479 Tusuk Jantungku
- Bab 480 Permohonan Higashino
- Bab 481 Apakah Aku Mirip Anjing?
- Bab 482 Transaksi di Ketinggian 4000 Meter
- Bab 483 Akan Sangat Bagus Jika Bisa Mati
- Bab 484 Membeli Kimono di Fusang
- Bab 485 Jika Jodoh Pasti Bertemu Kembali
- Bab 486 Satu-satunya Anak berharga keluarga Chiba
- Bab 487 Pesan terakhir bertulisan darah
- Bab 488 Pernikahan Gabungan
- Bab 489 Secara simple hanyalah Candaan
- Bab 490 Hadiah yang lebih Besar
- Bab 491 Sepuluh kapal militer!
- Bab 492 Perubahan di Jiang Cheng
- Bab 493 Saudara kembar
- Bab 494 Paman Steel marah!
- Bab 495 Kemampuan Refraksi Cermin Yata no Kagami
- Bab 496 Melawan sepuluh kapal perang
- Bab 497 Menyelamatkan orang
- Bab 498 Karena aku adalah Wind Stalker
- Bab 499 Pertemuan yang keempat kali di bandara
- Bab 500 Jendela di atas ketinggian puluhan ribu meter
- BAB 501 Hanya Sia-sia Datang Kesini Saja
- BAB 502 Dewa Air Datang!
- BAB 503 Perbedaan Orang Biasa Dan Dewa
- BAB 504 Episode Terakhir