My Tough Bodyguard - Bab 359 Satu Lawan Tiga

"Sudah terima tantangan! Sudah terima tantangan!"

"Aaron Qiang di peringkat keempat! Boulder di peringkat ketiga! Warrior di peringkat kedua!"

"Bocah bernama Robert itu, benar-benar cari mati ya!"

"Sepertinya malam ini akan ada yang meninggal!"

Tatapan para penonton melihat Robert Qiu seperti sedang melihat orang yang mati.

Karena Boulder dan Warrior bersedia masuk, maka Robert Qiu akan melawan tiga orang sekaligus. Hal itu semakin susah untuk menang. Jadi para penonton memberikan taruhan lebih banyak. Bar yang berisi ratusan orang itu, semuanya mempertaruhkan Robert Qiu akan kalah. Nominal taruhannya bahkan mencapai miliaran!

"Dengan itu, maka asalkan Robert kalah, maka bar akan mendapat 2 miliar." manajer bar tertawa, seperti sudah melihat adegan Robert Qiu yang kalah.

Amelia Huang menutup wajah, sekarang dia mulai menyesal, tidak seharusnya dia mempertaruhkan 4 miliar!

Dia sangat kesal, Robert Qiu kenapa tidak melakukan sesuai rencana saja? Satu lawan tiga, benar-benar aneh!

Yang membuatnya lebih khawatir adalah, Robert Qiu begitu sombong, apa akan mendapat balasan dari para petinju?

Karena itu, dia segera memanggil manajer bar dan berkata, "Manajer, boleh membatalkan perlombaan ini tidak? Uang yang ditaruh, boleh tidak aku ambil lagi, semuanya kuberikan kepada kalian. Asalkan bisa membatalkan pertandingan ini saja."

"Tidak bisa."

Manajer bar malah menggeleng dan berkata dengan wajah dingin, "Para petinju sudah naik ke atas ring. Selain itu, itu adalah permintaan Robert sendiri. Aku sama sekali tidak ada hak untuk ikut campur, kecuali kalau Robert sendiri yang mengaku kalah."

Sikap Robert Qiu, juga membuat manajer bar benar-benar marah.

Selama pertandingan tinju bar ini berdiri, tidak pernah mendapat tantangan yang begini besar.

Mengenai pembatalan pertandingan yang Amelia Huang katakan, manajer bar sebenarnya memiliki kemampuan itu, tapi dia tidak mungkin membatalkan.

Satu lawan tiga, dari segi mana pun, Robert Qiu tentu tidak akan menang.

Asalkan Robert Qiu kalah, maka uang taruhan Amelia Huang sebesar 4 miliar, akan menjadi milik bar.

Bisa mendapat uang taruhan, juga mengalahkan Robert Qiu. Mendapat dua hal dari satu.

"Gawat."

Amelia Huang tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya bisa diam-diam berdoa. Jangan sampai Robert Qiu kenapa-napa.

Di atas ring.

Aaron Qiang, Boulder, dan Warrior berdiri berjajar. Mereka semua menatap Robert Qiu dengan tajam.

"Bocah, kamu sangat sombong." kata Warrior.

"Apanya yang sombong? Hanya dalam menghadapi kalian, sekelompok sampah, tidak ingin menghabiskan waktu yang terlalu banyak." Robert Qiu berkata dengan datar.

"Gila! Berani sekali memarahi kami sampah?"

"Ayo serang bareng-bareng. Aku tidak percaya, dia masih bisa begitu sombong?"

Aaron Qiang dan Boulder dibuat marah dan mengumpat.

Aaron Qiang turun tangan duluan. Tonjok yang sekuat baja mengarah kencang pada kepala Robert Qiu.

Robert Qiu menghindar ke samping, dengan mudah terhindar dari tonjok itu. Selanjutnya, dia berjalan ke depan, menonjok cepat ke arah dada Aaron Qiang, membuat pria itu berjalan mundur sedikit.

Bersamaan saat Aaron Qiang mundur, Robert Qiu menambahkan tendangan keras, tepat mengenai pinggang Aaron Qiang. Tendangan yang begitu kuat, membuat Aaron Qiang langsung terbang keluar.

Aaron Qiang terbang beberapa meter, dan sama seperti Wolf, tubuh Aaron Qiang menabrak pagar ring hingga hancur dan terjatuh ke bawah ring, tidak mampu berdiri lagi.

Bersamaan saat Robert Qiu menghantam Aaron Qiang, serangan Boulder dan Warrior terus berdatangan, Boulder berfungsi menyerang leher Robert Qiu, sedangkan Warrior menyerang tubuh bagian bawah Robert Qiu.

Menghadapi serangan dua orang, Robert Qiu sangatlah tenang. Dia mengangkat lengan, membuka telapak tangan, lalu menangkap kepalan tangan Boulder. Lalu terdengar suara tangan yang bertemu, kepalan tangan Boulder, hancur di dalam cengkraman Robert Qiu.

Boulder sudah menggunakan kekuatan yang besar, tapi tidak membuat Robert Qiu terluka, malah tangannya seperti masuk ke dalam kapas, tidak dapat ditarik keluar lagi.

Dengan kesempatan itu, Robert Qiu mengangkat satu tangan lagi, lalu menampar wajah Boulder dengan keras!

Boulder seketika menggaduh kesakitan dan menutupi wajahnya di atas lantai. Dia menunjukkan ekspresi tidak percaya. Tubuh yang dijuluki sekeras batu itu, ditampar oleh Robert Qiu, dan langsung menjadi bengkak.

Rasa sakit ini, bukan hanya di penampilan saja, tapi saraf di bagian wajah terasa terluka parah. Rasa sakit yang timbul membuat Boulder susah menahannya.

Saat Robert Qiu mengalahkan Boulder, Warrior menendang kedua lutut Robert Qiu.

Namun, adegan Robert Qiu yang jatuh berlutut ke lantai tidak terjadi.

Kedua kaki Robert Qiu tetap berdiri tegak. Meskipun lututnya ditendang, tapi tidak bergerak sedikitpun.

"Apa?"

Wajah Warrior berubah.

Tendangan itu seperti menendang ke batang pohon berumur ratusan tahun. Sama sekali tidak bergerak, malah kaki kanan Warrior terasa sedikit mati rasa.

Robert Qiu menoleh, tidak memberi Warrior kesempatan apapun lagi. Dia menangkap bahu Warrior, menekannya ke bawah, tubuh Warrior juga hanya bisa turun sesuai arahan Robert, lalu jatuh ke depan.

Selanjutnya, Robert Qiu mengangkat kaki kanannya, meletakkan di atas punggung Warrior dan tanpa perasaan menginjak dengan keras!

"Akh!"

Bersamaan dengan suara tulang yang patah, Warrior berteriak kesakitan. Tulang belakangnya dibuat patah oleh injakan Robert Qiu. Dia hanya bisa berbaring di atas lantai ring, tidak bisa berdiri lagi.

Di saat ini, dari belakang ada yang menyerang. Boulder yang sebelumnya ditampar oleh Robert Qiu, menahan kesakitan di pipi, dan berusaha keras menyerang Robert Qiu diam-diam, membuat Robert Qiu terbaring ke atas lantai.

Penyerangannya berhasil. Dia duduk di atas tubuh Robert Qiu, dan tangannya mengunci leher Robert Qiu. Kedua kakinya mengunci pinggang Robert Qiu.

"Bocah, sekarang kamu tidak bisa kabur lagi 'kan?" Boulder tersenyum merendahkan.

Baru saja dia mau melakukan serangan, Robert Qiu menangkap kedua tangannya, melebarkan kaki, mengerahkan tenaga di pinggang, dan tidak menunggu reaksi dari Boulder, langsung melakukan gerakan lemparan baju. Akibatnya, Boulder terjatuh ke lantai.

Belum selesai sampai sana, melihat Boulder yang mau berdiri, Robert Qiu menjatuhkan satu tubuhnya ke atas dada Boulder.

Puff!

Mendapat hantaman yang keras, Boulder memuntahkan darah, matanya berputar dan langsung pingsan.

Tiga orang itu rata-rata mendapat luka berat yang berbeda. Aaron Qiang terjatuh di bawah ring, Boulder pingsan, Warrior karena tulang belakangnya patah, tidak bisa berdiri lagi.

Keadaan sekarang, jelas sekali, sedang mengumumkan Robert Qiu memenangkan pertandingan kali ini.

"10, 9, 8, 7 ...."

Wasit menghitung mundur dengan suara keras. Hingga angka satu selesai dihitung, Warrior sebagai satu-satunya yang tidak pingsan juga tidak dapat berdiri.

Dengan begitu, pertandingan selesai, wasit mengangkat tangan kanan Robert Qiu, mengumumkan kemenangannya!

Arena pertandingan sangat aneh menjadi sangat hening. Semua penonton membelalakan mata, hanya terdengar tarikan napas.

"Gila, apakah dia adalah orang?"

"Satu lawan tiga, dan langsung mengalahkan mereka? Bercandaan apa itu!"

"Bahkan meskipun itu adalah Psycho sebagai peringkat pertama di bar ini, juga tidak dapat melakukan secepat ini kali?"

Para penonton mengobrol dengan suara kecil. Hasil dari Robert Qiu melawan tiga orang, membalikkan pengetahuan mereka.

"Yay!"

Hanya Amelia Huang yang senang. Kemenangan Robert Qiu, membawa pemasukan miliaran rupiah baginya, semakin membuatnya senang setelah perasaan cemas tadi.

Wajah manajer bar sangatlah kesal. Matanya tanpa sadar menyipit dan bibirnya bergetar. Dia tidak mampu menerima kenyataan ini, "Ini ... ini mana mungkin?"

Robert Qiu sudah turun dari ring, lalu berkata dengan suara kecil pada Amelia Huang, "Membuat kekacauan seperti ini, sudah waktunya pergi. Kalau tidak bar sudah akan mengusir kita keluar."

Amelia Huang juga sudah puas bermain. Dia berdiri lalu pergi. Melihat manajer bar masih berdiri di tempat, dia berkata setengah bercanda, "Hei, manajer bar, apa di

bar-mu ada petinju yang lebih hebat lagi? Kalau tidak ada, kita sudah mau pergi nih."

Petinju yang lebih hebat?

Karena ditanya oleh Amelia Huang, manajer bar jadi teringat pada Psycho.

Orang yang selalu berada di peringkat pertama ini, sampai hari ini belum ada yang bisa mengalahkan, menguasai Underworld No.1 Street, bahkan diperhatikan oleh Carte Del Golfo. Sering kali Psycho diundang untuk melindungi para pria dari Dragon King of the Sea. Jadi mungkin Psycho bisa mengalahkan Robert Qiu.

"Tuan Qiu, kalau kamu bersedia bertarung lagi, kami masih bisa mengutus petinju yang lebih hebat!" kata manajer bar.

"Aku sih terserah saja." Robert Qiu mengangkat bahu.

"Silakan tunggu sebentar. Aku akan memanggilnya kemari." kata manajer bar segera.

Manajer bar berjalan ke tempat yang tidak ada orang, lalu menelpon Psycho dan menyuruh pria itu segera datang ke bar.

Tempat tinggal Psycho tidak jauh dari bar. Dengan cepat, pria bertubuh kekar dengan tinggi badan 1,85 meter muncul di dalam bar.

Tinggi badan dan bentuk badan pria itu sangat mencolok. Begitu masuk, dia sudah menarik perhatian orang banyak.

"Itu Psycho!"

"Gila, dia benar-benar datang!"

"Robert akan benar-benar mati kali ini!"

"Dalam lima tahun ini, di Underworld No.1 Street, tidak ada yang dapat menyalahkan. Dia sangat terkenal dan tidak ada yang berani menantangnya!"

"Justru karena begitu, dia baru mendapat undangan dari Carte Del Golfo, dan menjadi pengawal pribadi Dragon King of the Sea!"

"Kabarnya, hanya beberapa orang hebat di dalam Carte Del Golfo yang bisa mengalahkan Pyshco. Aku juga tidak tahu itu benar atau tidak."

Para penonton juga mulai bergosip.

"Psycho, akhirnya kamu datang juga." manajer bar menghela napas dan segera menghamprinya.

"Sebenarnya ada apa?" Psycho bertanya. Awalnya dia sudah bersiap untuk tidur, tapi karena telepon dari manajer bar yang menyuruhnya datang ke sini. Bahkan apa yang terjadi saja dia tidak tahu.

"Jadi begini ..."

Manajer bar memberitahu seluruh rangkaian kejadian padanya.

Begitu mendengar itu, Psycho mengerutkan dahi. Sekarang dia diperhatikan oleh Carte Del Golfo, adalah salah satu pengawal pribadi dari belasan Dragon King of the Sea. Masa depannya sangat baik, jadi di pihak bar sini, dia sudah jarang datang lagi.

Hanya saja bar adalah tempat dimana dia mulai terkenal. Setidaknya dia memiliki perasaan terhadap tempat ini.

Mendengar ada orang yang datang menantang, juga melukai rekannya yang dulu, itu membuat Psycho sedikit tidak senang juga sedikit menantikan.

Di Underworld No.1 Street, dia adalah orang yang berjalan dengan bebas. Dalam daerah ini, dia tidak menemukan lawan yang layak.

Mendengar manajer bar mengatakan Robert Qiu sangat hebat, sel-sel bertarung dalam diri Psysho tanpa sadar kembali bangkit. Dia sangat menantikan lawan yang hebat.

"Dimana dia?" Psycho bertanya dengan tidak sabar.

Sesuai dengan arah tunjuk manajer bar, Psycho melihat seorang anak muda yang sedang mengobrol dengan seorang gadis cantik.

Dalam arah itu, tidak hanya ada Robert Qiu seorang diri. Tapi sesuai perasaannya, Psycho dapat merasakan, dan langsung mengenali kalau Robert Qiu adalah lawannya.

"Eh?"

Robert Qiu seperti merasakan sesuatu, lalu melihat ke arah Psycho dan menunjukkan ekspresi terkejut.

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu