My Tough Bodyguard - Bab 171 Tidak Akan Menunduk Kepada Kejahatan!

"Pergi? kemana? kalian kira kalian pergi dan polisi tidak bisa menangkap kalian? sungguh polos!" sindir Eric.

Robert juga berkata, "Benar, mengapa harus pergi? Masalahmu masih belum selesai!"

Vanessa sudah hampir menangis karenanya, ini sudah kapan, masih ingin mengambil kembali gaji serta biaya hak patennya, disamping dia panik, dia sangatlah terharu.

Karyawan yang menonton menatapi mereka dengan tatapan aneh, jika ini adalah mereka, mereka sudah pasti pergi, jika polisi datang, mereka pasti akan ditangkap, dan juga tadi Eric juga sudah menelepon Joni.

Joni mengenal banyak preman sekalipun tidak ditangkap polisi, setelah Joni tiba, Robert juga tidak bisa kabur.

Para preman itu semuanya adalah orang yang sadis, tidak bisa dibandingkan dengan para satpam ini.

Sekarang masih tidak pergi dan menunggu mati disini?

Semua orang tidak mengerti.

Tapi yang membuat orang merasa beruntung adalah Robert tidak memukul orang biasa, dia duduk disebuah kursi dan merokok disana.

Disampingnya hanya ada Vanessa, sisa orangnya menjauh dan tidak berani mendekat.

Dan Drake yang terbaring dilantai juga tidak ada yang berani menopangnya dan mengobatinya, mereka takut Robert marah.

Suasananya canggung, atasan perusahaan sudah marah dan menunggu berjalannya waktu dan berharap polisi secepatnya tiba, dan menangkapnya.

Sejenak kemudian, polisi tiba, sekitar 7-8 orang polisi datang dan dibawah arahan Eric mereka menemukan Robert.

Ada seorang polisi yang tinggi gagah berjalan kehadapan Robert, dia melirik Robert dan melirik Drake serta satpam yang terbaring dilantai.

Sesuai dengan ukuran badan orang ini, bagaimana mungkin bisa menjatuhkan banyak orang dilantai?

Dan juga, mendengar deskripsi dari Eric, lelaki muda ini bernama Robert, katanya dengan sekali tamparan bisa melumpuhkannya, sungguh ajaib.

Bahkan ini juga tidak bisa dilakukan oleh dirinya, Andrew Liu.

Yang lebih pentingnya adalah Andrew tahu bahwa butuh seberapa besar tenaga untuk melumpuhkan seorang satpam hanya dengan sekali tamparan.

Ini pasti sudah diluar kemampuan orang biasa, bahkan orang yang sudah melatih belasan tahun mungkin saja tidak akan bisa melakukannya.

Dan Robert ini, bukan terlihat seperti tentara yang telah melewati latihan professional dan mempunyai body kuat, dan tidak seperti preman yang sering berkelahi, semakin dilihat, Andrew tetap tidak bisa menemukan titik menonjol.

Bagaimana caranya dia melakukannya? pikir Andrew dalam hati.

Sejenak kemudian, Andrew berkata, "Namamu Robert bukan?"

"Aku." Robert menganggukkan kepalanya.

"Orang-orang ini dilukai olehmu?" Andrew menunjuk kearah Drake dan yang lainnya.

"Iya." Robert menganggukkan kepalanya lagi.

"Mengapa kamu melakukan ini?" Andrew menjadi serius.

"Tidak seharusnya menghalangiku." kata Robert dengan tenang.

Mendengar perkataannya, Andrew akhirnya tidak tahan dan menarik nafas dalam-dalam, dia siaga karena dia mendengar nada bicara yang sangat tidak peduli itu.

Siapa yang menghalanginya maka dia akan memukul siapa, ini adalah sifat yang dimiliki oleh orang yang sangat berbahaya.

Benar-benar mengutamakan dirinya sendiri dan bertentangan dengan apa yang diinginkan oleh orang awam.

Sebagai seorang polisi, Andrew paling tidak ingin bertemu dengan orang seperti ini, karena orang seperti inilah yang paling mudah melanggar hukum, mereka susah untuk dihadapi.

Sekali berpikiran hingga disini, Wajah Andrew berubah, "Tuan Robert, kamu sudah tersangka membahayakan keamanan nyawa orang lain, merusak barang publik, tolong ikut aku ke kantor polisi dulu."

Melihat Andrew akan menangkapnya, semua orang lega, akhirnya mengantarkan ancaman ini.

Namun perkataan Robert selanjutnya membuat semua orang kaget, "Bagaimana jika aku tidak mau?"

Semua orang kaget, jangan-jangan Robert ini ingin melawan polisi?

China adalah sebuah negara yang hukumnya ketat, tidak seperti buronan diluar negeri, mungkin mereka masih akan berusaha untuk kabur, namun buronan di China biasanya akan menyerahkan diri.

Robert hanya memukul beberapa satpam saja, dia masih tidak melanggar hukum berat.

Tapi, jika Robert menolak untuk ditangkap dan akan bermasalah dengan polisi atau bahkan memukul polisi, maka kemungkinan besar dia akan terus dipenjara.

Vanessa juga ikut panik, sehebat apapun itu tapi juga tidak boleh bermasalah dengan polisi, lagi pula jika saat ini tidak pergi dengan polisi, nanti setelah Joni membawa orang kemari, dia tidak akan begitu sopan seperti polisi.

Sekali terpikir sampai sini, Vanessa bergegas berkata, "Robert, kita pergi ke kantor polisi dulu saja."

"Masalahmu masih belum selesai, aku tidak akan meninggalkan tempat ini, jangankan beberapa polisi saja, bahkan semua polisi Jiang Cheng datang semua, aku juga tidak akan pergi." kata Robert.

Hal ini membuat Maria kehabisan kata-kata, dia tadi masih mengira bahwa Robert adalah seorang wartawan.

Namun sekarang dia sudah bisa memastikan bahwa Robert pasti bukanlah seorang wartawan karena dia tidak pernah melihat ada wartawan yang berani memukul belasan orang dan masih bersinggungan dengan polisi, di seluruh China juga tidak akan ada orang yang seperti ini lagi.

Setelah Robert menolak untuk pergi ke kantor polisi, suasana menjadi aneh.

Beberapa polisi yang lain terlihat siaga, mereka semua menatapi Robert, tangan kanannya merambat ke pinggang, untuk mencegah Robert tiba-tiba mengamuk dan melukai orang lain.

Andrew juga menyipitkan matanya.

Dia sudah menjadi polisi selama 10 tahun, dia hampir tidak pernah bertemu dengan hal seperti ini, baik sekalipun bertemu dengan penjahat yang setangguh apapun dan sekejam apapun, asalkan dikepung polisi biasanya pasti akan menyerahkan diri.

Namun saat ini menghadapi Robert yang terlihat tidak berbahaya sama sekali, reaksi Robert membuat dia tidak menyangkanya.

"Tuan Robert, kamu saat ini hanya merusak barang publik dan melukai beberapa satpam saja, jika kamu pulang ke kantor polisi bersamaku, ini mungkin hanya adalah sebuah hukuman ringan, hanya perlu ditahan belasan hari dan membayar sedikit uang saja."

Sekali berkata hingga disini, nada bicaranya menjadi serius, "Tapi jika kamu tidak mau bekerjasama, dan ingin kabur, maka itu adalah hukuman berat, asalkan kamu masih berada di China, kamu pasti tidak bisa kabur dari penangkapan, kamu harus memikirkannya dengan baik baru memutuskannya!"

"Aku rasa aku sudah mengatakannya dengan jelas, hanya saja officer Andrew, reaksimu terlalu berlebihan bukan? siapa yang mengatakan aku akan kabur? siapa bilang aku akan menyerang polisi?" kata Robert sedikit tidak berdaya.

"Lalu apa maksudmu?" kata Andrew.

"Sebelum menjawab pertanyaanmu ini, apakah aku boleh menelepon dan menyuruh temanku untuk menjawab pertanyaanmu ini?" kata Robert sambil tersenyum.

Meskipun bingung, namun Robert tetap menyetujui permintaan Robert. Bagaimanapun juga sekarang Robert masih bebas.

Robert mengeluarkan teleponnya dan menelepon sebuah nama yang bernama Steven Qin.

Steven ini saat ini menjabat sebagai wakil kapten dari tim penyidikan, identitas sebenarnya adalah member dari tim khusus negara dalam gerakan khusus.

Dia muncul disini adalah untuk menyelidiki Robert.

Waktu itu Robert pernah bertemu dengannya dan mengobrol denganya, rasanya masih lumayan, adalah orang yang bisa dipercaya.

"Saudara Robert, mengapa kamu punya waktu luang untuk meneleponku?" Suara tawa Steven terdengar.

"Jika masih tidak meneleponmu, aku akan pergi kekantor polisi untuk bertemu denganmu, tapi kali ini dengan identitas sebagai tersangka." kata Robert.

"Oh? Saudara Robert, apakah orang dari pihak kepolisian kami salah paham denganmu?" Steven kaget, dia tahu Robert datang untuk menyalahkannya, dia bergegas bertanya.

Robert lalu menceritakan secara singkat kejadian hari ini, namun tidak dengan detailnya.

Orang seperti Steven unggul dalam menganalisa, tidak perlu banyak berkata, dia sudah bisa menganalisanya dan memperoleh informasi yang tepat.

Benar saja, sekali mendengarkannya Steven lansung mengetahui baik dan buruknya, dia berkata, "Saudara Robert, ini hanyalah salah paham, jika aku tahu ini adalah kamu, aku pasti tidak akan membiarkan bawahanku pergi."

Steven adalah orang yang pintar, dia mempunyai kemampuan yang hebat dalam mengatasi hal seperti ini, jika tidak dia juga tidak akan diutuskan ke Jiang Cheng untuk menyelidiki Robert.

Sekarang Robert mempunyai masalah, dan kebetulan berada didalam wilayah cakupan Steven, bagaimanapun juga dia harus membantunya untuk mengatasi masalah ini.

Yang namanya merusak barang umum, memukul orang, jika ini adalah perbuatan orang biasa, maka pasti harus ditangkap, tapi jika menghadapi Robert yang mempunyai kemampuan dan resource, hukuman ini tidak berarti baginya.

Seseorang yang berani mengebom kantor presiden orang lain, jika karena memukul orang dia ditangkap, kalau tersebar akan ditertawakan oleh orang-orang.

Yang paling pentingnya adalah Steven tahu bahwa jika Robert ingin mengatasi masalah kecil seperti ini, dia punya banyak cara, namun dia mencarinya.

Ini menandakan apa?

Jelas bahwa Robert ingin mengetesnya sekali lagi apakah dirinya akan membantunya pada waktu yang pas atau tidak.

Jika Steven bisa berhasil menyelesaikan masalah ini untuk Robert, naka dia akan mendapatkan kepercayaan dari Robert, jika ingin bekerja sama kemudian hari maka akan menjadi lebih mudah.

Sekali berpikiran hingga disini Steven langsung berkata, "Saudara Robert, aku akan membantumu mengatasi hal ini, tolong kasih teleponnya kepada Officer Andrew, aku akan berbincang dengannya."

Robert mengiyakan, dia lalu berjalan kehadapan Andrew dan memberikan hp kepadanya.

Andrew awalnya mengira Robert mencari oranghebat dan ingin mengancamnya atau menyuapnya, dia lalu berkata, "Tuan Robert, kamu kira polisi akan menunduk kepada kejahatan? aku beritahu kamu, tidak mungkin!"

"Apakah ini adalah kejahatan atau tidak kamu tinggal mendengarkannya saja." kata Robert sambil mengerakkan bahunya dan tertawa.

Andrew sedikit ragu-ragu, namun dia kembali yakin.

Dia adalah seorang polisi, dia tidak akan menunduk dihadapan kejahatan manapun, jika orang itu adalah orang heabt, maka Andrew lebih harus menegurnya dan menolaknya.

Andrew lalu menerima telepon dari Robert, dan berkata, "Halo, aku adalah polisi Jiang Cheng, Andrew, siapakah kamu?"

"Kamu adalah Officer Andrew? Aku adalah Steven."

"Steven? Steven yang mana? Ste.....Steven wakil kapten kami" Andrew awalnya sedikit bingung, lalu seolah terpikiran sesuatu dan sadar, dia lalu menelan ludah dan bertanya dengan suara pelan.

"Iya, aku." Steven mengiyakan.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu