My Tough Bodyguard - Bab 458 Apalah Arti Bahaya Besar

Haruka Kato.

Perempuan Fusang, berusia 25 tahun.

Tempat mengabdi: World Government.

Posisi: Mayor Jenderal.

Melihat data-data itu, Robert pun merasa tertarik.

Tahun itu, saat terinfeksi Virus S, Robert mulai meneliti ‘The origin of everything’. Saat itu dia masih belum mendapatkan unsur angin, hanya seorang pemula di Underworld International, tidak terkenal sama sekali.

Saat menjalankan sebuah tugas, Robert bertemu Haruka Kato yang berada di Amerika.

Saat itu, Haruka juga belum menjadi Mayor Jenderal, hanya sebagai seorang perwira biasa di pusat World Government.

Sejujurnya, kemampuan Haruka pun biasa-biasa saja. Dia bisa bergabung dengan World Government karena berkat Ayahnya, yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri Fusang, Kato Takaaki.

Dengan segala bentuk kebetulan, terciptalah cerita antara Robert dan Haruka Kato, yang tentunya sangat panjang lebar jika dijelaskan semua.

Setelah itu, di tengah menjalankan tugas, Haruka menghadapi bahaya besar. Jika bukan karena Robert yang turun tangan menolongnya, nyawa Haruka pun sudah melayang saat itu juga.

Dengan kata lain, Robert adalah penyelamat Haruka Kato.

Karena itulah, setelah tugas berakhir, Haruka yang tadinya berkesempatan menangkap Robert malah sengaja kehilangan kendali dan melepaskan Robert.

Hingga pada akhirnya, lahirnya unsur angin di Segitiga Bermuda membuat tiga daerah terlarang, Eight Kings dan World Government bertempur, memberikan kesempatan emas bagi Robert untuk merebut unsur angin itu.

Haruka Kato sangat memperhatikan gerak gerik Robert dan terus mengikutinya.

15 menit sebelum dan sesudah Robert mengambil unsur angin, Haruka memiliki kesempatan besar untuk menangkap Robert yang masih lemah saat itu.

Bahkan, dia hanya perlu berteriak dan memberi tahu orang luar bahwa Robert-lah yang membawa pergi unsur angin itu. Dengan begitu, peperangan pun akan langsung berakhir, dan bersama-sama melakukan penyerangan pada Robert.

Saat itu Robert sama sekali tidak mampu melawan, dan pasti akan mati menjadi ampas.

Tetapi Haruka tidak melakukannya.

Dia hanya berdiri di sebuah sudut, menyaksikan Robert mengambil pergi unsur angin itu, bahkan seolah membantu mengawasi keadaan. Tentu saja Haruka tidak akan mengakui itu.

“Terima kasih.” Sebelum pergi, Robert sempat mengucapkan terima kasih dengan tulus.

Setelah pertemuan kali itu, setelah mengambil pergi unsur angin dan menjadi Dewa Terlarang, Robert disibukkan dengan berbagai hal, membuat interaksinya dengan Haruka pun menjadi sangat jarang, bahkan sekedar berkirim kabar saja sudah jarang.

Setelah itu, Robert mendengar kabar bahwa keluarga Haruka mengalami perubahan besar. Kato Takaaki, Ayahnya yang menjabat sebagai Perdana Menteri Fusang dibunuh oleh seseorang. Demi menemukan pembunuh itu, Haruka langsung kembali ke Fusang dan menjadi seorang Mayor Jenderal.

Keduanyanya sama-sama merasa berutang budi, tetapi malah berdiri di pihak yang berlawanan. Karena itulah Robert merasa sangat rumit.

Kini, saat menerima pesan singkat dari Haruka, Robet pun tenggelam dalam pemikiran berat.

Setelah dipikir-pikir, dirinya yang sedang berdiri di persimpangan jalan desa Kanagawa Fusang pun membalas demikian: “Aku tidak di Fusang.”

“Jangan berbohong.” Haruka membalas dengan sangat cepat.

“Sumpah, aku tidak berbohong.” Robert masih berusaha mengelak.

“Aku ingin tahu maksud dan tujuan Pasukan Binatang Buas, sebenarnya untuk apa kalian membuat kericuhan di Fusang?” Haruka bertanya terus terang.

“Kamu jauh lebih mengerti dari siapapun, wahai Mayor Jenderal.” Robert membagikan emotikon tersenyum licik.

Kali ini, Haruka malah terdiam beberapa saat, baru membalas: “Robert, aku sarankan kamu untuk tidak sembarangan, menantang World Government tidak akan memberi manfaat apapun untukmu.”

“Wahai Mayor Jenderal, kamu salah paham, aku tidak berencana merusak hubungan dengan World Government kok.”

Robert merasa sangat heran, segera mengetik dengan cepat: “Saat ini keberadaan temanku yang bernama Higashino Keigo sedang dipertanyakan, Ape dan lain-lain hanya datang untuk mencarinya. Tetapi World Government malah mencari masalah lebih dulu, memancing keributan di pusat kota hingga mengundang banyak reporter berita, hingga Ginza hancur karenanya, siapa yang bisa disalahkan? Jika kalian tidak mencari masalah, akankah Rat menggila hingga menghancurkan Ginza?”

“Fusang adalah daerah yang digunakan sebagai salah satu cabang World Government, daerah terlarang bagi prajurit bayaran. Pasukan Binatang Buas masuk tanpa izin saja sudah melanggar peraturan kami.” Haruka Kato berkata dengan dingin.

“Bercanda saja, kemanapun Pasukan Binatang Buas ingin pergi, perlukah mendapatkan izin World Government terlebih dahulu?” Robert berkata dengan remeh.

“Robert, meremehkan musuh adalah kelemahan terbesarmu, suatu hari nanti kamu akan rugi besar karenanya.” Haruka berusaha menganjurkan.

“Terima kasih atas peringatan berbaik hatinya, wahai Mayor Jenderal.” Robert sama sekali tidak menghiraukannya.

Terdiam beberapa saat, barulah Robert membalas lagi: “Nona Haruka, aku menganggapmu sebagai teman, tetapi aku juga berharap World Government tidak menyulitkanku, dan kamu juga jangan menghadangku.”

“Bagaimana jika aku bersikeras menghadangmu?”

Tanpa menjawab pertanyaan itu, Robert langsung mematikan handphone. Terlintas ekspresi dingin di dalam mata, angin badai menyapu area sekitar, hingga membuat ladang gandum di belakang ikut tertunduk. ‘Kuangg---‘, sebuah tiang plang jalan tumbang ditiup angin.

Setelah berusaha menenangkan hati, angin yang berhembus pun menjadi semakin pelan. Robert memberdirikan plang yang bertuliskan beberapa nama tempat itu.

Salah satunya bernama ‘Desa Keigo’.

Itu adalah tempat asal keluarga Keigo.

Ribuan tahun yang lalu, Sword Saint dari Keluarga Keigo yang mengguncang Fusang lahir di desa ini.

Sejak saat itu, Keluarga Keigo pun masuk pada masa berjaya, keluar dari desa dan menetap di Tokyo.

Tetapi, sebagai negara asal, Desa Keigo tetap dipertahankan, hanya sebagian kecil generasi tua yang tidak ingin tinggal di perkotaan, dan memilih untuk tetap di desa.

Masami Chiba menggunakan Pedang Kusanagi demi memutuskan lengan Higashino Keigo, di saat itu juga Keluarga Keigo mulai menjemput keterpurukannya.

Keluarga Chiba menjadi penguasa Underworld Fusang yang baru, tetapi malah takut Keluarga Keigo akan bangkit kembali.

Di situasi seperti ini, anggota Keluarga Keigo dikejar habis-habisan, semua yang berkemampuan dibunuh semua, hingga menyisakan kaum-kaum lemah dan cacat. Semuanya pun diusir ke Desa Keigo dan dilarang untuk keluar selangkah kaki pun.

Seribu tahun yang lalu, Keluarga Keigo keluar dari tempat ini.

Seribu tahun kemudian, Keluarga Keigo kembali lagi ke tempat ini.

Menelusuri jalan setapak di tengah ladang gandum, Robert memasuki Desa Keigo.

Desa itu tidaklah besar, berdiri dari kejauhan saja sudah cukup untuk melihat seisi desa.

Rumah-rumah dibangun dengan sederhana dan ditutup menggunakan genteng, setiap rumah membakar kayu untuk keperluan sehari-hari, asap tebal membumbung tinggi, diiringi dengan suara ayam berkokok dan anjing menggonggong, memberi nuansa seolah kembali ke abad lalu.

Bagi seoarang pendatang seperti Robert, warga desa terlihat sangat waspada. Semua orang keluar dari dalam rumah dan mulai mengelilinginya.

Seorang laki-laki tua yang menyerupai kepala desa berjalan ke depan Robert dengan bantuan tongkat, memperhatikannya dari ujung rambut hingga ujung kaki, baru berkata: “Anak muda, kami sudah memenuhi permintaanmu, selalu berdiam diri di dalam desa, tidak pernah keluar sama sekali. Dunia luar sudah tidak berkaitan dengan kami, apalagi yang kalian mau? Apakah harus menunggu hingga semua anggota Keluarga Keigo mati baru akan puas?”

“Masami Chiba tidak menepati kata-katanya!”

“Jika tidak berencana membiarkan jalan hidup kami, maka lebih baik kita mati bersama saja!”

“Siapa takut!”

“Ini adalah tempat tinggal terakhir yang dimiliki Keluarga Keigo, kami tidak akan pergi!”

Semua anggota Keluarga Keigo berekspresi marah, kelihatan jelas pengejaran Keluarga Chiba telah menjadi mimpi buruk bagi mereka.

Robert hanya merasa berat dalam hati.

“Semuanya, kalian telah salah paham.” Dia melihat sekeliling, berkata dengan hormat: “Aku bukan utusan Keluarga Chiba, apalagi datang untuk membunuh kalian.”

“Anak muda, kedengarannya kamu tidak seperti orang Fusang.” Kepala desa berkata dengan perlahan.

“Aku orang CBD.” Robert berkata sesuai kenyataan.

Semua orang disana tertegun, saling berhadapan, dalam sekejap tidak tahu harus menjawab apa.

“Selain itu, aku masih memiliki sebuah identitas.” Robert berkata dengan serius: “Namaku Robert, Higashino Keigo adalah temanku, saaat merantau di luar negeri, kami pernah bekerja sama.”

“Kamu, kamu Robert Qiu? Keluarga Keigo sering bercerita soal kamu, katanya kamu Wind Stalker ya, atau Kakaknya ya!’ Seorang Bibi paruh baya menembus keramaian, berkata dengan heboh.

“Aku Kakaknya.” Robert mengiyakan.

“Bagus sekali, bagus sekali!” Bibi itu terharu hingga menangis.

“Sekarang dia dimana? Aku tidak bisa menghubunginya, cemas padanya, makanya datang mencari langsung…… Higashino, apakah dia masih hidup?”

“Dia masih hidup, tetapi sudah dibawa pergi oleh Keluarga Chiba.” Bibi itu berkata sambil menggigit gigi.

Setengah jam kemudian, Robert telah selesai mendengar asal usul masalah. Saat mendengar lengan kanan Higashino Keigo diputuskan oleh Masami Chiba, matanya langsung melotot besar.

Sudah dua tahun dia mengenal Higashino, tentu saja memahami betapa tingginya teknik pedang yang dia miliki.

Bahkan dia sendiri pun tidak mampu menyaingi keseriusan dan ketertarikan Higashino pada Kendo.

Orang seperti itu malah dikalahkan dalam pertarungan Kendo yang paling dikuasainya, hingga haru kehilangan lengan kanan dan mengakibatkan dia tidak mampu menggunakan pedang lagi di sisa hidupnya. Harapan terbesarnya sirna begitu saja, ini jauh lebih menyakitkan daripada mati dibunuh.

Robert tidak mampu membayangkan seperti apa Higashino saat ini.

Jika hal ini dialami oleh orang yang berhati lemah, mungkin saja akan terpuruk dan bunuh diri saat itu juga.

“Dimana alamat Keluarga Chiba?” Robert bertanya.

“Robert, kamu berniat…..” Kepala desa dan Bibi sama-sama terkejut mendengarnya.

“Menyelamatkannya.” Robert menjawab.

“Saat ini Keluarga Chiba sudah menguasai Underworld Fusang. Dan mereka termasuk Keluarga Nindo, membunuh adalah kelebihan terbesarnya. Robert, jangan gegabah.” Kepala desa segera berkata.

“Higashino adalah temanku, aku tidak bisa duduk diam tanpa memperdulikannya.” Robert berkata.

“Ada bahaya besar disana!” Bibi menambahkan.

“Teman sedang mengalami kesulitan, asalkan aku tahu keberadaannya, apalah artinya bahaya besar, bagaimanapun caranya aku akan pergi.” Robert berkata dengan tegas.

“Kamu……”

Air mata membasahi mata Kepala desa dan Bibi…

Semua warga desa terbengong, melihat Robert tanpa tahu harus berkata apa.

Setelah mendapatkan alamat Keluarga Chiba, Robert kembali memesankan beberapa hal, menanyakan beberapa informasi terkait, kemudian berpamitan meninggalkan Desa Keigo.

Semua warga berjalan hingga ke gerbang desa, mengantar kepergian Robert.

“Hati-hati, Robert.”

Bibi berkata dengan suara terisak.

Seluruh Keluarga Keiho melihat bayangan itu hingga terbengong, tidak seorangpun menyadari, seorang pemuda di baris belakang pergi secara diam-diam dan mencari tempat sepi, lalu mengeluarkan handphone.

“Dengan Tuan Musashi Chiba ya? Aku punya sebuah laporan, Anda pasti sangat tertarik.” Terlihat cahaya berkilauan dalam mata pemuda itu.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu