My Tough Bodyguard - Bab 12 Dasar Pelacur!

Tiba-tiba restoran menjadi hening.

Kakak ipar?

Kakak ipar apaan?

Semua orang bingung.

Marie Xie juga bengong, sikap Tony sangat aneh.

"Bagaimana? Gampang, usir dia dari sini, menjijikkan sekali lihat dia." Robert pun mengangkat tissue dan mengusap mulutnya pelan.

"Baik!" Tony mengangguk.

Di satu sisi adalah ketua tim pemasaran, di sisi lainnya adalah menantu perusahaan Mo, Tony juga tidak bodoh, dia tentu tahu harus berpihak kepada siapa.

Seketika, ada dua satpam yang menahan lengan Marie dan menariknya secara paksa keluar dari restoran.

"Ngapain kalian! Aku ketua tim pemasaran, Marie Xie!" Marie Xie memberontak.

Kedua satpam itu tidak mempedulikannya, mereka hanya menjalankan tugas dari ketua, Marie Xie tentu bukan lawan mereka, sekuat apapun dia berusaha, tetap tidak bisa terlepas dari mereka.

Jret!

Karena gerakannya yang terlalu kuat, gaunnya pun robek, seketika bekas cambukan di kulitnya pun terlihat jelas.

SM?

Cambuk, lilin, ikatan tali.

Semua pria yang melihatnya pun seketika mengerti, ekspresi mereka pun langsung menggenit.

Tidak disangka, Marie Xie dan wakil direktur Chen mainnya sudah sejauh ini.

Robert pun memancarkan ekspresi aneh di wajahnya, walaupun Marie Xie lumayan cantik, tapi melihat make upnya, apalagi aroma parfumnya, bagi Robert, dia tidak bernafsu sama sekali.

Melihat ekspresi orang-orang di restoran, Marie Xie merasa ingin langsung menghilang saja, dia pun melototi Robert, kalau bukan karena dia, dia tidak akan mengalami kejadian memalukan seperti ini.

"Namamu Robert Qiu bukan? Habislah kamu nanti!" Marie Xie mengancam.

"Ribut sekali, cepat bawa dia pergi, bikin nafsu makan hilang." Kata Robert.

Tony tahu kalau kakak iparnya sudah tidak bisa menahannya, dia pun langsung turun tangan sendiri, dan ingin membawa Marie Xie pergi, melihat ketua mereka sendiri pun sudah turun tangan, satpam lainnya juga ikut menyerbu kesana.

"Dasar satpam-satpam hina, jangan sentuh tubuhku!" Marie Xie tidak bisa terlepas, dia hanya bisa marah-marah.

Satpam-satpam itu pun marah, serendah-rendahnya pekerjaan seorang satpam, juga tidak pantas dikatakan hina.

Dasar wanita gila, dia juga bukan siapa-siapa, ketua tim pemasaran, atas dasar apa dia merendahkan kami?

"Cepat bawa dia pergi!" Tony marah dan melambaikan tangannya.

"Tony, biasanya kamu suka mendekatiku, tapi sekarang malah sudah ganti majikan!" Marie Xie seperti seekor anjing gila, mengomel sembarangan.

"Plak!"

Tony pun tidak sungkan-sungkan menamparnya, Marie Xie kaget, dia menutup wajahnya tidak percaya: "Kamu, kamu berani menamparku? Kamu sudah tidak ingin bekerja disini lagi hah!"

Kalimat terakhir ini dikatakan dengan nada yang tinggi, kedudukan Marie memang masih lebih rendah dari Tony, tapi dia punya kekasih di bagian pimpinan perusahaan, memecat Tony, akan menjadi hal yang sangat mudah baginya.

"Yang kupukul itu kamu, pelacur!" Tony pun tidak sungkan-sungkan meneriakinya.

Dia berani memukul Marie Xie, pertama untuk melampiaskan tekanannya selama ini, kedua dia berada di posisi Robert, dia percaya Robert akan melindunginya.

Tapi, jujur saja Tony juga merasa sedikit takut, bagaimanapun juga dia dan Robert juga baru kenal, kalau Robert tidak mau membantunya, dia sudah bersalah kepada wakil direktur Chen, cepat lambat dia akan mati.

Perasaan hati Tony, Robert tentu tahu, dia pun mengangguk-ngangguk, ketua satpam ini, lumayan baik.

Plok plok plok!

Robert berdiri dan bertepuk tangan, semua orang di restoran melihatnya.

"Semua sudah lihat ya, ketua tim pemasaran, Marie Xie membuat keributan di tempat umum, ketua satpam, Tony sedang menjalankan tugasnya, Marie Xie tidak bekerja sama, malah memaki-maki satpam."

Sampai disini, Robert pun meninggikan suaranya: "Memangnya kenapa kalau satpam? Satpam boleh dimaki-maki seenaknya? Walaupun pekerjaan mereka tidak seindah staf kantoran, tapi mereka tetap melaksanakan tugasnya, melindungi keamanan di setiap sudut gedung perusahaan ini! Kalau tidak ada satpam-satpam ini, apakah kita bisa bekerja dengan tenang?!

Perkataan Robert ini membuat satpam-satpam terharu, pandangan mata mereka memancarkan rasa terima kasih kepadanya.

Tapi staf-staf lainnya malah menjulingkan mata, mengganggu ketenangan itu salah dia, gara-gara dia juga.

Tapi, saat ini, tidak ada yang membela Marie Xie, pertama, itu karena hubungannya dengan orang lain tidak baik, kedua, sikap Tony kepada Robert, masih membuat orang bertanya-tanya.

Tony tidak pernah berbuat salah kepada siapapun, sekarang demi staf biasa yang baru masuk kerja, dia malah menampar Marie Xie.

Asalkan bukan orang bodoh, pasti bisa menebak identitas Robert, mungkin dia memang tidak biasa.

Sayangnya karena emosi, Marie Xie tidak sempat berpikir banyak, dia tetap berusaha untuk terlepas dan menyerbu ke arah Robert, terus memarahinya, benar-benar sangat mengerikan.

Tapi, dia tetap tidak bisa melawan satpam-satpam itu, akhirnya Marie Xie dibawa pergi oleh beberapa satpam itu, dan tidak diperbolehkan masuk.

Kejadian ini sangat cepat tersebar luas ke seluruh perusahaan, semua staf juga mulai tahu, bagian pemasaran ada staf baru yang tidak biasa.

"Maaf sudah merepotkan kalian." Setelah selesai, Robert berterima kasih kepada Tony dan rekan-rekannya.

"Demi kakak ipar, tidak repot!" Kata Tony.

Saat berjalan kembali ke kantor, George yang berada di belakang Robert merasa penasaran, dia pun bertanya: "Adik Qiu, kenapa Tony dan kawan-kawannya memanggilmu kakak ipar?"

George hanya tahu kalau Robert ada sandaran Direktur Mo, tapi dia tidak tahu identitasnya yang sebenarnya.

"Oh, aku pacar Alice Mo." kata Robert dengan lugas.

"Hahaha, adik Qiu memang suka bercanda." George tertawa kaku, dia tidak merasa perkataan Robert itu benar.

Alice Mo itu siapa?

Mutiara di kota Jiang Cheng!

Dia adalah wanita idaman para lelaki di seluruh kota Jiang Cheng!

Bisa menjadi pacar Alice Mo adalah mimpi setiap lelaki di perusahaan ini, termasuk juga dengan George Zeng.

Oleh karena itu, saat Robert Qiu mengatakan kalau dia adalah pacar Alice Mo, George pun hanya tersenyum, imajinasi lelaki, hanya lelaki saja yang bisa mengerti.

"Robert Qiu, apa yang kamu lakukan!"

Saat kembali ke bagian pemasaran, manager Andy Fan pun marah, sepertinya dia sudah tahu tentang kejadian di restoran tadi.

Saat staf-staf di tim pertama tahu kalau ketua mereka diusir, mereka pun tidak bisa fokus bekerja, semuanya melototi Robert dan merasa tidak senang.

"Jangan marah, apa yang aku lakukan masih masuk di akal." Robert menaikkan bahunya, ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dilakukannya di luar negeri.

Staf biasa mengusir atasannya dari perusahaan, apakah ini masih masuk di akal?

"Ketua Xie kemarin baru saja mendapat klien yang akan memberi order sebanyak 100juta, sekarang kamu usir dia, kalau sampai order ini tidak jadi, memangnya kamu bisa tanggung jawab!" Andy Fan marah.

"100juta? Luar biasa." Robert pun tersenyum, dia mengangkat tangannya, "Ya sudah, omset Marie Xie, aku yang tanggung!"

"Hanya perkataan saja sih gampang, bulan lalu Marie Xie mendapat order 6miliar, orang baru sepertimu, memangnya bisa?" Kata Andy Fan dengan dingin.

Staf lainnya juga merasa perkataan Robert hanya omong kosong saja.

"Robert Qiu siapa? Ada order 100miliar atas namamu, cepat ikut aku ke bagian Finance untuk tanda tangan!" Di saat yang sama, salah satu staf keuangan datang dan memanggilnya.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu