My Tough Bodyguard - Bab 494 Paman Steel marah!

"Sepertinya tuan berpikiran sama denganku." Masami Chiba berkata dengan tidak sabar.

"Ini adalah kehormatanku." Robert berkata dengan ekspresi tidak tahu harus menangis atau tertawa.

"Kalau kita terus begini, hari ini kita berdua tidak akan bisa meninggalkan bandara, aku sih tidak apa-apa, tapi tuan sepertinya sangat terburu-buru, pesawat ke Jepang yang paling cepat tidak sampai 10 menit sudah mau berangkat, kalau terus seperti ini, tuan akan tidak sempat naik pesawat, kemudian urusan anda pun tidak bisa diselesaikan, aku tidak akan bertanggung jawab." Masami Chiba tertawa ringan.

Robert menghela nafas: "Mendengar perkataan nona, seperti aku yang sengaja menahanmu, ini fitnah."

"Aku tidak berkata seperti itu." Masami Chiba tersenyum.

"Nona, kali ini kamu datang ke Jiang Cheng, juga untuk wisata?" tanya Robert.

"Datang untuk melakukan hal yang tidak bisa dilakukan sebelumnya,." sambil berkata, tatapan Masami melihat ke arah Robert, bertanya dengan ringan: "Kamu? Kali ini ke Jepang untuk apa?"

"Kebetulan, kurang lebih sama denganmu, juga ingin melakukan hal yang tidak bisa dilakukan sebelumnya." Robert tertawa.

Mendengar perkataan Robert, Masami pikir Robert tidak ingin berkata jujur, dia pun tidak memaksa, berkata dengan suara kecil: "Tuan, kamu jalan duluan."

"Terima kasih." Robert tertawa, kemudian melangkah melewati Masami.

Setelah berjalan sedikit, ketika sudah mau sampai belokan, Robert menghentikan langkahnya, berbalik badan, menatapi arah gerbang pemeriksaan keamanan, namun dia hanya melihat sosok Masami Chiba yang berjalan ringan.

Dia menggeleng, membuang pemikiran yang tidak terlalu mungkin dari kepalanya, Robert tertawa, apa yang terjadi dengannya, bisa-bisanya mencurigai orang biasa?

Dia pun melangkah, meneruskan perjalanannya.

Namun Robert tidak tahu, dia baru saja melangkah, Masami yang di sisi lain gerbang pemeriksaan keamanan juga menghentikan langkahnya, berbalik badan, namun hanya melihat sosok Robert yang bebas.

Masami mengedipkan matanya, ada sedikit menganalisa di dalam tatapannya, menatapi punggung Robert dari atas ke bawah, sampai Robert menghilang dari pandangannya.

Bertemu Robert kedua kali sebelumnya, dia terus merasa Robert sengaja mengikutinya, sama seperti Kazuo Yamamoto, hanya seorang mesum yang hanya melihat penampilan luar.

Tapi pertemuan kali ini, Masami baru mengetahui, orang ini memang hanya kebetulan bertemu dengannya, dia datang ke CBD, orang ini pun mau ke Jepang, dia kembali ke Jepang, orang ini pun mau pulang ke CBD.

Kali ini ketika dia melewati sisi orang itu, hati Masami tergerak, samar-samar merasa ada perasaan yang aneh.

Tapi dia tidak yakin, karena dia tidak tahu apa sebenarnya perasaan itu, dia hanya merasa lelaki di depannya ini tidak sesimpel penampilannya.

Dia kembali mengingat pertama kalinya mereka bertemu, Masami agar tidak membiarkan orang lain mengganggunya, dia pun melakukan suatu teknik ilusi, alhasil semua orang di bandara terkena teknik ilusi itu, hanya orang ini yang tidak terpengaruh sama sekali, dan duduk di sampingnya dan mengobrol dengannya.

Jelas-jelas hanyalah kebetulan, namun begitu bertemu ada perasaan seperti sudah lama berteman, mengobrol seperti biasa.

Jujur saja, Masami tidak membenci orang itu, pertemuan sebelumnya, dia bahkan hampir ingin memberitahu namanya kepada orang itu.

Karena dia bisa merasakan, meskipun lelaki ini terlihat mesum, namun sangat memperhatikan detail, sangat gentlemen dan juga memiliki prinsip.

Kalau di kehidupan mereka ada hubungan, misalnya hubungan pertemanan, Masami merasa, dia seharusnya bisa berbicara banyak dengannya.

Tapi kebetulan bertemu di bandara, selalu memberikan perasaan tidak bisa dipercaya.

Terlebih lagi, situasi Masami sekarang juga tidak cocok mengobrol santai.

Balas dendam yang paling penting, membunuh Robert, menghancurkan daerah terlarang Dewa Angin, ini adalah tujuan hidupnya.

Menggelengkan kepala, Masami pun membuang pemikirannya yang aneh, dia melanjutkan perjalanannya dan sampai ke luar bandara.

Dia menghentikan sebuah taksi dan menuju Perusahaan besar Mo.

Setengah jam kemudian.

Masami Chiba turun dari taksi, ekspresinya sudah kembali dingin.

Mendongak melihat Perusahaan besar Mo yang tinggi, di mata Masami muncul keinginan membunuh.

Setelah diselidiki, dia tahu bahwa Perusahaan besar Mo adalah tempat yang paling penting untuk Robert, asalkan dia menghancurkan tempat ini, markas Robert di Jiang Cheng pun akan berakhir sepenuhnya.

Sebelumnya, karena ada Sendy, Masami dipaksa situasi, tidak bisa dengan puas membunuh orang-orang di perusahaan.

Kali ini, apapun yang terjadi, dia akan mengalahkan Robert disini, kemudian seperti meledakkan pusat keluarga Yamamoto, dia akan membuat Perusahaan besar Mo rata dengan tanah.

Masami Chiba muncul di pintu Perusahaan besar Mo, hal ini mendapatkan perhatian dari pihak kepolisian dan keamanan.

Banyak orang pernah melihat Masami, begitu melihat pun sudah mengenalinya, ekspresi mereka pun berubah.

"Setan perempuan lagi-lagi datang!"

"Panggil bantuan!"

"Siap-siap berperang!"

Pihak kepolisian dan pihak keamanan seperti menyambut lawan besar.

Awalnya mereka menjaga Perusahaan besar Mo juga hanya berjaga untuk dilihat, untuk menenangkan pegawai perusahaan besar Mo yang ketakutan.

Mereka juga tidak menyangka, Masami Chiba bisa-bisanya datang lagi, kembali datang membunuh.

Dalam sesaat, seluruh Perusahaan besar Mo ribut, orang-orang merasa ada bahaya dan ketakutan.

Pihak kepolisian menyuruh sebagian anggota untuk mulai mengantar pegawai Perusahaan besar Mo keluar dari pintu belakang, juga memanggil pasukan anti bom untuk jaga-jaga.

Meskipun atasan sudah mengizinkan, pasukan anti bom juga langsung bergerak, tapi dilihat dari waktunya, sudah tidak sempat.

Petinggi Perusahaan besar Mo juga telah melakukan penanganan darurat, Anderson Mo sedang membuka rapat anggota, sedangkan Alice Mo sedang melakukan eksperimen untuk mengambil sampel dari tanaman obat berharga di ruang laboratorium, selain ini, masih ada beberapa pemegang saham yang penting sudah dibawa pergi dengan helikopter yang ada di atap gedung.

Dengan begini, gedung Perusahaan besar Mo sudah menjadi gedung kosong, kalaupun dihancurkan oleh Masami Chiba, juga tidak akan ada banyak korban.

Anggota pihak kepolisian dan keamanan mulai berkumpul di depan pintu gedung, mengelilingi Masami Chiba dengan rapat.

Seorang negosiator yang dicari secara darurat mengangkat megafon, dan berteriak keras: "Nona Chiba, anda sudah dikelilingi! Mohon anda menghentikan langkah anda, lepaskan senjata anda, dan bekerja sama dengan penyelidikan polisi, kalau tidak tanggung sendiri akibatnya!"

Di wajah Masami yang cantik muncul senyuman yang menggoda: "Aku ingin lihat, bisa seberat apa akibatnya, coba apakah aku bisa menanggungnya."

Ta! Ta! Ta!

Suara pistol tangan bergema.

Ekspresi para polisi sangat serius, kalau Masami Chiba bersikeras mau maju, maka mereka terpaksa harus menyerangnya.

"Kamu ada permintaan apa, katakan!" negosiator itu berkata sambil mengelap keringat.

Mendengar ini, Masami Chiba menghentikan langkahnya, menunjukkan ekspresi berpikir.

Negosiator dan polisi bertatapan, merasa hal ini di luar perkiraan.

Namun bagus juga begini, asalkan untuk sementara bisa menghentikan setan perempuan ini maju, tidak peduli apa permintaannya, hadapi dulu saja.

Setelah pasukan anti bom datang, baru sekalian menangkapnya saja.

Memikirkan sampai sini, setelah negosiator dan para polisi berganti tatapan, dia kembali mengangkap megafonnya: "Nona China, mohon katakan permintaan anda, asalkan anda tidak sembarangan membunuh, kamu akan memenuhi permintaan anda sebisa mungkin, semua hal boleh dibicarakan."

"Serahkan Robert Qiu, biarkan aku melakukan sesukaku kepadanya." suara Masami Chiba sangat ringan, tapi menyebar, seluruh orang yang ada di tempat bisa mendengar dengan sangat jelas.

"Robert Qiu? Siapa dia?" Negosiator sedikit tidak mengerti, dia tidak mengenal Robert.

Steven Qin yang di samping pun mengambil megafon, mengerutkan kening: "Nona Chiba, jujur saja saya katakan, Tuan Qiu baru saja meninggalkan Jiang Cheng."

Begitu mengetahui Masami Chiba kembali menyerang, Steven langsung menelepon Robert, tapi tidak terhubung.

Benar-benar kebetulan, karena Robert sekarang sedang di pesawat yang menuju Jepang, ponselnya dimatikan, oleh karena itu dia tidak menerima telepon Steven.

Steven pun baru terpikirkan hal ini, sambil merasa tak berdaya, dia hanya bisa tertawa pahit, ada apa ini?

"Meninggalkan Jiang Cheng? Dia kemana?" Masami Chiba bertanya curiga.

"Jepang." Steven Qin berkata: "Tuan QIu begitu mengetahui kamu menculik teman lamanya, langsung pergi mencarimu."

Masami Chiba bengong, sama sekali tidak menyangka bisa-bisanya sesial ini, namun langsung merasa sedikit lega, karena tidak peduli bagaimana Robert merusak Jepang, sekarang sudah tidak terlalu ada hubungan dengannya lagi.

Terlebih lagi, dia tahu, Rose yang sekarang, sudah dibawa ke Amerika oleh 10 kapal militer yang dikirim oleh World Government, seharusnya sekarang sedang di atas laut.

Kalau Robert mau menyelamatkan Rose, dia hanya bisa menghentikan 10 kapal militer di atas laut.

Tapi misi ini adalah misi yang tidak mungkin.

Apa itu kapal militer?

Dilengkapi dengan senjata dan bom, kapal militer biasa bisa melawan sebuah brigade tentara, bukanlah sebuah lelucon.

Terlebih lagi di setiap kapal militer ada seorang mayor jenderal yang memimpin.

Sepuluh kapal militer, maka ada 10 mayor jenderal.

Selain ini, masih ada seorang Letnan Jenderal yang hebat memimpin seluruh tentara.

Pasukan yang begitu hebat, berlayar di atas laut, tidak ada yang bisa menahan mereka, kalaupun Robert memiliki 3 kepala dan 6 lengan, juga tidak akan mungkin menyelamatkan Rose dari 10 kapal militer.

Setelah menyingkirkan kemungkinan ini, Robert ingin menyelamatkan Rose, hanya ada satu cara.

Yaitu melabrak masuk markas pusat World Government.

Terlebih lagi dengan kepribadian Robert yang sebelumnya menyerang keras cabang Jepang, bisa dilihat orang ini demi menyelamatkan teman, sangat memungkinkan melakukan hal yang gila.

Kalau benar begitu, maka pembayaran yang harus dibayar oleh Robert, adalah membawa seluruh Pasukan Binatang Buas kesana.

Karena tidak peduli dilihat dari aspek mana, Robert dan Daerah terlarang Dewa Anginnya, tidak mungkin adalah lawan dari markas pusat World Government.

Disana adalah pertengahan dari dunia ini, tempat dimana para orang hebat berkumpul!

Pertama-tama, ada 3 orang jenderal berbintang 5 yang memimpin.

Ketiga orang ini dikabarkan adalah orang terhebat di World Government!

Setiap jenderal bintang 5, dengar-dengar memiliki kemampuan yang tidak kalah dari seorang dewa terlarang!

Selain itu, masih ada 7 orang jenderal berbintang 4, 13 orang jenderal berbintang 3, dan beberapa jenderal biasa.....

Selain itu, masih ada Eight Kings yang senantiasa menanti perintah!

Pasukan seperti ini, kalaupun 4 Dewa Terlarang bekerja sama, juga harus berpikir panjang.

Masami Chiba tiba-tiba merasa keputusannya benar, sebelumnya dia menggunakan Higashino Keigo, membuat Robert menyerang cabang Jepang, benar-benar memutus hubungan dengan World Government.

Sekarang, dia hanya menggunakan seorang Rose, sudah bisa dengan mudah menggerakkan berbagai pihak dunia.

Begitu Daerah Terlarang Dewa Angin berkelahi dengan World Government, maka ini adalah waktu untuk mengambil kesempatan.

Memikirkan sampai sini, Masami Chiba pun semakin senang.

Dia mengulurkan tangan, membalik telapak tangannya, sebuah benda yang terlihat seperti kotak musik perlahan-lahan naik, melayang di udara.

"Karena dia tidak ada disini, maka aku hancurkan saja gedung ini." Masami Chiba menunjukkan senyum yang menggoda dan lembut.

Di saat ini, di lantai paling tinggi, Steel Bull yang baru saja menutup mata, bermaksud tidur siang, kembali membuka mata dan menguap.

"Ada apa, kenapa begitu ribut dibawah? Orang paruh baya sangat memerlukan tidur untuk istirahat, para anak muda ini benar-benar keterlaluan, apakah mereka tidak bisa memikirkan perasaanku sedikit?" Dia mendengus, dengan gusar berdiri, berjalan ke depan jendela, mengulurkan kakinya, dan langsung menendang keluar.

Byar!

Temper Glass pun langsung pecah.

Bruk!!!!

Dia bisa-bisanya langsung lompat dari lantai paling tinggi, dan menyebabkan tanah bergetar!

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu