My Tough Bodyguard - Bab 460 Keributan Mansion Keluarga Chiba

Melihat keadaan sudah tidak beres, Musashi Chiba segera menekan tombol di bawah meja.

Kuanggg!

Papan-papan jembatan dibawah kakinya langsung jebol dan terjatuh ke dalam air.

Dalam sekejap, Musashi Chiba menghilang dari pandangan Robert. Dia terjatuh ke dalam air, terbawa arus menjauh dari Robert.

“Wind Stalker, karena kamu terus memaksa, jangan salahkan aku tidak melayanimu dengan baik.” Musashi tertawa lepas, berkata sambil menepuk tangan.

Fiuh, fiuh, fiuhhh!

Dengan sangat cepat, terdengar serangan yang tak terhingga jumlahnya. Di tengah kegelapan, semua pedang, jarum, dan granat mengarah ke jembatan tempat Robert duduk.

Robert tetap duduk tenang, sama sekali tidak berencana menghindar.

Hummm!!

Granat meledakkan jembatan, meninggalkan asap hitam yang membumbung tinggi.

“Sudah mati ya?”

“Serangan yang begitu kuat, semua mengarah pada badannya, tentu saja tidak akan kuat menahan.”

“Bisa-bisanya tidak menghindar….sekalipun salah satu Dewa Terlarang, tidak seharusnya sesombong itu.”

“Sudah pasti badannya hancur tidak beraturan.”

Para Ninja yang bersembunyi di tempat gelap memanjangkan leher demi melihat keadaan di atas jembatan.

Setelah asap-asap melayang pergi, jembatan terlihat hancur berserakan di berbagai arah.

Di bawah jembatan, sebuah bayangan berdiri perlahan, dan tidak terluka sedikitpun, tidak lain adalah Robert.

“Bagaimana mungkin?”

Para Ninja terkejut melihatnya, sulit untuk dipercaya.

Huuuuu!

Sebuah jaring besar terbuka lebar di udara dan jatuh menutupi Robert.

Orang yang mengendalikan jaring langsung menarik ujung tali, mengunci Robert di dalamnya. Tangan dan kaki Robert terikat erat, tidak bisa bergerak sedikitpun.

“Tertangkap!”

Para Ninja pun merasa sangat senang.

Chhh!

Di tengah udara, sebuah pedang tidak berbayang memotong jaring besar itu.

Robert pun berhasil melepaskan diri.

“Suiton, Suiro no Jutsu!”

Seorang Ninja membentuk mudra dengan kedua tangannya.

Wunggg!

Sekumpulan air di sekitar tiba-tiba melayang tinggi, berkumpul menjadi satu dan mengikat badan Robert.

Air di kedua sisi terus terangkat tinggi dan mengisi ke dalam kurungan air itu, berencana menghabiskan semua udara di dalamnya hingga membuat Robert tidak mampu bernafas.

“Suiryudan no jutsu!”

Bersamaan dengan ini, seorang Ninja lainnya juga sedang membentuk mudra.

Terbentuk pusaran air di permukaan kolam yang semakin lama semakin tinggi, hingga berubah menjadi seekor naga air, lalu menyerang ke arah Robert.

Phengg!!

Badan Robert terjatuh dan terguling akibat kuatnya tabrakan itu, naga air pun kembali pada bentuk semulanya.

“Doryuheki!”

Diikuti dengan mudra dari seorang Ninja lainnya.

Tanah-tanah di sekitar tempat jatuhnya Robert mulai terguncang, batu dan tanah melambung tinggi membentuk dinding tebal di berbagai arah, sama sekali tidak memberi kesempatan pada orang untuk melarikan diri.

Huuuuu!

Seorang Ninja melompat ke dahan pohon, dengan dua tangan yang juga membentuk mudra.

“Katon, Goukakyuu no Jutsu!”

Dia membuka mulut dengan lebar, mengeluarkan api dari dalam mulut hingga membentuk bola api besar dan menyerang Robert yang terperangkap dalam dinding tanah bebatuan.

Huuaaa!!!

Api besar membara selama beberapa menit lamanya di dalam dinding.

Para Ninja yang bersembunyi di tempat gelap pun keluar menampakkan diri, dengan jumlah mencapai ratusan orang, hampir seluruh kekuatan dunia Kendo Fusang berkumpul disana.

Setiap Ninja itu memiliki kemampuan setingkat di atas ninja tengah.

Dimanapun mereka berada, tentu akan menjadi pribadi yang menakutkan.

Malam ini, mereka mendapat panggilan Keluarga Chiba untuk mengepung dan menyerang Wind Stalker.

Teknik Ninja yang dikuasai mereka pun setingkat A atau lebih.

Siapapun yang menghadapi serangan dan ledakan bertubi-tubi dari Ninja tingat tinggi, pasti akan hancur tanpa meninggalkan jasad.

Tetapi.

Dikarenakan lawannya adalah Wind Stalker, mereka tidak akan tenang sebelum melihat jasadnya sendiri.

“Sudah matikah?”

Musashi Chiba berjalan keluar dari tempat gelap. Tadinya, setiba di daratan dia langsung menyembunyikan diri, hingga kini baru menampakkan diri setelah menyadari tidak ada gerak-gerik dari Robert lagi.

Lengan kanan yang putus, memberi berbagai tekanan besar pada Musashi.

Syarat utama mengeluarkan jurus Ninja adalah menggabungkan kedua tangan membentuk mudra.

Dan jika ingin menggunakan keahlian bela diri sendiri, kehilangan satu lengan tentu saja menurunkan kemampuan bertarungnya.

Hampir bisa dibilang sebagai orang yang tidak berguna lagi.

Kehadiran Musashi Chiba bagaikan sebuah cangkang kosong, yang hanya bisa menjadi pemimpin dan pembangkit semangat para anggota Keluarga Chiba.

Alasan dia bisa terus menjabat sebagai Kepala Keluarga, di satu sisi karena kedudukannya, di sisi lain karena Masami Chiba menolak untuk menggantikan posisi Kepala Keluarga itu.

“Belum tentu, tetapi dengan serangan sebesar itu, jika belum mati juga, bisa dipastikan dia bukan manusia….” Seorang Ninja menjawab.

Krakk!

Belum selesai berkata, permukaan tanah terasa bergetar. Ekspresi wajah semua orang berubah dalam seketika, segera melihat ke arah dinding tanah itu. Entah sejak kapan, terjadi retakan di bagian luar dinding, dan terlihat akan segera roboh dengan cepat.

“Gawat!”

“Mundur!”

Musashi segera bergerak mundur beberapa langkah.

Yang lainnya pun bersembunyi ke tempat aman, sambil terus mengamati perubahannya.

Huaaa…….!

Dinding tanah runtuh ke berbagai arah.

Mata Ninja-Ninja itu terbelalak. Karena mereka melihat Robert masih berdiri di tengah tanpa terluka sedikitpun.

Bahkan, pakaiannya pun terlihat masih bersih dan rapi.

Seolah segala jenis serangan tadi tidak memberikan efek apapun padanya.

“Bagaimana mungkin?”

“Apakah, apakah dia masih bisa disebut sebagai manusia?”

“Apakah ini yang dinamakan Dewa Terlarang?”

Para Ninja saling berbisik, dengan mata yang terus berkedip.

“Biar aku saja yang bunuh dia!”

Seorang Ninja berbadan kekar keluar menembus keramaian.

Petir-petir melapisi seluruh badannya, terdengar suara ‘Chhh’ yang kapanpun mungkin menyetrum orang.

“Ninja Petir!”

“Raja Tenaga Fisik, The Serious!”

Para Ninja berkata dengan ekspresi terkejut.

Orang itu bernama The Serious. Dia adalah kepala keluarga Nindo lainnya di Fusang, mahir dalam tenaga fisik, mengadopsi petir ke seluruh badannya, hampir tidak memiliki tandingan di bidangnya.

Dengan hadirnya dia, Wind Stalker pasti akan kewalahan.

“Tinjuan Badai Petir!”

The Serious menjulurkan tangan kanan, mengepal petir dengan kuat.

Tatapan mata Robert spontan menjadi tajam, dia bisa melihat bahwa Ninja yang satu itu bukanlah Ninja biasa, melainkan memang memiliki kemampuan khusus.

Dengan segera mundur ke belakang, berusaha menghindari tinjuan mematikan itu.

Tetapi karena kecepatan lawan yang terlalu tinggi, baru saja melangkahkan kaki, tinjuan The Serious sudah tiba di depan mata. Tinjuan petir bertegangan tinggi itu pun menghantam dada Robert dengan sangat keras.

Robert hanya merasa kesemutan di seluruh badan, tidak mampu mengendalikan diri, alhasil terlempar jauh ke dalam air.

Petir yang menempel di badannya pun menyebar ke seluruh isi kolam, menciptakan cahaya silau, diikuti dengan asap tebal membumbung tinggi, siapapun tidak berani mendekat.

“Dia sudah mati.” The Serious menarik kembali tangannya, berkata dengan penuh percaya diri.

“Bagus sekali!’

“Tidak salah dinamakan Tuan Serious!”

“Sekarang, sepertinya Wind Stalker yang terkenal sejak dulu telah menjadi ikan bakar!”

“Sudah bisa dimakan, hahaha.”

Para Ninja pun ikut kegirangan.

Saat ini, air-air di kolam masih terus bergelembung, uap panas perlahan mulai hilang. Bayangan Robert sudah tidak terlihat lagi, sepertinya sudah tenggelam ke dasar air.

“Keluarkan mayatnya, serahkan pada World Government.”

Musashi Chiba berjalan dari tempat gelap, berkata perlahan: “Harga buronan Wind Stalker adalah 1 Miliar Dollar, semua Ninja yang turut serta malam ini akan mendapat bagian yang sama besar.”

Di saat itu juga, beberapa Ninja yang mengenakan pakaian penangkal petir dan membawa tongkat mulai mencari di tepi kolam.

“Dia disana!”

Seorang Ninja menggunakan tongkat untuk menunjuk sebuah titik yang masih mengeluarkan gelembung air.

Berkali-kali mereka memukuli air kolam, berusaha mengeluarkan Robert yang tenggelam di dalamnya.

Kuluuu…..kuluuu….

Gelembung air semakin banyak, dengan kecepatan yang semakin tinggi pula.

“Tunggu sebentar!”

Mata The Serious terpejam setengah, merasa ada yang tidak beres.

Sayangnya sudah tidak sempat lagi.

Phengg!!

Gelombang besar meledak dari dalam air, badan beberapa Ninja yang berdiri di tepi itu pun tembus karena percikan air yang tajam, lubang dimana-mana, dan seketika mati dengan mengenaskan.

Melihat kejadian itu, sekalipun seorang The Serious yang hebat, tetap saja merasa sedikit gelisah.

Menembus badan?

Dengan kepadatan dan ketebalan tetesan air, itu sama sekali tidak mungkin terjadi.

Kecuali laju tetesan air mencapai tingkatan tertentu, itu mungkin saja terjadi.

Di udara, menekan kepadatan tetes air, menjadikannya butir-butir peluru.

The Serious adalah Ninja yang khusus mendalami tenaga fisik, dia sendiri pun tahu jelas, untuk melakukan hal tersebut tidaklah mudah.

Setidaknya dia sendiri tidak mampu melakukannya.

Dan orang yang memiliki kekuatan setinggi itu bukanlah tandingannya.

Huaa…Laaa.

Robert keluar dari dalam air, dengan badan basah kuyup. Pakaiannya telah robek di bagian dada, tak lain karena serangan tinjuan petir yang baru saja disambutnya.

Tetapi di balik pakaian yang robek, The Serious dapat melihat ke dalam badan Robert, dan tidak ditemukan sedikitpun luka.

“Wind Stalker, apakah kamu benaran manusia?” The Serious membuka kedua mata dengan lebar.

“Jika menganalis berdasarkan ilmu biologi, aku masih termasuk dalam kategori manusia, tetapi..” Suara Robert tiba-tiba terdengar dekat di telinganya: “Kamu terlalu meremehkan kekuatan sebuah unsur.”

Badan The Serious sontak menjadi kaku.

Dia bisa merasakan Robert berpindah dari dalam kolam ke belakang badannya dalam sekejap.

Tangan Robert bertumpu pada bahunya, badan yang basah itu sedang menjatuhkan banyak air.

“Unsur petirmu telah digunakan dengan sangat baik, dan tenagamu pun sudah cukup kuat, hanya saja sayang sekali kamu kekurangan ‘zat’ untuk membunuhku. Jika kamu seorang Thor, mungkin saja aku sudah tidak berdaya lagi.” Robert berkata dengan nada datar.

“Zat?”

The Serious meliriknya dengan ujung mata, “Kelihatannya menggunakan cara biasa untuk membunuh Dewa Terlarang seperti kalian tidaklah berguna, melainkan harus memiliki zat yang kamu maksud, benarkah begitu?”

“Kamu boleh mengartikannya seperti itu.” Robert mengiyakan, dalam hati merasa heran. Ternyata cara analisa para Ninja luar biasa juga.

Dia menjulurkan tangan ke bagian leher The Serious, mencekiknya dengan kuat, dan mengangkat badan Ninja kekar yang setidaknya memiliki tinggi 2 meter itu.

Krakkk!!

Lehernya diputar hingga patah, Robert menghempasnya dengan sembarang, membuat The Serious terjatuh lemas ke tanah bagai lumpur hancur, tidak bernafas lagi.

Melihat kejadian itu, semua Ninja lain mulai ketakutan, tidak ada yang berani bersuara lagi.

Musashi yang bersembunyi di tempat gelap pun tidak kuat menahan getaran badan, kini harinya telah dipenuhi rasa takut.

Dia sangat paham dengan kemampuan The Serious.

Saat belum kehilangan satu tangan saja, dirinya tidak mampu mengalahkan The Serious.

Kedudukan Ninja itu tidak begitu tinggi karena dia hanya mahir dalam tenaga fisik, lebih cenderung sebagai seorang prajurit.

Demi menjamin keamanan dan ketentraman, Musashi sengaja mengundang The Serious. Dia pun dijadikan kartu terakhir, yang hanya akan keluar di saat situasi terdesak.

Hasilnya.

The Serious hanya menikmati keberhasilan sesaat, kemudian mati tidak berdaya.

Musashi Chiba merasa sangat kecewa.

Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah ini. Setelah The Serious mati, tidak ada lagi orang yang bisa menjadi tandingan Robert Qiu.

“Apakah Higashino sungguh tidak disini?” Robert melihat ke arah Musashi berada, lalu bertanya.

“Aku sudah memindahkannya ke World Government, karena ada harga buronan 300 juta Dollar yang bisa didapatkan. Sia-sia jika tidak diambil.” Musashi Chiba membasahi bibir dengan lidah, dan memberanikan diri berkata: “Wind Stalker, sekalipun kamu membuat keributan disini, tetap tidak ada gunanya. Ingin menyelamatkan Higashino ya? Jika berani, terobos saja World Government!”

“Baik, terima kasih atas saranmu.” Robert menganggukkan kepala.

“Jangan bilang kamu sungguh ingin mendatangi World Government?” Musashi tidak kuat menahan tawa.

Tanpa berkata apapun, Robert berbalik badan berjalan pergi.

Kembali lagi ke bawah pohon sakura di luar mansion milik Musashi, Robert menoleh melihat sekilas bangunan di sampingnya, kemudian menjulurkan satu tangan.

Wungg….

Sebuah medan energi berbentuk lingkaran terbentuk di dalam tangannya.

“Bird Cage.”

Robert Qiu berkata pelan.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu