My Tough Bodyguard - BAB 348 Apakah Kalian Sudah Membuat Janji?

Shanghai dan Kota Jiang Cheng tidaklah jauh, lewat jalan tol, perjalanannya hanya satu setengah jam saja.

Sangat cepat, Robert Qiu sebarisan orang telah sampai di sebuah Bay Grand Hotel bintang lima

Hotel ini, Robert Qiu sudah bukan pertama kali datang.

Kemarin, demi menyelesaikan masalah personel keuangan cabang Perusahaan Besar Mo di Shanghai, Robert Qiu, Sellen Liu dan juga Meghan Jiang tiga orang, pernah datang sekali ke Shanghai, lalu tinggal di hotel ini.

Saat itu, karena beberapa hal, Robert Qiu telah menyinggung satu geng paling besar di Shanghai——Carte Del Golfo.

Carte Del Golfo mengirim dua ribu orang, mengepung hotel, memaksa hotel untuk mengeluarkan Robert Qiu. Hotel menahan tekanan sangat besar, tidak menyerah kepada kekuasaan gelap.

Hal ini, membuat Robert Qiu berkesan sangat dalam, dia sudah percaya hotel ini, biarpun datang ke dua kali, tetap memilih tinggal di tempat ini.

Manager yang berpakaian jas dari awal sudah menunggu di depan pintu, melihat Robert Qiu, segera kedepan menyambutnya, penuh dengan wajah senyuman: “Tuan Robert, sudah lama tidak ketemu.”

“Manager Lie, masalah kemarin itu, masih tidak sempat berterima kasih kepadamu.” Robert Qiu bersenyum dan berjabat tangan dengannya.

Manager Lie ini, adalah penanggung jawab hotel, juga dia yang berpendirian tidak memberikan orangnya, dan telah memperjuangkan waktu untuk Robert Qiu.

“Tuan Robert mana ada, kita hotel bintang lima, menjamin keamanan tamu, adalah kode etik profesi kami yang paling dasar.” Managaer Lie berkata dengan sungguh-sungguh.

Bicara jujur. Masalah kemarin itu, Manager Lie juga masih segar dalam ingatannya, dia karena moralitas pribadi, dan kode etik profesi, bertahan untuk menutup pintu masuk hotel, tidak membiarkan Carte Del Golf menobrak masuk, telah melindungi reputasi hotel.

Alasan kenapa bisa membuat keputusan begitu, juga Managar Lie dalam keadaan darurat, membuat

pilihan.

Tapi, dia pada mulanya juga dengan pesimis mengira, sebarisan orang Robert Qiu, takutnya akan mati di Shanghai, bagaimanapun juga orang terlalu banyak, Carte Del Golf terkenal sebagai geng pertama di Shanghai, bukan cuman bergurau saja.

Tapi, kemudian peristiwa yang terjadi, membuat Manager Lie mimpipun juga tidak terpikir.

Mendekat seribu lebih orang-orang Carte Del Golf, terjatuhkan ke lantai, lukanya kurang lebih harus tiduran satu bulan di ranjang pasien.

Lebih membuat orang tak tersangkanya adalah, Robert Qiu masih melintasi di jalan tol yang ke Kota Jiang Cheng, telah menayangkan satu adegan pengejaran yang menakutkan, dan di paling akhir, melarikan diri dengan lancar.

Sukar untuk dipercaya.

Sesudahnya, Manager Lie memeriksa CCTV hotel, melihat pertunjukan Robert Qiu, sungguh bisa digunakan kata horor untuk mengambarkannya.

Dia dan boss semuanya demi ini menghela nafas.

Karena, Manager Lie benar-benar membuat pilihan yang tepat.

Hotel kalau menyetujui permintaan Carte Del Golf, Mengirim keluar Robert Qiu, dengan keterampilan yang belakang itu, takutnya, hotel semua akan dibongkarkan olehnya.

Setelah peristiwa Robert Qiu selesai, dalam antisipasi Manager Lie, Carte Del Golf pasti tidak akan melepaskan dirinya.

Bagaimanapun juga, dia menentang permintaan Carte Del Golf, Shanghai ini sudah tidak bisa tinggal lagi, nyawa bisa diselamatkan atau tidak, itu semua pertanyaan.

Membuat Manager Lie yang tidak terduganya adalah, perhitungan Carte Del Golf tidak datang, di satu sisi karena Carte Del Golf melalui peristiwa Robert Qiu, vitalitas fisik terluka parah, pihak polisi Shanghai menangkap membereskannya, sudah berkelakukan baik banyak.

Di sisi lain, karena boss hotel, telah mengunakan sedikit hubungan, menemukan Boss Besar Carte Del Golf Dragon King of the Sea, telah meminta sebuah bantuan, menyelamatkan Manager Lie.

Boss yang bisa membuka hotel berbintang lima, tentu saja bukan orang yang tak berguna.

Sekarang, semakin lama semakin banyak orang, mendengar masalah hotel mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi tamu, sangat mengharukan, reputasi dan bisnis hotel, juga semakin lama semakin bagus.

Sebagai peserta utama di peristiwa tersebut, Manager Lie juga mendapat banyak manfaat, naik pangkat dan naik gaji, dari seorang Lobby Manager biasa, dipangkatkan menjadi General Manager hotel, ngomong-ngomong, dia masih harus berterima kasih Robert Qiu, memberi kesempatan begitu untuknya.

Kemarin, Manager Lie mendapat telepon dari Robert Qiu, mengetahui kabar Robert Qiu mau tinggal di hotel, ini membuat Manager Lie merasa sangat luar biasa .

Kalau gantikan ke siapa saja, tinggal di hotel telah terjadi, diserangnya dua ribu orang, pengalaman yang selamat dari kematian, semua akan meninggalkan bayangan di dalam hati, terhadap tempat ini mundur dan menghindarinya baru betul.

Robert Qiu malah kebalikannya, baru lewat berapa bulan, sudah lari ke Shanghai lagi.

Apa dia tidak takut akan mengalami pembalasan dari Carte Del Golf? Manager Lie berpikir diam-diam.

Mengasosiasikan keterampilan pihak lawan begitu menyeramkan, Manager Lie juga melegakan, masa kejayaan Carte Del Golf, juga tidak dapat berbuat apa-apa kepada Robert Qiu, apalagi sekarang Carte Del Golf yang vitalitas fisik terluka parah.

“Tuan Robert, kamar aku sudah mengatur baik untuk Anda, adalah satu Sea-View Room lokasi geografi yang terbaik, silakan ikut denganku.” Manager Lie berkata.

Robert Qiu mengangguk-angguk kepala, lalu membawa dua perempuan, naik lift, datang ke dalam kamar.

“Makanan sudah di persiapkan, apa sekarang menatang kemari?” Berdiri di depan pintu, Manager Lie bertanya.

“Kalian sudah lapar belum?” Robert Qiu menolehkan kepala bertanya ke dua perempuan.

“Tidak lapar, Alice kalau kamu?” Meghan Jiang melihat ke arah Alice Mo.

Alice Mo melihat-lihat jam tangan, mengerut berkata: “Waktu masih pagi, ayo cepatan pergi ke Perusahaan Farmasi Huang, kalau bisa membujuk mereka di hari ini, itu akan lebih baik.”

Dia mana ada mood lagi untuk makan, seluruh otaknya semuanya memikirkan pertemuan dengan pertanggung jawab Perusahaan Farmasi Huang, berbisnis dengan baik.

Melihat Alice Mo begitu tidak sabar, Robert Qiu dan Meghan Jiang juga tidak enak berkeberatan apa, lalu berkata terhadap Manager Lie: “Kita keluar mengurus sedikit masalah dulu, pulang baru makan saja.”

“Baik, kembali ke hotel mohon di waktu pertama memberitahukan aku, aku akan mengaturnya.” Manager Lie selesai berbicara, lalu pergi.

“Meghan, Shanghai adalah kampung rumah kamu, sebagai Preman Lokal, kamu ada rencana yang lebih bagus lagi tidak?” Robert Qiu bertanya.

Meghan Jiang sstttt sekali, dia berdiri di samping jendela, di tangannya memegang telepon, taruh di samping telinga, mirip seperti sedang menelepon.

“Paman Ke 6, sebelumnya menyuruh Anda bantu aku menanyakan informasi, apa Anda sudah mendapat infonya?” Meghan Jiang bertanya dengan suara ringan.

“Sudah, data sudah kirim ke dalam email kamu, coba kamu check sebentar.” Suara Paman Ke 6 Meghan Jiang berkata dengan nada rendah.

“Terima kasih Paman Ke 6, lain hari traktir kamu makan.” Meghan Jiang berkata dengan tersenyum.

“Oya Paman Ke 6, kabar aku pulang, kamu jangan sampai bilang ke siapa-siapa, aku tidak ingin kakek mengatur perjodohan lagi.” Meghan Jiang melengkapinya.

Setelah menunggu Paman Ke 6 menyetujui dengan terpaksa, Meghan Jiang baru mematikan telepon, membaca-baca beberapa kali di hp, lalu mengeluarkan wajah senyuman: “Lihat, kegunaan aku, sudah muncul.”

Robert Qiu dan Alice Mo menghampiri melihat bersama, lalu melihat dalam email Meghan Jiang, orang yang catatan sebagai Paman Ke 6, telah mengirim data penting dan management yang berkaitan dengan Perusahaan Farmasi Huang.

Ini adalah sebuah perusahaan yang sedikit mirip dengan Perushaan Besar Mo, menjadikan anggota

keluarga dalam sebagai inti absolut, sebagian saham terjual ke orang teratas di bidang industri terkait, saling melengkapi.

Di dalam kondisi begini, Perusahaan Industri Farmasi Huang ini, di dalam industri grosir obat-obatan Shanghai, bisa dikatakan adalah yang berkuasa.

Ketua Dewan Komisaris Perusahaan Farmasi Huang sekarang, adalah seorang pria setengah baya yang bernama Evan Huang , sejak mengurus Perusahaan Farmasi Huang, sudah hampir dua puluh tahun, perusahaan bisa ada prestasi saat ini, semua tergantung padanya

Direktur Jendral yang bertanggung jawab atas urusan sehari-hari, itu adalah putrinya Evan Huang——Amelia Huang, lagi pula, juga orang yang Alice Mo kali ini mau ketemu.

Di datanya masih mengungkit banyak info yang berkaitan dengan Perusahaan Farmasi Huang, misalnya watak orang Keluarga Huang, kondisi belakangan perusahaan, ini sangat membantu terhadap perjalanan kali ini.

Kondisi Sebarisan orang Alice Mo, itu seperti berjalan di dalam kegelapan, sama sekali tidak tau di depan ada apa, dan data ini, seperti sebuah lampu terang yang tiba-tiba datang, dapat memandu arah.

Adanya data ini, dalam hati Alice Mo seketika itu juga merasa lebih nyaman, juga tidak begitu gugup daripada sebelumnya.

“Boleh juga Meghan, tak dapat di lihat, kamu masih memiliki keahlian ini, hebat, hebat.” Robert Qiu memujinya.

“Itu tentu saja, aku bagaimanapun juga adalah orang Shanghai, walaupun tidak berkembang disini, tapi koneksi masih ada, mencari informasi sebuah perusahaan, itu bukannya hal yang sangat mudah?” Meghan Jiang ketawa.

“Ayo berangkat.” Setelah selesai melihat titik pentingnya data tersebut, Alice Mo lalu mengusulkan.

Sebarisan orang mengendarai mobil datang ke depan gedung Perusahaan Farmasi Huang.

Perusahaan Farmasi Huang kaya dan sombong, telah membeli seluruh bangunannya, total tiga puluh tingkat, mengangkat kepala melihat kesitu, satu lambang ‘Perusahaan Farmasi Huang’ yang sangat besar, memperlihatkan di depan mata.

Untungnya satpam di depan pintu Perusahaan Farmasi Huang, tidak begitu ketat daripada Perusahaan Besar Mo, Robert Qiu memperlihatkan statusnya, menjelaskan maksud kedatangannya.

Tentu saja, dia tidak bilang, dia kali ini datang, untuk membiarkan Perusahaan Farmasi Huang berlajut kerja sama dengan Perusahaan Besar Mo, malahan langsung bilang, dirinya adalah Direktur Departemen Keuangan, belakang adalah Direktur Jendral, satu lagi adalah Boss Perusahaan Obat City Farmasi.

Direktur, Direktur Jendral, Boss… …

Nama-nama ini, seketika itu juga langsung mengejutkan beberapa satpam yang di depan pintu.

Satpam-satpam melihat wajah Robert Qiu yang penuh dengan kepercayaan diri, melihat lagi belakang Robert Qiu, dua cewek cantik yang begitu cantik, semua berdandan dengan pakaian yang mewah, kelihatannya tidak mirip seperti orang bisa membuat keonaran, mereka saling memandang, tidak berani menghalangi jalan, lalu mengizinkan lewat.

Sampai masuk dalam lobby, Alice Mo dan Meghan Jiang merasa sedikit tak dapat dipercaya..

Setelah Perusahaan Farmasi Huang Secara sepihak telah merobek perjanjian kontrak, sama dengan dua perusahaan lainnya, telah menolak mendengar komunikasi Perusahaan Besar Mo.

Tak peduli Alice Mo, atau Meghan Jiang, semua sudah siap, yakin akan bertempur dengan satpam yang di depan pintu, tidak mungkin dengan gampang langsung membiarkan masuk.

Pada akhirnya, Robert Qiu cuman bercakap-cakap beberapa kata sederhana, satpam-satpam sudah mengizinkan lewat, bukankah ini terlalu lancar?

Resepsionis lobby, seorang nona resepsionis melihat sebarisan orang Robert Qiu, lalu segera berdiri keluar, mengeluarkan senyuman profesional.

“Cewek cantik, hai.” Belum tunggu nona resepsionis berbicara, Robert Qiu sudah duluan menyapanya.

“Tuan, Nona, apa yang bisa aku bantu?” Nona resepsionis bertanya dengan bersenyum.

Robert Qiu mengeluarkan dompet, mengambil keluar satu kartu nama, memberikan ke nona resepsionis.

“Hai, aku adalah Robert Qiu Direktur Departemen Keuangan Perusahaan Besar Mo di Kota Jiang Cheng, belakang ini, adalah Alice Mo Direktur Jendral perusahaan, satu lagi adalah Boss ‘Perusahaan Obat City Farmasi’ apotek berantai terbesar di Kota Jiang Cheng.” Robert Qiu——memperkenalkan.

Mendengar identitas tiga orang ini begitu besar, nona resepsionis sedikit terkejut, ekspresinya tanpa sadar, berubah menjadi lebih serius.

“Halo Tuan Robert, apakah Anda memerlukan bantuan?” Nona resepsionis bertanya dengan sungguh-sungguh.

“Kami kali ini datang, ingin menemui satu orang.” Robert Qiu berkata.

“Bisakah memberi nama, atau departemen, jabatan perusahaan?” Nona resepsionis bertanya sekali lagi.

“Alice, kita kali ini, untuk menemui siapa? Namanya aku tidak mengingatnya.” Robert Qiu menolehkan kepala, telah bertanya ke Alice Mo.

Alice Mo memberi pandangan sinis, berkata dengan suara kecil: “Amelia Huang.”

Suaranya tidaklah kecil, nona resepsionis juga mendengarnya.

“Amelia… …Huang… …”

Mendengar nama tak asing ini, nona resepsionis sedikit takjub: “Tuan Robert, apa kalian sudah membuat janji?”