My Tough Bodyguard - Bab 475 Aku Masih Memiliki Satu Tangan Lagi!

Pergerakan sebesar itu juga menarik perhatian dua pihak yang bertarung di luar markas. Mereka segera melihat ke permukaan laut, lalu melihat kolonel jenderal Ryoma Shinichi yang biasanya sangat hebat, terjatuh ke dalam air, dan air di sekelilingnya semuanya berwarna merah, kelihatannya sangat tidak mungkin.

"Kolonel jenderal!"

"Tuan Ryoma!"

"Kolonel jenderal ... kalah??"

Semua orang dalam world government tersentak dan tidak bisa tersadar untuk waktu yang lama.

Tapi Pasukan Binatang Buas malah sama sekali tidak terkejut. Semuanya tertawa diam-diam.

Malam ini menyerang world government, mereka memang sudah memiliki kepercayaan diri yang besar untuk menang. Orang-orang dari cabang Jepang ini, sama sekali bukan lawan mereka.

Ryoma Shinichi sebagai orang paling hebat di cabang Jepang, kalah di hadapan semua orang dan dibuat masuk ke dalam laut. Hal itu membuat world government sangat sulit untuk percaya. Awalnya mereka sudah agak kalah dari Pasukan Binatang Buas, sekarang mereka semakin tidak berdaya. Di bawah penyerangan Ape dan Viper, mereka mengibarkan bendera menyerah.

Di sisi lain, Robert Qiu berjalan sampai ujung lorong, lalu membuka lubang angin. Angin pantai yang sedikit lembab masuk dan mempunyai efek menenangkan jiwa.

Robert Qiu menarik napas dalam, menenangkan hati yang sedikit cemas. Matanya yang merah mulai hilang dan akhirnya kembali pada bola mata manusia biasa.

Virus S telah merubah tubuhnya. Tapi dia sangat jarang menggunakan kemampuan yang ditawarkan Virus S. Karena itu adalah pedang bermata dua.

Virus S dalam tubuh selalu ingin menguasai tubuhnya, hanya saja kurang kuat dan terus ditahan oleh Robert Qiu.

Virus S seperti monster yang terkurung dalam tubuhnya. Setiap kali menggunakan Virus S, itu sama saja dengan membuka sangkarnya, membuat Virus S semakin memperbesar kemungkinan menjadi liar.

Sekarang Virus S masih berada di bawah jantungnya. Begitu masuk ke otak, maka virus itu akan mengambil kontrol tubuhnya. Sampai nanti, Robert Qiu akan kehilangan kesadaran akan tubuhnya, dan berubah menjadi robot pembunuh.

Karena itu, kalau tidak ada keperluan, Robert Qiu tidak terlalu ingin menggunakan Virus S. Karena hal itu sama dengan sedang mempertaruhkan nyawanya.

Setelah menghirup angin pantai dan membuat otaknya sedikit segar, Robert Qiu melihat ke sisi lain. Battle Hawk dan letnan jenderal Koizumi Takakawa sudah akan berakhir juga.

Meskipun Koizumi Takakawa adalah letnan jenderal, tapi Battle Hawk setidaknya merupakan orang yang dihargai 600 juta dollar Amerika. Mungkin Battle Hawk dalam segi pertarungan tunggal tidak sebaik lawannya, tubuhnya juga terluka oleh pedang lawan.

Tapi.

Kemampuan Battle Hawk, tidak hanya sebatas pada penyerangan daerah, tapi gennya sangat spesial. Dia adalah keturunan manusia dan elang, bisa mendobrak batas dari kemampuan gen.

Bulu dilapisi dengan pelindung hitam, tajam dan melaju cepat ke arah Koizumi Takakawa.

Koizumi Takakawa menaikkan pedangnya untuk menghindar. Tapi karena terlalu banyak, lengannya mulai merasa kram, bahkan pedangnya mulai mengalami kerusakan.

Setelah beberapa ronde penyerangan, meskipun Koizumi Takakawa bisa menghindar, tapi itu juga telah membuatnya kelelahan hingga terengah-engah.

"Hehe, cepat juga tanganmu." Koizumi Takakawa menoleh ke belakang lalu melihat bulu-bulu yang sudah memenuhi lantai dan mendengus, "Sudah tidak ada bulu bukan? Aku lihat apa yang akan kamu lakukan selanjutnya."

"Terbang balik!"

Battle Hawk tiba-tiba tertawa.

Syuuut!

Sehelai bulu hitam melewati pinggang Koizumi Takakawa, dan muncul cipratan darah.

Koizumi Takakawa seketika tersentak.

Dia segera menoleh ke belakang. Ini kalau tidak melihat tidak tahu, tapi kalau melihat hampir saja dibuat mati sangking terkejutnya.

Bulu-bulu yang menancap di lantai dan tembok, seperti mendapat perintah, semuanya keluar lagi dan dengan kecepatan tercepat, terbang ke arah sebaliknya!

Arah laju bulu-bulu pasti melewati dirinya. Dan bulu-bulu yang sangat banyak itu kelihatannya sangat mengerikan.

Wajah Koizumi Takakawa bahkan dibuat pucat. Dia sama sekali tidak terpikir Battle Hawk bisa juga memerintah bulu-bulu untuk terbang ke arah sebaliknya. Dia segera menghindar dengan pedangnya.

Tapi, setelah beberapa ronde penghindaran, lengannya sudah sangat lelah dan pedangnya juga sudah mulai rusak.

Tang! Tang! Tang!

Hanya beberapa kali pengibasan saja, pedangnya sudah terbelah menjadi dua. Digerakkan sedikit saja, pedang yang terpisah jatuh ke lantai.

Tidak ada lagi perlindungan dari pedang itu, Koizumi Takakawa seketika berubah menjadi target panahan. Bulu-bulu itu melaju ke arahnya, membuat tubuhnya terlihat seperti landak.

Setelah melemparkan bulu-bulu itu, Battle Hawk tentu tidak sungkan lagi, dia menggunakan satu bulu yang langsung menembus dahi Koizumi Takakawa, hal itu sekalian menghabisi nyawa pria itu.

"Bos, punyaku sini sudah beres." Battle Hawk menatap Robert Qiu dan melapor.

"Bagus." Robert Qiu menganggukan kepala, berjalan ke arah Battle Hawk, meletakkan tangan ke bahu Battle Hawk, untuk mulai menyalurkan Elixir Kehidupan, membantu Battle Hawk menyembuhkan luka.

Tidak lama kemudian, setelah Battle Hawk sudah agak mendingan, mereka berdua turun ke lantai bawah dan mulai melakukan tujuan utama mereka.

Lantai paling bawah adalah penjara, tempat untuk memenjarakan penjahat. Higashino Keigo juga dikurung di sini.

Sebenarnya saat ada keributan di atas, Higashino Keigo sudah mendengarnya. Mengetahui saudara-saudaranya dari Pasukan Binatang Buas datang menyelamatkannya, dia merasa matanya berkaca-kaca.

Sebenarnya saat baru saja dipenjara, yang paling dia takutkan hanya dua hal.

Yang pertama adalah, apakah Keluarga Keigo akan dibunuh oleh Masami Chiba; Yang kedua adalah, world government pasti tidak akan melepaskan kesempatan ini untuk membuat Pasukan Binatang Puas tahu tentang berita penangkapannya. Dia takut setelah bos dan saudara-saudara lain tahu tentangnya, mereka akan datang menyelamatkannya tanpa memperhatikan apapun juga.

Dia telah mengecewakan harapan keluarganya, dikalahkan oleh Masami Chiba, bahkan membuat tangan yang dia gunakan untuk memegang pedang patah. Dia sudah merasa sangat malu, bahkan merasa tidak ingin hidup lagi.

Kalau karena dia, sampai membuat Pasukan Binatang Buas terlibat ke dalam ini. Demi menyelamatkan dirinya, lalu mereka berperang dengan world government, maka itu semakin tidak boleh lagi.

Selama beberapa waktu ini, Higashino Keigo tidak henti-hentinya berdoa di dalam penjara. Dia berharap semoga bos dan saudara-saudaranya menganggapnya sebagai sampah saja, jangan datang menolongnya.

Tapi dari keadaan sekarang, kelihatannya doanya sia-sia.

Melihat bos, Robert Qiu dan Battle Hawk turun dari tangga dan menghampirinya. Higashino Keigo merasa senang tapi juga bersalah. Tubuhnya juga tanpa bisa ditahan bergetar.

"Higashino, beberapa waktu ini, kamu sudah menderita." melihat wajah Higashino Keigo yang lelah di dalam penjara, juga tubuh yang kehilangan satu lengan. Robert Qiu menahan kemarahan dalam dada dan berkata dengan nada ringan.

Di lantai paling bawah yang digunakan oleh world government untuk memenjarakan para penjahat, tentu saja bukan hanya ada Higashino Keigo seorang diri. Banyak tangan yang terulur dari jeruji besi, minta dilepaskan.

"Lepaskan kami keluar!"

"Haha, akhirnya ada orang yang menerobos masuk ke world government!"

"Siapa dia?"

"Aku sudah dikurung di sini selama 5 tahun. Sebelum masuk ke sini, setidaknya aku juga berkecimpung dalam underworld dunia. Tapi aku tidak pernah melihat dua bocah ini."

"Orang yang bisa menerobos masuk ke lantai ini, seharusnya lumayan hebat bukan?"

"Kolonel jenderal Ryoma Shinichi yang sombong itu mana? Apa dia sudah dikalahkan?"

Para penjahat mulai bergosip.

Tap, tap, tap!

Beberapa orang penjaga penjara mendekat dan mengepung Robert Qiu dan Battle Hawk.

"Pergi!"

"Di sini bukanlah tempat dimana kamu seharusnya berada!"

Wajah para penjaga penjara waspada dan panik. Rasanya keringat dingin mulai keluar.

Berbeda dengan para penjahat di sini. Mereka tahu kalau dua orang di hadapan mereka ini, sama sekali tidak mudah.

Terutama orang yang ada di depan itu, bahkan kolonel jenderal Ryoma pun bukan lawannya!

Para penjaga penjara tentu tahu, mereka semua bukan lawan dua orang ini. Tapi mereka sebagai penjaga penjara, mempunyai kewajiban untuk melihat para penjahat di penjara. Jelas-jelas tidak bisa mengalahkan, tapi kewajiban mereka membuat mereka tidak bisa kabur.

Melihat Robert Qiu dan Battle Hawk tidak bergerak sedikitpun, bahkan tidak memandang mereka, para penjaga penjara merasa seperti direndahkan dan dihina. Mereka langsung mengangkat pistol dan mengarahkannya pada Robert Qiu serta Battle Hawk.

Sehebat apapun, kalau ditembak oleh 10 pistol sekaligus, apa kamu masih bisa menghindar?

"Bos, bagaimana dengan orang-orang ini?" tanya Battle Hawk.

Robert Qiu tidak menjawab, malah bertanya balik para Higashino Keigo, "Higashino, apa mereka pernah menindasmu?" 'mereka' yang dimaksud tentu adalah penjaga penjara dan penjahat lainnya.

Higashino Keigo menggelengkan kepala.

Higashino Keigo mengelengkan kepala dan Robert Qiu menganggukan kepala. Dia berjalan ke hadapan kapten penjaga lalu berkata dengan sopan, "Aku mau membawa Higashino pergi. Tolong kamu buka pintunya."

Kapten penjaga penjara adalah pria paruh baya. Dia tidak mengiyakan permintaan Robert Qiu, hanya berkata dengan suara gemetar, "Kamu .. kamu lupakan saja keinginan itu. Aku tidak akan membiarkanmu membawa satupun penjahat dari sini!"

Robert Qiu mendengar perkataan pria itu sampai habis, lalu tersenyum, "Bertanggung jawab."

Syuut!

Sebuah bulu menembus dada kapten penjaga penjara. Sang penjaga penjara itu membelalakkan mata, lalu mati dan jatuh ke tanah.

"Kapten!"

"Kamu, kamu beraninya membunuh orang!"

Semua penjaga penjara terkejut dan menatap Battle Hawk. Tadi Battle Hawk yang membunuh kapten penjaga penjara.

"Kalau tidak mau membuka pintu dengan patuh, maka kalian akan sama seperti kapten ini." Battle Hawk berkata dengan dingin.

"Kunci, kuncinya ada di tubuh kapten ..." seorang penjaga penjara akhirnya tidak bisa menahan lagi dan berkata dimana kunci itu berasal.

Battle Hawk baru saja mau mencari, tapi malah dihentikan oleh Robert Qiu. Dia berkata pada penjaga penjara itu, "Kamu yang cari lalu buka pintu penjara."

"Kenapa, kenapa ... aku?" penjaga penjara itu berkata dengan suara gemetar.

Robert Qiu menggelengkan kepala, "Kamu tidak akan mengerti, lakukan saja."

Sang penjaga penjara sangat tidak berdaya, hanya melakukan sesuai perkataan Robert Qiu. Dari kantong kapten, penjaga penjara itu mengambil serenteng kunci lalu dengan tangan bergetar membuka pintu penjara. Keringat dinginnya sudah turun membasahi wajahnya.

Pintu terbuka, artinya Higashino Keigo dapat kembali keluar.

"Ayo pergi." kata Robbert Qiu.

Higashino Keigo menarik napas dalam lalu keluar dari penjara. Dia berjalan di belakang Robert Qiu dan Battle Hawk. Di bawah tatapan semua penjahat dan penjaga penjara, dia meninggalkan lantai paling bawah ini.

Mereka berdua naik ke atas. Suara langkah kaki di lorong bergema.

"Keluarga Chiba sudah dihabisi semua olehku. Hanya saja wanita bernama Masami Chiba itu, dia kabur duluan."

Berhenti sesaat, Robert Qiu berkata lagi dengan pelan, "Higashino, keluargamu semuanya ada di Desa Keigo. Untuk sementara seharusnya tidak akan ada lagi orang yang mencari masalah dengan mereka."

"Bos, aku ..." Higashino Keigo kehabisan kata-kata, tidak bisa mengatakan apapun juga.

"Kamu rawatlah lukamu baik-baik, tapi tanganmu ..." Robert Qiu melihat ke arah lengan Higashino Keigo yang patah dan mengerutkan dahi.

Kalau saat tangan Higashino Keigo patah, Robert Qiu ada di sisinya, maka dengan kemampuan Robert Qiu, mungkin bisa membantunya memasangkan kembali.

Tapi.

Sekarang sudah lewat begitu lama. Lengan Higashino Keigo yang patah juga tidak dapat ditemukan lagi. Meskipun berhasil ditemukan, tapi dalam beberapa hari ini, sepertinya juga sudah tidak bisa digunakan lagi.

"Tidak apa-apa. Aku masih memiliki satu tangan lagi. Masih bisa memegang pedang." Higashino Keigo memaksakan sebuah senyum.

Mendengar Higashino Keigo berkata seperti itu, Robert Qiu dan Battle Hawk sedikit tergerak. Apa Higashino Keigo memutuskan untuk memegang pedang dengan tangan kiri? Itu bukan hanya mengubah kebiasaan saja, tapi dari segi teknik pemegangan pedang juga harus diatur ulang.

"Hm?"

Baru saja Robert Qiu mau mengatakan sesuatu, tiba-tiba saat ini, dia merasa ada yang aneh. Dia mengangkat wajah sedikit dan melihat pada ujung lorong.

Di sana, berdiri seseorang yang berbadan tegap.

"Aku sudah menunggumu sejak lama, Robert."

Orang itu berkata dengan dingin, "Perbuatanmu yang meminta penjaga penjara untuk melakukan sesuatu, sudah aku lihat. Menghancurkan prinsip dan harga diri orang lain, apakah menurutmu sangat menyenangkan?"

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu