My Tough Bodyguard - Bab 482 Transaksi di Ketinggian 4000 Meter

Meski sudah sering menyaksikan kejadian mengenaskan, saat melihat Hiram mati begitu saja, semua prajurit bayaran disana pun mulai ketakutan.

Apakah ini yang dimaksud dengan Eight Kings?

Membunuh bagai iblis!

Hati semua orang dipenuhi rasa takut.

Siapapun tidak berani banyak bertanya, juga tidak berani banyak ikut campur, karena takut yang akan dibunuh setelahnya adalah diri sendiri.

“Anak muda, tadinya aku ingin mengampunimu, tetapi ada bau dari badanmu yang sangat menusuk hidung. Aku antar kamu ke Surga saja, disana lebih bersih.”

Sambil menggosokkan tangan yang terpercik darah segar, God melihatnya dari atas ke bawah, lalu berkata.

“Apa yang tadi kalian bicarakan, coba aku dengar?” King of Shadow melihat orang-orang yang sedang duduk, sembari berkata dengan ekspresi wajah tertarik.

Mana mungkin berani berlamaan disana lagi, para prajurit bayaran pun bubar dalam sekejap.

“Orang-orang ini sungguh mengecewakan..” King of Shadow merapatkan bibir, berkata dengan kesal.

“Aku sempat mendengarnya tadi, mereka membicarakan Wind Stalker.” God berkata.

“Oh iya?” Raut wajah King of Shadow sontak menggelap.

Semua anggota Eight Kings memiliki usia dan pengalaman yang jauh melebihi Robert Qiu.

Awalnya, saat Unsur Angin belum lahir di dunia, Robert hanyalah seorang prajurit biasa, saat bertemu Eight Kings pun harus bersikap sopan dan ramah.

Alhasil, pada perjuangan merebut unsur angin, Eight Kings malah dicegat oleh Dewa Api, sedangkan World Government ditahan oleh Dewi Air dan Dewa Petir.

Robert memanfaatkan waktu itu untuk mendahului langkah mereka dan merebut pergi unsur angin itu. Setelah bersembunyi cukup lama, saat kembali muncul di dunia, dia telah berhasil menyatu dengan unsur angin, dan menjadi Wind Stalker yang sangat kuat.

Robert yang telah menjadi Wind Stalker pun tidak sesungkan dulu lagi pada Eight Kings.

Salah satu dari Eight Kings, Kaisar, dibunuh oleh Lion atas perintah Robert.

Tujuh raja yang tersisa pun marah besar, dendam pada Robert, dan menjadikannya musuh terbesar.

“Orang CBD yang licik!” King of Shadow berkata dengan nada dingin.

“Wind Stalker pergi ke Fusang, memancing kericuhan cabang World Government disana, hingga membuat pusat World Government berapi-api.” God berkata.

“Beberapa jenderal besar itu memiliki rencana apa?” King of Shadow bertanya dengan penasaran.

“Kamu tidak mendapatkan pemberitahuan ya?” God bertanya kembali.

King of Shadow melambaikan tangan: “Aku tidak sempat mengikuti perkembangannya setiap hari.”

“World Government ingin mengumpulkan Eight Kings untuk memusnahkan Wind Stalker.” God berkata.

“Hahah, ini adalah sebuah aksi besar!” Mata King of Shadow berbinar-binar.

“Peperangan adalah sesuatu yang kejam. Seharusnya setiap orang menerima ajaran Kitab Suci, belajar saling mengasihi dan berdamai. Kamu ini, kenapa takut sekali dunia tidak kacau?” God berkata sambil mengerutkan kening.

“Sudahlah saudaraku…” King of Shadow berkata dengan ekspresi remeh.

God tidak menghiraukannua lagi, tetapi lanjut berkata: “Shadow, mungkin kamu akan merasa kecewa, mengumpulkan Eight Kings untuk membereskan Wind Stalker memang termasuk ide bagus. Tetapi Eight King yang sekarang tidak seperti dulu lagi, ada beberapa yang enggan mendengarkan permintaan World Government.”

“Misalnya aku.” King of Shadow berkata sambil tertawa.

“Kamu masih lumayan, secara umum cukup penurut, tidak seperti King of Diamond…” God berkata sambil memejamkan mata.

“Dia sudah menyatakan menolak?” Mata King of Shadow terbelalak.

God menganggukkan kepala: “Dengan kurangnya ketua Eight Kings, mengumpulkan Eight Kings pun tidak ada gunanya. Maka dari itu, World Government terpaksa melepaskan rencana itu.”

“Lalu bagaimana mereka akan mengurusi Wind Stalker?” King of Shadow berkata dengan heran.

“Aku juga tidak tahu.” God menggelengkan kepala.

“Bagaimana dengan kamu, jika World Government memanggil, apakah kamu akan pergi?” King of Shadow tiba-tiba bertanya.

God tertawa dingin, menatap lautan di depan mata. Jauh di depan sana adalah Segitiga Bermuda yang terkenal, dan selalu ditutupi kabut hitam.

“Unsur tanah akan segera lahir, semua orang ingin menunggu disini demi menjemput datangnya harta karun. Jika kamu, akankah pergi ke tempat jauh?” God bertanya kembali.

“Tidak akan.” King of Shadow berkata dengan tegas.

Tempat mereka berpijak sangatlah strategis, dari sana, sebgaian besar bangunan dataran Miami dapat terlihat.

“Kabar tentang unsur tanah akan segera lahir telah tersebar ke seluruh dunia. Kini, sudah banyak sekali prajurit yang menunggu disini, berjumlah sekitar 100 ribu orang.

Terdiam sesaat, God berkata dengan pelan: “Tetapi, unsur tanah itu hanya ada satu.”

“Tiba saatnya nanti, apakah kita berdua juga akan bertarung?” King of Shadow berkata sambil menahan tawa.

God melihatnya beberapa saat, tiba-tiba menjulurkan tangan: “Setidaknya, saat ini kita sedang dalam hubungan kerjasama.”

“Senang bekerja sama denganmu.” King of Shadow tertawa dengan senang.

……

Dubai.

Burj Khalifa.

Dengan lantai berjumlah 162, tinggi mencapai 862 meter, berdiri kokoh menembus awan.

Ini adalah satu satunya bangunan tertinggi di dunia untuk sementara.

Setiap kali melakukan pencarian tentang Dubai, bangunan ini akan selalu memikat mata, sangat istimewa.

Lantai teratas Burj Khalifa adalah sebuah landasan helikopter.

Di atas Helipad, sebuah helikopter sedang menjalankan baling-balingnya, kapanpun siap untuk terbang.

Laki-laki paruh baya yang duduk di dalam helikopter terus memandangi jam tangan, memasang ekspresi wajah penuh tidak sabar.

Cahaya kuning keemasan terus berkilauan di badannya, bahkan kacamata yang dipakainya pun terbuat dari berlian.

Sebuah kotak berwarna perak sedang ditenteng dengan tangan, sepertinya itulah satu-satunya benda yang tidak berharga.

“Kenapa dia tidak datang juga? Ingin mengingkari janji ya!” Laki-laki paruh baya berkata dengan kesal.

Saat ini, sepasang laki-laki dan perempuan mendekati helikopter.

Laki-laki berusia sekitar 30 tahun, mengenakan kemeja warna warni, melingkarkan syal berwarna merah muda pada leher, dengan dilengkapi sehelai legging macan tutul.

Sepasang sepatu kulit yang menyilaukan mata berpijak pada lantai dan mengeluarkan suara ‘Tak, tak, tak…’, meski baling-baling helikopter sedang berputar, suara itu tetap terdengar jelas di telinga.

Rambut pendek berwarna kuning emas menghiasi kepalanya, dengan sepasang kacamata hitam bergagang merah, warna kulit cenderung gelap, sederet gigi putih tampak berkilau saat tersenyum.

Yang paling istimewa adalah, kesepuluh jari tangannya dipakaikan batu berlian! Memantulkan cahaya berkilauan, setiap batu berlian itu bernilai tak terhingga!

King of Diamond!

Ketua Eight Kings!

Harga burnonan mencapai 880 juta Dollar!

Orang dengan peringkat ke-6 di dunia!

Bisnisnya tersebar di seluruh dataran Afrika Selatan, 80% produksi batu berlian di dunia dikuasai olehnya!

Bisa dikatakan, secara umum bidang berlian telah dimonopoli olehnya.

Dia adalah salah satu orang terkaya di dunia, sesuai dengan namanya, King of Diamond!

Dialah yang daritadi ditunggu oleh lelaki paruh baya di atas pesawat.

Ada seorang perempuan di belakang King of Diamond. Dengan warna rambut emas menyilaukan mata, juga menenteng sebuah kotak berwarna perak, berjalan dengan gerakan indah, baik bentuk badan maupun wajah, bisa dikatakan dia sangat cantik.

Dia adalah Daphne, asisten setia King of Diamond, orang yang paling dipercaya oleh King of Diamond.

Keduanya menaiki helikopter secara berurutan, King of Diamond mulai berkata sambil tersenyum: “Tuan Kula, mohon maaf, ada sedikit urusan, makanya terlambat.”

Lelaki paruh baya bernama Kula pun menjawab dengan suara kesal: “Kita transaksi disini saja, tidak perlu terbang, akan sangat merepotkan.”

King of Diamond malah menggelengkan kepala: “Tidak bisa, tidak bisa. Ini adalah rahasia besar, tidak boleh sampai diganggu siapapun, juga tidak boleh terdengar oleh seiapapun, atas langit adalah tempat paling aman.”

Kula memegang erat kotak di tangannya, berkata dengan heran: “Kamu adalah Ketua Eight Kings, di dunia ini, siapa lagi yang berani mengganggumu?”

“Ada saja orang yang tidak sadar diri. Aku sih tidak masalah, yang paling utama adalah mempertimbangkan keselamatan Tuan Kula.” King of Diamond berkata sambil tersenyum.

Mendengar perkataan itu, Kula segera berkata: “Kalau begitu terbang ke atas saja, keselamatan paling penting, keselamatan paling utama.”

Begitu King of Diamod menjentikkan tangan, pilot pun menarik tuas, segera menerbangkan helikopter, hingga mencapai ketinggian 4000 meter.

Huaaa…laaaa!!

King of Diamond tiba-tiba membuka pintu helikopter, membiarkan angin kencang masuk dan membuat mata-mata tak mampu terbuka.

“Terjun parasut dari sini pasti sangat menyenangkan.” King of Diamond memakai kacamata hitam sambil melihat pemandangan di bawah dan tertawa lepas, terlihat sama sekali tidak takut dengan ketinggian itu.

“Tuan King of Diamond, tolong tutup pintunya.” Kula menutup tangan dengan satu mata, tangan lainnya masih memegang kotak dengan erat, sambil berteriak.

Di ketinggian seperti itu, suhu udara sudah mulai terasa dingin, Kula pun menggigil karenanya.

King of Diamond melepaskan kaitan kancing di kemejanya, menampakkan dada bidang yang berotot, terlihat sangat memikat hati, bisa dikatakan sebagai badan ideal seorang laki-laki.

“Begini baru seru, bukankah begitu?” King of Diamond tertawa dengan sangat menggila.

Kula tidak berani membantah lagi, hanya bisa menggigit gigi sambil berkata: “Kalau begitu kita mulai saja transaksinya.”

King of Diamond kembali ke tempat duduk, kemudian menjulurkan tangan. Daphne yang berada di samping pun mengerti, segera meletakkan kotak berwarna perak ke atas meja, membuka kunci dan memperlihatkan isinya.

Kotak itu tidak terbilang besar, tidak dijumpai sedikitpun uang tunai. Sekalipun diisi dengan uang, juga hanya sebatas beberapa Miliar saja.

Meski tidak ada uang tunai di dalamnya, tetapi malah dipenuhi oleh kartu rekening bank!

“500 buah kartu rekening bank, masing-masing berisi 1 juta Dollar, total 500 juta Dollar. Tuan Kula, silahkan diterima.” King of Diamond tersenyum licik.

Melihat Kula masih curiga, Daphne tahu apa yang sedang dicemaskan, segera menambahkan: “Setiap kartu dibuat dengan identitas berbeda, telah melewati manipulasi khusus. Tuan Kula cukup menggunakannya dengan tenang saja, tidak akan ada orang yang menyadari kejanggalannya kok.”

Mendengar perkataan itu, barulah Kula merasa tenang, lalu menjulurkan tangan mengambil kartu-kartu itu dengan ekspresi wajah serakah.

“Tuan Kula, uang sudah aku bawa, lalu mana benda yang akum au?” King of Diamond membasahi bibir dengan lidah sendiri, tersenyum licik: ”Cepat berikan padaku, aku sudah tidak sabar lagi.”

Terlintas ekspresi tidak tenang pada wajah Kula, tetapi berhasil disembunyikan dengan cepat. Dia mengangkat tas tenteng di samping, lalu meletakkannya dengan hormat di atas meja.

Daphne melihatnya sekilas, segera membuka kotak itu.

Di dalam kotak terdapat sebuah kotak kecil berwarna hitam.

Daphne mengambil kotak kecil itu, membukanya perlahan, terlihat sebuah batu berlian berwarna merah di dalam sana.

Melihat berlian itu, terlintas ekspresi tergiila-gila pada wajah King of Diamond. Meskipun sedang memakai kacamata, dan tatapan matanya tidak dapat terlihat dengan jelas, tetapi bisa dipastikan suasana hatinya pasti sedang tidak tenang.

“Berlian merah, berlian merah, aku sudah mencarinya selama 3 bulan.”

King of Diamond tertawa sambil mengambil berlian itu, kemudian mendekatkannya ke depan kacamata untuk diamati.

Tetapi dengan sangat cepat, senyuman pada wajahnya menjadi kaku, kemudian menghilang, tersisa hawa-hawa dingin disana.

“Tuanku, ada apa?” Daphne terkejut, segera bertanya.

“Berlian merah ini, palsu.” King of Diamond berkata dengan nada datar.

Mendengar hal itu, ekspresi wajah Kula berubah drastis: “Tuan King of Diamond, bagaimana mungkin palsu?”

“Tuan Kula, kenapa bisa palsu, seharusnya kamu yang tahu.” King of Diamond berkata dengan dingin.

Kula memaksa diri untuk tetap tersenyum: “Aku tidak mengerti maksud Anda, berlian merah ini pasti asli. Sekalipun palsu, mungkinkah aku berani membohongi Anda dengan itu?”

“Yakin asli?”

King of Diamond tersenyum dingin, lalu mengeluarkan sedikit tenaga pada jari jempol dan jari telunjuk yang menjepit batu itu.

Pengg!!!

Batu berlian yang dikatakan sebagai batu paling kuat di dunia hancur berserakan.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu