My Tough Bodyguard - Bab 46 Pertimbangan Dewan Komisaris

Robert Qiu memukul Ronny Mo di lobby lantai satu, kejadian ini kembali membuat gempar seluruh perusahaan.

"Gila, Robert benar-benar gila!"

"Gila, bukannya bagian administrasi bilang akan menyelidiki hal ini? Saat ini seharusnya Robert mencegahnya, tapi kenapa dia malah memukul manager Mo di hadapan banyak orang?"

"Kamu masih tidak bisa melihatnya? Dia ingin menantang mereka!"

"Sikap staf-staf bagian administrasi siang tadi masih tegas, mereka bilang ingin mencari bukti Robert memukul Ronny, dan ingin memecatnya secara paksa. Tapi hasilnya? Robert memukul Ronny di hadapan mereka, maksud Robert, kalian orang- orang bagian administrasi, bisa berbuat apa?"

"Orang-orang yang berkerumun tadi ada beberapa yang dari bagian administrasi bukan? Mereka tidak berani mengaku"

Staf-staf mulai membicarakannya lagi.

Seluruh perusahaan juga kurang suka dengan bagian administrasi, karena bagian administrasilah yang mengatur bonus dan denda staf-staf perusahaan.

Bagian seperti ini biasanya sering didekatin dan dimanjain oleh banyak staf, tapi yang membuat mereka dibenci adalah, bonus sangat sedikit, tapi denda malah banyak.

Sebesar apapun prestasi staf, kalau bagian administrasi merasa belum mencapai standar maka tetap tidak ada bonus. Dan standar bonus hanya berdasarkan perasaan mereka saja. Kalau mereka merasa pantas untuk diberi bonus maka akan diberi bonus, kalau tidak ya tidak diberi bonus.

Misalnya Robert, Robert mendatangkan omset 100miliar, selain mendapat persen, seharusnya sedikit atau banyak juga tetap harus diberi bonus. Tapi bagian administrasi menolak hal ini, karena mereka merasa pengalaman Robert masih belum cukup.

Kalau hanya tidak memberi bonus, itu masih tidak apa-apa.

Tapi yang benar-benar membuat jengkel staf-staf di perusahaan adalah, bagian administrasi suka mendenda staf hanya dengan alasan yang simpel.

Terlambat didenda, merokok di koridor didenda, satu menit saja lebih awal tiba di depan lift, juga didenda. Semua kelakuan staf yang melanggar peraturan mereka dan terlihat oleh mereka, maka akan didenda.

Dan yang terpenting adalah, ini semua hanya masalah kecil, kepala bagian saja tidak berkomentar apa-apa, tapi bagian administrasi sendiri malah membuat peraturan-peraturan seperti ini.

Sejak dulu direktur Anderson Mo sudah menyadari kalau bagian administrasi sudah mengurus terlalu banyak hal, dia ingin mengurangi hak-hak mereka agar staf-staf perusahaan merasa adil. Tapi sayangnya, bagian administrasi didukung oleh dewan komisaris.

Setiap kali di dalam rapat dewan, Anderson pasti mengajukan agar bagian administrasi bisa melepaskan sebagian hak mereka, tapi pengajuannya selalu ditolak oleh beberapa komisaris besar.

Bagian administrasi adalah kartu penting bagi beberapa komisaris lainnya, ini adalah salah satu cara mereka untuk mengontrol anak catur Anderson, tidak mungkin mereka lepaskan begitu saja!

Kalau dijelaskan, semua ini akan terdengar sangat rumit, tapi intinya adalah, ini semua karena keuntungan.

Sekarang kemunculan Robert sudah merusak banyak peraturan perusahaan, semua staf mulai menantikan apa yang akan dilakukan oleh komisaris-komisaris itu.

"Robert ini, benar-benar keterlaluan! Berani-beraninya menentang peraturan perusahaan!"

"Dia harus dipecat! Perusahaan ini tidak perlu staf seperti dia!"

Para komisaris mulai berkomentar.

Anderson tentu tidak sendirian, ada juga beberapa komisaris lain yang mendukungnya.

"Pria muda yang bernama Robert ini, minggu lalu baru mendatangkan omset 100miliar, kalau dipecat sekarang, sepertinya tidak terlalu pantas."

"Benar, dia kan masih muda, siapa yang tidak pernah emosian di saat muda? Suruh saja dia minta maaf dan lihat lagi kelakuannya dalam beberapa waktu mendatang."

Komisaris yang membela Anderson pun mulai berbicara.

Seketika, kedua belah pihak pun mulai beradu mulut. Ini sudah biasa terjadi, sudah bukan pertama kalinya seperti ini.

Di dalam rapat, hanya ada dua orang yang terlihat tenang. Satu adalah Anderson Mo, dia sedang meminum teh sambil membaca koran, dia sama sekali tidak mempedulikan mereka.

Satunya lagi adalah pria dengan rambut beruban yang sudah berumur sekitar lima puluh tahun, ekspresinya sangat serius, tapi dia tidak berbicara sama sekali dan hanya membiarkan komisaris-komisaris itu bertengkar.

Hanya saja kadang-kadang, saat tatapannya dan tatapan Anderson bertemu, seperti ada api yang berkobar di mata mereka.

"Hei pak Luo, kamu bicara dong! Kalau ribut terus seperti ini, sampai malam pun tidak akan ada hasilnya!" Saat ini, salah satu komisaris melihat ke arah pria yang berambut uban itu.

Kelvin Luo adalah komisaris terbesar kedua, persentase saham yang dimilikinya adalah yang terbanyak setelah Anderson. Perbedaan jumlah saham mereka tidak terlalu banyak, makanya dia juga berhak untuk bicara.

Sekarang, ada dua kubu di dewan komisaris, satu kubu Anderson, dan satunya lagi kubu Kelvin, yang ingin mengalahkan Anderson.

"Kalau kalian semua memang ingin mendengarku bicara, ya sudah, aku bicara sekarang!" Kelvin Luo memukul meja dan berkata serius: "Semua yang rekan-rekan ajukan tadi, aku sudah mendengarnya, dan saranku adalah, memecat Robert! Kalau tidak, banyak yang tidak mendukung!"

Komisaris dari kubu Kelvin Luo pun mengangguk puas, secara serentak mereka melihat ke arah Anderson Mo.

Anderson meneguk tehnya, merapikan kacamatanya, dan berkata: "Menurutku, Robert tidak boleh dipecat."

"Oh? Kalau begitu coba sebut alasan yang bisa membuat semua orang mengerti." Kata Kelvin.

Anderson berpikir sebentar dan berkata: "Alasannya gampang. Karena Robert hanya memukul orang biasa.

Apalagi, kejadian Robert memukul Ronny sudah terselidiki, memang benar Ronny yang sengaja mengajak Robert dan Tommy pergi makan, dan membuat jebakan.

Berkali-kali Ronny mencelakai Robert, ini adalah kesalahan Ronny. Tentu saja, Robert memukul orang lain juga ada salahnya, makanya, aku memutuskan untuk mengurangi gaji pokoknya di bulan ini, anggap saja sebagai hukumannya."

Ini keputusan Anderson.

"Hanya memukul orang biasa? Ronny Mo itu orang biasa? Dia itu wakil manager HRD, atasan Robert!

Kelakuan Robert, sangat merusak sistem di perusahaan, kalau tidak segera ditindak, nanti pasti akan ada staf lainnya yang menirunya, tidak puas dengan atasannya lalu langsung memukul atasannya, peraturan perusahaan jadi kacau seperti ini!" Ketus Kelvin.

"Faktanya, Ronny Mo itu memang hanya orang biasa, dia sudah tidak berkaitan lagi dengan perusahaan." Kata Anderson.

Mendengar perkataan ini, semua komisaris termasuk Kelvin Luo pun terdiam.

Anderson menjentikkan jarinya, Leo yang berdiri di belakangnya pun mengeluarkan sebuah surat pemecatan: "Tiga hari yang lalu saat Ronny menuduh Robert mencuri, aku sudah membuat surat ini. Tapi, karena terlalu banyak urusan, aku tidak sempat mengirimnya."

Kelvin menarik nafas panjang, dia tidak percaya dan melihat Anderson, tapi Anderson melanjutkan perkataannya lagi: "Boleh dibilang, sejak kemarin, Ronny sudah bukan staf perusahaan lagi. Robert tidak bisa disalahkan, perbuatannya hanya bisa disebut sebagai pembalasan terhadap orang yang menuduhnya..."

Anderson pun tersenyum: "Robert masih muda, siapapun pasti pernah emosian di saat mudanya, bukankah begitu?"

"Benar!"

"Untung ada direktur!"

Komisaris yang ada di kubu Anderson pun berteriak setuju.

Sedangkan kubu Kelvin, semuanya bertatapan, mereka tidak menyangka, tiga hari yang lalu, Anderson sudah memutuskan untuk memecat Ronny!

"Kalau aku tidak salah ingat, Ronny Mo adalah adik sepupu pak direktur. Pak direktur benar-benar hebat, bisa melakukan keputusan seperti ini, aku benar-benar kagum." Kata Kelvin dengan ekspresi datar.

Setelah selesai rapat, Anderson pun kembali ke ruangan kerjanya dan berkata kepada Leo: "Suruh Robert kesini."

"Paman Mo." Robert berjalan masuk.

Anderson memijat kepalanya dan tersenyum pahit: "Masalah sudah selesai, Robert, lain kali kalau kamu mau melakukan hal seperti ini, tolong beritahu aku, aku sudah tua, aku tidak sanggup lagi menanggung beberapa masalah dalam waktu bersamaan."

"Paman Mo, masih belum selesai." Kata Robert sambil menggeleng.

"Oh? Kenapa?" Tanya Anderson.

"Sekarang perselisihan yang ada di dewan komisaris sudah terpampang, dan ini hanya permulaan saja. Selanjutnya akan ada pertarungan panjang. Kalau kita menang, perusahaan akan menjadi hak penuh paman Mo. Tapi kalau kalah, maka tidak baik untuk paman Mo dan Alice." Kata Robert.

"Robert, tolong kamu selidiki Kelvin Luo, lihat apakah kita bisa mendapat info penting darinya." Kata Anderson.

"Kelvin Luo?" Sebelumnya Robert pernah menyelidikinya, di dalam kepalanya langsung muncul gambar diri Kelvin Luo.

Anderson berkata: "Dua tahun terakhir ini, kedudukan Kelvin Luo di dewan komisaris semakin tinggi. Dari urutan bawah langsung naik ke urutan kedua, kalau tidak ada orang yang mendukungnya dari belakang, ini tidak mungkin."

"Baik, aku akan menyelidikinya." Robert mengangguk.

Keluar dari ruangan direktur, Robert pun kembali ke bagian pemasaran.

Sepanjang jalan, staf yang bertemu dengannya pun langsung menghindarinya, mereka takut berkaitan dengan dirinya.

Hal ini membuat Robert merasa lucu, dua hari yang lalu, semua staf masih ingin mendekatinya, sekarang setelah ada masalah, mereka pun menghindarinya.

Kembalinya Robert membuat staf-staf pemasaran merasa terkejut.

"Adik Qiu, kamu benar tidak apa-apa?" Tanya George.

"Tidak apa-apa." Setelah Robert menyapa beberapa staf yang dikenalinya, dia pun kembali ke tempat duduknya dan bermain game.

Semua staf pemasaran saling melihat, dibandingkan dengan bagian lain, bagian pemasaran adalah bagian yang paling gencar, perbuatan Robert, membuat bagian pemasaran menjadi bahan pembicaraan di perusahaan.

Mereka semua menebak kalau Robert pasti akan dipecat, tapi tidak disangka, malah Ronny Mo yang dipecat, dan Robert tidak terkena apapun, hanya gaji pokoknya saja yang dipotong.

Gaji pokok...

Bekerja di perusahan Mo, staf-staf pemasaran tidak pernah menanyakan berapa gaji pokok mereka, karena semuanya menerima persen omset!

Order 100miliar yang didapatkan Robert, persennya saja bisa mencapai miliaran, apalah artinya gaji pokok yang hanya jutaan saja.

Karena itulah, semua orang tidak percaya!

Saat hampir jam pulang kerja, beberapa tamu tak diundang datang ke bagian pemasaran.

"Polisi!"

"Polisi yang ingin menangani kasus Robert?"

"Wah, polisi wanita itu cantik sekali!"

Staf-staf berbisik.

Maggie Fang berjalan ke depan Robert, melihatnya bermain game, dia pun berkata: "Tuan Qiu, Anda terkait dengan sebuah kasus pemukulan warga, ikuti kami!"

"Perlu diborgol?" Tanya Robert sambil tersenyum.

Maggie Fang tidak mempedulikannya, dia memutar badannya dan berjalan keluar. Robert yang dicuekin pun terpaksa ikut di belakangnya dan berjalan keluar.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu