My Tough Bodyguard - Bab 342 Aku Datang Untuk Mencari Orang

"Oh? Kakak Wind Stalker, silakan katakan saja, asalkan aku bisa, pasti akan kubantu. Pasti akan membantumu menyelesaikannya." wajah Lee Joohyun menjadi serius.

"Hei, hanya masalah kecil saja. Tidak usah begitu serius." Robert Qiu tertawa lalu dengan segera berkata dengan suara berat, "Joohyun, kamu adalah orang Korea. Apa kamu pernah mendengar yang namanya Perusahan Gaoli?"

"Perusahaan Gaoli? Aku pikir-pikir dulu ..."

Lee Joohyun berpikir begitu lama lalu menggelenng, "Kakak Wind Stalker, maaf, seingatku di Korea tidak ada perusahaan itu."

"Kakak Wind Stalker. Aku ingin bertanya, berapa kira-kira skala Perusahaan Gaoli yang kamu katakan itu?" tanya Lee Joohyun.

"Kira-kira berapa ratus triliun-lah." tebak Robert Qiu.

"Pantas saja."

Lee Joohyun menghela napas, "Di Korea, perusahaan yang harga pasarnya kurang dari ribu triliun tidak diatur sendiri olehku."

"Hebat juga ya. Posisimu di Keluarga Lee sudah naik banyak." Robert Qiu tidak menyangka.

"Masih okelah. Ini semua berkat Kakak Wind Stalker yang waktu itu membantuku. Kalau tidak, mana mungkin aku mencapai hasil hari ini." Lee Joohyun berkata dengan rendah hati.

Robert Qiu tersenyum, "Aku hanya sekalian saja. Lagipula kamu juga pandai dalam hal mengatur. Bisa mencapai hasil seperti hari ini, semuanya karena perjuanganmu. Kalau tidak, meski aku membantu sekalipun, juga tidak akan berpengaruh banyak."

"Bagaimanapun itu, aku tetap mau berterima kasih padamu. Kakak Wind Stalker."

Lee Joohyun menjadi serius dan membungkuk pada layar ponsel, lalu bertanya, "Oh iya, Kakak Wind Stalker, bagaimana dengan Perusahaan Gaoli itu?"

"Tidak ada masalah besar, hanya saja Perusahaan Gaoli adalah rekan kerjasama dengan perusahaan istriku. Beberapa hari ini mereka tiba-tiba menghentikan kerjasama secara sepihak dan membuat perusahaan istriku rugi banyak." jelas Robert Qiu.

Mendengar itu, Lee Joohyun menjadi semangat, "Apa? Istri Kakak Wind Stalker? Aku sudah punya kakak ipar?!!"

"Iya." Robert Qiu mengangguk.

"Apa istriku cantik? Bagaimana sifatnya? Apa dia orang CBD?" Lee Joohyun bertanya dengan senang.

"Aku adalah kakakmu, apa penilaianku bisa buruk?" Robert Qiu menyombongkan diri, lalu mengatakan dimana tempat dia berada sekarang.

"Kota Jiang Cheng CBD? Itu adalah kota bisnis 'kan. Meskipun aku belum pernah pergi, tapi aku pernah mendengarnya." Lee Joohyun berkata lagi, "Kakak Wind Stalker, kamu tunggu ya, aku langsung ke Kota Jiang Cheng."

"Untuk apa?" Robert Qiu bertanya bingung.

"Nanya lagi, tentu saja untuk melihatmu dan kakak ipar!" Lee Joohyun berkata dengan pasti.

"Jangan deh, selesaikan dulu masalahku." Robert Qiu pasrah.

Setelah diingatkan oleh Robert Qie, Lee Joohyun baru tersadar dan teringat pada masalah pokok, dia berkata dengan canggung, "Maaf, kakak Wind Stalker, aku terlalu senang ..."

Melihat penjelasan Lee Joohyun, Robert Qiu tertawa.

Itu adalah kejadian satu tahun lalu, saat itu, Robert QIu baru menjadi Wind Stalker. Karena misi pertama, dia sempat tinggal di Korea selama beberapa waktu.

Di sana dia bertemu Keluarga Lee secara kebetulan.

Waktu itu saat di sebuah acara lelang, Keluarga Lee menjadi pihak penyelanggara. Kakek Keluarga Lee mendapat serangan pembunuhan dari keluarga lawan. Robert Qiu kebetulan berada di sana, selain itu lawan itu kebetulan juga adalah orang yang Robert Qiu harus bunuh dalam misi kali itu.

Jadi Robert Qiu pun membunuh orang itu, sekalian membantu Keluarga Lee.

Setelah selesai, Robert Qiu baru mengetahui siapa orang yang dia sekalian bantu itu!

Direktur besar Perusahaan Samsung di Korea——Lee Kunhee!

Itu adalah orang hebat yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia!

Mengungkit Samsung, reaksi pertama orang-orang pasti adalah merk HP, ponsel dengan sistem android, penjualan sering menduduki peringkat pertama.

Tapi Samsung bukan hanya menjual ponsel. Perusahaan itu, mencakup semua proyek yang menghasilkan uang, komputer, asuransi, rumah, elektronik, ekonomi, teknologi, mesin, kimia ....

