My Tough Bodyguard - Bab 183 Apakah Seru Untuk Berbohong?

Kota C.

Hotel yang dipilih oleh Meghan adalah sebuah hotel bintang 5 di kota C, dan adalah kamar pemandangan laut yang mahal.

Namun entah atas dasar pemikiran seperti apa, dia hanya menyewa satu kamar, Robert seorang lelaki bersama dengan Meghan dan Sellen dua wanita untuk tinggal bersama.

"Aku bilang, kalian berdua ini tidak takut malam-malam aku tidak tahan dan meniduri kalian?" kata Robert sambil melototkan matanya.

"Tidak, kamu bukanlah orang seperti itu." suara tertawa Meghan sangatlah merdu, sambil tertawa dia berjalan kedalam lift.

Sellen juga tidak menolak, dirinya dengan Robert sudah ada kontak antar kulit beberapa kali, meskipun bukanlah hubungan seperti itu, namun dia tidak menolak untuk tinggal diruangan yang sama, malah dia merasa aman.

Lift naik dengan cepat.

Lift ini tembus pandang, dan bisa melihat pemandangan diluar sana, seiring dengan naiknya lift, pemandangan semakin terlihat jelas, seluruh lautan terlihat dimata mereka.

Saat ini matahari terbit dari ufuk timur, awan terwarnai menjadi merah, lautan terlihat bergelombang, ada burung yang berbisik dan ada juga kapal nelayan yang berangkat.

Dibandingkan dengan kestabilan Jiang Cheng, kota C terlihat lebih hidup, seluruh kota terlihat makmur dan bersemangat.

"Indah sekai." kata Sellen.

Meghan malah sudah terbiasa dengan pemandangan seperti ini, dia berkata sambil tersenyum, "GDP Kota C memang tidak sebanding dengan Jiang Cheng, namun jika berkata mengenai pemandangan, tidak ada kota yang lebih indah lagi diprovinsi Y yang bisa mengalahi kota C."

"Hmm, kamu begitu tahu?" kata Robert sambil meliriknya.

"Aku lahir dan tumbuh disini, tentu saja tahu." kata Meghan.

"Ternyata kamu adalah orang kota C, aku terus saja mengira kamu adalah orang Jiang Cheng." kata Robert sambil tersenyum.

Meghan berkata, "Aku sudah pernah memberitahumu, kamu saja yang tidak mengingatnya!"

"Baik, baik, baik, salahk." Robert mengangkat tanganya dan menyerah, dia lalu berkata sambil tersenyum, "Jikalau kamu adalah orang Kota C, kalau begitu kamu pasti tahu tempat yang seru di kota C kan?"

"Tentu saja, setelah acara pembukaan selesai, aku akan membawa kalian pergi makan dan main! aku jamin kalian pasti akan puas!" kata Meghan dengan percaya diri.

Setelah memasuki kamar, sebuah jendela besar bisa melihat pemandangan diluar sana, Sellen sudah terpaku dioleh pemandangan itu, Robert membuka jendelanya dan menhirup udara segar, angin laut yang sedikit asin menghempas dimukanya, sangatlah nyaman.

"Udaranya bagus." kata Robert.

"Kota C adalah kota dengan kualitas udara top 10 di seluruh nasional, tentu saja baik." kata Meghan sambil tertawa, sekali pulang ke kampung halamannya, dia lebih senang daripada siapapun.

Disisi lain, Sellen menarik tatapannya dengan tidak tega, dia pergi ke kamar mandi dan mencuci mukanya, dia lalu berkata kepada Robert, "CFO Robert, waktunya sudah hampir tiba, kita pergi ke HR cabang untuk mengurusi administrasi saja."

"Tidak perlu tidur dulu lagi?" kata Robert dengan penuh perhatian.

Wajah Sellen menjadi merah, "Tidak perlu, sudah cukup tidur dimobil."

Robert menganggukkan kepalanya, dia lalu menoleh kearah Meghan, "Aku dan Sellen akan pergi ke kantor cabang perusahaan Besar Mo, bagaimana denganmu? apakah kamu ingin ikut?"

"Aku tidak mau, toko baruku akan dibuka besok, ada banyak hal yang harus aku uruskan, aku sangaltah sibuk." Meghan meremas wajahnya, "Ingatlah untuk pulang lebih awal, jangan lupa dengan hal yang kamu janjikan kepadaku, ikutlah aku keacara pembukaan besok."

"Aku ingat." Robert melambaikan tangannya dan meninggalkan kamar.

Turun naik lift dan naik taksi untuk menuju kantor Cabang perusahaan besar Mo di kota C.

"Sellen, kantor cabang ini berlangsung dari kapan?" tanya Robert, sebelumnya dia tidak mengetahui bahwa di kota C juga ada satu perusahaan besar Mo.

Sellen menjelaskan, "Ini beberapa tahun lalu perusahaan besar Mo di market Jiang Cheng sudah hampir full, demi membuka market baru, Direktur utama memutuskan untuk mendirikan sebuah cabang disini."

"Awalnya, perkembangan cabang sangatlah lancar, namun terakhir Perusahaan besar Chu dari keluarga Chu mulai menyerang kita."

"Tiga tahun ini, perusahaan Besar Mo terus saja menahan, dan tidak punya waktu untuk mengurusi masalah cabang, sehingga karyawan sering berganti dengan cepat, kantor cabang tidak bisa stabil, jangankan untung, malah terlihat rugi."

"Keadaaan seperti ini berlangsung hingga kedatanganmu, aksi mu selanjutnya membuat perusahaan besar Mo sedikit berjaga-jaga."

Sekali mendengarnya, Robert senang, "Kalau begitu, semua ini juga berkat aku?"

"Iya." Sellen menganggukkan kepalanya, "Karena keluarga Chu berjaga-jaga, tekanan perusahaan besar Mo juga menjadi ringan, dan mulai mengurusi masalah internal, salah satunya adalah mengurusi masalah karyawan di kantor cabang."

"Sekarang kantor cabang di kota C meskipun sesuai nama masih dikendalikan oleh pusat, namun perpindahan karyawan diurusi sendiri oleh cabang."

"Bagi pusat, ini adalah hal yang tidak bagus, misi kita kali ini adalah untuk membuat hak memindahkan karyawan kembali pada tangan pusat untuk menjamin semuanya terkontrol."

Benar-benar maniak kerja, mengenai masalah di lingkup professionalnya, pemikiran Sellen sangaltah jernih, bahkan Robert saja hampir tidak bisa menanggapi.

Setelah berpikir sejenak, Robert berkata, "Lalu siapakah pengurus kantor cabang paling tinggi sekarang?"

"Ronny." kata Sellen dengan ekspresi aneh.

Mendengar nama ini, Robert langsung terpaku, "Ronny? mengapa dia menjadi pengatur kantor cabang" kabar ini terlalu mendadak bahkan Robert saja sedikit tidak bisa beradaptasi.

Sellen berkata, "Tiga tahu ini, pusat terus saja tidak punya waktu untuk mengurusi kantor cabang, sekarang sebagian besar posisi manager kantor cabang diduduki oleh orang keluarga Mo di kota C."

Robert akhirnya juga ingat, Anderson dan Alice awalnya juga adalah orang kota C, hanya saja waktu itu terjadi hal tidak mengenakan, makanya mengakibatkan Anderson pergi meninggalkan kota C, dengan kata lain, kota C adalah akar dari keluarga Mo."

Waktu itu, Robert menghajar Ronny dan mengusirnya dari perusahaan besar Mo, namun yang lucunya adalah orang keluarga Mo di kota C datang mencari masalah ke jiang Cheng, namun semuanya diusir oleh Robert.

Jika kantor cabang perusahaan besar Mo dikendalikan oleh orang keluarga Mo di kota C, maka tidaklah aneh jika Ronny menjadi pengatur kantor cabang di kota C.

"Orang keluarga Mo di kota C lumayan tidak tahu malu juga." kata Robert.

Sellen berkata, "Direktur Utama juga menyadari tidak bisa seperti begini terus, dan harus merebut kembali hak untuk mengatur karyawan, jika tidak bahkan laporan dari kantor cabang saja juga tidak tahu asli atau tidak."

Robert menyipitkan matanya, "Maksudmu adalah, beberapa tahun ini kerugian kantor cabang semuanya adalah laporan palsu? sebenarnya untung namun ditelan oleh mereka semua?"

"Aku tidak berani memastikan, namun bidang obat-obatan saat ini untungnya besar, jika di kelola dengan baik, seharusnya tidak akan rugi." kata Sellen merujuk sesuatu.

Mendengar perkataannya, Robert mengerti dan terlihat marah.

Sebelumnya dia berkonflik dengan Ronny, dia bisa melupakannya, namun jika Ronny benar-benar menelan uang Perusahaan Besar Mo, dan tidak ingin menyerahkan hak mengatur karyawan, kalau begitu jangan salahkan Robert tidak sopan lagi!

.........

Kantor Cabang perusahaan besar Mo di kota C tidak sebagus seperti pusat,mereka tidak membangun gedung mewah di tengah kota, melainkan menyewa sebuah gedung yang lumayan biasa di pinggir kota.

Taksi berhenti didepan gedung itu dan pergi.

Melihat didepan pintu saja bahkan tidak ada yang menjemput sama sekali, Robert mengerutkan keningnya, "Sellenm, apakah kamu tidak memberitahu mereka kabar kita akan kemari?"

Sellen mengelengkan kepalanya "Aku sudah memberitahunya satu minggu sebelumya, bahkan ketika kemarin sebelum pulang kerja, aku meneleponnya agar mereka mempersiapkannya."

Mendengar perkataannya, Robert menyipitkan matanya, satunya adalah manager HR, satunya lagi adalah CFO, mereka datang untuk berdinas ke kantor cabang namun bahkan yang membawa mereka saja tidak ada, apa maksudnya ini?

Sikapnya ini sungguh bermasalah!

"Sepertinya kantor cabang tidaklah menyambut kedatangan kita!" kata Robert.

Sellen tersenyum masam, "Kita datang untuk menarik hak, mereka tentu saja tidak akan menyambut kedatangan kita."

"Aku ingin lihat, siapa sebenarnya yang terus berbuat onar di kantor cabang!" Robert melangkah masuk kedalam diikuti oleh Sellen.

Baru saja memasuki ruang tamu, pintu lift terbuka, seorang wanita paruh baya memakai pakaian Office lady bergegas keluar, sambil tersenyum sambil meminta maaf, "Kalian berdua pasti adalah CFO Robert dan Manager Sellen kan? Maaf, maaf, karena pekerjaan tadi terlalu sibuk, aku datang terlembat, mohon kedua leader jangan keberatan."

Robert meliriknya dan bertanya, "Siapakah kamu?"

Wanita paruh baya itu berkata, "Namaku Vivi Chen, aku adalah supervisor kantor cabang perusahaan besar Mo, kali ini aku bertugas untuk menjemput kalian berdua."

"Sepertinya identitas aku dan Sellen terlalu rendah, kalian menyuruh seorang supervisor untuk menjemput kita." kata Robert menyindir.

Vivi terlihat canggung, dia berkata, "CFO Robert, Anda salah paham, manager kami berdinas, harus beberapa hari lagi baru pulang, semoga Anda bisa mengerti."

Robert mencibir, "Dimanakah Ronny? Mengapa tidak melihatnya turun? manager Sellen disampingku dulunya adalah atasannya, sekarang dia menjadi pengatur tertinggi di kantor cabang dan tidak menganggap atasannya dulu?"

Vivi menghapus keringatnya, "CEO Ronny sedang rapat, dia mengatakan akan datang menemui kedua leader sebentar lagi, cuaca panas, mohon kedua leader ikutlah aku keruang istirahat."

"Rapat? Baik, aku ingin lihat perbedaan rapat di kantor cabang dengan di pusat!" Robert melangkah kedalam lift dan tidak menuju ruang istirahat melainkan menuju lantai paling atas.

Vivi yang terus berada disampingnya terus menghapus keringat dingin, dia berpikir, CFO Robert ini memang sesuai rumor, susah untuk diatasi, dia saja tidak punya cara untuk menghadapinya lagi.

Lift menuju ke lantai puncak, Robert membuka pintu ruang rapat, didalam sana kosong, tidak ada orang sama sekali.

Kali ini, bahkan Sellen saja tidak tahan dan marah, "Supervisor Vivi, inikah rapat yang kamu maksud?"

Jabatan di kantor cabang memang lebih rendah satu level dibandingkan dengan pusat, meskipun Ronny sekarang adalah CEO, dari namanya harus lebih tinggi satu level daripada Sellen, namun dilihat dari haknya, dia selevel dengan Sellen.

Sedangkan Robert adalah CFO, jabatannya lebih tinggi satu level daripada CEO dari Ronny.

Dilihat dari penataannya, Robert dan Sellen berbarengan berdinas ke kantor cabang, Ronny sebagai CEO, jika tidak ada kejadian tertentu dia wajib untuk menjemput mereka.

Namun.....

Robert terlihat tersenyum licik, "Supervisor Vivi kan? Apakah seru untuk berbohong?"

Vivi tidak berani menatapi tatapan Robert, "CFO Robert, aku, aku........"

Robert juga malas untuk berbicara dengan karyawan kecil seperti dia, dia langsung melangkah ke kantor Ronny.

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu