My Tough Bodyguard - Bab 210 Balap Mobil di Kota C!

Melihat ekspresi wajah Meghan seperti itu, Robert spontan merasa senang dalam hati, ada tontonan seru nih!

Setelah dibandingkan dengan teliti, Robert menyadari perempuan di dalam mobil memiliki sedikit kesamaan dengan Meghan.

Tetapi dari segi wibawa, bentuk badan, perempuan di dalam mobil itu jauh di bawah Meghan.

Robert pun merasa heran, perempuan secantik Meghan tidak Christopher kejar, malah memilih perempuan yang tidak sebanding dengannya?

Saat ini adegan mesra di dalam mobil telah mencapai puncak, Christopher dan Marchel haus hingga menyerupai kayu kering yang bertemu api.

Christopher menyingkapkan gaun Marchel, bersiap-siap semakin mendekat, dengan mata berapi-api.

Melihat kejadian itu, tanpa banyak berkata, Robert langsung mengeluarkan handphone dan mengambil beberala lembar foto.

Karena menyalakan lampu flash, Christopher dan Marchel yang sedang bermesraan di dalam mobil pun terkejut, kaki Christopher terus gemetaran, menutup mata sambil berteriak: “Apa-apaan ini! Apa yang kamu lakukan?!”

Marchel Jiang berteriak jauh lebih kencang, segera menutupi badan dan merapikan pakaiannya.

“Kakak Sepupu?” Saat melihat Meghan di luar jendela, Marchel langsung panik hingga kehabisan akal, hatinya resah tidak menentu, seperti anak kecil yang baru saja melakukan kesalahan.

Mendengar sapaan Marchel Jiang, Christopher pun terkejut. Dengan tidak berani percaya dia melihat keluar jendela, dan memaksa diri untuk tersenyum: “Meghan, kamu, kamu kenapa disini?”

Meghan sama sekali tidak memperdulikannya, melainkan langsung melihat ke arah Marchel, mengerutkan kening dan berkata: “Marchel, kenapa kamu bisa disini? Tahukah apa yang sedang kamu lakukan?”

Setelah terdiam beberapa saat, Marchel malah terlihat sangat tenang, lalu mengangguk dengan sangat santai: “Tahu kok.”

Melihat adik sepupu bersikap seperti itu, Meghan merasa sangat kesal. Sejak kecil dia sangat menyayangi dan selalu menjaga adik sepupunya itu, dan baru beberapa tahun terakhir dia pindah ke Kota Jiang Cheng, hingga menjadi jarang berhubungan dengan Marchel Jiang.

Tidak menyangka, mereka kembali bertemu di situasi yang begitu canggung, dan lebih tidak menyangka, Marchel bisa melakukan hal seperti itu.

Melihat keadaan tidak beres, Christopher segera berkata: “Meghan, dengarkan penjelasanku, semua ini tidak seperti yang kamu bayangkan…..”

Dia masih berharap bisa menikahi Meghan, karena ada keindahan dan kedudukan tinggi terpampang disana.

Sesungguhnya, Meghan memiliki kedudukan sebagai anak inti Keluarga Jiang, jauh lebih baik dari Marchel. Jika menikahi Meghan, Keluarga Wang tentu akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi.

Christopher hampir nangis saat memikirkannya, jika bukan karena desakan keluarganya untuk menikahi Keluarga Jiang, dia tidak mungkin tertarik dengan perempuan rendahan seperti Marchel.

Ini semua juga terpaksa, Meghan tidak perlu memperdulikan Christopher, dan di saat inilah Marchel kebetulan mendekatinya. Christopher pun hanya bisa menerimanya dan bersenang-senang sementara.

Kencan kali ini, mereka minum sedikit bir, dan ketika hasrat dalam diri mulai bangkit, pun memutuskan untuk bersenang-senang di tepi pantai, alhasil sebelum melakukan apapun, malah kebetulan tertangkap basah oleh Meghan.

“Tidak perlu dikatakan lagi.” Meghan malah menggelengkan kepala, mengisyaratkan Christopher untuk berhenti menjelaskan.

Sejujurnya, saat melihat adik sepupunya bersenang-senang dengan Christopher di dalam mobil, Meghan memang sangat marah, tetapi dia tidak perduli pada Christopher, karena dia sama sekali tidak berencana memiliki hubungan apapun dengannya.

Yang membuatnya marah adalah, Marchel yang menjatuhkan harga diri sendiri.

Christopher adalah laki-laki seperti apa itu, cukup mengenalnya sedikit saja akan tahu, dialah laki-laki playboy yang sesungguhnya.

Meghan masih ingat, saat masih di Kota C waktu itu, Christopher pernah berusaha mendekatinya, waktu itu dia pernah bercerita pada Marchel Jiang, bahwa orang itu tidak pantas dipercayai.

Tidak menyangka Marchel malah tidak mendengarnya.

“Marchel, turun dari mobil, cepat pulang. Aku akan membantu merahasiakan masalah ini, lain kali jangan memiliki hubungan apapun lagi dengannya.” Meghan berkata.

“Merahasiakan?” Siapa sangka saat mendengarnya, Marchel malah tertawa dingin: “Memangnya perlu?”

Melihat Marchel tidak menanggapi maksud baiknya, Meghan pun mengangkat alis: “Marchel, apa maksudmu?”

“Wahai Kakak Sepupuku, aku sungguh tidak tahu bagaimana cara berbicara denganmu, kelihatannya kamu sangat pintar, pandai berbisnis juga, seharusnya bisa melihat keadaan dengan baik. Sumber daya yang begitu besar milik Keluarga Wang tidak kamu ambil, karena begitu, kenapa tidak menyerahkannya pada Adik Sepupumu saja? Waktu itu kamu begitu menyayangiku, kali ini tentu tidak akan berebut denganku kan?” Marchel berkata dengan santai.

“Berebut denganmu?” Meghan kesal hingga tertawa dibuatnya, laki-laki seperti Christopher memang memiliki latar belakang yang sebanding dengannya, tetapi dengan sifat dan hatinya yang seperti itu, Meghan sama sekali tidak berminat.

“Nona, mereka mengejar kemari!” Paman Lin berkata dengan suara berat.

Robert pun berkata dengan malas: “Ini bukan saat untuk ribut, ayo manfaatkan waktu sebaik-baiknya.”

Meghan langsung berkata pada Christopher dan Marchel: “Turun!”

Christopher sungguh tidak mengerti, tetapi hanya bisa turun dengan patuh. Berbeda dengannya, Marchel malah enggan bekerja sama, bagaimanapun cara Meghan mendesak, dia tetap tidak mau turun dari mobil.

Paman Lin adalah pengawal di Keluarga Jiang, dia tidak berani melakukan hal yang berlebihan, sesungguhnya sangatlah kesulitan. Robert malah tidak perduli dengan hal lain, emosinya memuncak, langsung membuka pintu, lalu menarik Marchel keluar bagai menarik anak ayam.

“Lepaskan aku! Lepaskan aku!” Marchel meronta-ronta dengan kuat, tangan dan kaki telah dia gunakan dengan maksimal, hingga gigi pun digunakan untuk menggigit Robert.

“Sial, tenangkan diri!” Robert membalas dengan tamparan panas, hingga membuat Marchel menutupi wajah dengan tangan dan hampir tidak berani mempercayainya: “Kamu, kamu berani memukuliku?”

“Bibi kecil tidak patuh, Kakak Ipar hanya menggantikan Kakak untuk menampar saja, memangnya ada yang salah?” Robert tertawa dengan licik.

Laki-laki tidak boleh memukuli perempuan?

Tidak ada yang seperti itu.

Lain cerita jika Meghan ataupun Sellen yang menggigitnya.

Laki-laki hanya perlu bersikap lembut pada perempuan di pihaknya sendiri, saat bertemu dengan perempuan yang membangkang, rasa ragu dalam hati sama sekali tidak diperlukan.

“Apa yang kalian inginkan?” Christopher berkata sambil bergetar. Melihat tindakan yang diambil Robert, dia pun tahu Robert bukanlah orang yang berperasaan, maka tidak berani berkata banyak.

Robert tersenyum licik: “Pinjam mobilnya sebentar.”

“Naik mobil!” Robert pun duduk di posisi kemudi.

Meghan dan kedua orang lainnya berbondong-bondong masuk ke dalam mobil, dan melaju cepat hingga tidak meninggalkan bayang.

“Apa-apaan ini?” Christopher dan Marchel sungguh kesal.

Saat bersenang-senang di dalam mobil tadi, mereka sama sekali tidak memperhatikan kejadian di luar. Kini, merasa ada yang tidak beres, Christopher pun mengangkat kepala, dan melihat kerangka helikopter yang sudah hancur, dan puluhan anggota geng yang berekspresi garang.

“Sial, Robert kabur!”

“Ini mereka, laki-laki dan perempuan ini, mereka yang meminjamkan mobilnya!

“Hajar mereka!”

Anak buah The Sands melampiaskan emosi pada Christopher dan Marchel, tanpa banyak bicara langsung menghajarnya habis-habisan. Sayangnya Christopher dan JiangCafeng sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, secara tiba-tiba saja dibuat babak belur.

……

Mobil Benz masih melaju di tepi pantai, tidak mengambil jalur jalan raya.

Tidak ada cara lain, jalan raya telah dipenuhi mobil The Sands, semua jalur akses tertutup, Benz mereka sama sekali tidak bisa keluar.

“Tidak boleh begini terus!” Paman Lin berkata sambil mengerutkan kening.

“Hanya bisa berharap yang terbaik.” Robert menggigit gigi dengan kuat.

“Apa maksudnya?” Meghan segera bertanya.

“Kaitkan sabuk pengaman.” Robert mengingatkan, lalu menginjak pedal gas, membuat kecepatan mobil melesat tinggi, dan menyerbu ke arah sebuah mobil Chevrolet di jalan raya!

Phiangg!!

Chevrolet tertabrak hingga hampir terguling, membuat anak buah geng The Sands yang berada di dalam mobil sangat ketakutan.

Mobil Benz yang mereka kemudikan pun mengalami kerusakan parah.

Robert mengarahkan setir dengan cepat, menginjak gas hingga penuh dan lanjut menabrak ke arah Chevrolet itu.

Diiringi dengan jeritan kedua perempuan di dalam mobil, setelah 5 kali tabrakan, Robert berhasil membuka sedikit jalan sempit, dan di saat anak buah The Sands belum sadar, mereka pun menerobos keluar!

Wungg!!

Pedal gas diinjak penuh, mobil Mercedes-Benz itu melaju cepat ke jalan tol!

“Cepat kejar!”

“Hadang dia!”

“Sial, jangan sampai mereka kabur!”

Para anak buah geng baru tersadar, segera masuk ke dalam mobil dan memulai melakukan pengejaran lagi.

Mercedes-Benz itu sudah tertabrak hancur, tetapi masih berusaha keras melaju dengan kecepatan paling tinggi. Bersamaan dengan itu, ratusan mobil mengejar sambil membunyikan sirine dari belakang.

Ada banyak mobil mengejar dari sisi kiri dan kanan, saat akan berhasil menghadang mobil Benz mereka, Robert malah memanfaatkan beberapa tipu daya demi lolos dari pengejaran itu. Tidak sedikit mobil juga melaju dari arah berlawanan, tetapi Robert pun mampu menggunakan teknik dan kemampuan tinggi demi menghindar.

Timbulnya kericuhan yang besar itu pun membuat polisi lalu li

“Hentikan!”

“Jangan membuat keributan lagi! Jangan melebihi batas kecepatan! Ini bukan sirkuit balapan!”

Banyak polisi lalu lintas mengangkat papan peringatan dan membunyikan peluit demi menghentikan mereka.

Tetapi, Robert dan The Sands tetap tidak mendengarnya, karena berhenti di saat seperti ini sama saja dengan mencari mati.

Di tengah kewalahan mereka, para polisi lalu lintas pun mengirimkan mobil polisi demi menutup jalan di depan.

“Jalan ditutup!”

“Bagaimana ini?”

Sellen dan Meghan sangat kepanikan.

“Tenang saja, serahkan padaku!” Robert memutar setir dengan cepat, sebuah penampilan drift yang terlalu indah. Di tengah kekagetan mata para polisi lalu lintas, mereka pun berhasil menyelip dan melaju pergi!

“Teknik mengemudi orang ini luar biasa!”

“Dia tidak akan bisa lari.”

“Hentikan dulu anak geng The Sands ini, baru kita hentikan Benz itu.”

Bahkan polisi lalu lintas pun memuji-muji teknik berkendara Robert dalam hati.

Melihat anak buah The Sands tidak berencana menghentikan mobilnya, para polisi lalu lintas pun mengerutkan kening, lalu menjulurkan tangan mengisyaratkan untuk berhenti, sambil meniup peluit.

“Saudara-saudara, jangan takut, langsung terobos saja, buka jalan untuk saudara kita yang di belakang!”

“Jangan sampai Robert kabur!”

“Berani menghadang kami? Cari mati saja! Tabrak semua polisi bodoh itu!”

Mata mereka pun memerah, sambil menginjak pedal gas hingga penuh dan menabrak ke arah mobil polisi dengan mati-matian!

Khuang!!!

Khuangg!!!

Mobil polisi ditabrak hingga hancur, semua kaca pecah berserakan, ditambah dengan beberapa anggota polisi yang terlempar ke jalan.

Setelah membuka jalan, para anak buah The Sands tidak berhenti sama sekali, melainkan terus mengejar Robert.

“Bagaimana? Tidak apa-apa kan?”

“Cepat antar saudara-saudara yang terluka ke rumah sakit!”

“Anak buah The Sands ini, sungguh tidak tahu batasan!”

Beberapa polisi lalu lintas segera mengantarkan anggota yang terluka ke rumah sakit, sedangkan polisi yang tersisa masih terus melakukan pengejaran.

Begitu menerima kabar itu, kepala polisi lalu lintas merah besar. Dia segera menelepon ke Kepala Kepolisian Pusat bernama Cedric Yu, dan melaporkan masalah tersebut.

Munculnya masalah itu menjadi perhatian khusus bagi Cedric. Sebagai Kepala Kepolisian, dia tidak mungkin duduk diam saja, maka langsung menelepon Raja Naga Laut dan meluapkan emosi: “Raja Naga Laut, apa yang kamu inginkan?”