My Tough Bodyguard - Bab 246 Aku Adalah Orang Yang Pasti Akan Membalasnya

"Jika tadi siang aku tidak salah dengar, Pemimpin hitamlah yang menyuruhmu membunuh Paman Anderson secara diam-diam."

"Namun kamu tidak menuruti perintah Pemimpin Hitam, tapi malah sengaja terang-terangan, kamu takut orang lain tidka tahu bahwa kejadian hari ini dilakukan olehmu."

"Kenapa? Masih tidak puas dengan level Platinum, kamu ingin ke level Diamond?"

Kata lelaki muda itu dengan tenang.

Nada bicaranya sangatlah tenang, namun bagaikan permukaan air yang tenang, yang dilemparkan sebuah bom atom!

Tatapan semua orang mengarah kepada lelaki muda yang menghalangi Hitman itu!

Lewat beberapa kalimatnya ini, orang-orang mendapatkan banyak informasi!

Pertama, Yang ingin membunuh Anderson adalah seseorang yang bernama Pemimpin Hitam!

Kedua, Pemimpin Hitam berniat untuk membunuh Anderson secara diam-diam.

Ketiga, Namun Hitaman Tidak menuruti perintahnya, alasannya karena ingin lebih terkenal.

Keempat, dan juga adalah poin paling penting, disaat yang penting ini, lelaki yang datang menghalangi Hitman ini mendengar perbincangan antara hitman dengan Pemimpin Hitam!

"ini Perbuatan Pemimpin Hitam!" Kenny tercengang.

Orang lain mungkin tidak tahu Pemimpin Hitam, tapi dia sangatlah mengerti, Adiknya bisa menjadi King of Underworld juga sebagian besar atas jasa pemimpin hitam yang misterius itu.

Hanya saja, beberapa saat sebelumnya, Calvin dan Pemimpin Hitam bertentangan pendapat, Pemimpin HItam lalu mengundurkan diri, barulah sekarang tidak ada kabarnya.

Kenny tidak menyangka bahwa membunuh Robert, dan ingin membunuh Anderson ternyata semuanya adalah rencana dari Pemimpin Hitam!

Bahkan Nico yang berada disampingnya saja tercengang, karena dia mengenali lelaki ini, lelaki muda inilah yang tadinya membantu mengobati kaki Anderson yang terseleo itu!

Anderson bergegas membuka matanya, dia melihat semua ini, mata pisau yang tajam berjarak beberapa cm saja dari lehernya, dia bahkan seolah bisa mencium bau kematian, Anderson lalu menelan ludah.

"Siapakah kamu? Mengapa kamu bisa mengetahui begitu banyak rahasia?" wajah Hitman itu menjadi marah.

Ting!

Tangan lainnya dari lelaki muda ini menepuk pisau, pisau yang tajam hingga bersinar ini seolah menjadi kaca dan terpecah hingga beberapa bagian!

Melihat adegan ini, Hitman itu mengetahui bahwa dia bertemu dengan masalah serius!

Belum menunggu dia berpikir banyak, Robert sudah melajukan tapaknya dan menepuk kearah lehernya, Hitman kaget, dia kaget dan bergegas mengangkat kepalanya kebelakang, bersamaan dengan itu, badannya jungkir balik diudara, tangannya lalu bergegas mengelak dari cengkraman orang itu, dia juga menapakkan tangan kearahnya.

Lelaki muda itu tersenyum, dia mengangkat kepalanya dan beradu tapakan dengan hitman itu!

Plak!

Lelaki muda itu sama sekali tidak bergerak, namun hitman itu mundur beberapa langkah, darahnya menguncang dalam badannya, seluruh tangannya mati rasa.

"Siapakah kamu sebenarnya?!" kata Hitman itu dengan kaget, dia lalu terus melirik lelaki muda ini, jika di provinsi Y muncul orang hebat seperti begini, dan juga begitu muda, tidak mungkin dirinya tidak tahu!

"Kamu begitu ingin tahu siapakah aku, maka akan aku beritahu kamu." Lelaki muda itu mengulurkan tangannya meraba bagian dagunya, lalu dia menarik secuil kulitnya dan menariknya, dibawah tatapan semua orang, dia menarik sebuah topeng.

Sebuah wajah yang familiar bagi semua orang muncul.

"Ro, Robert?"

"Astaga!"

"Dia, bukankah dia sudah mati?"

Para tamu itu kaget hingga dagunya hampir terjatuh.

"Itu adalah kakak Robert!" Kylie senang hingga hampir melompat-lompat.

"Dia masih hidup!" mata Sellen juga ikut bersinar.

"Bagus sekali!" Shinta juga sangatlah senang, kakak iparnya masih hidup, dia juga tidak perlu khawatir lagi dengan kakaknya.

"Benaran?" Meghan sengaja meremas matanya, dia mencurigai dirinya salah lihat.

"Bagaimana mungkin?" Martin terlihat sedikit melongo.

Yang paling terlihat kaget adalah Kenny, ketika dia melihat wajah Robert, dia ketakutan, gelas ditangannya terjatuh, semua wine tertumpah.

Dia kira Robert sudah mati.

Jadi dia sengaja datang menghadiri acara dengan senang.

Dia mengenakan baju berwarna merah dan bermaksud berselamat atas kematian Robert.

Akhirnya dia mendapatkan kesempatan, dia bisa kembali mengejar dan melamar Alice.

Namun dia sudah merencanakannya tapi tidak disangkanya adalah Robert ternyata tidak mati!

"Robert, kamu, kamu?" Anderson juga kaget.

"Paman Anderson, kejadian beberapa hari ini akan aku ceritakan detail nanti." kata Robert tanpa memutarkan kepalanya.

Anderson lega, "Aku sudah menduganya bahwa kamu ini tidaklah akan mati semudah itu." sambil berkata, dia lalu bangkit dari kursinya dan meninggalkan medan tempur.

"Kak Nico, kamu juga agak jauhan sedikit." kata Robert.

"Tuan Robert, sungguh bagus sekali kamu tidak ada apa-apa." Nico tersenyum dan pergi bersama Anderson.

Orang yang paling kaget diantara semua orang adalah Hitman itu sendiri.

Robert dibunuh dengan menggunakan kedua tangannya, untuk mencegah kejadian diluar dugaan, dia masih sengaja menusuk paru-parunya menggunakan pisau lalu mematahkan lehernya dan terakhir melemparkan mayatnya dikali.

Salah satu dari tiga kejadian diatas itu akan membuat orang mati.

Namun Robert malah berbeda, dia tidak mati, bahkan tidak ada luka sama sekali dan berdiri dengan sehat dihadapannya!

Waktu itu Pemimpin hitam masih tidak tenang, dia masih menyuruh hitman untuk mengecek apakah Robert masih hidup atau tidak.

Hitman bisa bersumpah menggunakan nama pembunuhnya selama ini, Robert pada waktu itu pasti sudah mati, nadinya saja sudah tidak ada lagi, ini tidak bisa dilakukan dengan berpura-pura mati.

Salah satu orang yang berada disini bisa saja mempercayai bahwa Robert tidak mati, namun Hitman sajalah yang tidak bisa mempercayainya.

Sekarang bahkan hitman sendiri saja mulai curiga dengan karirnya sendiri, apakah dia sedang dalam keadaan down, bahkan hidup atau mati seseorang saja tidak bisa dia putuskan dengan benar.

"Kamu jelas-jelas sudah mati......." hitman berteriak hingga suaranya serak.

"Aku memang sudah mati, namun raja Neraka tidak berani membawaku, dan menyuruhku membalas dendam di dunia ini." kata Robert sambil tertawa.

Setelah kaget sesaat, hitman juga kembali menstabilkan emosinya, dia melirik pisaunya yang dipatahkan oleh Robert, dia membuangnya dan mengepalkan kedua tangannya, dia berlagak akan menyerang, "Jika kamu beruntung dan tidak mati, maka akan aku antarkan kamu ketempat seharusnya kamu berada."

"Kamu kira kamu bisa melakukannya?" kata Robert.

"Sebelumnya aku bisa melakukannya, sekarang aku tetap bisa melakukannya." Hitman itu terlihat tidak peduli, "Pemimpin hitam masih saja memuji kamu terus, aku kira kamu seberapa hebat, namun kamu juga hanya begitu saja."

Robert malah mengulurkan 5 jarinya, "50%"

"Apa maksudmu?" hitman itu terlihat bingung.

"Aku hanya menggunakan 50% kemampuanku dan sudah bisa membunuhmu." kata Robert dengan percaya diri."

"Tidak tahu diri!" Hitman itu marah besar dan merasa dirinya diejek, dia menyerang Robert.

Kedua orang itu bertempur, setiap pukulannya jitu, bagaikan sebuah film yang menarik, pemeran utama sedang menjalankan pertarungkan terakhir dengan boss, seluruh ruang tamu adalah tempat tanding, para tamu juga berpindah tempat untuk menghindari terserang.

Sekejap sudah lebih dari 50 ronde, orang biasa melihat mereka imbang, namun sebenarnya hitman sudah mulai terlihat tidak kuat, staminanya mulai tidak bisa menandingi Robert.

Bagaimanapun juga hitman itu adalah pembunuh, keahliannya yaitu membunuh secara diam-diam, ditambah lagi sebelumnya dia sudah menghadapi Tom dan para pengawal lainnya, dia sudah menggunakan banyak tenaga, dia sudah sedikit letih ketika bertarung dengan Robert.

Namun yang membuat hitman kaget adalah Robert sama sekali tidak terlihat letih, namun malah terlihat semakin semangat, seolah adalah sebuah pisau yang karatan, setelah diasah menjadi semakin tajam, setelah beberapa ronde ini, dia mulai tidak kuat mengikuti kecepatan Robert.

"Wind Fist!"

Robert mengepalkan tangannya dan meninju kearah hitman.

Hitman melotot dan mengetahui bahwa dirinya tidak bisa menerima tinjuan ini, langkahnya bergegas mundur, dia akhirnya lolos dari area tinjuan.

Namun sebelum dia menghempaskan nafas, hitman itu tiba-tiba merasa dadanya sakit, dia tidak ditinju, namun rasanya seperti sudah ditinju.

Pftt!

Dia memuntahkan darahnya.

Hitman itu memegang dadanya dan terlihat ekspresi penuh tidak percaya.

"Tidak apa-apa untuk memberitahumu, tinjuku ini ada kekuatan angin didalamnya, sejauh apapun kamu kabur juga tidak ada gunanya." kata Robert.

kekuatan angin!

Hitman itu menghirup nafas dalam-dalam, bisa membuat udara yang tidak terlihat menjadi serangan, didalam kungfu China, ini bisa disebut sebagai tenaga dalam.

Zaman sekarang, orang hebat yang bisa melatih tenaga dalam tidak lebih dari 100 orang!

Dan diJiang Cheng, orang hebat yang mempunyai tenaga dalam yang diketahui oleh Hitman hanya ada satu orang saja!

Orang hebat itu adalah master dari kungfu di Jiang Cheng, umurnya sudah tua dan sudah pensiun lama.

Bisa dilihat bahwa betapa sulitnya untuk melatih tenaga dalam!

Hitman tidak pernah menyangka bahwa lelaki muda bernama Robert dihadapannya ini begitu muda dan sudah berhasil melatih tenaga dalam!

Sampai level ini, sudah bukan level yang bisa ditandingi oleh Hitman.

Sekali berpikiran seperti begini, hitman ingin kabur, dia memutarkan badannya dan lari.

"Ingin kabur? apakah menurutmu mungkin?" Robert tersenyum dan menarik sebuah kursi lalu melemparkannya kearah Hitman!

Kursi itu sangatlah jitu dan dilemparkan ke kaki Hitman, lututnya bengkok dan berlutut, dia terguling bebepara keliling di lantai.

Trik Robert yang begini membuat hati para tamu kaget!

Jika mereka tidak salah ingat, tadi ketika Anderson kabur, Hitman juga mengambil kursi dan melukai kaki Anderson.

Sama persis!

ini seolah Robert yang sengaja ingin melakukannya.

Hitman itu memegang kakinya yang terluka dan merangkak dengan susah payah.

"Masih ingin kabur?"

Suara Robert terdengar dari belakang Hitman.

Robert mengangkat kaki dan menginjaknya dengan kuat!

Krak!

Lutut Hitman langsung saja hancur!

"Argh!" Hitman itu memegang kakinya dan berguling dilantai karena kesakitan.

Robert berjalan dihadapannya, dia tersenyum kejam, "lari, ayo lari lagi."

Darah Hitman menciprat hingga kewajahnya sendiri, dia tahu bahwa kali ini dia pasti tidak bisa lolos lagi, Robert tidak akan melepaskannya, dia mengeluarkan sebuah pisau dari pinggangnya, dan menusuk kearah Robert!

Dia mau berjudi nyawa!

Sekalipun mati dia juga akan membawanya bersamanya!

"Robert! Hati-hati!"

"Kak Robert, cepat minggir!"

Anderson dan para tamu kaget.

Namun Robert seolah mengetahuinya dari awal, dia sama sekali tidak mengelak dan kedua tangannya bersikap anjali, dia menjepit pisau itu!

tangannya mengeluarkan tenaga, dia lalu merebut pisaunya dan menusuk dada Hitman!

Paru-paru Hitman dibolongin, badannya naik menyerupai busur karena tanggapan badannya, kepalanya baik, Robert lalu memegang kepalanya dengan kedua tangannya, dan membelokkannya dengan pelan!

Krak!

Lehernya patah!

"Bagaimana caramu menghadapiku, akan aku balikan kepadamu secara utuh, memang begitu siapa suruh aku adalah orang yang pasti akan membalasnya." bisik Robert disamping telinganya.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu