My Tough Bodyguard - Bab 83 Sibuk Membuka Klan

“Robert Qiu, jangan kamu pikir kami pihak kepolisian tidak tahu pola kondisi kota Jiang, informasi yang kami pegang, lebih banyak dan lebih jelas daripadamu!” Maggie Fang berkata dengan suara dingin.

Robert Qiu mengeluarkan ekspresi tidak mengerti, “Polisi Fang, aku tidak mengerti maksudmu.”

“TF Group setengah tahun terakhir ini ada kerjasama yang sangat erat dengan Perusahaan Besar Chu. Dengan kata lain, Hansen Gao adalah orang yang sepihak dengan Chu bersaudara. Kemarin kamu pergi ke TF Group untuk menagih hutang, dalam perjalanan pulang, dikepung oleh orang-orang partai The Sands. Intrik di dalamnya, seharusnya aku tidak perlu banyak bicara lagi kan.” Ujar Maggie Fang.

Mendengar perkataan ini, Robert Qiu memandang lurus ke depan: “Astaga, ternyata aku dicegat oleh partai The Sands adalah karena Hansen Gao sedang mengulur-ulur waktu! Bajingan ini sungguh tidak ada itikad baik!” Sambil terus berbicara, Robert Qiu mulai emosi: “Bagus juga mati!” tidak lama tiba-tiba dia melanjutkan: “Tidak heran kalian mencurigai aku!”

“Robert Qiu, kamu sungguh pandai bersandiwara.” Tanpa mempedulikan reaksi lawan bicaranya, Maggie Fang berkata.

Raut wajah Robert Qiu berangsur muram, nada bicaranya pun berubah menjadi serius: “Polisi Fang, aku menganggapmu sebagai temanku, oleh sebab itu barulah mempersilakan masuk, dengan sopan menyambut kalian. Tetapi kalian bisa dibilang mencurigaiku sebagai pembunuhnya, seharusnya juga ada batasannya. Sikap kalian yang seperti ini, sepertinya sudah menetapkan aku sebagai pembunuhnya?”

Melihat Robert Qiu seperti ini, hati Maggie Fang goyah, dia juga tahu baru saja dia agak kelewatan. Tapi justru karena Robert Qiu adalah teman, dia barulah merasa marah, di China ini membunuh orang hukumannya adalah hukuman mati, lagipula sekarang berbagai informasi yang didapat mengarahnya kepada Robert Qiu, Maggie Fang mau tidak mau percaya.

Baru saja berpikir untuk melunakkan nada bicaranya, Steven Qin yang di sampingnya mendahului bicara: “Tuan Qiu, apa yang kamu katakan itu tidak salah, sekarang yang kurang adalah belum ditemukannya barang bukti untuk membuktikan bahwa kamulah pembunuhnya.”

“Kalau begitu kamu pergilah mencari barang bukti, kalau sudah menemukannya, silakan kapan saja datang untuk menangkapku.” Robert Qiu berbicara sambil berdiri: “Kalau sudah tidak ada urusan lain, aku sudah tidak bisa menerima tamu lagi.”

Steven Qin berdiri, mengulurkan tangannya: “Aku akan menemukan buktinya, tidak peduli siapapun dia, asalkan dia adalah pelakunya, aku pasti akan menangkap orang yang tepat.”

“Baik, aku tunggu kabarmu.” Robert Qiu dengan tersenyum menjabat tangannya, tapi hatinya berdebar-debar.

Selesai semua aparat kepolisian meninggalkan rumah itu, Robert Qiu membuka telapak tangannya, di atasnya ada secarik kertas memo, tertulis serangkaian kata. Robert Qiu tak tahan menggelengkan kepalanya: “Sarah Lu begini, Steven Qin juga begini, kemampuan agen rahasia penyampai berita dalam negeri menunggu untuk diperkuat.”

…………..

Baru saja sampai di kantor, Robert Qiu dipanggil masuk ke ruangan kerja Anderson Mo. Polisi sampai datang ke rumah, terjadi masalah besar seperti ini, tentu saja Anderson Mo ingin bertanya dengan jelas sebenarnya apa yang terjadi.

Bagi Anderson Mo partner bisnis pertamanya ini, Robert Qiu tidak perlu menyembunyikan sesuatu apapun darinya, menceritakan semua peristiwa yang terjadi kemarin malam.

Anderson Mo juga adalah seorang yang sangat cerdik dan licik, berkecimpung di dunia bisnis sekian lamanya, dari dulu bukanlah orang yang bersih dan baik-baik, mendengar berita Robert Qiu membunuh Hansen Gao, selain perasaan sangat berhati-hati terhadap hal yang di luar kehendaknya terjadi, dia juga tidak menunjukkan reaksi yang berlebihan, dengan suara rendah berkata: “ Hansen memang mencari Kenny Chu ingin membalas dendam, urusan ini aku tahu, namun, dengan menghentikannya, ditakutkan masih belum bisa menghabisi Kenny Chu.”

Robert Qiu menggelengkan kepala berkata: “Tidak perlu sampai menghabisinya, hanya perlu menunjukkan kekuasaan dan kekuatan kepadanya.”

“Oh?” Anderson Mo mulai tertarik.

“Menurut pengamatan yang aku dapatkan baru-baru ini, Kenny Chu sudah membuat pengaruhnya menembus ke setiap sudut kota Jiang.”

Perusahaan Besar Chu terang-terangan sedang berkompetisi dengan Perusahaan Besar Mo, kenyataannya sudah menyentuh sampai posisi dan bidang penting dalam perkembangan ekonomi kota Jiang, dipersiapkan dengan sangat lengkap. Langkah selanjutnya, cukup mengalahkan Perusahaan Besar Mo, aliran finansial yang cepat, perekonomian kota Jiang, dapat seketika menjadi harta miliknya.” Robert Qiu mengemukakan analisanya.

Berbicara sampai di sini, hati Robert Qiu tiba-tiba tersadar.

Setiap hal ada titik awalnya, misalkan alasan Robert Qiu melindungi keluarga Mo, karena Perusahaan Besar Mo dapat menciptakan penangkal virus S. Tapi biro keamanan mengapa mau melindungi keluarga Mo?

Alasannya dikhawatirkan justru adalah ingin menghentikan Kenny Chu menghancurkan Perusahaan Besar Mo.

Begitu Perusahaan Besar Mo dihabisi oleh Kenny Chu, perekonomian kota Jiang, akan dengan cepat direbut oleh Kenny Chu. Sedangkan keberadaan biro keamanan, adalah menstabilkan perekonomian, memelihara laju pertumbuhan GDP yang stabil dan lancar.

Cara kerja Kenny Chu, dengan tujuan dari biro keamanan itu bertolak belakang.

“Tetapi membunuh seorang Hansen, menarik perhatian pihak kepolisian, begini caranya sepertinya tidak terlalu berarti.” Anderson Mo berkata sambil mengerutkan alisnya.

“Ini tentu saja aku tahu. Oleh sebab itu perlu bantuan paman Mo untuk menekan pihak kepolisian. Di saat bersamaan, temanku juga akan turun tangan membantuku. Di sisi lain, pihak kepolisian secara perlahan tidak akan berhasil menemukan bukti, mereka kehabisan cara untuk menghadapiku.” Kata Robert Qiu.

“Aku akan lebih menambah tekanan bagi pihak kepolisian.” Anderson Mo mengangguk-angguk, dengan penuh harap berkata: “Robert, tidak lama lagi tiba ulang tahun Alice, untuk sementara waktu ini jangan melakukan tindakan besar lagi.”

“Sebelum ulang tahun Alice, aku akan membereskan Kelvin Luo, anggaplah sebuah hadiah ulang tahun.” Ujar Robert Qiu sambil tersenyum.

Mendengar nama Kelvin Luo, mata Anderson Mo menyipit: “2 hari belakangan ini, Kelvin Luo tidak melakukan tindakan apapun. Tapi direktur akan selalu dia halangi, bagaimanapun bukan ini caranya. Robert, kamu harus agak cepat bergerak.”

“2 hari ini aku akan membangun prestise di divisi keuangan, juga ada sebagian alasan lain yaitu untuk membereskan Kelvin Luo. Paman Mo, tunggulah kabar baik dariku!” Selesai berkata demikian Robert Qiu pun meninggalkan ruangan.

………….

Kembali ke divisi keuangan, dari laci Robert Qiu mengambil selembar kertas A4, di atas kertas itu ditulisnya beberapa nama.

“Grisella Guo, Evenia Chen, Kimberly Liao.” Robert Qiu pelan-pelan membaca ketiga nama itu, sambil menggunakan pena merah melingkari nama-nama itu.

Justru di saat ini, seorang yang paling tidak disangka-sangka muncul di ruangan divisi keuangan.

“Manajer Luo!”

“Orang nomor dua di perusahaan, yang langsung di bawah CEO!”

“Mengapa beliau sampai ada di divisi keuangan?”

Beberapa staf wanita terlihat kasak kusuk berkomentar.

Kepala bagian, Stella Bai mendengar berita, segera bergegas keluar dari ruang kantornya, menyambut dengan senyuman: “CEO Luo, Anda hari ini menyempatkan diri datang ke sini?”

“Aku ingin bertemu dengan manager baru kalian Robert Qiu, di manakah dia?” Kelvin Luo memandangnya dan bertanya.

Stella Bai adalah wanita yang sangat terkenal di Perusahaan Besar Mo, Kelvin Luo pernah mencoba memainkan beberapa trik terhadapnya, tapi satu demi satu berhasil digagalkannya. Hal ini membuat Kelvin Luo kecewa sekaligus tahu kelihaian Stella Bai, sejak saat itu ada sedikit rasa sungkan kepada Stella Bai.

“Di waktu seperti sekarang, manajer Qiu semestinya ada di ruangannya mengerjakan laporan triwulan.” Stella Bai menjawab.

“Suruh dia keluar menemuiku.” Kelvin Luo berbicara datar.

Stella Bai memberi kode dengan mata kepada Gwendolyn yang ada di sampingnya. Meskipun Gwendolyn Yuan sangat tidak menyukai sikap Kelvin Luo, tapi mengingat dia adalah orang nomor dua di perusahaan ini, demi tidak mempermalukan kepala bagian, dia dengan cemberut mulai mengetuk pintu ruang manajer.

Tidak sampai semenit, Gwendolyn Yuan keluar, wajah manisnya tampak salah tingkah.

“Ada apa Gwen, mana manajer Qiu?” Stella Bai bertanya dengan heran.

“Manajer Qiu….beliau…..” menghadapi tatapan bertanya-tanya dari Kelvin Luo dan seluruh rekan kerjanya, Gwendolyn Yuan sedikit sungkan berkata: “Manajer Qiu bilang dia sedang sibuk, dia meminta CEO Luo yang masuk saja menemuinya.”

Raut wajah Kelvin Luo berubah masam: “Kamu tidak bilang padanya, bahwa aku yang datang?”

Gwendolyn Yuan dengan gugup berkata: “Aku sudah bilang. Tapi, manajer Qiu bilang….dia bilang dia sedang sibuk, bahkan andai CEO utama yang datang pun, juga harus masuk sendiri menemuinya….”

Wow!

Divisi keuangan sekaligus mulai gaduh!

Menanggapi sikap Robert Qiu seperti ini, semuanya sangat terkejut.

Meskipun Robert Qiu mendapat dukungan dari CEO utama, tapi tidak perlu searogan ini kan?

Perlu diketahui, Kelvin Luo ini orang nomor dua di perusahaan, lagipula setengah tahun belakangan ini, prestise nya di perusahaan ini perlahan menekan Anderson Mo, menjadi figure yang punya kekuatan yang tidak main-main. Ini sama sekali bukan rahasia lagi, hanya ini adalah topik pembicaraan yang sensitive.

Sebelumnya Robert Qiu tidak terlalu menganggap keberadaan Leon Chen, wakil manajer itu, karena posisi Leon Chen di perusahaan ini masih belum bisa menggeser Robert Qiu. Tapi tidak demikian dengan Kelvin Luo, kalau saja membuatnya tersinggung, dengan sepatah kata saja bisa membuatmu mengemas barang-barangmu dan pergi meninggalkan perusahaan!

Semuanya diam-diam menaruh hormat dan menghargai manajer baru ini, dalam hati berpikir manajer yang begitu tampan dan membuat orang-orang suka ini, baru saja belum 2 hari sudah akan dipecat, banyak staf wanita yang menyayangkan hal ini.

“Huh, sombong sekali! Aku ingin lihat, manajer Qiu ini sebenarnya sesibuk apa, sampai-sampai berani tidak menganggap diriku!” Sesuai dugaan, Kelvin Luo akhirnya benar-benar marah, mendengus, mulai melangkah masuk ke ruangan manajer.

Di dalam ruang kantornya, Robert Qiu duduk di kursinya, sambil menumpangkan kaki, kedua tangannya sedang memegang ponselnya, mulutnya bersenandung kecil, terlihat sangat santai dan nyaman.

Kelvin Luo begitu masuk melihat pemandangan seperti ini, seketika amarahnya meledak: “Manajer Qiu, begini yang kamu bilang sedang sibuk bekerja?”

“Aku tidak sibuk kerja, aku bilang aku sibuk.” Robert Qiu meralatnya.

“Sibuk main games di ponselmu?” kemarahan Kelvin Luo memuncak.

“Benar, membuka klan, belum lagi harus membuat visi penyerangan, harus menemani teman satu klan, mula-mula mengontrol pihak musuh, melindungi pasukan inti di belakang, pastinya akan sangat sibuk.” Robert Qiu dengan santainya menjawab begitu.

Huff!

Pintu ruangan tidak tertutup, banyak staf wanita di luar mencoba mengintip, terdengar perkataan Robert Qiu ini, semuanya hampir-hampir muntah darah.

Sebelumnya Robert Qiu meminta Kelvin Luo yang pergi menemuinya, para staf wanita ini sudah merasa Robert Qiu ini terlalu berani, tapi mereka semuanya tidak menyangka Robert Qiu bilang sedang sibuk karena sedang main games! Ditambah pula tidak disangka begitu menguasai istilah-istilah dalam games!

Berpikir sampai di sini, banyak gadis yang juga main games MOBA ini menjadi semangat, jangan-jangan manajer Qiu ini adalah gamer yang levelnya sudah level dewa?

“Robert Qiu! Aku lihat kamu sepertinya sudah tidak ingin bekerja lagi!” melihat Robert Qiu bertindak seenaknya, Kelvin Luo seketika berkata dengan marah.

Susah payah diselesaikannya satu putaran perang, Robert Qiu memenangkan permainan, dia menghela nafas, meletakkan ponselnya di meja, lalu menatap tajam Kelvin Luo: “CEO Luo kan? Apakah ada pekerjaanku yang tidak memuaskanmu?”

“Main games di jam kantor, tidak menyambut baik atasan yang datang, berdasarkan dua hal ini saja, aku bisa langsung mengusirmu!” Kelvin Luo berbicara dengan nada dingin.

“Pertama, sekarang adalah waktunya istirahat makan siang. Mohon CEO Luo saat menuduh orang lain, lihat dulu waktu. Kedua, memang benar CEO Luo adalah pemegang saham nomor dua di perusahaan ini, tapi CEO Luo di sini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pekerjaan ini, dengan begitu tidak ada istilah sebagai atasanku.” Robert Qiu dengan nada lambat berbicara.

“Sebaliknya CEO Luo, tanpa ada urusan sudah datang ke ruanganku, mengganggu waktu istirahatku, sangat mempengaruhi efisiensi pekerjaanku nanti, CEO Luo harus bertanggungjawab atas hal ini.” Ujar Robert Qiu dengan nada main-main.

Kelvin Luo sudah tidak bisa menahan marahnya langsung berbalik dan pergi, dia sudah tidak bisa tahan lagi. Robert Qiu di belakangnya berteriak: “Selamat jalan, aku tidak antar ya!”

Sambil berjalan keluar dari divisi keuangan, Kelvin Luo barulah teringat alasannya kali ini pergi ke divisi keuangan mencari Robert Qiu itu untuk apa, adalah ingin mencoba menarik Robert Qiu demi untuk keuntungannya. Tapi sikap Robert Qiu malah membuatnya sedemikian kesal dan marah.

“Tidak berhasil kali ini sudahlah, tunggu sampai aku menjadi CEO utama, aku akan menyingkirkannya.”

“Robert Qiu baru bertugas beberapa hari, belum ada pergerakan yang besar. Kelihatannya Anderson Mo memindahkan Robert Qiu menjadi manajer divisi keuangan sesungguhnya bukan untuk menyerangku.” Kelvin Luo berpikir demikian.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu