My Tough Bodyguard - Bab 477 Jantung Tertusuk Tembus! Kematian Robert!

"Lightning Kick!"

Haruka tidak ingin melepaskan kesempatan ini, dia menendang dan arahnya sangatlah sadis, mengarah ke alat vital Robert.

Robert juga mengangkat kakinya dan menekuk lututnya untuk menghalangi serangan dari Haruka.

"Jelas ini bukanlah Lightning kick, ini jelas ingin memutuskan keturunanku." Kata Robert sambil tersenyum.

Melihat Haruka yang sepertinya masih mencari kesempatan, Robert menghempaskan nafasnya, "Jika kamu menendang dengan kaki lain lagi, jika aku melepaskan tanganku, kamu akan terjatuh."

Tidak apa-apa jika Robert tidak mengatakannya, sekali dibilang malah mengingatkan Haruka, dia menurunkan keseimbangan badannya dan mengangkat kakinya, seluruh badannya mengantung pada badan Robert.

Robert bergegas melepaskan tangannya, Haruka tidak mendapatkan topangan, badannya terjatuh.

Robert mengulurkan tangannya, sebuah tenaga angin yang lembut menopang badan Haruka, untuk mencegahnya terjatuh ke lantai.

Haruka terus saja mengigit bibirnya, dia menatapi lelaki didepannya dengan bingung.

Dijarak yang begitu dekat, Haruka terus saja merasa dirinya tidak mengetahui apa yang dipikirkan oleh lelaki ini.

"Sudah sampai disini saja ok?" kata Robert dengan suara lembut.

"Bermimpi! Hari ini hanya satu diantara kita yang hidup!"

Sinar petir kembali terlihat ditangan Haruka, warna putih diselingi sedikit warna ungu, sinar petirnya membuat orang merasa takut.

"Thunder Cut!"

Suara petir itu seolah adalah seribu ekor burung yang sedang menjerit, bahkan gendang telinga saja terasa sakit.

Jika digantikan dengan orang lain, mungkin saja akan ketakutan akan adegan ini, tapi dimata Robert, Gerak gerik Haruka penuh dengan kesalahan, jika dia mau, dia tinggal mengulurkan jarinya dan bisa mematahkan jurus lawannya, perbedaan mereka berdua tidak berada pada tingkatan level yang sama.

Hanya saja bagi Robert, Haruka bukan hanya sekedar teman biasa saja, Robert tentu saja harus mengasihaninya.

Melihat Haruka yang menyerang lagi, Robert merasa sedikit tidak berdaya, dia berpikir bagaimana caranya untuk tidak melukai lawannya dan membuatnya menyerah dan memberikan jalan.

"Hmm?"

Seketika, sebuah rasa jijik terasa dari hati Robert dan menyerang ke otaknya.

Ekspresi Robert langsung berubah, rasa ini sungguh familiar baginya, meskipun setengah tahun ini, dibawah bantuan Raja obat, dia menahan nya, tapi pada dasarnya tidak bisa membersihkannya.

Virus S.......

Mewabah!!

Jika pada biasanya ditahan terus, Virus S sebenarnya sudah jarang untuk berbuat onar, tapi tadi Robert baru saja bertarung dengan Ryoma Shinichi dan melepaskan virus S, dan membuatnya menambah kemampuan dirinya.

Akibatnya adalah untuk menerima risiko mewabahnya Virus S kali ini.

sangat tidak beruntung, Robert mendapatkan hadiah besar.

Virus S menyerang dari perutnya kearah atas, dan menggunakan kecepatan yang tidak bisa dihalangi untuk menerjang ke lehernya.

Hingga detik ini barulah Robert berhasil menyadarinya, dan kecepatan serangan Virus S juga melambat, jika bukan karena Raja Obat memberikan bebarapa pencegahan dengan herbal Chinese, mungkin saja Virus S sudah menyerang otaknya.

Meskipun menjadi lambat, tapi ini tidak berarti berhenti, jika tidak memikirkan cara untuk menahannya, cepat atau lambat akan menjadi masalah besar.

Tatapannya buyar, seperti baru saja masuk kedalam kegelapan dan kembali melihat cahaya terang, cahaya dan bayangan bertumpukan, RObert seolah berada diudara dan sebentar lagi tenggelam kedalam air, indera dibadannya dipengaruhi oleh Virus S dan bermasalah.

Suara Petir sudah mendekat hingga ketelinganya, Robert mengerutkan keningnya.

Bagian badan mulai dari bagian bawah leher menjadi mati rasa dan tidak bisa bergerak, dia sama sekali tidak bisa mengelak apalagi membalasnya.

Dia bukanlah takut tidak bisa menerima serangan dari Haruka, lagipula dia tidak bisa mati, terutama ketika Virus S mewabah, kemampuan pulihnya sungguh menakutkan.

Yang dia takutkan adalah hal yang akan terjadi selanjutnya.

Rasa ini sungguh familiar, pertama merasa jijik, lalu otaknya inderanya menjadi buyar, seterusnya akan halusinasi, dan seluruh tubuhnya mati rasa, dan tidak bisa bergerak.

Hingga langkah ini, menandakan bahwa serangan Virus S sudah sangatlah parah, hanya tersisa langkah terakhir saja.

Setelah Virus S menyerang kedalam otak, seluruh rasa tidak enak ditubuhnya akan hilang seketika, badannya akan bekerja 10 kali lipat!

Jika biasanya sekali Robert meninju dan bernilai 1 maka Robert yang setelah Virus S mewabah, tinjunya bernilai 10!

Kekuatannya bertambah 10 kali lipat tanpa basa basi!!

Ini adalah kemampuan Virus S.

Tapi setiap kejadian didunia ini pasti ada akibatnya, akibat dari Robert mendapatkan kekuatan ini adalah akan kehilangan kesadaran, dan menjadi sebuah mesin pembunuhan yang hanya tahu membunuh saja.

Dan kekuatan dirinya bertambah 10 kali lipat dalam seketika akan berdampak buruk terhadap umurnya juga.

Jika Virus S tidak dikendalikan dan membiarkannya mewabah terus, dengan cepat Robert akan kehilangan nyawanya.

Sekarang sudah sampai pada titik mewabahnya, dan satu-satunya musuh dihadapannya adalah Haruka.

Sekali Robert kehilangan kesadaran, dan Virus S mengendalikan otaknya, dia akan menyerang orang yang dianggapnya sebagai musuh dan tidak akan berbelas kasihan..

Sedangkan untuk membunuh Haruka, Robert yang telah dikontrol oleh Virus S bahkan tidak perlu mengulurkan jarinya, dia hanya perlu meniup angin saja dan Haruka akan langsung menghilang.

Perkataan ini sungguh tidak hiperbola, memang begitu tidak masuk akal.

"Berhasil!"

Melihat Robert yang berdiri ditempat semula dan tidak bergerak sama sekali, Haruka lalu mendorong Thunder Cut yang berada ditanganya.

Perut Robert dipukul dengan kuat, sinar petir merambat.

Menerima serangan seperti ini, Robert terbang dan berguling beberapa putaran barulah berhenti.

"Ketua!"

"Ketua!"

Battle Hawk dan Higashino Keigo berkata bersamaan, mereka tidak menyangka Robert akan kalah.

Haruka juga tercengang, dia awalnya sudah memikirkan kecepatan reaksi dari Robert, dirinya tidak mungkin semudah ini untuk berhasil menyerangnya, jadi dia memikirkan banyak cara lain untuk digunakan.

Namun Robert malah tidak bergerak sama sekali, dan membiarkan dirinya dipukul oleh Haruka, ini membuat Haruka tidak bisa percaya.

Sekali berhasil, Haruka tentu saja tidak akan melepaskan kesempatan untuk terus menyerang, dia tidak berencana untuk terus menggunakan Thunder Cut, satunya karena terlalu menghabiskan stamina, dia tidak sanggup terus menggunakan kekuatannya, alasan lainnya karena kekurangan Thunder Cut sungguh ebsar, dia tidak berani mengambil risiko, dia lalu melaju dan terbang kehadapan Robert, dan meninju kearah wajahnya.

"Hentikan!"

Higashino Keigo tidak bisa menahannya lagi, dia bergegas maju dan menhalang didepan Robert.

Satu tangannya dipotong, dia tidak lagi bisa memegang pedang, dia hanya bisa menggunakan tangan kirinya yang tersisa untuk menahan tinju Higashino, tapi dirinya yang mahir dibidang pedang, setelah kehilangan satu tangan dan tidak ada pedang, dia mana mungkin adalah lawan untuk Haruka.

Dor!!

Higashino tertabrak terbang dan bertabrak di dinding, dia terjatuh dilantai dan berusaha untuk bangun, namun sudah tidak berhasil.

Setelah itu, serangan Haruka tetaplah ganas dan terus menuju ke Robert.

Plak!

Sebuah tamparan tertampar kewajah Robert, wajahnya langsung membengkak.

"Robert, apakah kamu sengaja mengalah?" Melihat Robert tidak membalasnya, Haruka terlihat marah dan bertanya kepadanya.

Robert tidak menjawabnya, Haruka kehabisan kesabaran dan berdiri dari badan Robert, dia menatapinya dari atas dan mengangkat tangannya, Lightning Cut terus terlihat bersinar.

"Jika masih tidak menjawabku jangan salahkan aku tidak sungkan-sungkan." Kata Haruka penuh ancaman.

Merasakan rasa sakit diwajahnya, Robert tersenyum masam, dia bukan tidak mau balas, apakah dirinya dikira hobi disiksa?

Asalkan dia bisa menggerakan sebuah jarinya saja, dia pasti akan membuat Haruka terbalik dan memukul pantatnya hingga berdarah, wanita jahat ini beraninya memukul wajahnya, benar-benar keterlaluan!

Apa lagi yang bisa dikatakan oleh Robert? Meminta ampun? Itu bukanlah gaya dia, dan pada kondisi seperti begini, dia juga tidak perlu meminta ampun.

setelah berpikir sejenak, Robert berkata dengan tidak berdaya, "Haruka, cepat kabur."

"apa maksudmu?" Haruka tercengang, Robert menyuruhnya kabur? Bersamaan dengan itu, dia juga menyadari bahwa panggilan Robert terhadapnya berubah.

Di Fusang, sangatlah mementingkan panggilan, jika memanggil namanya langsung dengan menambahkan Nona ataupun Tuan, itu sangatlah berbeda.

Robert langsung memanggilnya Haruka ketika waktu itu diturnamen dunia.

Waktu itu Robert hanyalah seorang tentara bayaran yang tidak terkenal.

Sedangkan dirinya adalah seorang gadis kecil yang wajahnya akan merah jika Robert sedikit merayunya.

Waktu telah berlalu, dan menjadi sekarang, kali ini ketika bertemu kembali dengan Robert, Robert tidak lagi memanggilnya Haruka lagi, melainkan Tuan Mayor jenderal, Nona Haruka dan lain sebagainya yang aneh, itu membuatnya merasa tidak nyaman.

"Kabur? Mengapa aku harus kabur??" Haruka mencibir, sinar petir ditangannya bersinar, petir terakhir ini bahkan mempunyai wujud pedang, sempit dan tajam.

"Sudah dihadapan maut, apa lagi yang ingin kamu katakan, cepatlah!" Kata Haruka.

"Cepat pergi dari sini." Kata Robert dengan serius.

Haruka mencibir dan tidak lagi memberikan kesempatan kepada Robert, Pedang yang dibentuk dari Thunder Cut nya menusuk tembus jantung Robert.

Badan Robert dibungkusi oleh cahaya petir, dia melotot Haruka namun tidak mengatakan apa-apa.

Tak!!

Setelah listriknya hilang semua, dan kehilangan topangan, Badan Robert terjatuh dan menutup matanya lalu berhenti untuk bernafas.

Battle Hawk dan Higashino Keigo ketakutan hingga wajahnya pucat, mereka tahu Robert tidak bisa mati, tapi tidak ada orang yang pernah emnusuk bagian jantung Robert, bagian yang begitu penting, siapa yang akan tahu masih bisa hidup atau tidak?

Battle Hawk berdiri dan menggunakan badannya yang letih untuk melangkah kearah Haruka.

Namun bagaimanapun juga, dia juga sudah tidak punya stamina untuk menyerang, setelah tiga ronde, dia diatasi oleh Haruka dengan mudah.

"Keparat!"

Dia terjatuh lagi kelantai, Battle Hawk mengertakkan giginya dan meninju lantai.

Jika biasanya, Haruka saja jangankan dirinya, sekalipun HIgashino keigo saja juga bisa mengatasi Haruka.

namun saat ini setelah mengalami sebuah pertarungan sengit, Battle Hawk sudah tidak punya stamina lagi, Virus S Robert mewabah dan kehilangan kendali akan badannya, sedangkan Higashino Keigo kehilangan satu tangannya.....

Mereka bertiga kebetulan tidak pada kondisi yang bagus, dan menjadi kambing yang menerima dirinya dipotong.

Haruka juga semakin menyadari apa yang dilakukan oleh dirinya.

Ketiga orang dihadapannya ini sekalipun Higashino yang mempunyai nilai buronan paling rendah saja juga ada 300 juta US dollar!

Battle Hawk senilai 600 juta US dollar!

Sedangkan Robert setinggi Satu miliar US dollar!

Ketiga orang ini, baik ditaruh dimanapun disudut dunia ini, mereka adalah orang yang bisa menguasai sebuah wilayah, mereka semua kalah dengan dirinya?

haruka tercengang dan merasa dirinya sedang bermimpi, ini, ini sungguh tidaklah nyata!

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu