My Tough Bodyguard - Bab 402 Cepat datang tolong aku!

“Lari? Kamu pikir apa mungkin?”

Sendy menyunggingkan senyum dingin, masalah yang terjadi pada pacarnya membuat die mempelajari sebuah kebenaran yang penting.

Bertemu dengan masalah, menghindar itu tidak ada gunanya!

Harus langsung menghadapinya, ini adalah satu-satunya jalan yang baru bisa menyelesaikan masalah.

Setelah dia selesai mengucapkan mantra, dalam gudang berhembus angin tiada henti, ini adalah kemampuan khusus unsur angin, dan jurus milik Robert, tentu saja Sendy juga bisa memilikinya!

Namun, dengan penglihatan dan pengetahuan The Reindeer, dia tidak bisa melihat keajaiban di dalamnya, hanya merasa hawa dingin yang muncul dari belakang, berbeda dengan sebelumnya, tubuh Sendy penuh dengan hawa ingin membunuh!

Kali ini tidak main-main lagi!

The Reindeer setengah tidak percaya, tapi untuk mencegah adanya tipuan, dia diam-diam mengumpulkan semua tenaganya di lengan dan sepasang kakinya.

Jika Sendy sekali lagi melarikan diri, dia harus bisa mengejarnya dan membuatnya hancur berkeping-keping.

Tapi jika Sendy benar beraksi, The Reindeer juga tidak ingin menahan kekuatannya, dengan persiapan yang sudah dibuat sebelumnya dan ini adalah teknik dasar profesi pembunuh.

“Jangan pikir ingin memakai cara ini untuk mengelabui aku, aku sudah tertipu sekali, tapi tidak akan untuk ke dua kalinya!” dengus The Reindeer.

Sendy pelan-pelan melepaskan kedua tangannya, kekuatannya sudah mencapai puncak, energi yang ganas dan berani mengelilingi seluruh badannya, suara angin bagaikan raungan naga yang sangat memekakkan telinga.

Terakhir, kekuatan hembusan angin ini, semua membeku di telapak tangannya.

“Jurus Tapak angin!”

Sendy meloncat dan mendadak menyerang sekuat tenaga ke arah The Reindeer.

The Reindeer menyalurkan kekuatan kakinya, dan sekali lagi mengumpulkan kekuatan di lengannya, jika Sendy tidak kabur maka dia tidak perlu menggunakan kakinya untuk mengejar.

Kedua telapak tangan terbentur, hawa kengeriannya terpencar di mana-mana, dan hembusan angin yang sangat dashyat menyebabkan tembok gudang penuh dengan lubang.

Bruukk!

Barang-barang yang ada dalam gudang, juga berantakan dan menggelinding tidak berhenti karena ledakan dua jurus angin ini.

Binatang kecil yang sembunyi di gudang, seperti semut, kalajengking, tikus, dan binatang sejenis lainnya, semua bertiarap di lantai dan gemetar ketakutan.

Terakhir, kekuatan The Reindeer tidak mampu melawan kekuatan unsur angin ini, dia ditiup terbang oleh tenaga angin, berputar dan jatuh telentang ke lantai, sambil memegang dadanya dan memuntahkan darah, dengan wajah penuh rasa tidak percaya.

Kekuatan Sendy masih tidak berhenti, pandangan mata yang dingin, ingin langsung membunuh The Reindeer yang mempunyai nyali menculik kekasihnya, agar tidak ada kesulitan lain di kemudian hari.

“Jangan bergerak.”

Tiba-tiba The Reindeer mengeluarkan sebuah pistol dari sakunya, mulut pistolnya tidak mengarah tepat pada Sendy, tapi menunjuk pada Megan yang tergantung di udara : “Jika kamu berani melangkah ke depan, aku akan membunuhnya!”

Sendy tentu saja tidak percaya dengan kebohongan ini, lagipula serangannya tidak bisa dihentikan dan keadaan menjadi semakin ganas dan kejam.

Dorrr!

Sebuah suara tembakan, suasana langsung menjadi sunyi dan senyap, gudang kembali menjadi tenang, Sendy tiba-tiba terkejut dan terbangun, dengan langkah kaki yang kaku dia berjalan ke depan.

Dia mendongak dan melihat Megan yang masih tergantung di udara, di tubuhnya tidak ada lubang yang berdarah, dan dari awal sudah takut setengah mati, matanya terbelalak dengan tatapan kosong.

“Aduh, maaf, mulut pistolnya meleset.” The Reindeer tertawa terkekeh : “Tapi, tuan Sendy, jika saja kamu berani maju selangkah lagi, kali ini mulut pistol tidak akan meleset.”

“Kamu!”

Sendy memegang erat kepalan tangannya dan tatapan penuh dengan kegeraman.

The Reindeer dengan pelan berkata : “Tuan Sendy, kalau kamu ada rasa percaya diri, boleh tidak mendengar kataku, masih memaksa untuk membunuhku.

Aku mengakui, kekuatan aku tidak sebanding denganmu.

Tapi, kita terpisah sepuluh meter jauhnya, dengan jarak ini, kemampuan untuk menembak sasaran yang tidak bisa bergerak, aku masih bisa melakukannya, lagipula aku adalah seorang Diamond killer.”

Terakhir, nada bicara The Reindeer terdengar tidak menutup-nutupi rasa puasnya.

“Apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Sendy.

“Sederhana saja, malam ini, kamu dan kekasihmu, hanya salah satu yang bisa pergi, kamu atau dia.” The Reindeer berkata dengan datar.

“Kamu bunuh saja aku, apa kamu akan melepasnya?” ucap Sendy dengan dingin.

“Kamu tidak bisa memilih.” The Reindeer menggoyangkan jarinya, dan berkata : “Kamu harus pikir dengan otakmu, mengapa aku menculik kekasihmu? Kalau bukan karena ingin menghabisi kamu! Jika kamu mati, ngapain aku masih mempersulit seorang yang biasa?”

“Uhuhuh!”

Megan yang tergantung sekuat tenaga menggelengkan kepala, memberi tanda pada Sendy agar tidak mendengar bualan ini.

Sendy mendongak dan melihat kekasihnya, dan memberikan sebuah senyum yang tenang, lalu segera melihat ke The Reindeer dengan raut wajah yang berubah menjadi ingin membunuh.

Kata-kata The Reindeer benar, dia tidak ada pilhan.

Sendy sangat mencintai kekasihnya, kalau tidak dia tidak akan menyanggupi untuk datang menyelamatkannya.

Sudah jelas tahu di gunung ada harimau, tapi masih datang untuk menghadapi bahaya.

Dengan tingkat seorang Diamond killer, pada dasarnya tidak akan mampu membahayakan Sendy sama sekali, tapi daya reaksi seorang Diamod killer, Sendy tidak berani bertaruh.

Dia takut kecepatannya kurang, maka kekasihnya akan dibunuh The Reindeer.

Jika kali ini The Reindeer menculik orang biasa yang tidak ada hubungan dengan Sendy, maka Sendy tidak akan ragu-ragu untuk menyerangnya, biarpun daya reaksi The Reindeer sangat tajam, dia bisa tidak peduli.

Namun sekarang, masalahnya ada di depan mata, Megan adalah kekasihnya.

Kalau Megan di tembak mati karena dia, hati Sendy tidak akan tenang seumur hidupnya.

Oleh sebab itu.

Dia hanya bisa bertaruh sekali.

Ini sangat bahaya, namun Sendy tidak bisa memakai cara yang lebih berbahaya lagi, untuk bertaruh dengan nyawa kekasihnya.

Dia tidak mampu melakukannya.

Selain itu.

Dalam hati Sendy, masih ada pemikiran lain.

Dia akan menanggung taruhan ini pada dirinya sendiri.

Jika nanti The Reindeer tidak segera membunuh dirinya, dengan kemampuan perception orang itu yang cepat, pasti akan menyadari kondisi yang tidak beres.

Asalkan orang itu tiba tepat waktu, berarti dirinya masih bisa tertolong.

Berpikir sampai di sini, Sendy melayangkan pandangan ke arah kota bagian timur, itu adalah arah Perusahaan Besar Mo.

Setelah menjernihkan pikirannya, dengan pelan Sendy berkata : “The Reindeer, harap kamu bisa memegang janji, kalau tidak, aku yang menjadi hantu juga tidak akan melepaskan kamu.”

“Kamu tidak usah khawatir, aku adalah Diamond killer, dan punya prinsip sendiri.” The Reindeer tertawa.

“Uh uh uh!” Megan masih berupaya menggelengkan kepalanya, dia ingin membuka lebar mulutnya untuk bicara, agar si bodoh ini cepat beraksi, jangan menghiraukan dia, tapi mulutnya tertutup, bagaimanapun juga tidak bisa bicara.

Dor!

Dor!

Suara tembakan dua kali, peluru menembus perut Sendy, dia memegang perutnya dan jatuh ke lantai, segera darah membuat basah kuyup bajunya.

Battle Ranger sebelumnya tidak pernah ada rekor terluka, di luar dugaan kini untuk pertama kalinya dia terluka!

Jika masalah ini tersebar sampai Underworld International, pasti akan menimbulkan kegemparan!

Megan melihat adegan ini dalam diam, manik matanya mengecil, air matanya meluap keluar, terisak tanpa suara, juga tidak bisa mengeluarkan suara.

Megan sedang menangis, Sendy menunduk, lalu bibirnya menyeringai dan tertawa tanpa bersuara.

Ternyata!

Seperti yang dia pikirkan!

The Reindeer tidak buru-buru membunuh dirinya, dan ingin menyiksa sebentar hewan buruannya.

Ini juga untuk mendapatkan waktu agar orang itu bisa datang ke sini!

Cepat datang!

Cepat datang tolong aku!

Bisik Sendy dalam hati.

......

Perusahaan Besar Mo

Di sebuah ruangan rapat, Robert sedang mengatur pembagian tugas.

Karena di promosi sebagai wakil CEO, pekerjaan Robert bertambah lebih banyak, dan tidak bisa terlepas dari dirinya.

Dia bertanggung jawab mengurus pemasaran obat secara partai, bisnis ini mempunyai keuntungan yang besar, karena itu Anderson berani menyerahkan bagian ini pada Robert dan juga menunjukkan kepercayaan padanya.

Demi Perusahaan Besar Mo bisa lebih maju selangkah lagi, Robert dengan cepat sudah mencari karyawan yang cakap, untuk menyusun tim baru.

Ini adalah ketiga kalinya tim baru kerja lembur, semua begitu semangat dengan pekerjaannya, mendengar penjelasan Robert, satu persatu mengeluarkan notebook dan buat catatan.

“Selanjutnya, kita harus memusatkan pada... ...”

Ketika Robert dengan antusias menjelaskan, tiba-tiba dia mengerutkan alisnya, berhenti bicara, dengan tatapan bingung para karyawan, dia berjalan ke jendela dan melihat pemandangan malam Jiang Cheng.

“Bagaimana mungkin?” Robert merasa terkejut.

Kemampuan perception ini semakin kuat penggunanya, batas jangkauan juga semakin luas.

Sebelumnya Kaisar yang dihabisi oleh Lion sendiri, kemampuan perceptionnya bisa dalam jangkauan ribuan meter.

Lion tidak bisa kelahi, terlalu sembrono, dan dia tidak memiliki kemampuan ini.

Karena itulah, ketika memusnahkan tim Kaisar, tanpa tidak disengaja, membuat salah satu anggotanya yang terpenting melarikan diri ——Invisible men ‘Elder White’.

Masalah ini, jika orang lain yang memiliki kemampuan perception, pasti bisa menemukan jejak Elder White. Hanya Lion yang tidak bisa.

Kemampuan perception Sendy hanya ratusan meter.

Kemampuan The Reindeer dibandingkan dengan Sendy, lebih lemah lagi, hanya seratus meter.

Dan kemampuan Robert bisa mencakup seluruh Jiang Cheng, masih bisa terasa samar-samar namun tidak bisa terlalu lama.

Perusahaan Besar Mo menduduki kawasan pusat kota Jiang Cheng, di sini Robert bisa mendapatkan informasi yang dia inginkan.

Misalnya.

Sendy terluka, dari awal Robert sudah merasakannya.

Tapi masalah ini benar-benar membuat Robert tidak menduganya.

Robert sangat jelas dengan kekuatan Sendy, Jiang Cheng yang begitu besar, orang yang bisa mengungguli Sendy barangkali cuma Robert sendiri.

Di satu sisi mempunyai kekuatan yang sangat kuat, di sisi lain Sendy mempunyai kemampuan lari menyelamatkan diri yang luar biasa, Battle Ranger nama samaran ini, bukan asal sebut saja.

Apalagi, Robert meminjamkan kekuatannya untuk digunakan oleh Sendy.

Kekuatan unsur angin, melalui penggunaan dan pengembangan Robert yang tidak berhenti, dia mendapatkan banyak kekuatan gaib lainnya.

Salah satunya adalah bisa meminjamkan sementara kekuatannya pada orang lain.

Yang juga Sendy jelas-jelas tidak mempunyai kekuatan unsur angin ini, itulah sebabnya dia bisa memakai jurus ini.

Tetapi.

Meminjam kekuatan, ada syaratnya, dan itu adalah tidak boleh terpisah jauh dari Robert.

Kalau melewati batas jangkauan, kekuatan Robert tidak bisa di pinjam.

Semakin dekat jaraknya, kemampuannya semakin kuat.

Begitu juga sebaliknya.

Oleh sebab itu, di seluruh Pasukan Binatang Buas, sampai saat ini hanya Sendy yang bisa menggunakan jurus kekuatan unsur angin, anggota lain rata-rata tidak ada di dalam batas jangkauan daerah ini.

Robert tahu kekuatannya di pinjam, dan juga tahu orang tersebut adalah Sendy.

Sejak malam hingga sekarang, Sendy sudah meminjam dua kali kekuatannya, barusan Robert masih heran, sebenarnya Sendy telah bertemu dengan lawan yang seperti apa, hingga perlu berkali-kali meminjam kekuatan?

Akhirnya baru saja pikiran ini muncul, Robert melalui kemampuan perceptionnya menyadari Sendy telah bertemu bahaya, nyawanya sedang kritis.

Ini membuat Robert tidak menduganya dan di samping itu membuatnya meningkatkan sikap waspada.

Dengan kekuatan Sendy, tambah lagi dua kali berturut-turut memakai jurus kekuatan unsur angin, masih tidak mampu mengalahkan pihak lawan, juga terluka... ...

Samar-samar Robert bisa menebak keadaan ini, kemungkinan Jiang Cheng didatangi orang besar .

Berpikir sampai di sini, Robert menyipitkan matanya, dia tidak boleh menundanya lagi, harus bergegas pergi untuk menyelamatkan Sendy.

Sebelumnya, Robert selalu menyimpan kekuatannya karena tidak diperlukan.

Namun sekarang, telah datang seorang jagoan ke Jiang Cheng, bahkan Sendy bukan lawannya, kalau begitu perlu hati-hati.

Robert diam-diam meningkatkan kekuatan, sambil melangkah menuju pintu ruang rapat.

“Direktur Robert, anda mau kemana?” tanya seorang karyawan cepat.

“Aku ada sedikit hal, rapat sementara dibatalkan, lanjut besok.” Selesai bicara, Robert membuka pintu dan keluar.

Tidak ada orang di koridor, Robert menyatukan kedua telapak tangannya.

Wusshh!

Tidak di sangka tubuh Robert tersebar seperti angin dan melayang keluar lewat jendela.