Yang paling penting adalah, pendapatan Samsung, mencapai 20% dari pendapatan nasional Korea setiap tahunnya!

Bayangkan dari satu negara!

Perusahaan besar Mo pun dalam pendapatan Kota Jiang Cheng, juga hanya mencapai 5% saja.

Saat Robert Qiu menyadari bahwa dia sudah menyelamatkan direktur besar dari Perusahaan Samsung, dia sangatlah terkejut.

Di bawah undangan dari Lee Kunhee dan anggota Keluarga Lee yang lain, Robert Qiu tinggal sementara waktu di rumah Keluarga Lee, membantu Lee Kunhee menyembuhkan luka, sekaligus mengajari Lee Joohyun yang waktu itu belum dianggap penting oleh Keluarga Lee.

Satu tahun kemudian, Lee Joohyun sudah bertumbuh sampai tahap menjadi salah satu dari penerus Perusahaan Samsung. Perkembangan itu, bisa dibilang sangat cepat.

Memikirkan itu, Robert Qiu mengangkat bahu, "Sekarang masih belum waktu untuk kita berdua bertemu. Selain itu, pekerjaanmu sekarang pasti sangat sibuk 'kan? Lihat saja kedepannya apakah ada kesempatan atau tidak."

Lee Joohyun mengangguk kencang, dia menyadari keadannya sekarang paling baik kalau menetap di Korea dan terus berjuang. Karena bagaimanapun, penerus hebat dari Keluarga Lee bukan hanya dia seorang, tapi posisi itu malah hanya ada 1. Semuanya sangat berjuang keras demi itu.

"Kakak Wind Stalker, harus bagaimana menyelesaikan Perusahaan Gaoli itu? Dengan statusku, sangat mudah kalau mau membuat mereka bangkrut." Lee Joohyun mendengus.

"Tidak perlu, aku mau mereka lanjut bekerja sama dengan Perusahaan besar Mo." kata Robert Qiu.

"Baik, aku dengar kata kakak saja." Lee Joohyun menyetujuinya.

"Selain itu, setelah kamu menyelesaikan masalah Perusahaan Gaoli, jangan lupa beritahu mereka, sementara waktu jangan umumkan dulu berita mengenai keberlanjutan kerjasama dengan Perusahaan besar Mo. Aku ada rencana lain." pesan Robert Qiu.

Otak bisnis Lee Joohyun sangat pintar dan langsung mengerti maksud Robert Qiu, jadi dia tersenyum lalu berkata, "Tenang saja, Kakak Wind Stalker, aku pasti akan menyelesaikan misi ini dengan baik!"

.........

Korea.

Setelah memutuskan sambungan, Lee Joohyun meletakkan ponsel, berdiri, dan berjalan menuju pintu.

Krak.

Pintu terbuka, asisten berjalan masuk sambil membawa jadwal Lee Joohyun, "Tuan Lee, sore nanti tuan ada rapat pembukaan cabang Samsung, lalu kembali ke perusahaan menyelesaikan masalah yang tersisa kemarin ..."

Asisten membacakan 7 jadwal sekaligus. Jadwal Lee Joohyun sudah diatur sangat sibuk.

"Undur semuanya." Lee Joohyun langsung berkata.

"Apa?" asisten terdiam, "Tapi ..."

"Jangan tapi tapi lagi, kamu cepat bantu aku periksa sebuah perusahaan bernama Perusahaan Gaoli. Aku ada perlu dengan mereka." perintah Lee Joohyun.

"Baik, aku akan langsung mengurusnya." melihat Lee Joohyun bukan sedang bercanda, asisten segera mengangguk.

........

Perusahaan Gaoli.

Suasana di perusahaan hari ini berbeda dengan sebelumnya.

Semua karyawan disuruh untuk berpakaian rapi dan memperhatikan gerakan serta perkataan mereka. Sebelumnya bahkan ada dua orang karyawan yang tidak menganggap penting dan membuat bercandaan di perusahaan, begitu dilihat oleh direktur besar perusahaan, langsung dipecat begitu saja.

Karena ada contoh itu, hati para karyawan menjadi ketakutan. Sebenarnya ada masalah apa?

Saat ini, semua karyawan berdiri lantai satu perusahaan.

Sedangkan direktur besar perusahaan, Choi Jimin berdiri di paling depan barisan. Selang beberapa saat, dia akan melihat pada ujung jalan, tapi mobil yang lama dia nantikan tetap tidak muncul.

Jalan menuju perusahaan dilapisi karpet merah. Belasan karyawan wanita memegang keranjang bunga dan menaburkan bunga yang segar.

Di pintu masuk perusahaan, tergantung banner yang bertuliskan 'Selamat Datang Manajer Bagian Penerbangan Perusahaan Samsung, Lee Joohyun'.

"Perusahaan Samsung?"

"OMG, perusahaan kita disukai oleh Perusahaan Samsung? Mau membeli perusahaan ini ya?"

"Masalah yang besar ini!"

Para karyawan berbisik-bisik.

Sebagai manajer bagian marketing Perusahaan Gaoli, Juan Choi dan Helena Yi juga ada di lantai satu perusahaan, menunggu kedatangan perwakilan dari Perusahaan Samsung.

"Lee Joohyun? Orang ini, bukankah selama satu tahun ini adalah anggota Keluarga Lee berkembang sangat pesat? Kenapa dia bisa datang ke sini? Perusahaan obat kita dan Perusahaan Samsung mereka seharusnya tidak ada hubungan apa-apa 'kan? Apa Perusahaan Samsung mau berkecimpung dalam dunia obat juga?" Juan Choi berpikir dalam hati.

Mengenai tebakan karyawan lain yang menbak Perusahaan Samsung akan membeli perusahaan mereka, menurut Juan Choi malah tidak mungkin.

Ayahnya, adalah direktur besar Perusahaan Gaoli, Choi Jimin. Kalau perusahaan mereka benar-benar mau dibeli, maka ayahnya seharusnya akan mencari pihak Samsung untuk berdiskusi.

Juan Choi menyadari, ayahnya juga sangat kaget. Sangat jelas, berita mengenai Lee Joohyun yang mau mengunjungi perusahaan, ayahnya juga baru tahu.

Jadi sebenarnya karena alasan apa dong?

Juan Choi tetap tidak dapat menemukan jawabannya.

Saat ini, di ujung jalan akhirnya ada pergerakan. Sepuluh mobil sedan mewah berwarna hitam, satu per satu, bergerak cepat hingga berhenti di depan gerbang Perusahaan Gaoli.

Belasan pengawal berbaju hitam dengan cepat turun dari mobil dan memeriksa kondisi sekitar.

Setelah memastikan tidak ada bahaya, ketua dari tim pengawal baru berjalan ke mobil yang terletak paling tengah dan membuka pintu.

Seorang anak muda yang berpakaian kemeja putih turun dengan pelan dari atas mobil.

Anak muda yang kelihatannya berumur 25 tahun, berwajah tampan, aura spesial itu, begitu turun langsung menarik perhatian semua orang.

Orang itu adalah Lee Joohyun.

"Keren sekali!"

"Kemunculan seperti itu benar-benar tampan!"

"Kalau aku bisa mempunyai setengah saja dari ketampanan dia, apa masih akan kesulitan mendapatkan pacar?"

"Oppa Joohyun!"

Para karyawan diam-diam iri juga kagum.

Juan Choi juga mendengus. Memang benar perusahaan besar yang menopang sebuah negara, cara datangnya saja berbeda.

"Halo, Tuan Lee." Choi Jimin segera menghampiri.

"Maaf mengganggu Tuan Choi." Lee Joohyun berkata dengan sangat sopan.

"Tidak kok. Tuan Lee dapat datang ke Perusahaan Gaoli kami, adalah suatu kehormatan bagi kami, mana mungkin kami merasa tergganggu? Ayo Tuan Lee, silakan masuk." Choi Jimin segera tersenyum sambil berkata.

Asalkan bisa ada hubungannya dengan Perusahaan Samsung, maka masa depan Perusahaan Gaoli akan sangat cemerlang. Choi Jimin bahkan berharap Lee Joohyun bisa datang setiap hari.

"Maaf, aku tidak usah masuk deh, berkata di depan pintu saja, daripada nanti merepotkan." yang diluar dugaan, Lee Joohyun menggeleng dan menolak undangan dari Choi Jimin.

Choi Jimin tersentak dan bertanya dengan maksud menyelidiki, "Tuan Lee, apa maksud perkataanmu itu?"

"Aku datang ke perusahaanmu, tujuannya adalah mencari 2 orang." kata Lee Joohyun, lalu dia melihat ke arah kerumunan karyawan, "Permisi, siapa yang bernama Tuan Juan Choi? Siapa yang bernama Nona Helena Yi?"

Mendengar itu, Juan Choi dan Helena Yi yang berdiri dalam kerumunan tersentak.

Senyum di wajah Choi Jimin menjadi kaku. Dia menoleh pada anak dan menantunya, hatinya penuh dengan kebingungan.

Sedangkan karyawan lain, semuanya melihat ke arah dua orang.

Melihat reaksi semua orang, Lee Joohyun juga jadi mengetahui dimana dua orang yang sedang dia cari. Dia melihat ke arah sepasang suami istri yang wajahnya bingung dan berkata sambil tersenyum, "Kelihatannya, kalian adalah orang yang aku cari."

Juan Choi dan Helena Yi saling berpandangan dan merasa bingung.

Ada apa? Mereka tidak mengenal Lee Joohyun kok, tapi kenapa orang itu datang dengan begitu menggemparkan, hanya untuk bertemu dengan mereka?

"Aku adalah Juan Choi. Tuan Lee, ada perlu apa tuan mencariku? Kalau aku tidak salah ingat, sepertinya kita tidak pernah bertemu sebelumnya." Juan Choi bertanya dengan bingung.

Lee Joohyun tersenyum hangat lalu berkata, "Naik ke mobil saja. Makanan sudah aku siapkan, kita bicarakan sambil makan."