My Tough Bodyguard - Bab 372 Siapa yang berani membuat ulah disini?

Di luar pabrik lama.

Dua sosok orang sedang berjalan di dalam kegelapan.

Dua orang itu adalah Robert Qiu dan Odell Yu.

Selama perjalanan mereka telah menghindari belasan kamera pengawas, akhirnya, mereka menemukan sebuah titik buta kamera pengawas, lalu mereka duduk, dan beristirahat sejenak, sambil mengamati situasi.

"Robert Qiu, apakah kita perlu sangat berhati-hati seperti ini? Para pengedar narkoba sudah menemukan kita. Orang-orang di dalam pabrik, pasti sudah menunggu kita masuk ke dalam untuk berkelahi? Menurutku tidak perlu begitu repot, langsung menerjang masuk saja. "Odell Yu berkata sambil mengenyritkan dahinya, dia merasa Robert Qiu membawanya berputar-putar sangatlah merepotkan.

"Polisi Yu, bisakah kamu berhati-hati sedikit? Orang-orang barusan, hanyalah tim patroli, mereka menemukan keberadaan kita juga karena tidak sengaja, dan mereka belum sempat melapor sudah aku bunuh semua." Robert Qiu memutarkan matanya sambil berkata dengan tidak senang.

Begitu Odell Yu memikirkannya, sepertinya memang seperti itu, tetapi keadaan saat itu terlalu genting, jadi dia tidak memperhatikan detail-detail ini.

Memikirkan hal ini, wajah Odell Yu memerah, dan menjulurkan lidahnya. Dengan sedikit malu dia berkata: "Aku tidak kepikiran."

Robert Qiu mencibir: "Kamu cukup mengikutiku saja. Jangan berjalan sembarangan dan usahakan untuk tidak mengganggu para pengedar narkoba. Apakah kamu ada membawa kamera? Ambil lebih banyak foto, lalu langsung tangkap orang yang bertanggung jawab di sini, kemudian hubungi kepolisian dan langsung musnahkan sarang narkoba ini. "

“Aku mengerti.” Odell Yu mengangguk, lalu mengeluarkan kamera mini yang sudah dia sediakan sebelumnya.

Kebetulan di sekitar tanah tempat mereka duduk, ada rerumputan. Robert Qiu berpikir sejenak, lalu dia menjulurkan tangan dan memetik beberapa helai rumput, dan menyimpannya.

“Apa yang sedang kamu lakukan?” Odell Yu bertanya dengan penasaran.

"Nanti kamu akan tahu," Robert Qiu sengaja membuatnya penasaran.

"Hah?"

Saat ini, Odell Yu menatap ke suatu tempat. Sepertinya dia menemukan sesuatu, dia tiba-tiba bangkit dan pergi ke tempat itu.

“Ada apa?”Robert Qiu segera bertanya, dan melihat ke arah mata Odell tertuju, tempat itu adalah sebuah pojokan di gudang pabrik, tempat itu ditumpuk dengan beberapa bahan baku.

“Mungkin ini adalah bahan baku obat EX, aku harus memfotonya,” kata Odell Yu sambil memegang kameranya.

"Tunggu, ada yang datang!" Robert Qiu berbisik.

Tapi sudah terlambat, di sisi lain gudang, empat orang bertubuh kekar berjalan keluar, mereka langsung melihat Odell Yu, mereka saling bertatapan, raut wajah mereka berubah menjadi tidak senang, dan dengan cepat mereka mengepung Odell Yu.

"Berhenti, apa yang sedang kamu lakukan?"

"Pabrik ini adalah tempat terlarang, orang luar dilarang masuk, gadis cantik, tengah malam begini apa yang kamu lakukan di sini?"

Orang-orang bertubuh kekar itu menatap Odell Yu lalu bertanya.

Satu-satunya kabar baik adalah orang-orang ini tidak seperti orang-orang di hutan sebelumnya. Mereka tidak mengenali Odell Yu, dan juga tidak tahu identitasnya.

"Aku ... secara tidak sengaja melewati tempat ini..." dalam hati Odell Yu merasa panik, tapi dia berpura-pura tenang.

"Gadis cantik, apakah kamu sendirian?" Seorang pria kekar bertanya, di dalam matanya tersembunyi hasrat yang mengebu.

Saat Odell Yu hendak menjawab, Robert Qiu yang melihat waktunya sudah tepat, jadi dia langsung muncul sambil berlari kecil. Sambil tersenyum , dia mengeluarkan rokok dan membagikan rokok kepada empat orang bertubuh kekar itu: "Kakak-kakak, dia adalah pacarku, tadi kami baru saja datang kemari dari hutan di sana, kami tidak bermaksud menerobos masuk ke tempat kalian. Tolong, kakak-kakak memaafkan, sekarang kami akan pergi. "

Tengah malam, di hutan, pria dan wanita berduaan...

Mendengar beberapa kata kunci ini, keempat pria bertubuh kekar itu menunjukkan ekspresi wajah yang ambigu, mata mereka yang sedang menatap Odell Yu, langsung terasa panas.

“Anak muda, pacarmu sangat cantik, kamu sangat diberkati!” seorang pria bertubuh kekar menyeringai.

"Lumayan," Robert Qiu ikut tertawa.

"Bagaimana perasaanmu malam ini? Rasa itu ..." lelaki kekar itu bertanya lagi.

"Baik, Sangat baik," Robert Qiu tampak sedikit malu.

"Aih, anak muda aku benar-benar iri kepadamu, kamu punya pacar yang sangat cantik, dan masih bisa bermain. Tidak seperti kami, yang sudah berminggu-minggu tidak menyentuh tangan seorang wanita." pria kekar itu berkata dengan sedih

"Oh, benarkah?" Robert Qiu terlihat sangat canggung.

“Tapi anak muda, bukan kakak menertawakanmu, kamu tidak cukup baik.” pria kekar itu menunjukkan raut wajah mencemooh.

"Ah? Apa maksudmu?" Robert Qiu bertanya dengan bingung.

“Kamu bermain dengan pacarmu, punyamu sudah senang, tapi pacarmu masih belum puas, mata kakak sangat tajam bisa melihatnya!”pria kekar itu tertawa.

Wajah Robert Qiu langsung cemberut: "Kakak, hal ini juga bisa ketahuan olehmu."

"Tentu saja, kakak, adalah orang yang paling hebat bermain di semak-semak, tujuh kali dalam satu malam, bukan masalah!" pria kekar itu berkata dengan bangga, lalu nada bicaranya berubah, menjadi rendah, "Anak muda, kakak, ingin membahas sesuatu denganmu, boleh atau tidak? "

"Kakak, katakanlah," Robert Qiu mengangguk.

"Lihat, kami berempat belum menyentuh wanita selama berminggu-minggu. Kita bisa bertemu malam ini pasti karena takdir. Kebetulan pacarmu masih belum puas, dan kamu sudah tidak bisa lagi. Bagaimana kalau kami menggantikanmu. Kamu bermurah hatilah sedikit, biarkan pacarmu menemani kami, hanya perlu satu jam, bagaimana? "pria kekar itu menepuk bahu Robert Qiu sambil tersenyum genit:" Tenang saja, asalkan kami senang, kami tidak akan memperlakukanmu dengan buruk dan akan menjamin pacarmu merasa puas. "

Robert Qiu bergegas menggelengkan kepalanya dan berkata, "Itu tidak boleh. Bagaimana mungkin ada hal seperti itu di dunia?"

"Hal semacam ini sangat lumrah. Hanya saja kamu belum terlalu terlibat di dunia ini, dan kamu belum pernah melihatnya. Kakak membiarkanmu membuka mata dan hal itu juga baik untukmu." ujar pria kekar itu.

"Tidak boleh, masalah ini tidak bisa diganggu gugat," kata Robert Qiu dengan sangat tegas.

"Anak muda, kamu harus mengerti situasimu. Kakak bukan sedang bernegosiasi denganmu, tetapi sedang memberitahukanmu. Bahkan jika kamu tidak setuju, juga tidak ada gunanya." pria kekar itu sudah tahu apa yang dipikirkan pemuda di depannya ,jadi dia juga malas untuk berpura-pura lagi, jadi dia langsung menunjukkan wajah aslinya dan memperlihatkan taringnya.

Begitu pria itu selesai berbicara, tiga pria kekar lainnya tertawa dan mengepung Robert Qiu, jika anak muda ini berani mengatakan tidak, jika mereka membunuhnya di sini, juga tidak ada yang tahu.

Robert Qiu juga memperhatikan keempat pria ini berniat untuk bertindak, oleh karena itu dia tersenyum: "Kakak, sepertinya tidak peduli aku setuju atau tidak, aku tidak bisa pergi dari sini lagi.”

"Anak muda, kamu sangat pintar. Jika kamu ingin menyalahkan, salahkan dirimu berkeliaran sembarangan dan bertemu dengan kami. Dalam kehidupan berikutnya, jika kamu ingin bermain, seharusya memilih tempat yang aman." pria kekar itu menyeringai, meskipun Robert Qiu setuju melepaskan pacarnya, dia juga tidak berencana membiarkan mereka pergi. Wanita yang sangat cantik ini seharusnya memberikan kesenangan jangka panjang kepada mereka.

Robert Qiu juga ikut tersenyum dan memperlihatkan giginya.

“Saudaraku, bunuh dia.” senyuman Robert Qiu membuat pria kekar itu tidak senang, dia mengayunkan tangannya, dan mulai menyerang Robert Qiu.

"Kalian para bajingan, tidak memiliki kemampuan apa-apa, tetapi memiliki pemikiran aneh yang banyak, kalian benar-benar...telah membuka mataku."

Robert Qiu menghela nafas ringan.

Shoot!

Dia memilin rumput yang baru dia petik tadi lalu menjentikkan jarinya.

Keempat rumput tadi langsung diluruskan dengan tenaga dalam, tajam seperti pisau rumput itu terbang ke arah empat pria kekar itu.

Pfff!

Pfff!

Keempat rumput itu nyaris memotong leher empat pria kekar itu, rumput itu melukai pembuluh darah mereka, dan darah tidak berhenti mengalir keluar.

"Uh ... hmm ..."

Wajah empat orang yang tadinya sedang tertawa berubah menjadi ketakutan, mereka mengenggam leher mereka untuk menghentikan darah mereka yang mengalir, selain segera dibawa ke meja operasi untuk diselamatkan, maka tidak akan ada kesempatan untuk menyelamatkan hidup mereka.

Mereka ingin berteriak meminta tolong, tetapi mereka tidak bisa berteriak, mereka hanya bisa membuat suara berdengung yang pelan.

Keputusasaan dan ketakutan menyelimuti hati mereka, dan mereka hanya bisa menyaksikan darah mengalir keluar, hidup melayang begitu saja, tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan.

Yang paling menyedihkan adalah mereka tidak bisa langsung mati, tetapi hanya bisa menunggu kematian dengan perlahan-lahan.

Karena pengaruh film dan drama televisi, banyak orang salah paham dan mengira jika leher tersayat dapat langsung mati ditempat. Tapi sebenarnya bukan seperti itu. Orang yang pernah mempelajari biologi pasti tahu orang yang meninggal karena leher disayat karena yang tersayat adalah pembuluh darah dan saluran pernafasan seringkali orang yang tersayat mati karena pendarahan yang berlebihan atau kehabisan nafas, proses kematian seperti ini sangatlah lama dan menderita.

“Ayo pergi.” Robert Qiu berkata kepada Odell Yu sambil menggoyang pundaknya yang tadi di tepuk oleh pria kekar dengan jijik.

“Robert Qiu, kamu membunuh orang lagi!” Odell Yu berjalan sambil berkata dengan marah.

"Astaga, tidakkah kamu mendengar ucapannya barusan, mereka berempat memiliki pemikiran yang bukan-bukan terhadap dirimu, dan mereka juga ingin membunuhku. Jika aku tidak membunuh mereka, apakah aku harus memberikan dirimu kepada mereka berempat?" kata Robert Qiu sambil memutar matanya.

Wajah Odell Yu memerah dan berkata dengan pelan: "Tentu saja aku mendengarnya, tapi ..."

"Jangan tapi lagi, jika bukan karena kamu berkeliaran sembarangan apakah akan terjadi hal seperti ini?" kata Robert Qiu sambil menatapnya.

"Maaf sudah merepotkanmu," kata Odell Yu lalu dengan cepat dia sadar, untuk pada dirinya meminta maaf kepada Robert? Dia baru saja membunuh lagi! Pembunuh sialan ini!

Selanjutnya, kedua orang itu mulai masuk pabrik kedalam pabrik. Robert Qiu bertanggung jawab membunuh, Odell Yu bertanggung jawab memfoto dan mengumpulkan bukti. Juga tidak tahu apakah dikarenakan sudah kebal atau bukan Odell Yu tidak pernah mengatai kebiasaan Robert Qiu membunuh orang dengan enteng, dan diam-diam menyetujui perbuatan Robert Qiu.

"Sungguh keterlaluan, orang-orang ini benar-benar gila!”

Dalam perjalanan mengumpulkan bukti, mereka menemukan hal-hal yang mengejutkan di mana-mana, dan semuanya jauh melebihi bayangan Odell Yu, dia sangat marah sehingga dia tidak sabar untuk menemukan orang di balik obat EX dan membawanya untuk diadili.

Klik!

"Mencari di satu per satu ruangan sangat mudah," kata Robert Qiu santai, sambil memutar leher seorang pengedar narkoba yang berusaha melawan.

Odell Yu meliriknya dan mengerutkan dahinya. Dia masih tidak bisa menerima pembunuhan yang dilakukan oleh Robert Qiu, tetapi rasa perlawanan di hatinya jauh lebih berkurang daripada sebelumnya, dan saat ini, dia hanya bisa memfokuskan pikirannya untuk menemukan dalang dibalik semua ini.

...

Di dalam sebuah kantor besar di dalam pabrik.

Chandra Han duduk di kursi sambil menikmati pelayanan yang diberikan mulut kecil wanita yang berada dibawah selangkangannya, dia sangat menikmatinya. Dia memejamkan matanya sambil mengeluarkan suara desahan.

Bam! !!

Saat ini, seorang bawahannya membuka pintu dengan terburu-buru, dia berlari kedalam sambil keringatan: "Gawat! Terjadi hal yang gawat! Kak Chandra, terjadi masalah besar!"

Chandra Han dibuat kaget hingga langsung jatuh kebawah, dia menunjukkan raut wajah yang marah. Dia menampar wajah wanita yang berada di bawah selangkangannya lalu menendangnya, setelah dia selesai melampiaskan kemarahannya. Dia mengenakan celana panjangnya, dan raut wajahnya terlihat murung: "Apa yang telah terjadi?"

"Ada dua orang yang menerobos masuk! Mereka membunuh orang di mana-mana! Hampir semua teman-teman kita sudah mati!" Pria itu berkata dengan sedih.

"Apa?"

Begitu Chandra Han mendengarnya, dia terlihat sangat terkejut: "Siapa mereka? Berani-beraninya mereka membuat masalah di sini?"

Sebagai raja narkoba terbesar di provinsi Y, kali ini Chandra Han pergi ke Shanghai untuk mengurus obat EX. Kedatangannya tentu saja di sambut dengan ramah oleh Dragon King of the Sea dan diberikan jamuan yang paling baik. Semua bawahan ini juga merupakan aggota Carte Del Golfo.

Dia adalah tamu Dragon King of the Sea, dan Shanghai adalah daerah kekuasaan Dragon King of the Sea.

Dengan kata lain, dia adalah tamu paling terhormat di Shanghai, siapa yang berani membuat masalah di sini? Lagian orang-orang yang mereka bunuh adalah anggota Carte Del Golfo, apakah mereka sudah bosan hidup?

Bam! !!

Saat ini, terdengar suara dari pintu di ruangan itu, panel pintu langsung ditendang hingga terbang, dan menimpa punggung bawahan itu.

Yang satu jangkung dan yang satu pendek, seorang pria dan seorang wanita berjalan masuk.

Robert Qiu menginjak panel pintu dengan sebelah kakinya, sambil melihat ke arah Chandra Han: "Kamu bos pabrik ini?"

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu