My Tough Bodyguard - Bab 235 Robert Qiu VS Pemimpin Hitam!

Robert Qiu mengembalikan kekuatan hingga tingkat kelima.

Setelah kembali ke dalam negeri, ini adalah pertama kalinya Robert Qiu menaikkan kekuatan hingga tingkat ini.

Sebelumnya Robert Qiu terus sengaja menahan kekuatannya, karena kalau tidak berbuat seperti itu, bersamaan saat kekuatan memuncak, juga adalah kesempatan paling tepat bagi virus S untuk menyerang tubuh.

Seperti gerbang besi. Begitu gerbang besi terbuka, air akan mengalir keluar, membawa kekuatan yang tidak dapat dipikirkan. Tapi bersamaan dengan itu, air deras itu, akan membawa kerusakan, dan itu tidak dapat diatasi oleh manusia biasa.

Menghadapi empat pembunuh ini, kekuatan tingkat kelima, sudah cukup.

Meski hanya menunjukkan aura kekuatan kelima, Pemimpin Hitam juga terkejut, "Ternyata benar hebat. Usia muda seperti ini, sudah memiliki kemampuan yang besar, benar-benar diluar dari dugaanku."

"Ayo mulai, jangan biarkan dia hidup." Pemimpin Hitam berkata terhadap empat pembunuh itu.

Empat orang itu, dia ambil dari Koalisi Pembunuh di Provinsi Y. Pembunuh Legenda yang dia pinjam kemari, benar-benar sangat hebat.

Dalam perkiraan Pemimpin Hitam, meskipun tidak dapat memberikan luka parah pada diri Robert Qiu, tapi setidaknya juga dapat membuat kulit Robert Qiu terlepas dari tubuh. Nanti baru menyuruh orang yang hebat, langsung membunuh Robert Qiu.

Empat pembunuh saling pandang.

Mereka adalah orang-orang yang telah mengalami pertarungan beratus-ratus kali. Meskipun tidak sehati seperti Robby dan Elva, tapi setidaknya hanya dengan sebuah tatapan, sudah dapat mengerti pemikiran seorang dan yang lain.

Sekarang, ada dua orang pembunuh yang berlari ke arah Robert Qiu. Pedang tajam mengarah ke arahnya, dan di mata kedua orang itu mengandung keinginan membunuh yang kuat.

"Terlalu pelan!"

Di saat kedua orang itu sudah mau melukai tubuh Robert Qiu, sepasang tangan besar menepuk kepala dua orang itu!

Boom!

Boom!

Dua orang pembunuh legenda, semuanya terpukul dan terjatuh di dekat kaki Robert Qiu, hingga lantai pun menunjukkan retakan!

Kepala adalah bagian terpenting dalam tubuh, sangat lemah dan tidak dapat menerima pukulan besar seperti ini. Kepala kedua orang itu langsung retak, mimisan dan mati.

Melihat kedua rekan meninggal, dua orang pembunuh lainnya berwajah pucat.

Seorang pembunuh legenda, setidaknya harus dilatih selama 10 tahun, baru bisa menjadi seorang pembunuh legenda.

Jumlah silver killer dan pembunuh legenda yang menentukan sebuah perusahaan pembunuh hebat atau tidak.

Pembunuh legenda yang menyerang Robert Qiu kali ini, semuanya adalah kartu As Koalisi Pembunuh di Provinsi Y.

Awalnya merasa menang, tapi tidak disangka, begitu mulai sudah ada dua orang yang dibunuh mati. Perbedaan kekuatan jauh sekali, sangat jelas bukan berada di tingkatan yang sama.

Bahkan Pemimpin Hitam yang tenang dari tadi, juga berubah menjadi tidak senang, "Robert, kamu benar-benar membuatku terpukau."

"Pak tua, aku tidak bersalah padamu, tapi kamu malah mencari gara-gara denganku? Lebih baik kamu pikirkan baik-baik, bagaimana cara melewati malam ini." tatapan Robert Qiu dingin menatap Pemimpin Hitam, mengembalikan kalimat Pemimpin Hitam tadi kepadanya lagi.

"Kalian berdua, pergi." kata Pemimpin Hitam pada dua pembunuh legenda.

Wajah dua pembunuh itu ragu, lalu tiba-tiba seperti teringat pada sesuatu, mereka menarik napas dingin lalu segera menjaga pintu di luar.

Tap, tap, tap.

Pemimpin Hitam dengan tongkat berjalan satu langkah satu langkah ke depan, masuk ke tengah ruang tamu.

Dia mengangkat tongkat, berhenti di tengah, membuat gerakan mengangkat pedang.

"Hm?" Robert Qiu menatap Pemimpin Hitam.

Syung!

Ternyata benar tebakan Robert Qiu. Dalam tongkat Pemimpin Hitam, tersembunyi sebilah tongkat yang panjang.

"Aku sudah tidak menyerang dengan pedang selama 10 tahun. Robert, kamu seharusnya merasa bangga." mata Robert Qiu yang awalnya hanya tatapan meremehkan, sekarang menjadi kembali menyala-nyala.

"Pak tua, ada apa? Mau langsung turun tangan? Sebelumnya aku sudah mengatakan padamu, kamu bukanlah lawanku ..." Robert Qiu menggantungkan sebuah rokok ke dalam mulutnya, baru mau memantik api, tiba-tiba hatinya muncul perasaan tidak tenang yang kuat. Mengangkat kaki, dia langsung mundur satu langkah!

Hosh!

Sebuah pedang berlalu cepat di depan mata Robert Qiu. Rokok yang tergantung di bibirnya, seketika terbelah menjadi dua!

"Oh, sudah serius ya." Robert Qiu memantik rokok yang tinggal setengah itu, lalu menghela napas dan berkata, "Mau bertarung, juga harus menungguku selesai merokok dulu kali. Benar-benar ya."

"Kamu sisakan dalam perjalanan menuju akhirat saja!" wajah Pemimpin Hitam penuh keinginan untuk membunuh dan datang untung menyerang.

Dapat dilihat, pedang Pemimpin Hitam ini sangat tajam. Robert Qiu tidak berani terlalu ceroboh. Dia mundur satu langkah, lalu mengangkat sebuah kursi, dan melemparkannya ke arah Pemimpin Hitam.

Boom!

Pedang yang sangat bagus! Bahkan dapat membelah kursi hingga terpecah-pecah!

"Pak tua, kamu ini membully aku yang tidak membawa alat apapun ya." Robert Qiu membalikkan badan, berkali-kali menghindar dari serangan Pemimpin Hitam yang sangat hebat.

Pemimpin Hitam juga tahu dia sudah tua, tidak dapat melawan Robert Qiu dengan kekuatan. Hanya bisa menggunakan suatu alat untuk mendapat keuntungan.

Tapi keuntungan ini, sangat cepat sudah akan dirusak oleh Robert Qiu. Robert Qiu menemukan suatu ruang kosong dan langsung menangkap pegangan pedang milik Pemimpin Hitam. Dengan kekuatan tangan, menjatuhkan pedang, secara bersamaan, dia menonjok wajah Pemimpin Hitam hingga gigi pria itu copot dan matanya keluar darah.

"Anak muda, kamu sama sekali tidak menghormati orang tua ya." mulut Pemimpin Hitam penuh darah, lalu dia tersenyum, "Tidak menghormati orang tua, akan rugi lho."

Hati Robert Qiu kembali muncul perasaan tidak enak. Firasat yang tajam memberitahunya, sekarang dia harus pergi dari sana, tapi dia sama sekali tidak terpikir, Pemimpin Hitam ada kartu As apa yang mampu mengancamnya.

Karena ketelatan satu detik, Pemimpin Hitam sudah mencengkram lengan Robert Qiu, sedangkan satu tangan lain memegang telinganya.

Mata Robert Qiu melihat ke sana, tangan Pemimpin Hitam memegang suatu benda berwarna hitam. Benda itulah yang membuat Robert Qiu merasa tidak tenang. Karena itu, dia mengumpulkan kekuatan di tangan yang tidak tahan, bersiap membelah tubuh Pemimpin Hitam.

Tring!

Sayangnya sudah terlambat. Pemimpin Hitam memencet tombol buka. Dalam sekejap, sebuah anastesi yang baunya menjijikan muncul dari benda hitam itu, semuanya masuk ke dalam telinga Robert Qiu.

"Gawat!"

"Terlalu ceroboh!"

Baru saja tangan Robert Qiu menyentuh Pemimpin Hitam, sudah tidak bisa bergerak lagi. Dia menyadari, karena tubuhnya, sudah tidak mendengar perintah otak lagi. Seperti terkena racun, tubuhnya kaku, sedangkan bagian dalam terasa lembek, sama sekali tidak bisa mengerahkan tenaga.

Wajah Robert Qiu terlihat banyak sekali pembuluh darah, mata tanpa sadar membelalak, terlihat titik darah.

"Ini .... listrik sedang menyetrum pembuluh darah ..." mata Robert Qiu memandang benda hitam itu, menggerakkan bibir dengan susah.

"Kamu ini, memang pintar, bahkan mengetahui hal ini." wajah Pemimpin Hitam menunjukkan ekspresi puas. Pemimpin Hitam sudah menganalisis jelas kemampuan Robert Qiu, tahu dia bukanlah lawan Robert Qiu. Membuat Robert Qiu patuh, hanya ada satu cara.

Penyetruman terhadap pembuluh darah, bagi suatu makhluk hidup, pasti ada kerusakan, mampu membuat orang berada dalam kondisi tidak sadar selama beberapa saat. Waktu panjang akan mencapai 15 menit sampai satu jam. Benda itu adalah alat yang dapat merusak makhluk hidup, negara tidak mengizinkan produksi massal. Karena Pemimpin Hitam ada jalan pintas, maka bisa mendapat barang ini.

Mengungkit tentang penyetruman pembuluh darah ini, ada asal-usulnya.

Dari film 'Iron Man 1', pernah muncul dua kali alat seperti ini. Bahkan iron man sendiri, juga pernah berkali-kali terkena jebakan lawan, hampir mengambil nyawanya.

"Robert, aku akui kamu kuat, tapi juga sampai di sini saja. Menyerahlah." Pemimpin Hitam tertawa dingin, ingin menghindari serangan tangan kanan Robert Qiu. Tapi mau bagaimanapun dia memberontak, tetap tidak dapat terlepas dari tangan kanan Robert Qiu, dan tanpa sadar marah, "Ini, bagaimana mungkin bisa seperti ini?"

Orang yang sudah terkena setruman ini, tubuhnya akan kaku. Meskipun ada kekuatan yang besar, tetap tidak bisa menggunakannya.

Tapi Robert Qiu masih ada tenaga mencengkram lengannya, ini sama sekali tidak sesuai dengan akal sehat. Pemimpin Hitam mengerutkan dahi dan berkata, "Masih tidak mau mengaku kalah?"

"Dengan barang rendahan seperti ini, ingin memaksaku mengaku kalah? Kamu juga terlalu tidak mengenal diriku." Robert Qiu berkata satu per satu, bersamaan mengerahkan tangan kanannya, menggunakan seluruh kekuatan dalam tubuh untuk mencengkram lengan Pemimpin Hitam!

Krak, krak, krak!

Kretak!

Lengan kiri Pemimpin Hitam dicengkram begitu oleh Robert Qiu, patah tulang dan darah mengalir keluar!

"Berhenti!" Pemimpin Hitam merasakan apa yang akan dilakukan Robert Qiu dan wajahnya berubah pucat.

Sayangnya sudah terlambat!

Hosh!

Lengan Pemimpin Hitam dicengkram patah oleh Robert Qiu. Bahkan daging dan darah kelihatan!

Puff!

Darah menembak keluar!

Kalau orang normal yang melihat ini, pasti akan meninggalkan trauma seumur hidup!

"Akh!" melihat itu, Candy Shen menutupi wajah ketakutan. Dia sama sekali tidak menyangka akan sampai seperti ini.

"Pemimpin Hitam!"

"Sialan!"

Dua pembunuh yang ada di depan pintu juga terkejut dan segera menghampiri. Yang seorang menjauhkan Robert Qiu, seorang lagi memapah Pemimpin Hitam yang sangat kesakitan dan lemah itu.

"Cepat hentikan darah!" seorang pembunuh legenda segera berteriak.

Pembunuh lainnya mencari di lemari-lemari dan mencari tisu, membungkus luka, dan menghentikan darah.

"Kita pulang!" wajah Pemimpin Hitam pucat bagai kertas putih, sama sekali tidak ada darah.

Kedua pembunuh menggendong Pemimpin Hitam dan segera keluar.

Di luar, ada puluhan killer silver yang menunggu perintah. Setelah melihat Pemimpin Hitam terluka hingga seperti itu, semuanya terkejut, dan segara menghampiri untuk melihat kondisi.

"Lempar granat, ledakkan rumah ini, cepat!" Pemimpin Hitam memberi perintah.

Killer Silver tersentak dan segera mengeluarkan senapan yang sudah dipersiapkan. Satu orang membawa satu senapan, mengarahkan kepada rumah kecil itu, dan menembakkan secara berulang-ulang!

Duar!

Duar!

Duar!

Puluhan granat terarah ke rumah kecil, sangat gerumuh dan menghebohkan!

Karena letak rumah ini di pinggiran, apalagi di tengah malam, di sekitar sana tidak ada orang. Mau seberisik apapun, tetap tidak ada orang yang akan tahu!

Di ruang tamu.

Duar!

Seiring kebisingan, Candy Shen terkejut dan tidak dapat berdiri tegak. Candy Shen terjatuh dan bertanya dengan wajah ketakutan, "Apa yang sedang mereka lakukan?"

"Menghancurkan bukti saja." kata Robert Qiu dengan tenang, "Cepat keluar, masih sempat."

"Bagaimana denganmu?" Candy Shen bertanya dengan panik.

"Aku tidak dapat bergerak. Mati di sini juga bagus." Robert Qiu berkata dengan tenang.

Robert Qiu memang benar tidak bisa bergerak. Setelah disetrum oleh setruman itu, seluruh tubuhnya mati rasa, apalagi mengerahkan kekuatan, memaksa untuk mencengkram lengan Pemimpin Hitam. Sekarang dia sudah tidak ada energi lagi.

Kalau hanya virus saja, Robert Qiu tidak ada masalah, karena tubuhnya ada Virus S, dapat menetralisi virus lain.

Tapi setruman ini adalah kerusakan terhadap tubuh, bukan tentang kesehatan. Karena itu, Virus S juga tidak dapat berbuat apa-apa.

Kecuali kalau tunggu sepuluh menit lagi, dia pasti bisa kembali mengumpulkan tenaga.

Tapi sangat jelas, Pemimpin Hitam tidak ingin memberikan kesempatan apapun padanya.

"Tidak bisa! Aku harus membawamu keluar!" Candy Shen menggigit bibir, seperti telah membuat suatu keputusan. Candy Shen memeluk tubuh Robert Qiu, lalu bersama-sama menabrak jendela dan melompat keluar!

Brak!

Baru keluar dari dalam rumah tidak lebih dari 3 detik, sebuah peluru menembus jendela, menghancurkan seluruh isi ruang tamu.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu