My Tough Bodyguard - Bab 158 Apakah Kamu Ingin Tinggal Bersamaku?

Rokok yang dinyalakan oleh Jerry terjatuh dilantai.

Karena dia sudah melihat bahwa 8 orang pengawal yang dibawanya semuanya dilempar didepan pintu dan semuanya merintih kesakitan, jelas terlihat mereka terluka berat.

"ini, bagaimana mungkin?" Jerry terlihat tidak percaya.

Kali ini dia datang ke kota Jiang Cheng dan membawa pengawal karena dia khawatir dengan keselamatannya, dan juga khawatir jika Stella tidak ingin pulang, disaat yang dibutuhkan dia akan melancarkan aksi paksa.

Oleh karena itu dia memilih 8 orang yang hebat, semuanya yang paling unggul biasanya, mereka adalah pegawal yang mana satu bisa menandingi sepuluh orang.

Awalnya dia mengira bahwa setelah ada orang-orang ini, dia pasti akan sukses.

Namun yang berada diluar dugaannya adalah hanya waktu menyalakan rokok saja, pengawal yang dia percayai itu semuanya dilemparkan keluar oleh Robert, ini membuatnya tidak bisa menerimanya seketika.

Apakah ini sedang berakting?

Apakah ada orang yang sehebat ini di dunia ini?

Selena yang berada disampingnya menutup mulutnya, wajahnya penuh dengan rasa kaget.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat Robert beraksi.

Selena tahu bahwa pengawal dirumahnya sangatlah hebat.

Awalnya dia mengira bahwa Robert akan dihajar, namun akhirnya malah terbalik.

Satu tangannya melempar satu orang, sama seperti melempar sampah saja.

Sungguh ganteng sekali!!!

Selena tidak pernah melihat menghajar orang bisa sampai seganteng yang dilakukan oleh Robert, wajahnya penuh dengan rasa kagum.

Dibandingkan dengan Jerry dan Selena, Stella jelas terlihat lebih tenang.

Stella sudah terbiasa dengan kehebatan Robert, jika 8 pengawal biasa saja juga tidak bisa diatasinya, maka dia bukanlah Robert lagi.

Melihat Robert yang semakin keterlaluan karena dia benar, Stella selain merasa lucu, dia juga sedikit terharu, dia menarik tangan Robert, "Robert, sudah sampai disini saja kejadian ini."

"Sudahlah? si tua bangka ini....."

Robert menunjuk Jerry dan akan memaki lagi, namun dia kembali berpikir, bagaimanapun juga dia adalah paman ke-9 dari Stella, demi untuk menjaga emosi Stella, barulah dia tidak mengatakannya.

"Paman ke-9, apakah kamu bisa menunggu diluar sana sebentar? aku akan mengobrol bersama Robert dulu." kata Stella.

Jerry sudah ketakutan, dia menyadari bahwa dia membuat marah orang hebat, di Jiang Cheng dia memang tidak berdaya terhadap robert, dia sekarang sesusahan untuk beraksi.

Dan sekarang keponakannya membantunya, dia langsung bergegas menyetujuinya, dia melihat Stella dengan tatapan terima kasih, barulah dia bergegas keluar, dia menyadari bahwa bajunya telah basah oleh keringat dinginnya.

"Robert ini, sungguh hebat sekali, tunggu setelah aku kembali ke Jiang Nan, aku harus menelitinya."

Pikir Jerry dalam hati.

Didalam apartemen.

"Robert, berhentilah sejenak, bagaimanapun juga dia adalah paman ke-9 ku." kata Stella.

"Stella, aku jujur saja kepadamu, jika bukan karena kamu menghalangiku, aku tidak akan peduli dengan siapa dia, aku pasti akan membuatnya menyesal." kata Robert dengan marah.

Stella lalu menghempaskan nafasnya, dia sangatlah pintar, dia tahu demi dirinya, Robert sudah berjuang banyak.

Semenjak Robert mengetahui alasan dirinya pergi dari keluarganya, dia mulai menhalanginya pulang, awalnya, Robert memang tidak ingin membiarkannya pulang, namun setelah dirinya menunjukkan keinginannya, Robert tetap saja berbuat seperti itu.

Mengapa?

Stella sangatlah mengerti, Robert sedang mengancam keluarga Bai lewat Jerry, jika masih berani macam-macam terhadap Stella, maka Robert pasti akan mencari masalah Keluarga Bai!

"Robert, kamu sudah berusaha." kata Stella.

Robert melihat Stella dengan kaget, dia mengira aksinya cukup tertutup, orang biasa tidak akan mengetahuinya, namun tidak disangka masih saja diketahui oleh Stella.

Setelah berpikir sejenak, Robert berkata dengan serius, "Stella, sejujurnya, kamu masih bisa memilih, jika kamu tidak ingin pergi, maka bekerjalah di Jiang Cheng dengan tenang, aku akan mengatasi masalah keluarga Bai untukmu, ini adalah janji dariku."

"Tidak perlu, aku sudah melakukan keputusan, dan tidak akan merubahnya lagi." Stella mengelengkan kepalanya.

Robert menatapinya, "Baik, aku menghormati pilihanmu."

Orang yang mengenal Robert pasti tahu bahwa dia bersedia melakukan berbagai hal untuk temannya, sekalipun hal itu sesulit apapun.

Oleh karena itu, "Tim Forest" yang dibangun olehnya sangatlah berterima kasih dan menghormatinya, semua orang setia terhadapnya, seluruh tim juga akrab, barulah dalam waktu 3 tahun yang singkat sudah bisa memperoleh hasil seperti itu.

Itu bukanlah aksi mempertahankan orang lain, namun melainkan adalah bersedia membantu teman, rekan, dengan setulus hati.

Semenjak Robert pulang kedalam negeri, hal ini sudah terbukti.

Bagi Robert, pulang kedalam negeri hanya ada 2 tujuan.

Pertama, adalah melindungi keluarga Mo, hingga penawar Virus S berhasil diproduksi.

Kedua, membalas dendam, demi membalaskan dendam member dari tim Sharp Blade yang mati tidak jelas 3 tahun yang lalu.

Robert seharusnya bisa melupakan kejadian waktu itu dan terus hidup seperti biasa saja.

Namun yang berada dihadapannya adalah sebuah jalan yang penuh pertanyaan, sekali mengikuti jalan ini, dia juga tidak tahu siapa yang berhubungan dengan masalah ini, dan seberapa hebatnya orang yang berada dibalik semua ini.

Lebih tepatnya, dia tidak peduli.

Robert sudah menjadi Wind Stalker, dia berkuasa di Underworld, untuk apa dia masih kembali dan merasakan semua ini?

Dia tidak ikhlas.

Dia ingin membuat orang dibalik ini merasakan akibatnya.

Dia ingin membuat sahabatnya yang mati bisa pergi dengan tenang.

Robert masih mempunyai sebuah sifat khusus, dia tidak suka memaksa.

Waktu mendirikan tim Forest, Robert mencari banyak pembunuh bayaran yang hebat, ada sebagian orang menjadi rekannya, namun juga ada yang tidak bersedia.

Meskipun kemampuan orang itu sangatlah cocok untuk bergabung TIm Forest, namun asalkan orang itu bersikeras tidak ingin bergabung, seingin apapun Robert ingin mengajaknya bergabung, dia juga tidak akan memaksakan kehendaknya.

Tidak ada gunanya memperoleh dengan memaksa, Robert mengerti hal ini.

Stella yang saat ini juga sama, asalkan Stella mengatakan tidak ingin pulang, dia ingin tinggal di Jiang Cheng, maka Robert pasti akan membantunya mengatasi masalah keluarga Bai ini.

Semua akan diatasinya, asalkan Robert berjanji, sehebat apapun keluarga Bai,juga tidak akan merebut Stella darinya.

Namun Stella sudah memutuskan, kembali ke keluarga Bai.

Robert tidak bisa berdaya kalau begitu, dia menganggap Stella sebagai temannya,pilihan yang diputuskan oleh temamnya, tidak akan dicampuri olehnya.

"Terima kasih Robert."

Stella terlihat berterima kasih, dia lalu berbalik berkata kepada Selena, "Selena, kamu juga sudah melihat kemampuan kak Robert, jika bertemu dengan masalah, ingatlah untuk bertanya kepada kak Robert, apakah kamu mengerti?"

"Aku mengerti, kakak." Selena menganggukkan kepalanya.

"Sudahlah, aku harus pergi." Sambil berkata, Stella berjalan keluar.

Robert dan Selena mengikutinya, mereka ingin mengantarkannya.

Dibawah sana berhenti 3 buah mobil, sebuah Bentley dan Audi.

Melihat para pengawal turun, supir mobil Bentley bergegas turun, namun dia langsung tercengang ketika melihat para teman pengawalnya, semuanya terlihat dihajar oleh orang lain.

Bukankah mereka naik untuk menghajar orang lain? mengapa menjadi sebaliknya?

Supir bergegas mempertanyakan keadaannya, para pengawal begitu memalukan, mereka mana bersedia mengatakannya, mereka semua menundukkan kepalanya dan kembali ke dua mobil Audi dibelakang sana.

Tidak lama kemudian, Jerry dan yang lainnya juga turun.

"Tuan Ke-9."

Supir menyapa Jerry terlebih dahulu, barulah melihat kearah Stella dan Selena, "Nona Stella, sudah lama tidak berjumpa, oh masih ada Nona Selena, sudah 6 tahun tidak berjumpa, Anda semakin cantik."

Stella tentu saja mengenal supir, dia menganggukkan kepalanya, lalu melihat kearah Robert, "Aku serahkan Selena kepadamu."

"Tenang saja, kamu sudah mengingatkanku berkali-kali." Robert tersenyum, lalu wajahnya perlahan menjadi serius, "Stella, setelah kamu pulang, jika menyadari ada yang tidak beres dengan keluarga Bai, segeralah menghubungiku."

"Hei, yang Bermarga Qiu, apa maksudmu ini? Maksudmu keluarga kami akan merugikan Stella?" Jerry tidak senang mendengar perkataannya.

"Menghadapi pelaku yang sering melanggar hukum, polisi biasanya akan memperketat pengawasannya, untuk mencegah mereka melanggar hukum untuk kedua kalinya." kata Robert ingin merujuk kepada sesuatu.

Jerry tentu saja mengerti maksudnya, dia lalu marah, bajingan ini, beraninya dia mengumpamakan keluarga Bai sebagai pelaku yang sering melanggar hukum?

Namun Jerry sudah melihat kemampuan Robert tadi, sejujurnya dia masih sedikit takut, lagi pula, jika bukan karena Stella tadi membantunya, dirinya pasti akan lebih parah daripada 8 pengawal itu.

Oleh karena itu, perkaatan Jerry juga tidak seperti sebelumnya lagi, "Kali ini Keluarga Bai memang benar ingin mengundang Stella pulang, untuk mengontrol keadaan, ini tidak perlu diragukan."

"Siapa yang bisa menjamin?" kata Robert.

Jerry merasa dirinya dicurigai, dia memang sangatlah mementingkan kepentingan dirinya, dan menyuruh Stella pulang, dia juga sudah melakukan banyak persiapan, namun hal yang dikatakannya semuanya benar, tidak ada kebohongan sama sekali.

Sekali berpikir seperti ini, Jerry mengertakkan giginya dan berkata, "Bocah bermarga Qiu, aku bersumpah kepadamu, kali ini Stella pulang bukan karena keluarga Bai ingin menipunya!"

"Orangnya dibawa pulang olehku, jika ada orang didalam keluarga yang berpikiran jahat terhadap Stella, aku Jerry juga pasti akan melindunginya! Jika tidak bisa melakukannya, kamu boleh mengambil kepalaku di Jiang Nan kapan saja." sampai perkataan terakhirnya, nada bicara Jerry semakin tegas.

Robert melihatnya beberapa detik, "Baik, aku percaya padamu kali ini, jika kamu tidak bisa melakukannya, aku akan pergi ke Jiang Nan untuk merealisasikan sumpahmu."

Supir disampingnya terkejut, dia melihat kearah Robert, siapakah lelaki ini? dia bahkan bisa memaksa Tuan Ke-9 keluarga Bai hingga bersumpah seperti begini.

Dan yang paling pentingnya adalah lelaki ini, benar-benar berani menanggapi sumpah ini.

ini membuat supir sangatlah kaget, sesuai dengan kedudukan Tuan Ke-9 didalam keluarga, diseluruh Jiang Nan, juga tidak banyak yang berani seperti begini terhadapnya, Jiang Cheng yang kecil, anak muda asing ini, sehebat apapun dia hingga bisa menanggapi sumpah seperti begini?

Jangan-jangan apabila Tuan Ke-9 tidak berhasil melindungi Nona Stella, anak muda ini akan pergi Ke Jiang Nan dan mengambil kepala Tuan Ke-9 ditempat keluarga Bai?

Ini sepertinya tidak mungkin.

Supir mengelengkan kepalanya, dia menahan rasa kaget didalam hatinya, dia membuka pintu mobil Bentley dan mengundang Stella dan Jerry untuk naik kedalam.

Setelah melihat ketiga mobil menjauh dan menhilang diujung jalan sana, barulah Robert berhenti menatapinya dan terlihat sedikit bimbang, Stella pergi, pekerjaannya seharusnya sibuk dalam waktu dekat.

"Selena, pindah rumah saja bagaimana? Tinggallah di Keluarga Mo bersamaku? Biar ada yang menjagamu juga." Saran Robert.

Selena disantet oleh orang lain, masih belum tahu siapa orang itu, Robert sedikit khawatir, orang dibalik itu akan mencari masalah Selena lagi.

"Tidak perlu kak Robert, aku sudah terbiasa disini." wajah Selena memerah, dia menolaknya.

"Baik."

Robert juga tidak enak untuk memaksanya, bagaimanapun juga dia baru saja mengenal Selena hari ini, meskipun ada pesan dari Stella, namun mereka berdua masih ada jarak yang butuh waktu untuk dilalui.

Dan baru sehari saja mengenal, dan langsung menyuruh seorang gadis untuk tinggal bersamanya, permintaan ini sepertinya juga tidak masuk akal.

Asalkan melakukan pemeriksaan rutin terhadap Selena, sekalipun dia disantet lagi, Robert juga bisa menyadarinya dengan cepat dan membersihkannya.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu