My Tough Bodyguard - Bab 400: Lapor Polisi!

"Kamu benar-benar kuat, sepertinya aku harus mengeluarkan seluruh tenagaku."

The Reindeer berkata perlahan kemudian ia diam-diam menaikkan kekuatan batinnya sehingga kekuatannya telah kembali seratus persen dan mencapai titik puncak, sehingga setiap gerakan di dalam hutan itu tidak terlepas dari matanya.

“Ayo langsung saja.” Sendy memberi isyarat, tetapi ada beberapa ketidaksabaran dalam ekspresinya.

Xiuuuu!

The Reindeer itu mendekat dengan cepat, melambaikan telapak tangannya, berubah menjadi cakar elang dan mengepung Sendy.

Sendy tidak akan diam saja, kakinya melangkah mundur, dia berhasil menghindarinya dan meraih tangannya dengan memutar telapak tangan The Reindeer kemudian menahannya.

Respons The Reindeer juga tidak lambat, tubuhnya mengarah pada Sendy, mengurangi cedera pada tulang, kekuatan yang dikeluarkan mendorong Sendy menjauh.

Jangan melihat beratnya The Reindeer yang hampir mencapai seratus lima puluh kilogram, dia sangat hebat dalam menunjukkan keahliannya, yang seperti monyet lincah. Pertunjukan kedua orang itu seperti film aksi yang luar biasa, sangat patut untuk ditontonin.

Huh!

Sendy bersandar pada pohon di belakangnya dengan satu kaki dan mendapatkan kekuatannya. Tubuhnya berlari ke arah The Reindeer seperti bola meriam, angin kencang di sekitaran membuat kayu pohon menunduk juga!

The Reindeer juga tahu bahwa trik ini sangat sulit untuk dilawan, tidak berani melanjutkan, dengan cepat mengumpulkan kekuatan seluruh tubuhnya, berkonsentrasi pada telapak tangan, dan berusaha menabraknya.

Boom!

Keduanya bertabrakan, kedua kekuatan itu terjerat satu sama lain, membentuk aliran udara yang terlihat dengan mata telanjang menyebar ke sekitarnya.

Klik!

Klik!

Angin yang sangat kencang bahkan batang pohon tidak sanggup menahannya, ranting dan dedaunan berterbangan, tanahnya retak, dan pohon besar pada tumbang.

Tenaganya habis, The Reindeer mundur tiga langkah, tenggorokannya terasa manis, hampir muntah darah, tetapi ia menahan diri, menyesuaikan batinnya, menunggu hingga ekspresinya tenang, baru menatap Sendy di sisi lain.

Sendy juga tidak enak, meskipun dia tidak melangkah mundur, namun lantai bawah kakinya sudah retak, merupakan tekanan yang disebabkan oleh gerakan yang kuat, wajahnya memerah dan tidak jauh berbeda dengan The Reindeer.

“Aku benar-benar meremehkan kamu.” The Reindeer meringis, dan tahu persis bahwa dia tidak memiliki keunggulan dalam pertarungan kali ini.

"Kamu telah mengeluarkan semua kekuatanmu, demi menghargai lawanku, aku akan menampilkan seluruh kekuatanku juga." Sendy mengatakan kata demi kata.

Kulit kepala The Reindeer merinding: "Apakah kamu masih menyimpan kekuatanmu?"

"Apa lagi kalau tidak?" Sendy mencibir.

The Reindeer menarik napas, kekuatan telapak tangannya adalah kekuatan terhebat yang dia miliki, awalnya dia berpikir bahwa kekuatannya hanya sedikit lebih lemah daripada Sendy sehingga dia bisa menebusnya dengan reaksi Killer.

Ketika mendengar perkataan Sendy, sepertinya dia masih menyembunyikan kekuatan lainnya?

Jika begini, The Reindeer tidak bisa mengalahkan lawannya, keterampilan dan responsif di depan lawan yang hebat tidak dapat dianggap sebagai keunggulannya lagi.

"The Reindeer bukan? Ada jalan di surga tapi kamu tidak memilihnya, malah memilih masuk ke neraka yang bahkan tidak disediakan kunci pintu untuk bisa masuk, kamu benar-benar membuat emosiku naik, karena kamu memulai segalanya, maka aku akan memenuhi apa yang kamu inginkan."

Sendy menyatukan tangannya dan mengatakan sesuatu di mulutnya.

The Reindeer tahu dirinya berbahaya ketika dia melihat postur ini, diam-diam dia menyeka keringat dingin dan membuat postur defensif, dia menyesal, jika dia tahu bahwa kekuatan Sendy begitu kuat, dia tidak akan bertindak sendirian malam ini, namun segalanya sudah terlambat.

Sesuai dugaan, setelah membaca 'mantra', momentum Sendy tiba-tiba meningkat, gelombang energi yang kuat terpancar dari tubuhnya, angin kencang bahkan pohon-pohon yang tumbang melayang di tengah udara.

The Reindeer terkejut melihatnya, dia tidak pernah menyangka bahwa Sendy bisa sekuat ini.

Dikarenakan angin kencang, dia hampir tidak bisa berdiri tegak, jika fondasinya tidak kuat dan kurang fokus pada kakinya, mungkin dia telah terbang ke atas langit.

“Siapakah kamu ... tidak, kamu dan Robert Qiu berasal dari mana?” The Reindeer berkata dengan suara serak.

Sendy menyeringai dan tidak menjawab pertanyaan itu, tangannya terkulai perlahan, saat ini semangatnya telah naik ke puncak, The Reindeer tidak bisa membuka matanya dengan energi yang bergejolak ini.

"Sudah berakhir!"

The Reindeer terkejut.

Tetapi ketika The Reindeer putus asa, saat Sendy ingin menguatkan serangannya, tiba-tiba mengubah wajahnya, dia seperti menyeka kakinya dengan minyak kemudian berbalik dan berlari, sebelum The Reindeer sadar kembali, dia telah hilang dari pandangannya.

Begitu Sendy pergi, anginnya berhenti, hanya menyisakan The Reindeer yang kebingungan.

"Lari, sudah lari?"

The Reindeer menunjukkan kebingungan, tetapi yang tidak bisa dia mengerti adalah tadinya masih mengumpulkan tenaganya, namun telah melarikan diri pada detik berikutnya, tanpa kelihatan bayangannya.

Dia memikirkan dalam waktu yang lama, satu-satunya penjelasan adalah bahwa Sendy sudah kehabisan energi, alasan mengapa adanya gerakan itu adalah bahwa dia mengambil kesempatan untuk melarikan diri.

The Reindeer seketika sangat marah, dia merasa sebagai killer tingkat Diamond yang bermartabat, namun kenapa dengan cepat tertipu oleh yang lain!

"Ini belum berakhir!"

The Reindeer mengertakkan gigi.

...

Ketika kembali ke rumah Keluarga Gao sudah larut malam, Sendy mandi kemudian berbaring di tempat tidur mengkhayal.

Pacarnya yaitu Megan Gao yang tadinya sudah tidur tiba-tiba terbangun ketika wajah kekasihnya yang cemas dan bertanya: "Ada apa?"

"Tidak apa-apa, kamu tidurlah." Sendy menggelengkan kepalanya.

Ketika mendengar napas pacarnya yang sudah tertidur kembali, Sendy melamun kembali.

Tadinya dia bertarung dengan The Reindeer, kemudian alasan Sendy melarikan diri bukan karena dia tidak bisa mengalahkannya, tetapi karena karakternya.

Sewaktu dia masih kecil, Sendy diculik dan dijual ke luar negeri, setelah mengalami peristiwa yang menyebabkan dirinya hampir mati, dia baru berkembang selangkah demi selangkah.

Meskipun sekarang dia telah menjadi Soldier of Fortune peringkat atas di dunia, dan telah bergabung dengan Pasukan Binatang Buas dari Wind Stalker, popularitasnya sangat tinggi, tetapi mengenai karakter masih merupakan kesulitan yang harus dia selesaikan.

Belakangan ini Sendy selalu memecahkan masalahnya sendiri, jika dia tidak bisa menyelesaikannya, dia akan memilih untuk melarikan diri.

Lama kelamaan Sendy telah membentuk karakter dan jalan pemikiran sendiri: jika tidak ada kepastian mencapai kemenangan, dia akan menghindari pertarungan, dia hanya bisa bertarung habis-habisan ketika dia yakin dia bisa menang seratus persen.

Melarikan diri adalah ingin menghindari segala sesuatu yang tidak pasti, inilah karakter kebiasaan berpikir Sendy.

Oleh karena itu, bahkan dalam menghadapi The Reindeer yang mengetahui bahwa kekuatannya sendiri jauh lebih besar daripada lawan, tetapi sebelum dia yakin bisa menang, Sendy juga tidak ingin berjuang.

Ini juga alasan utama mengapa dia selama ini jarang terluka di medan perang Soldier of Fortune jalur internasional.

Sendy tahu bahwa jika dia tidak menyelesaikan psikologisnya sesegera mungkin, cepat atau lambat akan menjadi masalah besar, bos Robert Qiu datang hari ini, meskipun dia tidak berbicara secara langsung, namun dia telah mengingatkannya secara tidak langsung.

Ini bukan hanya dengan sepatah dua kata bisa terselesaikan, banyak orang terlihat biasa saja, tetapi kenyataannya dia merasa sangat disiksa, mereka tidak dapat melihat tanpa pemahaman yang mendalam.

Kesulitan melacak sumber masalah psikologis, bahkan jika sumbernya ditemukan, belum tentu berfungsi.

...

Keesokan harinya, Sendy bangun pagi-pagi, setelah sarapan, dia harus mengantar pacarnya pergi bekerja.

Megan Gao diam-diam bekerja sebagai perawat di Rumah sakit Umum Jiang Cheng selama beberapa bulan, kemudian ditemukan oleh ayahnya dan dihukum tidak boleh keluar rumah.

Namun, setelah kejadian kemarin, kesan Willy Gao mengenai Sendy mulai membaik, hubungan antara putrinya dan Sendy mulai renggang, dan sikapnya tidak sedingin dulu lagi.

Dengan demikian, Willy Gao sengaja mengajak putrinya berbicara selama satu jam, pada akhirnya, Willy Gao membuat keputusan dengan menyetujui hubungan putrinya dengan Sendy dengan syarat putrinya harus bekerja di Perusahaan Farmasi Gao.

Setelah dilarang keluar selama sebulan, Megan Gao tentu saja ingin jalan-jalan, jadi dia mengangguk setuju.

Sendy malah senang-senang saja, ternyata uang bisa mendapatkan perubahan sikap ayah mertuanya, jika dia tahu bahwa ayah mertuanya adalah orang kulot seperti itu, dia seharusnya mengeluarkan uangnya dari awal.

Setelah mengantar pacarnya ke Perusahaan Farmasi Gao, Sendy menemaninya sebentar kemudian meninggalkannya.

Suasana hati yang baik membuatnya teringat bahwa dia telah lama tidak berkunjung ke Mad Knife gang.

Mad Knife Gang ini adalah pekerjaan sampingan dari bos Robert Qiu, selagi dia tidak sibuk, maka dia bisa membantu, jadi bos tidak akan mengatakan bahwa dia adalah seorang pemalas.

Saat Sendy keluar dari gerbang Perusahaan Farmasi Gao, sebelum ia masuk ke mobil, sudut matanya menangkap The Reindeer yang bersembunyi di kegelapan sedang mengamatinya.

"Brengsek, orang ini masih di sana? Bukankah dia takut pada kejadian tadi malam?" Sendy cemberut dan menutup pintu dengan kuat, menginjak gas dan melarikan diri dengan cepat.

Melihat kendaraan Sendy pergi, The Reindeer tidak mengejarnya, tetapi malah mengalihkan pandangannya ke Perusahaan Farmasi Gao.

...

Dengan bantuan Sendy, Mad Knife gang saat ini memperoleh hak untuk mengelola sebuah wilayah, di peta Kota Jiang Cheng, Mad Knife gang telah mampu bertarung melawan kekuasaan Calvin Chu.

Ini adalah sesuatu yang patut dirayakan, Mad Knife Gang hanya butuh waktu beberapa bulan untuk mencapainya, benar-benar menakjubkan.

Mereka merayakannya, Sendy adalah orang yang paling banyak berusaha, orang-orang refleks bersulang dengannya, terdengar suara gelas menyentuh gelas, segelas demi segelas dia minum, meskipun dia kuat minum, tetapi dia juga tidak sanggup minum sampai habis, wajahnya mulai berubah.

Saat pulang ke rumah Keluarga Gao sudah larut malam, anggota Mad Knife Gang mengantarnya pulang dan mengetuk pintu vila.

Kuangdangggg!

Pintu terbuka, yang muncul bukan pengasuh, tetapi pemilik rumah yaitu Willy Gao sendiri.

Melihat Sendy yang mabuk berdiri di luar pintu, Willy Gao cemas dan sedikit kecewa: "Kamu kenapa? Dimana Megan?"

"Megan ... Dia, bukankah dia di perusahaan?" Sendy menggelengkan kepalanya kebingungan.

“Apakah dia tidak pergi denganmu?” Kata Willy Gao panik.

"Tidak ..." Kata Sendy cegukan.

"Cepat lapor ke polisi." Willy Gao menoleh ke arah pengurus rumah tangga di sebelahnya.

Setelah mendengar ini, anggota Mad Knife Gang yang hendak pergi seketika saling memandang, mereka merasakan sesuatu yang aneh.

Mereka semua berasal dari kalangan Underworld, kebanyakan dari mereka hanya tahu pertarungan, hal paling bisa mereka lakukan adalah mengamati orang di sekitar dengan cermat.

"Tuan Gao, Kak Sendy hari ini bersamaan dengan kami seharian, apa yang terjadi? Kita Mad Knife Gang mungkin bisa membantu." Kata seseorang yang memiliki bekas luka di wajahnya.

"Mad Kinife Gang?"

Ketika dia mendengar nama Gangster ini, Willy Gao mengerutkan keningnya, meskipun dia tidak terlalu peduli dengan dunia Underworld Kota Jiang Cheng, namun belakangan ini dia samar-samar pernah mendengar bahwa Mad Knife Gang membuat onar di kalangan Underworld sehingga kondisi tidak terlalu damai.

Jika Megan benar-benar diculik, selain perlu meminta bantuan polisi, dia juga berpikir kadang-kadang saluran informasi dan efisiensi dunia gangster mungkin jauh lebih cepat dari pada polisi.

Memikirkan hal ini, Willy Gao tidak lagi ragu-ragu dan berkata dengan serak: "Putriku hari ini telah menghilang setelah pulang kerja, kita tidak dapat menghubunginya, Para tuan Mad Knife Gang, jika kalian dapat membantu, aku akan mewakili Keluarga Gao berterima kasih kepada kalian!"