My Tough Bodyguard - Bab 353 Karena aku adalah seorang perempuan

Amelia tidak bisa melakukan apapun menghadapi omong kosong Robert, semahal dan seberharga apa sebotol Chateau tahun 82, sebagai kolektor Chateau, Amelia sangat jelas.

Wine yang sudah sebegitu tua, juga sangat populer, hampir semua kolektor wine sangat menyukai Chateau tahun 82, mereka berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan sebotol, karena memang sudah tidak banyak.

Menurut sebuah survey, di seluruh dunia, hanya tinggal paling banyak 1000 botol Chateau 82.

Robert malah langsung berkata memiliki sepersepuluh dari seluruh Chateau di dunia tersimpan di gudang wine pribadi miliknya, terlebih lagi bos Chateau, Thomas, yang secara pribadi memberikannya kepada Robert, perkataan seperti ini, siapa yang percaya?

Yang paling penting adalah, menurut perkataan Robert, di dalam gudang wine pribadinya, tidak hanya ada Chateau tahun 82.

Terdengar seperti masih ada berbagai macam merek dan usia wine.

Amelia otomatis tidak akan percaya begitu saja, meskipun Robert menebak dengan benar tahun pembuatan Chateau ini dan membuatnya sangat kaget, tapi ini tidak menandakan apapun, mungkin saja hanya sembarangan menebak.

Oleh karena itu, Amelia pun tidak membicarakan hal ini lagi, setelah membalas beberapa kata, dia pun mengganti topik pembicaraan.

"Tuan Qiu datang kali ini apakah demi masalah perjanjian?" Amelia bertanya ringan.

"Maksud kedatangan orang Perusahaan besar Mo, seharusnya tidak perlu saya katakan lagi.

Aku pribadi sangat menghormati keputusan perusahaan anda.

Tapi sekarang, Perusahaan besar Mo sedang berada di ambang kematian, kalian dan dua perusahaan farmasi lainnya membatalkan perjanjian bersamaan, apakah tidak terlalu tidak bermoral?" Robert bertanya.

"Masalah pembatalan perjanjian, saya minta maaf, karena saya tidak menyetujui hal ini.

Tapi, keputusan perusahaan tidak bisa diganti dengan hanya saya sendiri.

Setelah melewati penilaian resiko yang mendetail, perusahaan kami merasa, situasi sekarang ini sudah tidak cocok untuk melanjutkan perjanjian dengan Perusahaan besar Mo.

Oleh karena itu, perusahaan kami sengaja membuka rapat para direktur, ketika rapat sudah ada diskusi yang intens. Akhirnya, kami mengambil keputusan untuk membatalkan perjanjian.

Tentu saja, denda pembatalan perjanjian sudah kami transfer ke akun bank perusahaan anda, Tuan Qiu sebagai manajer keuangan Perusahaan besar Mo seharusnya sudah melihat uang pembayaran denda itu, kan?" Amelia berkata dengan serius.

Robert mengangguk, setelah ketiga perusahaan ini mengumumkan pembatalan perjanjian, tidak sampai satu jam, denda pembatalan perjanjian sudah masuk ke akun bank perusahaan, Robert sendiri yang mengurus hal ini.

"Maksud Nona Huang adalah, anda pribadi tidak mendukung masalah pembatalan perjanjian.

Tapi, karena berbagai alasan, misalnya demi memikirkan keuntungan perusahaan, anda terpaksa harus mengikuti keputusan perusahaan, benar?" Robert bertanya.

"Benar, tapi ini tidak penting." kata Amelia.

"Tidak, ini sangat penting." Robert berkata serius.

Sikap Amelia bisa mempengaruhi keputusan Robert, menyelesaikan secara paksa, atau dengan damai.

Kalau semua orang di seluruh Perusahaan farmasi Huang, termasuk Amelia Huang, memang mencari masalah, Robert tidak keberatan menggunakan koneksinya dan mengirimkan pukulan berat kepada Perusahaan farmasi Huang.

Yang kuat menghadapi yang lemah, tidak perlu mengikuti logika.

Tapi.

Asalkan Amelia berdiri di pihak Perusahaan besar Mo, maka, Robert tentu saja tidak akan berbuat keterlaluan, paling bagus kalau bisa menyelesaikan masalah ini dengan damai.

"Nona Huang, melihat kamu tidak mendukung rencana pembatalan perjanjian, saya berharap, anda bisa membantu Perusahaan besar Mo, kembali mempertimbangkan melanjutkan perjanjian dengan Perusahaan besar Mo." Robert berkata tulus.

"Tuan Qiu, tadi saya sudah berkata dengan sangat jelas, saya sangat mengasihani kejadian yang menimpa Perusahaan besar Mo, tapi, aku tidak bisa mengubah keputusan perusahaan, aku juga tidak ada kemampuan untuk mengubahnya. Maaf." Amelia berkata tanpa ekspresi.

"Tidak mencoba, bagaimana bisa tahu kalau anda tidak mempunyai kemampuan untuk mengubahnya?" Robert tertawa.

Sudut bibir Amelia membentuk senyuman: "Perusahaan besar Mo sekarang menghadapi situasi krisis, kredibilitas perusahaan juga mulai dipertanyakan, saya merasa, perusahaan anda seharusnya mulai dari memperbaiki kredibilitas, memperbaiki opini publik, ini barulah hal yang paling penting.

Sedangkan apakah perusahaan kami bersedia melanjutkan perjanjian, setelah perusahaan anda mengembalikan kredibilitas anda, saya rasa, segala hal akan kembali dengan sendirinya, untuk apa Tuan Robert terburu-buru untuk hal ini."

Berhenti sejenak, Amelia melanjutkan: "Dari yang saya tahu, sekarang perusahaan anda diserang dari seluruh penjuru, perusahaan yang membatalkan perjanjian tidak hanya perusahaan kami, Perusahaan Fusang dan Gaoli barulah perusahaan yang paling susah diurus, kan?"

Maksud Amelia sudah sangat jelas-----

Ingin melanjutkan perjanjian?

Boleh, tapi kamu harus menyelesaikan krisis Perusahaan besar Mo dulu!

Situasi krisis saja belum diselesaikan, mana ada yang mau menandatangani perjanjian denganmu!

Robert mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya, namun kemudian melakukan gerakan menyimpan kembali: "Anda keberatan?"

"Anda saja sudah mengeluarkannya, saya keberatan apa?" Amelia berkata.

Robert tertawa, menyalakan api rokok, menghirup dalam, dan dengan perlahan menghembuskan asap rokok, baru berkata: "Nona Huang, saya berkata jujur, kami sudah mendapatkan bukti yang bisa memperbaiki semua ini.

Nona Huang adalah orang yang pintar, seharusnya tidak perlu saya ingatkan, justru karena saya percaya diri bisa mengembalikan Perusahaan besar Mo seperti dahulu, bahkan, bisa naik selevel.

Oleh karena itu, disaat ini, kalau perusahaan anda memilih melanjutkan kerja sama dengan kami, pasti akan untung besar." suara Robert terdengar sedikit menggoda.

"Mendengar Tuan Qiu berkata seperti ini, berhasil membuat saya tergoda." nada suara Amelia pun berubah: "Tapi, saya mengapa mau membantu kalian? Membantu kalian, apa untungnya untuk saya?"

"Tentu saja ada untungnya!" Robert berkata pasti.

"Oh?" Amelia pun menatapi Robert.

"Asalkan Nona Huang setuju melanjutkan perjanjian dengan Perusahaan besar Mo, aku berjanji, melalui hal ini, anda akan mendapatkan hak mengambil keputusan di perusahaan, tidak perlu mendengar perkataan sekelompok dewan direksi itu lagi.

Di masa depan, semua keputusan perusahaan akan ada di tangan anda. Saya percaya, ini juga adalah hal yang paling diinginkan Nona Huang, kan?" Robert berkata ringan.

"Kamu......"

Amelia melihat Robert dengan pandangan kaget, mengapa seorang yang tidak dia kenal bisa mengetahui keinginan hatinya dengan begitu mendetail?

Robert sama sekali tidak salah.

Yang paling diperlukan Amelia adalah hak mengambil keputusan di perusahaan.

Meskipun dia adalah direktur utama perusahaan, mengurus misi-misi besar perusahaan dan kedudukannya sangat tinggi.

Tapi, menghadapi keputusan besar perusahaan, dia hanya bisa menurut dan mendengar perkataan sekelompok dewan direksi itu.

Misalnya saja, masalah membatalkan perjanjian dengan Perusahaan besar Mo kali ini, Amelia sangat tidak setuju.

Integritas adalah masalah moral, kalau hilang, maka batas moral perusahaan akan hancur, ini adalah hal yang tidak diinginkan Amelia, hal ini juga melanggar prinsipnya sebagai pengusaha.

Tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa, dia sama sekali tidak bisa menghentikannya, karena para dewan direksi itu sama sekali tidak mendengar pendapatnya.

Yang paling penting adalah rencana membatalkan perjanjian dengan Perusahaan besar Mo adalah ide dari ayahnya sendiri.

Apakah hanya demi sebuah perjajian, Amelia mau bertentangan dengan ayahnya? Amelia sangat dilema.

Tidak hanya kali ini, sebelumnya masih ada begitu banyak keputusan yang berkebalikan dengan pendapat Amelia.

Namun akhirnya ada banyak kejadian yang hasilnya membuktikan bahwa pendapat Amelia benar, kalau saat itu para dewan direksi bersedia mendengar pendapatnya, maka Perusahaan farmasi Huang akan lebih sukses dibandingkan sekarang.

Sebagai Direktur Utama Perusahaan farmasi Huang, Amelia paling mengerti perusahaan harus mengarah kemana.

Karena beberapa perintah dewan direksi yang salah, membuat Perusahaan farmasi Huang berjalan ke arah yang salah.

Kalau bukan karena Amelia berusaha keras menopang, takutnya Perusahaan farmasi Huang sudah jatuh.

Oleh karena itu, dia sangat memerlukan hak mengambil keputusan di perusahaan, memimpin perusahaan ke arah yang benar.

Sayangnya, dia tidak ada kesempatan sampai sekarang.

Sekarang mendengar perkataan Robert, Amelia tidak bisa tidak mengakui, hatinya goyah.

Namun, Amelia tidak akan semudah itu menunjukkannya.

Dia menggelengkan kepala, berpura-pura tenang dan berkata: "Tuan Qiu, saya tidak mengerti maksud anda.

Sekarang saya adalah Direktur Utama perusahaan ini, terlebih lagi, Direktur besar adalah ayahku, selain ayahku, seharusnya sudah tidak ada orang lain yang memiliki hak mengambil keputusan lebih besar daripada saya."

"Nona Huang, perkataan ini bisa membohongi orang lain, tapi tidak ada gunanya dalam menghadapiku, karena aku tahu, kamu pasti sangat tidak rela." Robert berkata perlahan.

Perkataan ini sama sekali tidak berdasar, namun membuat hati Amelia bergetar.

Amelia menghirup nafas dalam, menatapi Robert tanpa mengedipkan mata, dia ingin melihat, apakah lelaki ini benar-benar bisa melihat isi hatinya, atau hanya menebak.

Reaksi Amelia membuat Robert yakin.

Alasan dia bisa tahu isi hati Amelia adalah dari informasi yang diberikan Meghan Jiang, kesimpulan yang dia dapatkan setelah dia analisa.

Perubahan suasana hati Amelia sangat besar, sepertinya tebakannya tidak salah. Robert berpikir di dalam hati.

"Nona Huang, tahun ini anda berumur 25 tahun, setelah tamat kuliah, langsung bekerja di Perusahaan farmasi Huang, mengurus segala macam pekerjaan, sekarang sudah 3 tahun.

Di bawah anda, Perusahaan farmasi Huang meningkat secara stabil, bisa dibilang Perusahaan farmasi Huang memiliki prestasi sekarang, semuanya adalah usaha Nona Huang sendiri, tidak ada hubungannya dengan para dewan direksi perusahaan, kan?

Kemampuan Nona Huang, aku sebagai orang luar saja bisa melihat dengan jelas, orang dalam perusahaan juga tidak mungkin tidak tahu.

Tapi meskipun begitu, di depan mengambil keputusan untuk perusahaan, Nona Huang tetap tidak bisa memberikan pendapat, hanya bisa membuka mata melihat Perusahaan farmasi Huang sekali demi sekali berjalan ke arah yang salah, namun tidak bisa melakukan apa-apa, saya benar, kan?" Robert berkata dengan tulus.

Amelia terdiam sekian lama, baru berkata dengan perlahan: "Apa yang anda katakan sama sekali tidak salah, meskipun aku adalah Direktur Utama, tapi tidak bisa mencampuri keputusan perusahaan, karena, aku adalah seorang perempuan."

Sampai sini, Amelia menggigit ringan bibirnya, jelas terlihat, hatinya goyah.

"Memandang penting lelaki bukanlah hal yang bagus, poin ini Shanghai tidak bisa dibandingkan dengan Jiang Cheng.

Tunangan saya, Alice Mo, memiliki kedudukan yang kira-kira sama dengan anda, ayahnya adalah Direktur besar, dia adalah Direktur Utama.

Meskipun dia sangat jarang mengurus pekerjaan penting di perusahaan, tapi, asalkan dia berbicara, maka tidak ada orang yang berani menentang pendapatnya." Robert berkata sambil tertawa berseri-seri.

"Alice Mo adalah tunangan anda?" Amelia menunjukkan ekspresi kaget.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu